HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TERHADAP PENYAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA BANDUNG CANCER SOCIETY RIO HATTU ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI MENGENAI DERAJAT STRES DAN COPING STRATEGY PADA KOAS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN ANGKATAN 2009

Abstrak. Kata kunci:

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PENGGUNAAN STRATEGI COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI JURUSAN BK ANGKATAN 2008 FIP UNJ

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN COPING STRESS PADA SISWA AKSELERASI NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini

Kata kunci : derajat stres, strategi coping stress, Boarding School

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu lembaga yang memberikan pelayanan

Kata Kunci : Emotional Intelligence, remaja, berpacaran

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas tinggi. Perkembangan masyarakat dengan kemajuan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif,

kata kunci : kemandirian, penyesuaian diri, social adjustment, mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki masa pensiun merupakan salah satu peristiwa di kehidupan

BAB III METODE PENELITIAN. dihimpun hanya berdasarkan stres dan strategi penanggulangan stres pada

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang didirikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagai seorang ibu. Wanita sebagai Ibu adalah salah satu dari kedudukan sosial yang

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini banyak bermunculan berbagai jenis penyakit yang tidak dapat

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA AKHIR. Dr. Poeti Joefiani, M.Si

Kesehatan Mental. Mengatasi Stress / Coping Stress. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

STUDI MENGENAI GAMBARAN HARDINESS PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

GAMBARAN KEMANDIRIAN EMOSIONAL REMAJA USIA TAHUN BERDASARKAN POLA ASUH AUTHORITATIVE NUR AFNI ANWAR LANGGERSARI ELSARI NOVIANTI S.PSI. M.

BAB I PENDAHULUAN. dalam tahap perkembangannya akan mengalami masa berhentinya haid yang dibagi

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini kita dihadapkan pada berbagai macam penyakit, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan. pembangunan pada berbagai bidang. Dalam melaksanakan pembangunan dan

BAB I II METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan dominant-less dominant.

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat beberapa karakteristik anak autis, yaitu selektif berlebihan

PENGARUH RATIONAL-EMOTIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP PENINGKATAN STRATEGI COPING MENGATASI KECEMASAN MENGHADAPI PERKULIAHAN

GAMBARAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PERSIAPAN PENSIUN KARYAWAN BUMN PT. X FARATIKA NOVIYANTI ABSTRAK

Metode Penelitian Populasi dan Sampel

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PARENTING TASK PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERPRESTASI NASIONAL DI SD X

I. PENDAHULUAN. istilah remaja atau adolenscence, berasal dari bahasa latin adolescere yang

BAB I PENDAHULUAN. Stres merupakan kata yang sering muncul dalam pembicaraan masyarakat

Jurnal Counseling Care Volume 1, Nomor 1, Bulan April, 2017 PROFIL DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA SISWA DI SMP NEGERI KECAMATAN BATANG KAPAS PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. kalanya masalah tersebut berbuntut pada stress. Dalam kamus psikologi (Chaplin,

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan. Penyakit-penyakit kronis tersebut, di antaranya: kanker,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang otomotif, setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Deficiency Syndrome) merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era pasar bebas banyak tantangan dan persaingan harus dihadapi

ABSTRAK Lazarus Folkman

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

Kata kunci: Stres, Stress Appraisal, Coping Stress, Tuntutan akademik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk uji coba instrumen telah dilakukan pada 30 orang ibu yang memiliki anak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Strategi Coping. ataupun mengatasi Sarafino (Muta adin, 2002). Perilaku coping merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang untuk dapat beraktivitas dengan baik. Dengan memiliki tubuh yang

STUDI KOMPARATIF MENGENAI KEMANDIRIAN EMOSIONAL PADA SISWA SMP YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN YANG TINGGAL DI RUMAH DENGAN ORANG TUA

STRATEGI KOPING PADA ORANG YANG MEMILIKI INDERA KEENAM (COPING STRATEGIES OF PEOPLE WHO HAVE SIXTH SENSE)

: Strategi Koping, Siswa kelas XII, Ujian Nasional

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini berkenaan dengan persiapan dan pelaksanaan penelitian. Dalam

Piaget (dalam Hurlock, 2000) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja berusaha mengenali dirinya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga yang bahagia dan harmonis merupakan dambaan dari setiap

SEMINAR PSIKOLOGI & KEMANUSIAAN 2015 Psychology Forum UMM, ISBN:

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract

PENGARUH PENYESUAIAN DIRI AKADEMIK TERHADAP KECENDERUNGAN SOMATISASI DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Coping Stress. gunakan dalam menghadapi situasi stressfull (dalam Smet, 1994).

STRATEGI COPING DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN AKADEMIK PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA MENGALAMI PERCERAIAN NASKAH PUBLIKASI

Profil Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan Pada Wanita Karir Usia Tahun Yang Belum Menikah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu akan mengalami tahap perkembangan dari masa bayi

Lecture 6 Response to Illness

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

STRESSOR DAN KOPING MAHASISWA PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO

GAMBARAN INTENSI MELAKUKAN OBSESSIVE CORBUZIER S DIET (OCD) PADA MAHASISWA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia yang ditandai dengan berbagai problematika, seperti perubahan kondisi

Kesehatan Mental. Mengatasi Stress/Coping Stress MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10

BAB I PENDAHULUAN. menstruasi atau disebut juga dengan PMS (premenstrual syndrome).

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA PERAWAT ICU DI RUMAH SAKIT TIPE C WILAYAH SEMARANG DAN PATI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Kanker Dharmais ini berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah sebuah negara berkembang yang terbebas dari

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mencapai kebahagiaan seperti misalnya dalam keluarga tersebut terjadi

GAMBARAN COPING STRESS PADA WANITA MADYA DALAM MENGHADAPI PRAMENOPAUSE SKRIPSI HILMAYANI NASUTION

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab 2 akan dibahas landasan teori dan variabel-variabel yang terkait

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pratama Abadi Industri adalah perusahaan yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. DKI Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas wilayah

HUBUNGAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP STRATEGI COPING STRES PADA WANITA SINGLE PARENT DEWASA AWAL (STUDI DI KECAMATAN PERAK JOMBANG)

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH YANG DITERAPKAN ORANG TUA DENGAN SIKAP TERHADAP PERILAKU HETEROSEKSEKSUAL

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan untuk mendongkrak kualitas pendidikan. Inovasi ini dimulai dari

I. PENDAHULUAN. kepribadian dan dalam konteks sosial (Santrock, 2003). Menurut Mappiare ( Ali, 2012) mengatakan bahwa masa remaja

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Adaptational Outcomes pada Remaja di SMA X Ciamis yang Mengalami Stres Pasca Aborsi

FOCUSED. Memperoleh SKRIPSI. Disusun oleh: Mutiara Nandini M2A SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Coping Stress pada Perempuan Berstatus Cerai dengan memiliki Anak

STUDI DEKSRIPTIF MENGENAI DERAJAT STRES DAN COPING STRESS PADA PENGEMUDI ANGKOT STASION HALL-DAGO DI KOTA BANDUNG. Pratiwi Handaru Wulan

Studi Deskriptif mengenai Coping Stress pada Ibu yang Memiliki Anak dengan Autism Sebuah Penelitian di Sekolah X Bandung

R. EL AMANDA DE YURIE ARRAFAJR SURYADIMULYA ABSTRAK

STUDI KORELASI MENGENAI SELF-REGULATED LEARNING DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 3 BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Coping Stress. mengurangi distres. Menurut J.P.Chaplin (Badru, 2010) yaitu tingkah laku

BAB II KAJIAN TEORI. Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan

KOPING STRES WANITA MENIKAH YANG BELUM DIKARUNIAI ANAK

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TERHADAP PENYAKIT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA BANDUNG CANCER SOCIETY RIO HATTU ABSTRAK Penelitian mengenai kanker payudara menunjukkan bahwa penerimaan terhadap penyakit merupakan salah satu aspek penting bagi pasien dalam menghadapi permasalahan psikologis, proses pengobatan, dan respon lingkungan social yang dihadapi untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Kualitas hidup yang baik tersebut nampak di penyandang kanker payudara di Bandung Cancer Society (BCS). Penelitian ini dilakukan di Bandung, dengan melibatkan 21 orang penyandang kanker payudara di BCS. Responden mengisi kuesioner Acceptance of Illness Scale (AIS) dan EORTC QLQ C30 Indonesian Version. Hasil jawaban responden dari dua alat ukur tersebut dihitung dan korelasinya diuji dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson. Hasil menunjukkan tingkat penerimaan diri dan kualitas hidup yang tinggi, namun tidak terdapat korelasi yang signifikan (r=0.2, p-value < 0.05). disimpulkan terdapat variabel lain yang mempengaruhi kualitas hidup pada penyandang kanker payudara di BCS. Kata kunci: Kata Kunci: Kanker Payudara, Kualitas Hidup, Penerimaan terhadap penyakit.

PENDAHULUAN Pendidikan pada masa SMA merupakan salah satu tahap pendidikan yang sangat penting, karena pada masa transisi ini siswa-siswi secara langsung akan segera melangkah pada sektor pendidikan yang akan ia perdalam di Perguruan Tinggi, yang dapat mempengaruhi kemajuan di berbagai bidang bagi bangsa kelak. Pentingnya tujuan tersebut memacu didirikannya sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta yang bersaing agar membentuk generasi bangsa yang unggul. Salah satunya adalah SMA Alfa Centauri, adalah SMA swasta di bandung yang didirkan pada tahun 2003, SMA ini terkenal dengan lulusannya yang berkualitas dan banyak pula siswanya yang telah masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang terkenal, misalnya ITB, UNPAD, UPI, UI, dan lain-lain. Sekolah ini pada awalnya hanya menerima siswa dari kalangan yang tidak mampu, namun karena prestasinya yang terus meningkat maka tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah ini semakin meningkat pula. Sehingga daya tampung sekolah diperluas dari hanya 38 siswa pada angkatan pertama, sekarang sudah menjadi 320 siswa. Hal tersebut membawa banyak perubahan kepada sekolah terutama dalam aspek akademik, dimana terjadi penurunan pada jumlah kelulusan siswa ke PTN pada 4 tahun kebelakang. Maka dari itu sekolah mempergiat diri dalam melakukan perubahan sebagai upaya adaptif untuk meningkatkan performa siswa. Upaya tersebut dilakukan pada berbagai program belajar diantaranya program DLS ( Digital Learning System), tambahan belajar yang bersifat wajib yaitu Bimbel SSC, BIMBON (Bimbel Online), Tugas atau PR yang selalu disediakan, Standar hasil belajar, lain-lain. 2

Namun disisi lain ternyata, program belajar tersebut tidak selamanya dinilai positif, melainkan menjadi tuntutan akademik bagi siswa. Seperti hasil pengambilan data awal yang peneliti lakukan, yaitu 9 dari 14 siswa memberikan penilaian negatif atas tuntutan akademik yang sekolah berikan, sedangkan 5 siswa lagi menganggap cukup positif, meskipun pada pertanyaan-pertanyaan berikutnya ke-lima siswa setuju bahwa tuntutan akademik sekolah dirasa membebani mereka. Tuntutan-tuntutan akademik tersebut akan dinilai sebagai stres melalui beberapa proses, proses pertama yaitu primary appraisal, khususnya siswa memberikan stress appraisal kepada tuntutan akademik, dimana hal tersebut dinilai membebani mereka, karena dihayati sebagai suatu hal yang dapat melukai(harmloss), mengancam(threat), atau menantang(challenge). Sedangkan pada proses selanjutnya yaitu secondary appraisal, yang bertujuan sebagai evaluasi sumber daya yang dimiliki individu untuk melakukan coping dan memilih strategi coping yang sesuai. Coping stress sendiri yaitu upaya perubahan kognitif dan behavioral secara terus menerus untuk mengatasi tuntutan yang dinilai membebani atau melebihi sumber daya yang dimiliki individu (Lazarus, 1984). Dalam kasus ini, coping stress berguna bagi siswa untuk menanggulangi stres terhadap tuntutan akademik yang dihadapinya. Fenomena stres mengenai tuntutan akademik serta kesenjangannya dari hasil performansi belajar siswa mengarahkan penelitian ini untuk menggali lebih dalam lagi tentang stress appraisal dan coping stress siswa terhadap tuntutan akademik yang diberikan sekolah. 3

METODE PENELITIAN Rancangan penelitian mengenai stress appraisal dan coping stress terhadap tuntutan akademik pada Sekolah SMA X di Bandung ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental, dengan menggunakan teknik atau metode analisis deskriptif yaitu teknik yang memberikan gambaran atau deskripsi dari situasi, kejadian atau kumpulan kejadian tertentu (Christensen, 1997). Melalui penelitian ini maka akan diketahui gambaran stress appraisal dan coping stress yang dilakukan siswa terhadap tuntutan akademik di SMA Alfa Centauri Bandung. Partisipan Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Alfa Centauri kelas 3 angkatan 2014/2015 baik program studi IPA dan IPS. Dengan menggunakan teknik simple random sampling, maka diperoleh sebanyak 109 siswa. Pengukuran Pengukuran variabel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Kuesioner yang digunakan sejumlah dua buah, dimana kuesioner pertama mengukur Stress Appraisal dan kuesioner kedua mengukur Coping Stress, keduanya diadaptasi dari konsep teori Stress dan Coping Stress Lazarus & Folkman, 1984. Kuesioner Stress Appraisal terdiri dari 30 pernyataan berupa stressor-stressor yang dapat dimaknakan sebagai stress appraisal oleh siswa, sedangkan kuesioner kedua yaitu coping stress terdiri dari 42 pernyataan yang digunakan untuk mengetahui cara yang siswa lakukan untuk mengatasi stres terhadap tuntutan akademik. 4

HASIL Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis pembahasan mengenai stress appraisal dan coping stress terhadap tuntutan akademik pada siswa SMAS Alfa Centauri Bandung, diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Gambaran stress appraisal yang dialami dan dirasakan siswa SMAS Alfa Centauri kelas 3 terhadap tuntutan belajar dari sekolah dengan proporsi terbesar adalah stres appraisal sedang, yaitu sebesar 88,99% atau sebanyak 97 siswa dari total subjek penelitian yang diambil 109 siswa. Artinya sebagain besar siswa merasa terbebani oleh adanya tuntutan akademik, namun mereka tetap menilai bahwa tuntutan yang dihadapi sebagai sesuatu yang wajar dan dapat diatasi meskipun dengan usaha yang besar. 2. Strategi Coping Stress yang sebagian besar digunakan oleh siswa adalah emotion focused coping yaitu sejumlah 76,14% dari total subjek penelitian. Sedangkan sisanya sebesar 23,85 % menggunakan strategi Problem Focused Coping. Artinya siswa lebih berfokus menyelesaikan tuntutan belajar dari sekolah dengan meregulasi respon emosi yang mereka rasakan. Lebih rinci lagi, Pada jenis coping stres Emotion Focused Coping yang paling banyak digunakan adalah jenis escape avoidance yaitu sebuah reaksi/usaha menghindar atau melarikan diri dari masalah yang sedang dihadapi. Jenis strategi coping stres selanjutnya yang sebagian besar digunakan adalah seeking social support yaitu upaya pengatasan stres 5

dengan mencari dukungan dari pihak luar, baik berupa informasi, dukungan nyata ataupun dukungan emosional, dalam konteks belajar kebanyakan siswa mencari saran dari teman bagaimana agar ia dapat meningkatkan nilainya, atau melakukan kegiatan belajar bersama. 3. Strategi Coping Stress yang paling banyak digunakan pada siswa dengan stress appraisal tinggi adalah escape avoidance. Sedangkan pada stress appraisal sedang adalah seeking social support, dan stress appraisal rendah yaitu planful problem solving. DAFTAR PUSTAKA Lazarus R. S, & Folkman, S. 1984. Stress, Appraisal, and Coping. New York : Springer Publishing Company Monat, Alan., & Lazarus R. S. 1991. Stress and Coping. New York : Columbia University Press Taylor, Shelley E. (2006). Health Psychology :6th ed. New York : McGraw-Hill Companies, Inc. Santrock, J. W. 2010. Adolescence 13 th Edition. New York : The McGraw-Hill Companies, Inc. Duvall, E & Miller, C. M. 1977.Marriage and Family Development 5 th ed. New York: Harper & Row Publisher. Hurlock, E. B. 1999. PerkembanganAnakJilid 2. Terj.MeitasariTjandrasa. Jakarta: Erlangga Nazir, Ph.D, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Jurnal : 6

Elliot, Katie Ann., Daley, David. 2012. Stress, Coping, and Psychological wellbeing among forensic health care professionals. Nottingham : University of Nottingham Centre for Studies on Human Stress. 2007. How to Measure Stress in Humans?. Canada : Lanfontaine Hospital Sumber lainnya dari internet:. 2014. SMA Alfa Centauri. [Online] Available at: http://www.smaalfacentauri.com/v2/(diakses pada Rabu, 5 Februari 2014 Pukul 21.00). 2008. Aritonang, Keke T. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.[Online] Available at: http://www.p07jkt.bpkpenabur.or.id/files/hal.%20121%20minat%20dan% 20motivasi%20belajar.pdf(diakses pada Minggu, 9 Maret 2014 Pukul 8.15). 2012. Dwi, M Nur Sya ban Ratri. Pengembangan Media Bimbingan Berbasis Komputer Tentang Strategi Mengatasi Stres Dalam Belajar Untuk Siswa Kelas XI Di MAN 3 Yogyakarta.[Online] Available at: http://eprints.uny.ac.id/9570/ (diakses pada Senin, 10 Februari 2014 Pukul 12.15 Pukul 12.15 ). 2010. Wisantyo, N Indah. Stres Pada Siswa SMAN 3 Semarang Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Jenis Kelas.[Online] Available at: http://eprints.undip.ac.id/10959/1/ringkasan.pdf (diakses pada Kamis, 5 Juni 2014).. 2012. Adminsidiknas. Sekolah Menengah Atas. Sekolah Menengah Atas. [Online] Available at: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/peserta-didik-sekolah-menengahatas (diakses pada Rabu, 4 Juni 2014). 7