Selada / Lobak / Bawang / Seledri 10 hari setelah Menabur: ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman.

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN MATA KULIAH...

PETUNJUK PENGGUNAAN NUTRISI SAPUTRA

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

No Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi Dicampur dengan NPK saat pupuk dasar dan pupuk susulan

PENGGOLONGAN TANAMAN. Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011

P u p u k H a y a t i B i o - P O R T A M P a g e 1

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

PENDAHULUAN. kelapa sawit terluas di dunia. Menurut Ditjen Perkebunan (2013) bahwa luas areal

Bahan Tanaman. Oleh : TIM DASAR PRODUKSI TANAMAN

Pengolahan Tanah Dosis Waktu Aplikasi Sebelum diolah beri pupuk organik dari limbah panen / limbah ternak ataupun sampah kota yang diolah dengan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Asal Terjadinya Tanah. 4. List Program Pertanyaan Untuk Ciri-Ciri Sifat Dan Bentuk Tanah

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

POTENSI PERTANIAN PEKARANGAN*

Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan gambut Desa Rimbo Panjang

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

Tata Cara penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun

BAB I PENDAHULUAN. setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisi berupa mineral dan air. Nutrisi yang

Pokok Bahasan 10: Pengamatan Panen. Tujuan Intruksional Khusus:

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Komoditas Caisin ( Brassica rapa cv. caisin)

hasil tanaman seperti yang diharapkan. Syarat tumbuh tanaman dari faktor teknologi budidaya tanaman (T) meliputi: (a) jenis dan varietas tanaman; (b)

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

III. BAHAN DAN METODE

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - RAWA PASANG SURUT Individu petani

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012

II. TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Semangka. Semangka merupakan tanaman setahun, bersifat menjalar, batangnya kecil

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

2015 KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN BIONUTRIEN S267 TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT TM-03

Gambar 1. Tata Letak Petak Percobaan

Perkembangan Ekonomi Makro

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - TADAH HUJAN Individu petani

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

Daftar Harga Produk Utama

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN MARET 2012

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1. Tanda tangan,

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH PELUANG USAHA PERKEBUNAN KARET MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Pohon Durian Super umur 2.5 Tahun dan sudah berbuah perdana. Hal ini bisa terjadi dengan Pupuk Cair Organik POC Boss GeDe

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA


I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - IRIGASI Individu petani

1 LAYANAN KONSULTASI PADI TADAH HUJAN Kelompok tani sehamparan

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

LAMPIRAN A. Layout Penelitian Blok 1 Blok 2 Blok 3 (P0.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P2.Z2) (P1.Z1) (P0.Z1) (P1.Z1) (P0.Z0)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

BUDIDAYA PADI RATUN. Marhaenis Budi Santoso

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

A. Realisasi Keuangan

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

Daftar Harga Produk Sayuran

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya pemahaman dari masyarakat dalam pengolahan lahan merupakan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

Medan, November 2010 Ketua peneliti, Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP, MSc, PhD

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Selatan yang diketahui memiliki jenis tanah Ultisol dan Laboratorium Ilmu Tanah

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

MENGENAL BEBERAPA SISTEM PERSEMAIAN PADI SAWAH!!!

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Ketahanan pangan dan krisis energi sampai saat ini masih menjadi salah satu

PEMELIHARAAN TANAMAN BAWANG MERAH

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium

Transkripsi:

Kubis / Chinese Cabbage / Brokoli / kembang kol 10-15 hari setelah tanam : 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 10 hari. Semprotkan seluruh tanaman. Hentikan penyemprotan pada tahap pembungaan / bola pembentukan kepala Tahap pembungaan / Bola kepala formasi : 50 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Hentikan penyemprotan 2 minggu sebelum panen Selada / Lobak / Bawang / Seledri 10 hari setelah Menabur: 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman. Cabai / Tomat / Kacang / Sweet Pea / Ketimun / Hias 7 hari setelah Transplantasi:. 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari Berhenti penyemprotan 2 minggu sebelum panen Untuk Tomat terus penyemprotan sampai 5 ½ bulan Kentang / Sayote / Terong 14 hari setelah tanam: 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari Semprot seluruh tanaman. Hentikan penyemprotan pada tahap pembungaan atau umbi / pembentukan buah. Flowering Tahap pembentukan buah: 50 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Pada berbunga, semprot pagi hari sebelum bunga terbuka. Hentikan penyemprotan 2 minggu sebelum panen. Stroberi 10 hari setelah tanam: 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan seluruh tanaman. Hentikan penyemprotan pada tahap pembungaan. Flowering Tahap: 50 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 7 hari. Semprotkan pada zona akar. penyemprotan 2 minggu sebelum panen. Semangka 10-15 hari setelah tanam: 50 ml Hijau Subur / 16 L air. Semprot seluruh tanaman 25-30 hari setelah tanam: 70 ml Hijau Subur / 16 L air. Semprot seluruh tanaman 40-45 hari setelah tanam: 180 ml Hijau Subur / 16 L air. Semprot seluruh tanaman

Singkong 10 hari setelah tanam: 30-40 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan. Semprotkan seluruh tanaman. Flowering tahap: 50 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan tanaman Semprot keseluruhan. Sekitar Produk Kebutuhan per Hektar 3 liter Hijau Subur 2 kantong (14-14-14) lahan/dasaran, 2 kantong (46-0-0) dress Side/pinggiran Kedelai 10-20 hari setelah tanam: 1 Liter Hijau Subur / Hektar 30-45 hari setelah tanam: 2 liter Hijau Subur / Hektar Pepaya Pembenihan tahap: 50 ml Hijau Subur / 16 L air Selama Transplantasi: Bahan Compose Organik 1 ½ bulan setelah tanam: 300 ml Hijau Subur / 16 L air. Membasahi di zona akar 3 Bulan setelah Tanam: 400 ml Hijau Subur / 16 L air. Membasahi di zona akar110 hari setelah tanam: 200 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan setelahnya. Semprot membasahi seluruh tanaman Calamansi / Jeruk Akar Muda : 50 ML Hijau Subur / 16 L air bulanan Semprot basah kuyup. Akar tua : 150 ML Hijau Subur / 16 L air bulanan Semprotkan pada dasar batang Tahap kembang : tambahkan Hijau Subur 100 ml / 16 L air bulanan Mangga / Pomelo / Durian / Guava / Rambutan / Nangka Sampai dengan 1 tahun: 50 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan 2-3 tahun: 50 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan 3-5 tahun: 100 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan 5 tahun ke atas: 50 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan Tahap pembungaan : tambahkan 100 ml Hijau Subur / 16 L bulanan. Semprotkan pada dasar batang.

Pohon karet Pembibitan : 35 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 15 hari semprot seluruh tanaman 0-4 tahun: 50 ml Hijau Subur / 16 air bulanan 5 tahun ke atas: 50 ml Hijau Subur / 16 air bulanan Semprotkan pada dasar batang, tuangkan sekitar dasar batang, setidaknya 0,5-1 meter Setidaknya setiap pohon menerima 1 liter per aplikasi.. Aplikasi dua kali per tahun setidaknya 7 hari setelah aplikasi pupuk kimia Kelapa Sawit Pembibitan : 35 ml Hujau Subur / 16 L air setiap 7 hari semprot seluruh tanaman dan membasahi zona akar sampai siap untuk tanam di lapangan. Bidang/lahan: 0-3 tahun keatas tahun : 200 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan 4 tahun keatas: 500 ml Hijau Subur / 16 L air bulanan Semprotkan pada dasar batang, tuangkan sekitar dasar batang, setidaknya 0,5-1 meter.setidaknya setiap pohon menerima 1 liter per aplikasi. Aplikasi dua kali per tahun setidaknya 7 hari setelah aplikasi pupuk kimia Pohon Kakao / Coklat Pembibitan : 35 ml Hijau Subur / 16 L air setiap 15 hari semprot seluruh tanaman 0-3 tahun ke atas: 50 ml Hijau Subur / 16 4 tahun keatas: 100 ml Hijau Subur / 16 L Semprotkan pada dasar batang, tuangkan sekitar dasar batang, setidaknya 0,5-1 meter Setidaknya setiap pohon menerima 1 liter per aplikasi.. Aplikasi dua kali per tahun setidaknya 7 hari setelah aplikasi pupuk kimia Pohon Kopi Pembibitan: 15 ml Hujau Subur / 16 L air setiap 15 hari semprot seluruh tanaman 0-3 tahun keatas : 25 ml Hijau Subur / 16 L air 4 tahun di atas: 50 ml Hijau Subur / 16 L air Semprotkan pada dasar batang, tuangkan sekitar dasar batang, setidaknya 0,5-1 meter untuk pohon 4 tahun keatas. Setidaknya setiap pohon menerima 1 liter per aplikasi. Aplikasi dua kali per tahun setidaknya 7 hari setelah aplikasi pupuk kimia

Nanas Lahan /dasaran: 4Bags (14-14-14), 1 Tas (46-0-0), 2 kantong (0-0-60) 30 hari: 2L Hijau Subur / 400 L air 60 hari: 3L Hijau Subur / 400 L air 90 hari: 2L Hijau Subur / 400 L 140 hari: 2 tas 46-0-0, 3l Hijau Subur / 400 L air 180 hari: 3 Hijau Subur / 400 L air 240 hari: 2bags (46-0-0), 6 L Hijau Subur / 400 L air Mulai Berbunga 270-300 hari: 3 L Hijau Subur / 400 L air Perkiraan Kebutuhan produk Hijausubur per Hektar 22 Liter Hijau Subur 5 kantong (46-0-0) 4 kantong (14-14-14) 2 kantong (0-0-60) Nanas - Pure Hijau Subur Aplikasi Lahan: (5-10 ton Bahan organik seperti press lumpur, haul padi, jerami padi, kotoran ayam kering, sisa nanas/ hijausubur decompozer) Bahan Penanaman: Dipping atau Zona Semprot Akar Massal : 1 L Hijau Subur / 200 L air 20 hari: 1L Hijau Subur / 400 L air 30 hari: 2L Hijau Subur / 400 L air 60 hari: 3L Hijau Subur / 400 L air 90 hari: 2L Hijau Subur / 400 L air 120 hari: 3L Hijau Subur / 400 L air 140 hari: 5L Hijau Subur / 400 L air 180 hari: 5L Hijau Subur / 400 L air 240 hari: 8 L Hijau Subur / 400 L air Mulai Berbunga 270-300 hari: 5L Hijau Subur / 400 L air

Pisang Nursery: 35 ml Hijau Subur / 16 L air mingguan 30 hari setelah tanam: 2 L Hijau Subur / 200 L air 60 hari setelah tanam: 3 L Hijau Subur / 400 L air 90 hari setelah tanam: 3 L Hijau Subur / 400 L air 4 bulan setelah tanam: 2 L Hijau Subur / 200 L air 6 bulan setelah tanam: 2 L Hijau Subur / 200 L air 8 bulan setelah tanam: 2 L Hijau Subur / 200 L air Bulanan sampai 1 bulan sebelum panen Perkiraan - Kebutuhan Produk hijausubur per Hektar 14 Liter Hijau Subur Pohon teh Nursery: 15 ml Hujau Subur / 16 L air setiap 15 hari semprot seluruh tanaman 0-3 tahun keatas : 50 ml Hijau Subur / 16 L air 4 tahun keatas : 100 ml Hijau Subur / 16 L air Semprotkan pada dasar batang menggunakan sprayer listrik. Setidaknya setiap pohon menerima dosis yang sama per aplikasi. Aplikasi dua atau tiga kali per tahun setidaknya 7 hari setelah aplikasi pupuk kimia. Perkiraan - Kebutuhan Produk hijausubur per Hektar 14 Liter Hijau Subur

Beras : Cara Aplikasi Penanaman: Dapog Metode (14 hari sebelum transplantasi) 4-5 hari setelah ditabur (benih) : 35 ml Hijau Subur / 8 L air, Basal 1 sampai 2 karung komplit. 10 hari setelah tanam: 1000 ml Hijau Subur / hektar. 25-30 hari setelah tanam: 1 sampai 2 karung / urea 30-35 hari setelah tanam: 1.000 ml Hijau Subur / hektar Tahap Booting : 100 ml Hijau Subur / hektar Tahap Milking : 500 ml Hijau Subur / hektar Wet Bed Metode (20 hari sebelum transplantasi) 4-5 hari setelah tabur (benih): 35 ml Hijau Subur / 8 L air 10-15 hari setelah tabur benih : 140 ml Hijau Subur / 16 L air, Basal 1 sampai 2 karung komplit 10 hari setelah tanam : 1.000 ml Hujau Subur / hektar 25-30 hari setelah tanam : 1 sampai 2 karung / urea 30-35 hari setelah tanam : 1.000 ml Hijau Subur / hektar Tahap Booting: 100 ml Hijau Subur / hektar Tahap Milking: 500 ml Hijau Subur / hektar Perkiraan Kebutuhan Produk Hijausubur per Hektar : Metode Dapog Wet Bed Metode 4 L Hijau Subur 6 L Hijau Subur 1 sampai 2 kantong (14-14-14) dapat digunakan sebagai basal 1 sampai 2 kantong (46-0-0) Air harus dikeringkan 3-5 hari sebelum penyemprotan dan diairi setelah 3-5 hari.

Kering atau penyemaian langsung Basal 1 sampai 2 kantong sampai selesai 10-15 hari setelah tanam: 1.000ml Hijau Subur / hektar 25-30 hari setelah tanam: 1.000 ml Hijau Subur / hektar 40-45 hari setelah tanam: 1 sampai 2 kantong urea 45-50 hari setelah tanam: 1.000 ml Hijau Subur / hektar Tahap Booting: 750 ml Hijau Subur / hektar Tahap Pemerahan: 250 ml Hijau Subur / hektar. Perkiraan Kebutuhan Produk Hijausubur per Hektar: 4 L Hijau Subur Pupuk Organik Cair 1 sampai 2 kantong (14-14-14) Basal, 1 sampai 2 kantong (46-0-0) Top Dress Air harus dikeringkan 3-5 hari sebelum penyemprotan dan diairi setelah.3-5 hari Penanaman - Hijau Subur Murni Dapog Metode (14 hari sebelum transplantasi) 4-5 hari setelah tanam (benih): 35 ml Hijau Subur / 8 L air 10 hari setelah tanam: 1.000 ml Hujau Subur / hektar 25-30 hari setelah tanam: 2L Hijau Subur / hektar 30-35 hari setelah tanam: 1.000 ml Hijau Subur / hektar Tahap Booting: 750 ml atau 1,5 L Hijau Subur / hektar Tahap Milking: 250ml atau 500 ml Hijau Subur / hektar

Metode Basah (20 hari sebelum transplantasi) 4-5 hari setelah tanam (benih): 35 ml Hijau Subuer / 8 L air 10-15 hari setelah tanam Benih: 70 ml Hijau Subur / 16 L air 10 hari setelah tanam: 1.000 ml Hijau Subur / hektar 25-30 hari setelah tanam: 2L Hijau Subur / hektar 30-35 hari setelah tanam: 1.000 ml Hijau Subur / hektar Tahap Booting: 750 ml atau 1,5 L Hijau Subur / hektar Tahap Pemerahan: 250ml atau 500 ml Hijau Subur / hektar. Perkiraan Kebutuhan Produk Hijausubur per Hektar : Metode Dapog Wet Bed Metode 3,5 L Hijau Subur POC 4,5 L Hijau Subur POC Air harus dikeringkan 3-5 hari sebelum penyemprotan dan diairi setelah 3-5 hari. Cara Kering atau langsung penyemaian- Hijau Subur Murni 10-15 hari setelah tanam: 1000ml Hijau Subur / hektar 25-30 hari setelah tanam: 1000 ml Hijau Subur / hektar 40-45 hari setelah tanam: 2L Hijau Subur / hektar 45-50 hari setelah tanam: 1000 ml Hijau Subur / hektar Tahap Booting: 750 ml atau 1,5 L Hijau Subur / hektar Tahap Milking: 250ml atau 500 ml Hijau Subur / hektar Perkiraan Kebutuhan Produk Hijausubur per Hektar: 4 liter Hijau Subur Pupuk Organik Cair Air harus dikeringkan 3-5 hari sebelum penyemprotan dan diairi setelah 3-5 hari.

Jagung Memperbaiki Struktur Tanah Mendorong pertumbuhan akar dan serapan hara Akar rambut lebih padat /kuat Meningkatkan Toleransi pada kondisi El Nino Indeks Tinggi pertumbuhan tunas Memperkuat tangkai Tahan terhadap benalu Meningkatkan daerah / sekitar daun Tongkol gemuk dan padat Keseragaman Tanaman Berbunga/ berkembang bersama Pemulihan tinggi dan Benih lebih berat Tahan terhadap hama pembusukan Mengurangi Kebutuhan Pupuk komersial Hasil panen yang Tinggi Jagung : Cara penanaman 12-15 hari setelah tanam: 1 L Hijau Subur / Hektar 30 hari setelah tanam: 3 L Hijau Subur / Hektar 45 hari setelah tanam: 2 L Hijau Subur / Hektar Perkiraan Kebutuhan Produk per Hektar : 6 liter Hijau Subur POC

Tebu Memperbaiki Struktur Tanah Mendorong pertumbuhan akar dan serapan hara Memperbaiki Ph tanah (Menstabilkan Keasaman Tanah & kadar garam) Meningkatkan Toleransi terhadap kondisi El Nino(angin) Menstabilkan akar tebu untuk mencegah tanaman liar Meningkatkan tonase, produksi gula dan pemulihan pada Tebu Mengurangi Kebutuhan Pupuk komersial Ramah Lingkungan - non Beracun dan aman untuk digunakan. Tebu: Cara Aplikasi Tanaman Tebu Baru Dasar + Alur penyemprotan 2 L Hijau Subur / 200 ml air OR 30 hari: 2 L Hijau Subur / 200 L air 45-5 - hari: penyemprotan di tepi Penyemprotan terakhir sebelum selesai : 3L Hijau Subur / 200 L air Cara lain : 7 bulan: 1L Hijau Subur / 200 L air.semprotkan diatasnya. Ratoon: Setelah pemangkasan akar rambut : semprotkan 2L Hijau Subur / 200 L air 30 hari: Dasaran 45-60 hari: Penyemprotan pinggiran / tepi Penyemprotan terakhir sebelum selesai : 3L Hijau Subur / 200L air Cara lain : 7 bulan:. 1L Hijau Subur / 200 L air. Semprotkan diatasnya. Perkiraan Kebutuhan Produk per Hektar: 5-6 L Hijau Subur 4 kantong (18-46-0),6-8kantong (16-20-0), 3 kantong (46-0-0)

Tanaman Baru - Hijau Subur Murni Penyemprotan pada Alur: 2 L Hijau Subur / 200 ml air 30 hari: 3 L Hijau Subur / 200 L air 60 hari: 3 L Hijau Subur / 200 L air Penyemprotan terakhir sebelum selesai : 4L Hijau Subur / 200 L air Cara lain : 7 bulan: 1L Hijau Subur / 200 L.Semprotkan diatas. Ratoon - Hijau Subur Murni Setelah pemangkasan akar rambut : semprot 2L Hijau Subur / 200 L air 30 hari: 3 L Hijau Subur / 200 L air 60 hari: 3 L Hijau Subur / 200 L air Penyemprotan terakhir sebelum selesai : 4L Hijau Subur / 200 L air Cara lain : 7 bulan: 1L Hijau Subur / 200 L.Semprotkan diatas. Perkiraan Kebutuhan Produk per Hektar: 10-13 L Hijau Subur