Weni Muliawati SMA Negeri 10 Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
Key words : students work sheet, quiz, lottery

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan menuntut guru lebih inovatif dalam merancang pembelajaran, artinya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat. daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi setiap permasalahan jaman, baik

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan paparan mengenai pendidikan tersebut maka guru. mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN I PALOPO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan proses interaksi yang mendorong terjadinya belajar. Peran serta pendidikan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 6 SEMARANG MELALUI MODEL PBL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini peran dan fungsi pendidikan sekolah semakin penting dan

ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Agusnoto. SD Negeri Ketitangkidul, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. kawan-kawan menjelaskan bahwa perubahan dibedakan menjadi empat lapis

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR MELALUI PEMANFAATAN KELOMPOK BELAJAR. Sri Lestari SMK Negeri 2 Karanganyar Jawa Tengah

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI LINGKARAN SISWA KELAS VIII

*Korespondensi, tel : ,

Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan P MIPA, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

Vindri Catur Putri Wulandari, Masjhudi, Balqis Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PECAHAN DI KELAS IV SDN MAROMBUN UJUNG JAWI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWAKELAS VIII U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

Penerapan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV SDN 1 Tonggolobibi Mata Pelajaran IPS

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Dwi Ambarwati 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu melalui pendidikan dimana dengan pendidikan akan

NASKAH PUBLIKASI. Strata 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: ATIK SETYAWAN NIM : A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Hesti Yunitasari Universitas PGRI Yogyakarta

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TYPE TEAM QUIZ

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian

Oleh : Asrifah Imami NIM : K BAB I PENDAHULUAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

Purhandayani SMP Teuku Umar Semarang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuh kembangkan potensipotensi

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TEKNIK PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 5 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM TENTANG CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Fatimah Abubakar*

JEMBER TAHUN PELAJARAN

Viky Warsito Universitas Tadulako Jln. Soekarno Hatta Km 9 PALU-SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. demokratis, dan cerdas. Pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Tri Muah ABSTRAK. SMP Negeri 2 Tuntang Kabupaten Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Menenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Penerapan Teknik Pembelajaran Probing -Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri I Banawa Tengah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI

PROSIDING ISBN :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

Keterlibatan siswa baik secara fisik maupun mental merupakan bentuk

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MEMPERBAIKI PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA DI KELAS XI MIA-5 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A.

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS di MAN 2 PROBOLINGGO

JUPEMASI-PBIO Vol. 1 No. 2 Tahun 2015 ISSN: Halaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Fatihah Indah Rohmani K

Astri Wahyuni. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UIR

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Lensa Vol. 2 No. 2, ISSN

Nurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel :

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. terduga makin mempersulit manusia untuk meramalkan atau. dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

Transkripsi:

PENERAPAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA DAN QUIZ DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENDAPATAN NASIONAL PADA KELAS X-3 SMA NEGERI10 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011-2012 Weni Muliawati SMA Negeri 10 Semarang Abstrak Sebelum perlakuan penelitian tindakan kelas, hasil belajar belum mencapai target yang diharapkan, yaitu hanya mencapai 55,90%. Angka ini jauh di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) sebesar 75. Dengan penerapan Media Lembar Kerja siswa dan quiz, untuk materi Pendapatan Nasional. hasil belajar siswa meningkat. Hasil penelitian tindakan kelas ini, menunjukkan tingkat keberhasilan rata-rata pada Siklus I sebesar 74,28% dan Siklus II sebesar 78,57%, sehingga ada kenaikan sebesar 19,27% dari Siklus 1 ke Siklus II dan dengan tingkat kriteria ketuntasan sebesar 93,15%. Kata kunci: Lembar Kerja Siswa (LKS), Quiz PENDAHULUAN Latar Belakang Adanya krisis global yang terjadi baru-baru ini membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu yang mendapat sorotan adalah mutu pendidikan. Terutama para pendidiknya/para guru sering dianggap kurang berkualitas, dan hasil belajar siswapun tidak efektif. Keefektifan belajar siswa, salah satu di antaranya nampak pada hasil belajarnya. Salah satu tipe hasil belajar efektif yang tampak pada siswa adalah aktivitasnya dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Pembentukan manusia tidak hanya untuk membuat mampu hidup dalam masyarakat secara mandiri, tetapi lebih dari itu yaitu mampu menjadikan insan yang cerdas, menyadari kekuatan dan kelemahannya serta mampu mengubah ancaman menjadi peluang. Dengan demikian, para lulusan sekolah diharapkan tidak hanya dapat menguasai ilmu dan teknologi saja melainkan mampu berpikir kritis, memiliki kecakapan hidup dan memiliki kemampuan mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Setelah melalui berbagai jenjang pendidikan, diharapkan para lulusan telah memiliki sikap mental positif, disamping memiliki kemampuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Strategi pembelajaran pada hakekatnya adalah prosedur yang sistematis dalam pelaksanaan pengajaran yang merupakan pengejawantahan dari pemahaman pendidik atas Silabus, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini, serta perubahan paradigma pendidikan, menuntut guru lebih inovatif dan kreatif dalam merancang pembelajaran yang menyenangkan dan efektif, artinya guru harus melakukan refonnasi kelas Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan. 154

dalam menyusun maupun melaksanakan pembelajaran. Dalam pembelajaran Ekonomi di SMA dewasa ini menurut Djahiri (2000: 2) bersoko guru pada aktivitas proses belajar siswa kadar tinggi, multi domain, dan multi dimensional. Ini berarti bahwa saat merancang skenario pembelajaran harus diperhitungkan pendekatan yang bervariasi. Hal tersebut sejalan dengan hakekat manusia yang secara faktual selalu utuli dalam berpikir dan berperilaku, serta hakekat kehidupan yang selalu berkorelasi. Mengingat dalam mata pelajaran Ekonomi mated yang satu berkaitan dengan yang lain alangkah baiknya jika siswa benar-benar menguasai mated pokok yang menjadi intake mated bahasan selanjutnya. Mated Pendapatan Nasional yang diajarkan di kelas X-3 semester dua merupakan mated pokok yang sangat penting dalam pelajaran Ekonomi karena mated tersebut merupakan mated yang harus dikuasai oleh siswa, menambah wawasan siswa, serta mampu mengubah pola pikir siswa, menjadi siswa-siswa yang cerdas, dan mampu mengatasi, sekaligus mengantisipasi kesulitan-kesulitan hidup yang mungkin akan dialami. Untuk itu sudah selayaknya jika para siswa dituntut tuntas hasil belajarnya, sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75 untuk materi Pendapatan Nasional. Pada kelas yang diteliti siswa mempunyai latar belakang hasil belajar berdasarkan materi Pendapatan Nasional sebagai berikut: Tabel 1. Data Siswa Prasiklus Macam Tes Kelas Jumlah siswa Hasil belajar Tertinggi Terendah Rata-rata Persentase tuntas KKM 75 Pra Siklus X-3 31 80 35 55,90 6,45 Hasil observasi awal pada Tabel: 1 tersebut di atas menunjukkan bahwa masih rendahnya hasil belajar dalam mata pelajaran ekonomi di kelas X-3 dengan ditemukamrya beberapa permasalahan di antaranya: siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM). Disamping itu, guru juga merasa belum memiliki kemampuan untuk menerapkan model pembelajaran yang bisa meningkatkan motivasi, keaktifan dan kebersamaan siswa dalam memecahkan permasalahan materi Pendapatan Nasional. Permasalahan tersebut di atas merupakan penyebab pembelajaran yang selama ini berlangsung masih rendah tingkat keberhasilannya, terbukti dengan nilai rata-rata dari hasil observasi awal 55,90. Nilai yang rata-rata sangat rendah ini menunjukkan belum tercapainya ketuntasan belajar siswa. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan dalam proses belajar mengajar dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Media Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan belajar mengajar yang Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan... 155

penulis teliti dalam penelitian ini adalah belajar Ekonomi, materi Pendapatan Nasional. Adapun yang mendorong peneliti memilih judul tersebut adalah karena melihat Standar Kompetensi yang harus dicapai untuk materi Pendapatan Nasional di sekolah kami cukup tinggi yaitu 75 Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) nya, sementara hasil belajar siswa masih jauh di bawah KKM. Ini sangat memprihatinkan penulis, sebab materi yang populer ini juga sering muncul pada Ujian Nasional Ekonomi. Melihat uraian latar belakang di atas, mendorong penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi Penelitian Tindakan Kelas dengan judul: Penerapan Media Lembar Kerja Siswa dan Quiz dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Pendapatan Nasional Pada Kelas X-3 Sma Negeri 10 Semarang Tahun Pelajaran 2011-2012. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah 'Apakah Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Quiz dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pendapatan Nasional pada kelas X-3 SMA Negeri 10 Semarang Tahun 2011-2012'. Indikator Keberhasilan Keberhasilan dari tindakan yang akan peneliti lakukan akan terlihat pada: 1. Motivasi siswa dalam memahami materi Pendapatan Nasional yang meningkat. 2. Hasil belajar siswa, 85% siswa memperoleh nilai di atas 75. TINJAUAN PUSTAKA Media dan alat yang sering dipakai dalam proses belajar-mengajar di antaranya adalah Lembar Kerja Siswa, yang selanjutnya disingkat LKS. Yang di maksud LKS adalah Lembar yang berisi pedoman bagi siswa untuk melaksanakan kerja atau tugas yang terprogram. Menurut pendapat peneliti, media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Media tersebut, bisa berupa media cetak, maupun media elektronik. Sebagian besar siswa yang mengalami kesulitan belajar sebenamya telah memperoleh kesempatan belajar, tetapi karena layanan pendidikan di sekolah tidak memungkinkan mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhannya maka sebagian mereka gagal. Penggunaan LKS, dalam pembelajaran yang dilakukan oleh hampir setiap guru, dapat dilakukan pada saat siswa mengerjakan soal-soal yang ada dalam LKS dan berfungsi untuk memperdalam pemahaman bahan materi pokok dalam buku rujukan. Dari hasil pekerjaannya dapat diketahui kemampuan yang dialami siswa. Dalam LKS yang kami adakan, juga dilengkapi dengan judul, mata pelajaran, semester, tempat, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, indikator, informasi pendukung, tugas-tugas, langkah-langkah kerja dan penilaian. Media LKS adalah salah satu media pembelajaran yang berisi ringkasan materi dan soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa. Penggunaan media LKS mempunyai kelebihan yaitu dalam mempelajari lebih ringkas dari pada buku paket, Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan. 156

banyak soal-soal latihan yang dipelajari, dan harganya pun terjangkau oleh kantong uang saku siswa. Quiz. Menurut kamus yang ditulis oleh Echols (2006), adalah ulangan, menguji atau memeriksa. Belajar. Menurut teori Gestalt (Adrian, 2009), belajar sangat menguntungkan untuk kegiatan memecahkan masalah. Belajar memecahkan masalah diperlukan suatu pengamatan secara cermat dan lengkap. Kemudian bagaimana seseorang itu dapat memecahkan masalah menurut Dewey ada lima upaya pemecahannya yakni: a. Realisasi adanya masalah. Jadi harus memahami apa masalahnya dan juga harus dapat merumuskan. b. Mengajukan hipotesa, sebagai suatu jalan yang mungkin memberi arah pemecahan masalah. c. Mengumpulkan data atau informasi, dengan bacaan atau sumber-sumber lain. d. Menilai dan mencobakan usaha pembuktian hipotesa dengan keterangan-keterangan yang diperoleh. e. Mengambil kesimpulan, membuat laporan atau membuat sesuatu dengan hasil pemecahan soal itu. Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja peserta didik. Penjelasan dan pemeragaan semata tidak akan membuahkan hasil belajar yang langgeng. Yang bisa membuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan belajar aktif. Keaktifan menurut Sunaryo (2002) adalah respons positif yang diberikan siswa karena adanya reaksi. Lebih dari 2400 tahun silam, Konfusius dalam Silberman (2006: 23) menyatakan: Yang saya dengar, saya lupa Yang saya lihat, saya ingat Yang saya kerjakan, saya pahami Tiga pemyataan tersebut menyatakan bahwa sangatlah diperlukan pembelajaran yang mampu membuat siswa aktif. Menurut Whittaker dalam Darsono (2000:4) belajar adalah proses yang menimbulkan atau mengubah perilaku melalui latihan dan pengalaman. Jadi belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) dan sikap (afektif) melalui serangkaian latihan dan pengalaman. Hasil belajar. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004: 22). Sedangkan Kingsley dalam Sudjana (2004) membagi tiga macam hasil belajar mengajar: (1) keterampilan dan kebiasaan, (2) pengetahuan dan pengarahan, (3) sikap dan cita-cita (Sudjana, 2004: 22). Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. Hasil Belajar Siswa. Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan. Belajar merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek dalam belajar. Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan. 157

Penelitian Terdahulu Waskito (2008) dengan skripsinya yang berjudul Pengaruh Media Pengajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2007/2008. Prestasi belajar akuntansi hasil pembelajaran dengan media LKS (70,967) lebih tinggi dari pada prestasi belajar akuntansi hasil pembelajaran tanpa media LKS (60,400). Artinya pembelajaran dengan media LKS terbukti lebih baik (lebih efektif) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Sutarman (2006), dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh Pemberian Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Prestasi Belajar Baca Tulis Al-Qur'an Ditinjau dari Kreativitas Siswa, menyimpulkan ada pengaruh yang sangat positif dalam pemberian LKS terhadap prestasi belajar. Penelitian dilakukan di SMP Pembangunan Wonosari Klaten tahun 2005/2006. Dengan kesimpulan: 1. Ada pengaruh pemberian Lembar Kerja Siswa terhadap prestasi belajar matematika. 2. Ada pengaruh pemberian LKS terhadap kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika. Dengan hasil penelitian siswa yang tidak diberikan tugas memiliki nilai rata-rata 5,5500 sedangkan siswa yang diberikan tugas dan LKS memiliki rata-rata 5,9700. Dewi (2007) dalam skripsinya yang berjudul Efektivitas Pembelajaran Biologi Menggunakan Media Komik pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007, menyimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran dengan menggunakan media komik dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII D SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2006/2007 khususnya pada materi pokok Pencemaran Lingkungan sebesar 0,30 point atau 30%. Kerangka Berfikir Menurut pemikiran peneliti strategi pembelajaran dengan penerapan media lembar kerja siswa dan quis, adalah strategi pembelajaran yang terprogram karena semua kegiatan sudah diprogramkan oleh guru. Menanamkan rasa kebersamaan atau solidaritas antarteman untuk saling berbagi rasa dalam menyelesaikan persoalan atau memahami setiap uraian materi pokok, tanggung jawab individu, interaksi personal dan kerja sama. Dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan dan membahas masalah yang ada dalam lembar kerja siswa yang telah diberikan oleh guru, memungkinkan siswa untuk saling berinteraksi untuk memecahkan masalah secara bersama-sama. Memberi kesempatan para siswa untuk saling mengembangkan rasa menghargai dan menghormati pribadi temannya, menghargai pendapat orang lain, saling membantu dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama dan kebersamaan. Di samping meningkatkan kemampuan kognitif atau intelektual, dapat memberi pengalaman kepada siswa untuk mengenal dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara bersama-sama, maupun secara personal. Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan. 158

Hipotesis Dengan penerapan media lembar kerja siswa dan quiz dapat meningkatkan basil belajar siswa kelas X-3 SMA Negeri 10 Semarang mata pelajaran Ekonomi, materi Pendapatan Nasional. METODE PENELITIAN Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, dkk. 2006: 102). Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa SMA Negeri 10 Semarang kelas X-3 yang berjumlah 31 siswa dan seorang guru. Waktu Pelaksanaan Penelitian tindakan kelas penerapan media lembar kerja siswa dan quiz pada penyampaian materi Pendapatan Nasional mata pelajaran ekonomi ini, dilaksanakan di kelas X-3 SMA Negeri 10 Semarang, dilaksanakan pada jam-jam pelajaran yang berlaku di kelas penelitian sehingga kegiatan PTK tidak mengganggu jalannya proses KBM. Dalam PTK ini dibagi dalam dua siklus dengan rincian sebagai berikut: Siklus I : Penerapan media lembar kerja siswa dan quiz secara berkelompok yang terdiri dari empat siswa, untuk bersama-sama mengerjakan soal latihan Materi Pendapatan Nasional. Pada setiap siklus selalu penulis awali dengan terlebih dahulu mengecek kehadiran siswa. Menanyakan apakah pada pertemuan ini semua siswa dalam keadaan sehat? Jika ada di antara mereka yang jatuh sakit, terlebih dahulu kita doakan bersama agar Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan... 159

lekas sembuh. Setelah itu, penulis menyampaikan pengarahan, sebelum para siswa secara bersama-sama menjawab soal-soal secara tertulis pada LKS, yang sudah mereka miliki. Pada akhir siklus, selalu kami lakukan refleksi, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa, selama mereka melaksanakan eksplorasi dan elaborasi, supaya penulis bisa menyampaikan konfirmasi. Tidak berhenti disitu, hasil ulanganpun segera penulis rekap dan penulis bagikan kepada masing-masing siswa/peserta didik. Siklus II: Penerapan media lembar kerja siswa dan quiz secara personal yang terdiri dari empat siswa, dua siswa sebagai penanya, satu siswa sebagai penjawab quiz, dan satu siswa lagi sebagai pencatat skor. Seperti pada siklus pertama, pada siklus kedua ini, penulis juga selalu mengawali dengan mengucap sal am, mengecek kehadiran siswa/peserta didik. Jika ada yang berhalangan hadir, selalu penulis ajak para siswa/peserta didik untuk bersama-sama berdoa, semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan keselamatan. Pada siklus kedua ini, kegiatan siswa, dipadati dengan quiz, yang tampilnya secara bergiliran menurut undian yang muncul terlebih dahulu. Jadi semua siswa harap-harap cemas, karena peluang untuk tampil di depan kelas sangat tinggi. Soal beserta kunci jawaban sudah penulis persiapkan. Jika salah satu peserta kelompok muncul saat diundi, merekapun wajib tampil, dua orang sebagai pembaca soal, satu orang sebagai penjawab soal dan satu orang lagi sebagai pencatat skor. Serunya pada siklus kedua ini adalah, masing-masing siswa tidak tahu dan sulit untuk menebak soal yang muncul, karena semua soal beserta kunci jawabannya dibuat oleh guru. Disamping itu, kemunculan soal pada saat siswa tampilpun, juga diundi. Jadi ada dua nomor undian. Satu untuk nomor undian peserta, satu lagi untuk nomor undian soal. Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan.. 160

HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian mulai dari siklus I sampai dengan siklus II yang dilaksanakan mulai awal bulan April 2012 sampai dengan minggu terakhir bulan Mei 2012, suasana di kelas penelitian dapat digambarkan seperti uraian dibawah ini. Berdasarkan data hasil belajar menunjukkan perkembangan kognitif yang menyenangkan, dari dua kali dilaksanakan evaluasi hasil belajar menghasilkan data akhir sebagai berikut. Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan... 161

Pada siklus ke satu menunjukkan hasil rata-rata evaluasi belajar sebesar 74,28% dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 74,28% dan pada siklus kedua rata-rata evaluasi hasil belajar sebesar 78,57% dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 93,15%, sehingga menunjukkan kenaikan sebesar 19,27%. Peneliti merasa puas, dalam melakukan penelitian ini, tidak sekedar pada peningkatan hasil belajar siswa, lebih dari itu, karena 96,77% siswa antusias dalam melaksanakan aktivitas belajar. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan dari analisis hasil penelitian tindakan kelas mulai dari Siklus I dan II dengan penerapan media lembar kerja siswa dan quiz pada mata pelajaran Ekonomi materi Pendapatan Nasional bagi siswa Kelas X-3 SMA Negeri 10 Semarang, dapat disimpulkan sebagai berikut: Siswa/peserta didik mempunyai tingkat keseriusan belajar yang tinggi (Peningkatan tuntas belajar Siklus I sebesar 74,28% dan Siklus II sebesar 93,55%. Siswa mempunyai tingkat penguasaan materi pokok terbukti dengan hasil evaluasi belajar yang tinggi (Peningkatan nilai rata-rata Siklus I sebesar 73,31 dan Siklus II sebesar 78,57). Suasana kelas tidak dapat dideskripsikan secara kuantitatif, tetapi secara kualitatif terasa sangat berkualitas, mengapa? Sebab semua terlihat antusias, semangat bersaing yang tinggi dan tampak riang gembira. Hampir semua siswa/peserta didik minta diadakan quiz lagi, dan siswa/peserta didikpun melunasi kewajiban (membayar LKS) dengan senang hati. Saran Setelah selesainya penelitian tindakan kelas ini peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Penerapan media lembar kerja siswa dan quiz dapat membuat kondisi belajar siswa menjadi menyenangkan, untuk itu kepada teman guru dapat menggunakan pendekatan tersebut dalam proses belajar mengajar. 2. Menurut pengamatan peneliti, penerapan media lembar kerja siswa dan quiz dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa, untuk itu Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan. 162

pendekatantersebut dapat digunakan dalam strategi menyampaikan materi ajar tanpa harus menambah alokasi waktu. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Dewi, N.A. 2007. Efektivitas Pembelajaran Biologi Menggunakan Media Komik pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Sutarman. (2006). Pengaruh Pemberian Lembar Kerja Siswa (LKS) Terhadap Prestasi Belajar Baca Tulis Al-Qur'an Ditinjau dari Kreativitas Siswa. Skripsi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Waskito, A. 2008. Pengaruh Media Pengajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Penerapan Media Lembar Kerja Siswa Dan Quiz Dalam Meningkatkan. 163