Nama : Irfan Ramadhan NIM : Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI

dokumen-dokumen yang mirip
BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS WARUNG MAKAN

Karya Ilmiah. Lingkungan Bisnis tentang Peluang Bisnis Catering. Nama : Gita Ramadanita Q NIM : Jurusan : Teknik Informatika

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BISNIS ONLINE : BISNIS SANTAI VIA INTERNET

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. berubah, yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS CATERING MAKANAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

PELUANG BISNIS KATERING (NASI KOTAK)

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi banyaknya organisasi-organisasi yang melakukan kegiatan bisnis yang

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

Judul Penelitian Ilmiah :

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mempunyai macam-macam kebutuhan, berjenjang dari kebutuhan

PELUANG BISNIS KATERING (NASI KOTAK) ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS RUMAH MAKAN. Mannasye Arundika

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

BAB I PENDAHULUAN. adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat,

PROPOSAL USAHA MAKANAN. A.Pendahuluan. Latar belakang

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

PROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dahulu, usaha di bidang industri kuliner banyak diminati oleh para

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi

Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan. Masing-masing restoran harus mampu menyediakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Namun seiring

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membuat orang- orang menyukai halhal

BAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.

BELAJAR DARI PENGUSAHA SUKSES DAN PENGUSAHA GAGAL

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang terus meningkat mengakibatkan semakin

PENGARUH IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN MARKETING ( STUDI KASUS KOPERASI SIMPAN PINJAM X )

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha semakin ketat, tidak terkecuali usaha dibidang makanan. Usaha

Transkripsi:

Nama : Irfan Ramadhan NIM : 10.11.3637 Kelas : S1T1 2B ABSTRAKSI Peluang bisnis adalah suatu kesempatan dimana seseorang dapat memulai kegiatannya berperan dalam dunia bisnis, yaitu dengan memproduksi, memasarkan, dan menjual suatu barang dan jasa. Peluang bisnis merupakan suatu celah para pengusaha untuk berkarya. Kegiatan berbisnis adalah semua jenis aktivitas dan usaha untuk mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam perekonomian. Dalam berbisnis, para pengusaha harus menjalankan peluang bisnis dengan sebaik-baiknya. Sebelum melakukan kegiatan berbisnis, para pengusaha harus membuat suatu rencana bisnis. Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tujuan perusahaan bagaimana tujuan tersebut tercapai, bagaimana bisnis didanai, dan berapa banyak uang yang diharapkan yang akan dihasilkan oleh bisnis tersebut. Fungsi mendasarnya yaitu : 1. Mengorganisasikan bisnis dan memvalidasi ide sentralnya 2. Meringkas bisnis dan strateginya untuk memperoleh pendanaan dari investor Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para pengusaha dalam menjalankan usaha catering, bagaimana langkah-langkah dalam membuka usaha catering, cara memulainya, dan kiat-kiat dalam membuka usaha catering. BAB I PENDAHULUAN Untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan, setiap organisasi bisnis harus berusaha melakukan perubahan terhadap efektivitas dan efisiensi kegiatan usahanya. Prinsip utama dari bisnis adalah bagaimana meningkatkan profit, meminimalkan biaya serta produk perusahaan menjadi unggul dan dapat diterima oleh pasar secara luas. Semakin lama tuntutan pelanggan terhadap kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan semakin tinggi dan beragam. Oleh

karena itu kegiatan efisien dan efektifitas yang dilakukan tidak hanya berupa perbaikan yang bersifat financial, tetapi lebih jauh mengembangkan agar lebih unggul di dalam pasar. Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) sebagai variabel-variabel keputusan yang dapat dikendalikan oleh manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Di dalam konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) terdapat 7 variabel yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place), proses (process), personil (personil), dan fasilitas fisik (physical facility). Analisis tingkat kepuasan pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami dan memanfaatkan lebih efektif lagi konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi dan program pemasaran. Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di dalam perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI Bisnis usaha catering semakin bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini menjanjikan keuntungan yang besar bagi para pelakunya. Meningkatnya usaha ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah adanya perubahan gaya hidup penduduk kota besar yang ingin lebih praktis sehingga menambah konsumen yang membutuhkan jasa catering. Perkembangan bisnis catering bukan hanya ditandai dengan peningkatan jumlah pemilik usahanya saja, melainkan adanya perubahan pada variasi olahan menu, desain penentuan dan fasilitas lainnya yang mulai tampak ada perubahan. Pada awalnya usaha catering hanya menyediakan makanan untuk acara pesta saja, tetapi pada saat ini usaha catering telah berkembang menyesuaikan kebutuhan masyarakat, misalnya catering rantangan untuk karyawan, catering rumah sakit dan masih banyak lagi. Meningkatnya jumlah pengusaha catering menimbulkan pesaingan ketat dalam menarik konsumen sebanyakbanyaknya. Agar dapat menarik konsumen dalam jumlah besar, pengusaha catering harus menjaga kualitas rasa dan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen, bahkan harga yang di tawarkan harus mampu bersaing. Mengingat semakin pintar konsumen dalam memilih jasa catering yang enak dengan harga relatif murah, maka pengusaha catering harus pandai dalam menghadapi persaingan yang cukup kuat. Oleh sebab itu pengusaha catering harus lebih kreatif dan lebih inovatif.

BAB III PEMBAHASAN A. IDE BISNIS USAHA CATERING Bisnis catering sepertinya tidak mengenal kata bangkrut karena selalu saja banyak yang mencari. Adapun catering merupakan usaha makanan yang bisa dipanggil pada berbagai acara antara lain pesta perkawinan, seminar, ulang tahun dan lain sebagainya. Bisnis catering akan semakin sukses bila memperhatikan kebutuhan konsumen, menampilkan makanan yang bersih (higienis) dan tentunya bila kita mampu memuaskan konsumen dengan aneka rasa makanan yang ditawarkan oleh catering. Usaha catering sebetulnya merupakan usaha yang tidak bisa dikerjakan sendiri dan bila anda ingin memulainya, anda harus menyiapkan staff yang cukup banyak antara lain untuk memasak, transportasi bahkan ada yang merangkap dekorasi. Setelah menentukan jenis makanan, Anda perlu menyiapkan tenaga kerja yang handal. Biasanya pekerja yang lulusan dari Sekolah Kuliner lebih terampil dibandingkan dengan pekerja yang tidak mempunyai latar belakang dibidang Kuliner. Peralatan dan Mesin Industri Makanan juga berpengaruh terhadap kecepatan, penghematan biaya, dan Hasil Akhir yang Memuaskan. Dengan melengkapi usaha catering Anda dengan peralatan dan mesin industri makanan yang sesuai dengan kebutuhan, akan membuat anda semakin mudah meraih sukses berbisnis catering. A. LANGKAH-LANGKAH MEMBUKA USAHA CATERING Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha catering : 1. Menentukan konsep usaha catering yang akan dipilih ada beberapa macam usaha catering misalnya catering yang akan dipilih adalah catering untuk pesta, catering rantangan, atau catering menu khusus. 2. Menentukan standar resep andalan catering pada catering anda masakan yang memiliki rasa enak merupakan syarat mutlak untuk usaha catering. 3. Membuat perencanaan usaha 4. Membuat menu atu daftar harga. 5. Mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan usaha catering. 6. Memulai catering.

C. KEBUTUHAN POKOK USAHA CATERING Ada beberapa keperluan dasar yang harus anda persiapkan. Diantaranya adalah : 1. Tempat usaha 2. Peralatan masak 3. Peralatan makan 4. Perlengkapan penunjang catering D. JENIS CATERING Jenis catering dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Jasa catering pesta 2. Jasa catering rantangan 3. Jasa catering perusahaan atau pabrik 4. Jasa catering transportasi 5. Jasa catering rumah sakit 6. Jasa catering khusus (vegetarian, diet, dll) 7. Jasa catering lauk rumah tangga 8. Jasa catering rapat dan seminar Untuk rapat dan seminar biasanya membutuhkan snack dan makan berat juga, catering seperti ini anda harus aktif mencari koneksi dengan penyelenggara acara, penyewaan gedung atau instansi tertentu. E. MEMULAI USAHA CATERING Dalam memulai usaha dibidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah mempersiapkan mental dan keberanian memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada tidak sama sekali. Pengusaha catering harus mampu menerima resiko dari suatu masalah yang sedang dihadapi. Sebelum anda menginvestasikan uang anda untuk usaha catering ada baiknya anda menginvestasikan waktu anda untuk belajar mengenai bisnis yang ingin anda tekuni. Anda dapat belajar dari orang-orang yang telah sukses dalam menjalankan suatu usaha.

F. KIAT-KIAT MEMBUKA USAHA CATERING 1. Optimalkan citarasa pada setiap makanan. Tampaknya, hal ini menjadi faktor utama penentu keberhasilan usaha dalam bidang makanan. 2. Perbanyak jaringan. Usaha catering yang cenderung tidak memiliki bangunan resmi, seperti restoran atau rumah makan, tampaknya harus memperbanyak jaringan melalui promosipromosi. Kemajuan zaman internet memungkinkan bisnis kuliner ini untuk dipromosikan di dunia maya. Para pengusaha catering bisa menggunkan akun pertemanan facebook atau membuat website semacam blog yang dikhususkan untuk mempromosikan produknya 3. Perhatikan gizi. Selain rasa, gizi yang terkandung dalam makanan juga harus diperhatikan. 4. Jaga ketahanan masakan. Usaha catering memang menjual makanan siap santap yang dikemas sedemikian rupa untuk acara. Dalam proses memasak, kebersihan dan cara memasak harus diperhatikan dengan benar agar makanan yang sudah dipesan dan siap antar tidak basi. BAB IV KESIMPULAN Usaha catering adalah salah satu usaha yang cocok bagi para wanita, khususnya yang memiliki keterampilan dan hobi memasak. Usaha catering itu bermacam-macam. Tergantung tingkat kecocokan dan kemampuan menjalaninya saja dalam menentukan jenis usaha catering. walaupun usaha catering adalah salah satu jenis usaha yang tidak terlalu besar, namun untuk menjalankan usaha ini pun harus memperhatikan beberapa hal penting seperti mengikuti kiat-kiat membuka usaha catering itu. REFERENSI (DAFTAR PUSTAKA) http://www.anneahira.com/usaha-katering.htm batikyogya.wordpress.com http://www.scribd.com/doc/8982088/bab-i http://wirausaha-catering.blogspot.com/2010/01/tristar-culinary-institute-cooking.html www.google.com