BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB I PENDAHULUAN 16 JUTA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Perkembangan bisnis kartu perdana seluler GSM akhir-akhir ini telah

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)

BAB I PENDAHULUAN. Di era digital seperti sekarang ini setiap orang pasti mempunyai handphone.

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat hanya menggunakan surat, yang berkembang dengan telepon rumah,

BAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi begitu kompleks dan begitu penuh dengan istilah-istilahnya. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. jasa maupun dalam bidang manufaktur. Setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. dengan alat komunikasi sangat pesat sekali. Hal ini berbanding lurus dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi persaingan usaha yang semakin meningkat membuat perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

Dalam subbab ini penulis memberikan beberapa SIMCARD GSM yang dipakai oleh penulis.

PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan telekomunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. mencari suatu informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi di Indonesia

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. cara berfikir kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat pesat memberikan

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana

BAB I PENDAHULUAN. banyak menghadapi masalah masalah dalam menjual produk khususnya. masa depan cerah dimasa mendatang sebagai zamannya komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. IM3, Mentari, XL, Axis, 3, Matrix, dll. Masing masing provider telepon seluler

I. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi sekarang ini menjadi trend di masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern dan manfaatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang prospektif. Bisnis operator selular

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi membuka suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Hingga saat ini, tercatat 10 operator telepon di Indonesia. Telkom (PT

BAB I PENDAHULUAN. cepat dirasakan telah membawa pengaruh yang signifikan terhadap. lingkunagan baik secara langsung maupun tidak langsung telah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan persaingan di segala bidang usaha menjadi. Menghadapi hal tersebut maka perusahaan harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahun ke tahun terus meningkat seiring perkembangan zaman. Selain itu

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai ladang bisnis seluler yang sangat menggiurkan. Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pengaruh switching..., Adhitya Buwono, FE UI, 2010.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dipermudah pengadaannya, salah satunya bidang teknologi komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu kebutuhan masyarakat modern adalah kebutuhan sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat

BAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sedang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modernisasi dan globalisasi saat ini alat telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah, mengingat perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, baik

BAB I PENDAHULUAN. serta banyaknya pengguna Gadget di dunia menjadikan produsen Smartphone

BAB I PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang

BAB I PENDAHULUAN. setiap bentuk kegiatan usaha maupun pribadi menjadi sebuah kebutuhan primer

I. PENDAHULUAN. masyarakat yang makin meningkat seiring perkembangan teknologi dan era

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri telekomunikasi seluler membuat persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. industri seperti industri telekomunikasi, transportasi, perbankan dan perhotelan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat dan mudah menjadi hal yang penting dan harus terpenuhi bagi masyarakat secara umum. Hal ini akan menuntut produsen untuk tetap berusaha mengikuti dan memahami perilaku konsumen dalam membeli suatu produk. Berbagai cara dilakukan produsen untuk memenuhi harapan konsumen. Salah satunya untuk mencapai keadaan tersebut adalah brand (merek) 1. Pemahaman brand trust kepada konsumen sangatlah penting, karena merek merupakan simbol untuk merespon pelanggan. Untuk memperoleh loyalitas dalam pasar saat ini, pemasar harus memfokuskan pada pembentukan dan pemeliharaan kepercayaan dalam hubungan pelanggan dengan merek. Kepercayaan terhadap merek mempunyai berbagai aspek yang menjadi pedoman konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Hubungan merek dan konsumen mempengaruhi tingkat kepercayaan terhadap suatu merek antara konsep diri konsumen dengan kepribadian sebuah merek, kepuasan menggunakan merek, kesukaan terhadap merek, pengalaman menggunakan merek, dan pengaruh teman atau lingkungan social terhadap pemilihan merek. 2 Ketiga faktor inilah yang merupakan pentingnya kepercayaan pelanggan pada merek, yang pada akhirnya akan mengarah pada loyalitas pelanggan pada merek tersebut. 1 Basu Swasta dan Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.hal 111 2 http://market-insight.blogspot.com/2010/12/model-bisnis-di-industri-seluler-yang.html 1

Fenomena persaingan yang semakin ketat akan memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh kualitas barang dan jasa yang diberikan oleh perusahaan. Pada dasarnya, pengertian kepuasan konsumen atau ketidakpuasan pelanggan merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja yang dirasakan. Jadi, pengertian kepasan pelanggan berarti bahwa kinerja suatu barang sekurangkurangnya sama dengan apa yang diharapkan 3. Kepuasan konsumen akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa atau produk yang ditawarkan dari perusahaan kepada konsumen sesuai dengan apa yang di harapkan. Perusahaan harus mampu menciptakan kesadaran konsumen terhadap jasa atu produk yang ditawarkan sehingga datap meningkatkan hubungan antara konsumen dengan perusahaan, bahkan dapat diperluas ke pelanggan lain oleh konsumen sebelumnya. Perusahaan harus mampu menciptakan kesadaran konsumen terhadap jasa atu produk yang ditawarkan sehingga datap meningkatkan hubungan antara konsumen dengan perusahaan, bahkan dapat diperluas ke pelanggan lain oleh konsumen sebelumnya. Agar tercapai hubungan antara konsumen dengan perusahaan, perusahaan hendaknya harus memiliki tiga komponen berupa: 1. Suatu strategi yang menekan pada kesetiaan pelanggan. 2. Pernyataan yang jujur dari perusahaan kepada konsumen, disampaikan melaui media tertentu. 3. Pelanggan pemakai produk yang memenuhi atau melebihi harapan konsumen. 4 3 J. Supranto. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Konsumen. Jakarta: Rineka Cipta.hlm 224 4 Husein umar. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia. hlm 68 2

Sekarang ini orang mengatakan bahwa komunikasi merupakan hal sangat penting. Dapat diketahui dengan berkomunikasi akan mempermudah kita dalam memperoleh sebuah informasi yang sedang dibutuhkan. Umumnya sekarang ini masyarakat sudah mempunyai alat komunikasi pasti menggunakan alat komunikasi untuk melakukan hubungan jarak jauh salah satunya menggunakan hand phone ( HP ). Dalam penggunaan telepon genggam atau HP harus didukung dengan adanya SIM Card ( subscriber identification modul card ) yang operasionalnya sebagai penunjang untuk berkomunikasi dan nomor identitas pengguna. Banyak provider telepon yang menawarkan kemudahan dan keuntungan bagi pelanggan, namun hal ini perlu dipertimbangkan oleh pengguna. Persaingan ketat antara perusahaan kartu seluler menjadikan perusahaan berlomba memberikan berbagai penawaran yang menarik kepada pelanggan dengan tujuannya untuk mendapatkan pelanggan sebanyak banyaknya. Berikut adalah jumlah pelanggan operator seluler per akhir Mei 2012. Gambar 1.1 Pelanggan Operator Seluler Per Akhir Mei 2012 No Operator Technology Pelanggan 1 Telkomsel GSM, GPRS, EDGE, UMTS, HSPA 109 Juta (2012) 2 Indosat CDMA2000 1x, EV-DO Rev 0, GSM, 52 Juta (2012) GPRS, EDGE, UMTS, HSPA 3 XL Axiata GSM, GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA 47 Juta (2012) 4 Telkom CDMA2000 1x, EV-DO 18 Juta (2011) 5 Axis 1800 MHz GSM, GPRS, EDGE, UMTS 16 Juta (2012) 6 Bakrie Telecom CDMA2000 1x, EV-DO Rev A 15 Juta (2011) 7 Hutchison GSM, GPRS, EDGE, UMTS, HSPA 14 Juta (2011) 8 Smart Telecom CDMA2000 1x, EV-DO Rev A 8 Juta (2012) 9 Mobile-8 / CDMA2000 1x, EV-DO Rev B 7 Juta (2012) SmartFren 10 Ceria Mobile mcdma2000 1x, EV-DO Rev A 800 Ribu (2008) Sumber data :http://www.poztmo.com. 5 5 http://www.poztmo.com/2012/06/operator-selular-terbesar-di-dunia.html 3

Berdasarkan daftar tabel tersebut dapat dilihat Telkomsel memiliki jumlah pelanggan yang tertinggi di ikuti Indosat pada urutan kedua, XL pada urutan ketiga, di ikuti beberapa operator lain di bawahnya. Ketika para operator berlomba menawarkan produknya, konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan keuntungan yang akan diperoleh dalam pemakainan suatu kartu komunikasi. Sekarang ini murahnya harga kartu perdana membuat konsumen dapat berganti-ganti kartu sesering mungkin sesuai dengan keinginan pengguna. Adapun menyebabkan konsumnen berpindah menggunakan kartu lain antara lain adalah pemberian bonus oleh provider. Persaingan provider dalam memberikan bonus telepon dan SMS yang menggiurkan konsumen. Promo yang ditawarkan produsen memlalui iklan di televisi, surat kabar, dan sebagainya menyebabkan konsumen semakin tertarik untuk membeli produk komunikasi tersebut. Bukan hanya bonus yang menyebabkan konsumen memilih kartu komunikasi tetapi juga bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak provider, antara lain pelayanan yang diberikan oleh pihak provider komunikasi dalam menaggulai permasahahan yan dihadapi oleh konsumen. Ada pula kualitas sinyal yang terjangkau di berbagai wilayah menyebabkan konsumen memilih provider tertentu walaupun mempunyai harga yang mahal. Selain faktor tersebut ada juga faktor yang mempengaruhi mengapa seseorang membeli suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan dalam penggunaan produk dan jasa yang ditawarkan antara lain faktor ekonomi, faktor psikologis, faktor sosiologis, dan 4

faktor anthropologis juga mempengaruhi perilaku pembelian seseorang. 6 Alasan alasan inilah yang menyebabkan orang membeli produk tertentu. Hal- hal inilah yang diperlukan oleh perusahaan yang bergerak dalam pelayanan konsumen dan perovider komunikasi agar dapat mempertahankan pelanggan, bahkan akan lebih baik jika dapat memperbanyak konsumen untuk memakai produk yang diberikan. PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) adalah sebuah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di Indonesia. Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi dan multimedia untuk jasa selular antara lain roduk yang dikeluarkan Indosat adalah (Mentari, Matrix, IM3, dan StarOne). Mentari dan IM3 merupakan Kartu GSM jenis kartu pra bayar, sedangkan Matrix adalah salah satu jenis kartu pasca bayar. Indosat selalu berusaha menjalin hubungan dan komunikasi dengan pasar serta membaca keinginan pasar dan memenuhinya melalui inisiatif pemasaran. Saat ini jenis kartu GSM yang banyak diminati dan dipilih oleh konsumen khususnya kalangan Pelajar dan Mahasiswa adalah jenis kartu GSM yang mempunyai berbagai kelebihan seperti harga isi ulang yang terjangkau, jaringan yang luas serta akses internet yang cepat. 7 6 Basu Swasta dan Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE. hlm 26 7 http://id.wikipedia.org/wiki/indosat 5

Gambar 1.2 Survei Segmen Pasar Terhadap Operator Selular Tahun 2009 Sumber:http://www.ianomicsob.blogspot.com Dari data diatas dapat dilihat bahwa Telkomsel mempunyai kualitas pelayanan dan jumlah pengguna yang lebih tinggi dibandingkan Indosat dan XL. Akan tetapi Indosat memiliki kelebihan dengan harga dan mempunyai kelebihasn sebagai ikon anak muda. Layanan yang ditawarkan IM3 harus bisa menjawab kebutuhan para pelanggannya. Karena itu, fokus dari IM3 adalah teknologi dan value-added services. Mulai dari tarif yang super murah sampai fitur-fiturnya terkesan yang ABG banget. IM3 sendiri memberikan layanan dengan menggunakan teknologi terbaru berbasis GSM 1800MHZ. Kecanggihan kartu ponsel ini, antara lain kartu SIM hingga 64 Kb sehingga mampu menyimpan 200 nomor telepon dan 20 teks SMS. Selain itu teknologi SMS tool kit dengan micro browser yang memungkinkan pengguna telepon genggam mengakses internet secara mobile dan cepat, tarif telpon dan sms yang murah, layanan Customer Service 24 jam dengan operator yang ramah dan sigap dalam melayani berbagai keluhan konsumen merupakan cara bagi IM3 untuk memuaskan kebutuhan konsumennya. IM3 juga mengeluarkan program paket diantaranya Paket Blackberry Irit, Paket BIS, Paket Gaul, Paket Blackberry mail & Chatting, yang terbaru IM3 mengeluarkan 6

program Mu24h itu IM3, dan Senyum Setia Indosat. Selain itu Indosat mengeluarkan produk terbarunya bebas cari dan pilih nomer sendiri, hanya dengan membayar Rp. 1500 yang diambil dari pulsa perdana. Nominal pengisian pulsa dari Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 100.000 ke atas, hal ini dimaksudkan untuk memberikan pilihan kepaa konsumen untuk mengisi ulang pulsa yang telah habis. Kejutan lain yang di dapatkan dari kartu indosat mobile adalah adanya paket telpon, sms dan paket internet. 1. Paket Harian (Harga Paket Rp. 2000), Aktivasi ketik HARIAN kirim ke 888. Dengan paket harian pelanggan Indosat mendapat gratis nelpon 150 menit ke sesama indosat selama sehari, gratis 150 SMS ke semua operator selama sehari, serta gratis internetan selama sehari dengan quota 1MB 2. Paket Mingguan (Harga Paket Rp. 12.000), Aktivasi ketik MINGGUAN kirim ke 888. Dengan pake mingguan ini pelanggan indosat mendapat gratis 200 menit nelpon selama 7 hari ke sesama indosat, gratis 20 menit nelpon ke semua operator selama seminggu dan gratis 200 sms selama seminggu ke semua operator serta gratis internetan selama seminggu dengan quota 6MB 3. Paket Bulanan (Harga Paket Rp. 50.000), Aktivasi ketik BULANAN kirim ke 888. 8 Pentingnya pemahan perilaku konsumen maka kualitas jasa harus dilakukan pengukuran kepuasan atas pendapat konsumen untuk mengetahui apa 8 http://www.indosat.com/im3/im3_update/im3_rp_01_sampe_puas_bangeets.html 7

yang dilihat, dan dirasakan oleh konsumen dalam menggunakan kartu IM3, mensyaratkan dengan jelas apa yang diberikan IM3 sebagai produk yang memenuhi harapan konsumen, penilaian tentang kinerja produk oleh konsumen, informasi positif ini merupakan masukan dalam strategi pelayanan produk sehingga provider jasa selular Indosat IM3 ini memiliki keunggulan dan dapat bersaing dengan provider lain. Mahasiswa FKIP UKSW berasal dari salatiga maupun luar daerah Salatiga, bagi mahasiswa yang berasal dari luar wilayah kota Salatiga kebayakakan dari mereka memilih untuk kos yang dikarenakan untuk mempermudah dalam penghemat biaya pengeluaran baik untuk makan, keperluan sehari- hari dan juga untuk biaya berkomunikasi ( membeli pulsa ) oleh karena itu perlunya mahasiswa menyisihkan uang saku mereka dalam menghemat biaya tersebut. Hal ini yang menyebabkan mahasiswa tersebut harus pandai dalam mengatur keuangannya untuk biaya hidup sehari-hari, biaya untuk menunjang perkuliahan. Dalam berkomunikasi mahasiswa perlu menyisihkan uang saku mereka untuk membeli pulsa sebagai sarana komunikasi mereka. Dengan adanya latar belakang diatas maka peneliti menemukan beberapa gejala problematis sebagai berikut : a. Ada Mahasiswa FKIP UKSW angkatan 2009 yang lebih melihat provider lain memberikan bonus SMS dan telepon dengan pertimbanga akan menghemat biaya pengeluaran. 8

b. Ada mahasiswa FKIP UKSW angkatan 2009 yang tidak mempentingkan harga tetapi pelayanan dan kualitas sinyal yang menjangkau kewilayah dan daerah terpencil. c. Ada mahasiswa FKIP UKSW angkatan 2009 mementingkan harga yang dikeluarkan untuk penghematan biaya penunjang perkuliahan. Kenyataan ini mendorong penulis untuk mengungkap lebih lanjut tentang loyalitas penggunaan produk kartu komunikasi Gsm Merek IM3 dengan judul Loyalitas dari Pengguna Produk Kartu Komunikasi Gsm Merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan gejala problematis maka ditemukan masalah penelitian yaitu: a. Adakah pengaruh harga isi ulang terhadap tingkat Loyalitas dari Pengguna Produk Kartu Komunikasi GSM Merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? b. Adakah pengaruh kualitas pelayanan telepon dan SMS terhadap tingkat Loyalitas dari pengguna Produk Kartu Komunikasi GSM Merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? c. Adakah pengaruh bonus costumer service terhadap tingkat Loyalitas dari pengguna produk kartu komunikasi GSM merek IM3 dikalangan Mahasiswa 9

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? d. Adakah pengaruh harga, kualitas pelyanan, dan bonus terhadap Loyalitas dari pengguna produk kartu komunikasi GSM merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? 1.3 Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui pengaruh harga isi ulang terhadap tingkat Loyalitas dari pengguna Produk Kartu Komunikasi GSM Merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? b. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan costumer service terhadap tingkat loyalitas dari pengguna produk kartu komunikasi GSM merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? c. Untuk mengetahui pengaruh bonus telepon dan SMS terhadap tingkat Loyalitas Penggunaan Produk Kartu Komunikasi GSM Merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? d. Untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas pelayanan, dan bonus terhadap Loyalitas dari pengguna produk kartu komunikasi GSM merek IM3 dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tahun angkatan 2009 di UKSW Salatiga? 10

1.4 Signifikansi Penelitian 1.4.1 Signifikansi Teori Melalui penelitian ini diharapkan dapat memperkuat teori Oliver (1996:392) mengemukakan definisi loyalitas pelanggan sebagai berikut: Komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melalukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. 9 1.4.2 Signifikansi Praktis Dengan adanya penelitian ini diharapkan tujuan dari penelitian tercapai dan masalah penelitian akan terjawab. Dengan begitu dapat digunakan sebagai masukan bagi: 1. Bagi Perusahaan : Dapat digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas yang diberikan sehingga para pengguna kartu komunikasi tetap komitmen dalam menggunakan kartu komunikasi GSM merek IM3. 2. Bagi Mahasiswa : Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kualitas harga, pelayan, atau bonus sehingga dapat sesuai yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam penggunaan kartu GSM. 9 Ratih Hurriyati. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.hlm 129 11

1.5 Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini penulis membatasi lingkungan yang akan diteliti, yaitu hanya dikalangan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2009 UKSW Salatiga saja. Hal ini dilakukan mengingat waktu yang dibutuhkan dalam penelitian terbatas. 12