BAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI. : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran

BAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan, baik perorangan, maupun perusahaan. Usaha

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KERAJINAN KESET DARI LIMBAH GARMEN PADA KOPERASI WANITA MELATI. A. Strategi Pemasaran Koperasi Wanita Melati

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA. untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik. Tujuan Promosi di antaranya adalah:

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

Strategi Pemasaran Mesin Fotocopy Pada PT. Usaha Bersama Jaya Abadi

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE)

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan berhati-hati dalam memilih produk pakaian yang akan mereka gunakan.

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

PROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan melalui proses pengilangan minyak mentah. Saat ini BBM telah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pada teknologi digital. Keinginan konsumen untuk melakukan aktivitas secara

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas dikalangan bisnis saja tetapi juga merambah dikalangan

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Kasus Di CAFE ATMOSPHERE)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

III. METODE PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

PENGANTAR BUSINESS PLAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan di dunia bisnis otomotif saat ini sangatlah ketat karena

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer?

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pariwisata. karena saat ini semua orang butuh berwisata. Berbagai

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perpindahan dari satu tempat ketempat lain. Dengan adanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bisnis salon di Indonesia mempunyai persaingan pasar yang cukup pesat,

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB I PENDAHULUAN. adalah adanya business plan atau biasa disebut dengan perencanaan bisnis.

KERUPUK KARAK BERAS TANPA BORAK, MSG DAN PENGAWET, MENEMBUS PASAR DENGAN BRANDING. Sri Sumarni. 1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Usaha sewa menyewa adalah salah satu jenis usaha yang peluangnya masih sangat menjanjikan apalagi untuk berbagai produk yang memiliki harga tinggi. Jenis usaha ini umumnya membutuhkan modal usaha yang cukup besar mengingat biasanya barang dan jasa yang sering disewakan adalah barang dan jasa yang harganya mahal. Karena itu jenis usaha ini cocok bagi yang memiliki modal yang cukup. Usaha jasa spesifik yang akan saya sampaikan ini adalah bisnis sewa kamera action dimana kita akan mengulas mengenai prospek dan sebagainya. Jenis bidang jasa yang satu ini memang potensinya masih lumayan. Awal mula pemilik bisnis sewa kamera ini karena hobbynya yang suka dengan traveling dan mengabdikan momennya. Fenomena yang belakangan ini muncul yakni musim anak muda, remaja hingga dewasa yang suka mengupload foto jalan-jalannya di sosial media dengan menggunakan kamera action agar terlihat lebih keren. Akan tetapi karena ketersediaan biaya dan minimnya tempat penyewaan alat-alat fotografi (camera action) membuat sebagian besar orang-orang tidak bisa menyalurkan keinginannya tersebut. Nah, bisnis ini merupakan solusi bagi orang-orang yang tidak memiliki kamera penunjangnya namun ingin mengabdikan momennya agar terlihat lebih keren dan mengesankan. Mulai dari iseng, dijadikan usaha sampingan sampai ditekuni menjadi bisnis menguntungkan, jasa sewa kamera tersebut mampu membawa pelaku usaha dalam kedudukan finansial yang stabil. Lalu bagaimana sebenarnya prospek usaha ini ke depan? B. PROSPEK BISNIS SEWA KAMERA ACTION Kalau dilihat dari pangsa pasar, hal yang mendukung laju kebutuhan jasa ini adalah penggunaan media internet yang semakin meningkat khususnya media sosial. Coba tengok beberapa fenomena sosial baru-baru ini, banyak 1

pengguna media sosial makin gandrung dengan foto, hal inilah yang akan mendukung laju kebutuhan jasa untuk bisnis ini. Konsumen dari usaha jasa ini juga cukup beragam dari kalangan yang ingin mengabadikan momen-momen penting mereka. Kaum pekerja, anak muda, pelajar, mahasiswa, semua berpeluang menjadi konsumen tetap untuk usaha sewa ini. Dilihat dari sisi konsumen tentu saja usaha ini tidak akan kekurangan pasar, jadi jika ditekuni tentu bisa menjadi sebuah bisnis yang akan memberikan kesuksesan.. C. TUJUAN USAHA 1. Menambah profit bagi sang pemilik usaha sewa kamera action ini. 2. Memenuhi kebutuhan pelanggan yang menginginkan memotret dengan kamera action di saat bepergian 3. Memanfaatkan dana yang ada, agar ada perputaran di kas pemilik bisnis 2

A. PROFIL USAHA Nama usaha Pemilik usaha Alamat usaha BAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang : Ulfa Mutiasari : Jl.Bunga Desember 24 RT03/RW06, Lowokwaru, Malang Telepon / WA : 0857-3151-6570 Line : @eqj4384g (pake @) Bbm : 5424ECD3 B. PERALATAN USAHA Kamera Action : Xiaomi Yi 3 Buah C. BIAYA-BIAYA DAN OMZET USAHA Harga Sewa : Senin -Minggu 12 Jam = 35k 24 Jam = 50k Omzet usaha : Rp 1.250.000,- / bulan dengan rata-rata penyewa 14 orang Modal : Kamera Action : Xiaomi 3 buah @ Rp 1.500.000,- Rp 4.500.000,- Banner Rp 50.000,- Keterangan : - Kamera action - Tas - Waterprof - Tongsis - Baterai 2 - Charge baterai - Water handle Biaya-biaya : / bulan Pulsa : Rp 60.000,- Perawatan : Rp 150.000,- Bensin : Rp 140.000,- D. PROSEDUR PENYEWAAN Syarat: 1. 2 bukti identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa) 2. Kerusakan kamera yang disebabkan Human Error oleh pihak penyewa akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan kami. E. HALANGAN DAN KENDALA BISNIS SEWA KAMERA ACTION Jika saja ada satu usaha yang tidak ada hambatan tentu semua orang akan membuka usaha tersebut tapi tentu saja tidak ada usaha apapun yang terlepas dari yang namanya hambatan. Begitu juga dengan bisnis ini, seperti usaha lain juga memiliki berbagai hambatan yang harus dihadapi. Apa saja halangan dan kendala bisnis jasa tersebut? 3

Berbicara mengenai kendala atau halangan, pada usaha ini kita akan mengalami resiko kehilangan kamera yang harganya tidak murah. Biasanya resiko terbesarnya adalah kamera yang disewakan dibawa kabur oleh penyewa sehingga kita harus menanggung kerugian yang tak sedikit. Kehilangan satu kamera saja akan menjadi pukulan berat bagi usaha sewa yang kita jalankan tersebut. Karena itulah sebagian orang mengatakan bahwa usaha sewa ini merupakan salah satu usaha dengan resiko kerugian yang cukup besar. Selain kehilangan kamera hambatan yang juga harus kita hadapi adalah untuk kerusakan-kerusakan yang terjadi pada perangkat yang kita sewakan. Banyak kejadian khususnya yang disewakan pada konsumen amatir, kamera pulang dalam keadaan rusak. Untuk meminimalisir resiko pemilik bisnis melakukan: Berlakukan persyaratan ketat kepada penyewa Masukkan perhitungan asumsi kehilangan dan kerusakan kamera Pilih lokasi yang prospeknya bagus 4

BAB III ASPEK PEMASARAN A. SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING 1. Segmentasi Yang menjadi segmentasi dari Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang adalah seluruh lapisan masyarakat, dalam hal ini yaitu pelajar, mahasiswa dan kalangan umum. 2. Targeting Yang menjadi target dari Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang adalah pelajar dan mahasiswa. 3. Positioning Yang menjadi point utama positioning yaitu ingin memposisikan dan menciptakan image atau citra Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang dibenak konsumen sebagai rental kamera action yang murah, berkualitas dengan pelayanan yang prima. B. ANALISIS S.W.O.T Setiap usaha yang akan dibuka, kita harus menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya melalui analisis S.W.O.T 1. Strength (Kekuatan) Sebagai rental akan memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik untuk pelanggan Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang. Disamping itu Kekuatan dari rental lainnya adalah : Segmentasi dan Targeting mencakup seluruh lapisan masyarakat. Bisa antar ambil kamera untuk wilayah Malang Kota. Menyediakan promo-promo pada hari-hari tertentu. 2. Weakness (Kelemahan) Pemilik sebagai pengelola Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang akan meminimalkan segala kelemahan yang akan muncul dan kedepannya kita akan mentiadakan kelemahan tersebut. Kelemahan yang mungkin akan muncul yaitu dibulan awal Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang ini yakni kurang rasa kepercayaan terhadap konsumen. Dibulan awal Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang ini hanya menyediakan kapasitas kamera3 buah. 3. Opportunity (Peluang) Mengingat adanya peluang yang sangat besar dalam usaha Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang ini, dan hanya kurang dari 1 tahun Owner/pemilik akan merasakan balik modal dan ditahun berikutnya 5

owner hanya akan menerima hasil, maka saya sebagai penggelola ingin tidak menyia-nyiakan dan mengambil peluang kerja sama ini. 4. Threath (Ancaman) Ancaman disini yaitu para competitor/pesaing dalam usaha sewa kamera serupa lain yang sudah berdiri lama. C. ANALISIS 4P Selain menganalisa S.W.O.T diatas, kita juga harus menganalisa 4P yaitu Product, Price, Promotion dan Place. 1. Product (Produk) Produk adalah menyewakan kamera action yang cocok digunakan untuk kegiatan outdoor. 2. Price (Harga) 12 jam = Rp. 35.000,- 24 jam = Rp. 50.000,- 3. Promotion (Promosi) Agar Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang ini dapat dikenali dan menarik pengunjung, caranya kita melakukan promosi : Memasang banner didepan tempat sewa. Mempromosikan melalui media sosial. Mempromosikan melalui interaksi langsung kepada calon pelanggan. Serta penawaran menarik lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi 4. Place (Tempat) Lokasi operasional usaha Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang yang tepat dan memenuhi syarat yaitu yang dekat dengan pemukiman warga, kawasan pendidikan, pariwisata, kantor, dan pusat keramaian lainnya. BAB IV PENUTUP A. SIMPULAN Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha sewa kamera ini mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Didukung dengan gaya hidup masyarakat yang menyukai jalan-jalan dan mengabdikan momennya meningkat. 6

B. SARAN Dalam menjalankan usaha ini yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas kepuasan pelanggan, kenyamanan dan mencari segmen yang tepat serta penentuan lokasi. 7

BAB V DOKUMENTASI 8

9

10

ENTREPRENEUR STUDI KELAYAKAN BISNIS RENTAL SEWA XIAOMI YI KAMERA MALANG Disusun Oleh: Farida Ayuningtyas K.2013.5.32478 Manajemen SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MALANGKUÇEÇWARA KOTA MALANG Juni 2016 11