SISTEM LAMA MASALAH MERAIH KESEMPATAN / INSTRUKSI DEFINISIKAN MASALAH SISTEM BARU

dokumen-dokumen yang mirip
komponen sistem informasi akuntansi

Tujuan Umum Pengembangan Sistem

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM

BAB 13 SISTEM INFORMASI

Pertemuan Ke 2. Donny Yulianto, S.Kom

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI

TESTING DAN IMPLEME NTASI. Lukman Hakim SISTEM

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak dimanfatkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Banyak sekali perusahaan

Information System Design and Analysis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer Universitas Semarang dengan Metode Supplay Chain Management System

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1

TAHAPAN PROSES BANGSIS

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

Analisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang akurat dan tersedia saat dibutuhkan.

BAB II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI. barang dari supplier. Pembelian adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua perusahaan menyadari besarnya peranan teknologi. dalam menunjang bisnis yang dijalani. Berbagai macam proyek teknologi

BAB III ANALISA SISTEM

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA TOKO KUE BOLU ENAK. AYU WIDIYA LESTARININGSIH Dr. WIDYATMINI

Analisis dan Perancangan Sistem

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

PENGEMBANGAN SISTEM PENDATAAN PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA TOKO 7KOMPUTER. Neosa Tyas Hapsari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS SISTEM

ANALISA DAN DESAIN SISTEM DISTRIBUSI BARANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO PLASTIK WS YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. bantuan teknologi, seperti: komputer, program-program aplikasi, perangkat

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA BAGIAN KEUANGAN DI STMIK JAKARTA STI&K. Ani Rachmaniar. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengembangan Sistem. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB Mas ud Effendi

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin maju membuat sistem informasi

PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI

1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dilakukan penelitian ini adalah Untuk membuat perancangan sistem

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. jarang ditemukan dalam sistem perekonomian sebuah negara saat ini yang. tidak menggunakan uang tunai sebagai alat tukar.

BAB I. Pendahuluan. digunakan manajemen dalam mengetahui kondisi bisnis dan membantu

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB l Pengujian Perangkat Lunak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 April Penyusun SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAN TIKET PADA PT. MEDUSSA MULTI BUSINESS CENTER PALEMBANG

BAB 6 ANALISA SISTEM (Bagian 2)

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan

Topik ini akan mengulas tentang:

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

JENIS KEPUTUSAN DAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 4 TRADISIONAL SIKLUS PENGEMBANGAN HIDUP SISTEM ( SDLC TRADITIONAL )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Infomasi Akuntansi. pengguna (James A. Hall, 2011 : 9).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN AYAM GEPREK MANTAP

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB II LANDASAN TEORI. tetap/tenaga kerja lepas berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik secara

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Amsyah (2005:39) penggajian adalah proses saat karyawan

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman

Pendahuluan. SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer

BAB II KAJIAN TEORI. tujuan tertentu melalui tiga tahap, yaitu: input, proses dan output." berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dengan bantuan alat elektronik seperti handphone, PC(personal

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit

PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI BERBASIS WEB PADA UKM KUWERA BINTANG EMPAT KLATEN

BAB II KAJIAN TEORITIS

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG KEEFISIENAN PEMBERIAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN. (Studi kasus pada PT.

BAB I PENDAHULUAN. proposal, brosur,leiflet, pamflet, formulir-formulir kantor, kartu undangan, poster dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA

Transkripsi:

SISTEM LAMA MASALAH DEFINISIKAN MASALAH MERAIH KESEMPATAN / INSTRUKSI SISTEM BARU

KETIDAKBERESAN. PERTUMBUHAN ORGANISASI.

keluhan pelanggan terhadap pelayanan. gaji sering terlambat dibayarkan. laporan sering terlambat. produktivitas kerja rendah. banyak pegawai yang menganggur. kegiatan yang tumpang tindih. biaya operasional yang tinggi. penyimpanan data yang tidak teratur. pekerjaan manajemen yang terlalu teknis.

a. Ketidakberesan Ketidakberesan menyebabkan sistem beroperasi tidak sesuai dengan yang diharapkan. adanya kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. operasional yang tidak efisien. adanya kebijakan manajemen yang tidak dijalankan dengan baik.

b. Pertumbuhan Organisasi. Berkembangnya organisasi dapat menyebabkan sistem yang telah ada tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan informasi manajemen. bertambahnya bagian/divisi. bertambahnya kantor cabang. bergabungnya beberapa usaha.

perubahan diluar organisasi yang sangat cepat. kebutuhan manajemen terhadap sistem informasi.

Perubahan kondisi diluar organisasi yang sangat cepat.

Perintah dari Kantor Pusat atau Manajemen Peraturan Pemerintah

Performance. sistem baru diharapkan dapat meningkatkan kinerja, sehingga menjadi lebih efektif. kinerja diukur dari : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu waktu tertentu. jumlah waktu yang diperlukan untuk merespon suatu pekerjaan.

Information. sistem baru diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas informasi. Economy. sistem baru diharapkan dapat menekan biaya klarikal maupun biaya-biaya lain.

Control. sistem baru diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas pengendalian sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin bila terjadi kesalahan atau kecurangan.

Efficiency. sistem baru diharapkan dapat lebih meningkatkan efisiensi operasi. efisiensi berbeda dengan ekonomis, ekonomis sangat berhubungan dengan sumber daya yang digunakan sedangkan efisiensi adalah bagaimana menggunakan sumber daya dengan baik agar tidak terjadi pemborosan.

Service. sistem baru diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan.

sistem dikembangkan untuk manajemen. pengembangan sistem membutuhkan dana / investasi yang sangat besar. membutuhkan kesiapan mental para karyawan. membutuhkan SDM yang berkualitas.

komponen sistem informasi akuntansi 1. Orang/manusia. mengoperasikan sistem dan melaksa nakan berbagai fungsi dalam sistem. 2. Prosedur-prosedur. manual maupun terotomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data. 3. Data. aktivitas dan proses bisnis organisasi. 4. Software. perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data. 5. Infrastruktur teknologi informasi. perangkat keras, jaringan komunikasi dan peralatan pendukung lainnya.

Siklus Hidup Sistem ( System Life Cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau sub-sistem informasi yang berbasis komputer (CBIS). Pengembangan sistem ini sering disebut dengan SDLC atau System Development Life Cycle, yang tahapannya dimulai dari perencanaan, analisis, perancangan, penerapan dan penggunaan sampai dengan perencanaan kembali dari sistem dan seterusnya.

1. Menyadari Masalah. Kepekaan pelaku sistem sangat membantu dalam pencetusan timbulnya masalah. Dengan kepekaan ini diharapkan dapat mendeteksi sedini mungkin terjadinya masalah dalam sistem.

Menyadari Masalah. keluhan pelanggan terhadap pelayanan. gaji sering terlambat dibayarkan. laporan sering terlambat. produktivitas kerja rendah. banyak pegawai yang menganggur. kegiatan yang tumpang tindih. biaya operasional yang tinggi. penyimpanan data yang tidak teratur. pekerjaan manajemen yang terlalu teknis.

2. Mendefinikan Masalah. Menyadari adanya masalah, manajemen harus memahaminya sehingga dapat mengidentifikasi dan mengetahui letak permasalahannya. 3. Menentukan Tujuan Sistem. Dalam mengembangkan sistem, tujuan atau keinginan yang akan dicapai oleh sistem perlu untuk dirumuskan terlebih dahulu. Tujuannya agar dalam pengembangan sistem tidak bias tetapi terarah pada yang hendak dicapai.

4. Mengidentifikasi Kendala Sistem. Setiap pengoperasian sistem tidak bebas dari kendala baik pemakai, hasil maupun lingkungan luar sistem. Dengan mengidentifikasi kendala ini meminimalkan kesalahan dalam pembuatan sistem. 5. Membuat Studi Kelayakan. Studi kelayakan adalah tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuannya.

Faktor-faktor yang perlu ditinjau : a. Teknis. Ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak dalam pemrosesan data. b. Pengembalian Ekonomis. Membandingkan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan dengan biaya yang dikeluar kan untuk membangun sistem tersebut. c. Pengembalian Non Ekonomis. Menilai keuntungan pengembangan sistem yang diukur bukan dengan uang.

d. Hukum dan Etika. Meninjau segi hukum dan etika, agar dapat dipastikan bahwa pengembangan sistem telah sesuai dengan norma hukum dan etika. e. Operasional. Meninjau sejauh mana para karyawan mendukung sistem yang baru.

Analisa Sistem bertujuan mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan. Tahapan Analisis Sistem: Analisis Pendahuluan Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisis Pelaksanaan Analisis Penyusunan Laporan Hasil Analisis

1. Analisis Pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang: luas pekerjaan yang akan dilakukan hasil yang dinginkan berapa lama pekerjaan ini dilakukan pekerjaan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi masalah agar lebih mengenal masalah dan mengumpulkan data data-data awal sehubungan dengan permasalahan.

Alat yang digunakan : a. Struktur Organisasi & Job. Diskripsi b. Prosedur kegiatan. c. Dokumen yang digunakan d. Laporan yang dihasilkan. e. Aturan-aturan yang ada. Identifikasi yang dilakukan : a. identifikasi penyebab masalah. b. identifikasi titik keputusan. c. identifikasi person kunci.

2. Menyusun Usulan Pelaksanaan analisis bertujuan untuk mempertemukan pikiran antara pemakai sistem dengan analis sistem mengenai rencana pengembangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem. Dokumen Usulan Pelaksanaan analisis menjelaskan: alasan mengapa sistem dikembangkan persyaratan kinerja yang diharapkan dari sistem yang diusulkan batasan analisis sistem yang akan dilakukan informasi yang dibutuhkan sumber-sumber yang menyediakan informasi

Contoh Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem: Pengembangan sistem COD Sale (Cash on Delivery Sale), sistem penjualan (tunai) dimana pembeli diharuskan datang ke perusahaan/toko untuk memilih barang dan melakukan pembayaran di kasir dan menerima barang yang dibelinya. buka halaman 44-46

3. Pelaksanaan Analisis Sistem langkah-langkah yang dilakukan analis sistem: Menganalisis laporan/informasi yang dihasilkan sistem sekarang Menganalisis transaksi yang dilakukan: o unit organisasi yang terkait o form/dok yang digunakan o sistem otorisasi o catatan akuntansi yang digunakan o prosedurnya

Mempelajari catatan pertama (jurnal), dengan tujuan untuk mempelajari apakah terdapat kelemahan dan kemungkinan pengembangan jurnal yang sekarang digunakan. Mempelajari catatan terakhir (BB dan BP), dengan tujuan untuk mempelajari apakah terdapat kelemahan dan kemungkinan perancangan kembali BB dan BP yang sekarang digunakan.

Menganalisis Hasil Penelitian. Berdasarkan data-data yang diperoleh, tugas selanjutnya adalah menganalisis yaitu : a. Analisa Kelemahan sistem b. Analisa distribusi pekerjaan. c. Analisa pengukuran pekerjaan. d. Analisa Keandalan e. Analisa dokumen. F. Analisa laporan g. Analisa teknologi. h. Analisa Kebutuhan Informasi.

Membuat rencana pengumpulan data : - jadwal. - Penugasan tim. - Persiapkan alat bantu ( wawancara, daftar pertanyaan dan Observasi ). Penyusunan Laporan Hasil Analisis, dokumen tertulis yang dibuat analis yang berisi temuan-temuan dari sistem yang berjalan saat ini

Tahapan Desain Sistem 1. Desain Sistem Secara Garis Besar, berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, analis menawarkan alternatif desain sistem sesuai blok sistem berupa desain: keluaran masukan model basis data dan teknologi pengendalian

2. Evaluasi Sistem analis sistem mengkonsultasikan hasil rancangan kepada pemakai sistem 3. Desain Final hasil konsultasi/diskusi, dibuat laporan final desain sistem

4. Desain Sistem Rinci saat pemikiran analis dan pemakai sistem bertemu dan tidak ada lagi masalah (sesuai hasil evaluasi sistem) maka analis meyusun desain secara rinci desain teknologi 5. Laporan Rinci

Tahapan Implementasi Sistem implementasi sistem adalah menjalankan sistem yang dikembangkan untuk mengganti sistem yang berjalan saat ini

SISTEM BARU 1. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan 2. Konversi Sistem konversi langsung konversi pararel konversi modular (unit organisasi) konversi phase-in (sistemnya)