RINGKASAN RENSTRA SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI INDIKATOR KINERJA SEKRETARIAT DAERAH MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 62 TAHUN 2012

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

LAPORAN KINERJA TAHUNAN. Sekretariat Daerah Kota Malang 2015 TAHUN BAGIAN ORGANISASI

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KATA PENGANTAR. Malang, 23 Pebruari 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA MALANG, Dr. Drs. H. IDRUS, M.Si. Pembina Utama Madya NIP

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Latar Belakang Berdirinya Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SUMBAWA, Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Metro. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah menyelenggarakan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

ANGKERAN PENGUMPULAN DATA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

TUPOKSI SEKRETARIAT DAERAH (Kutipan Perda Kab. Samosir No. 20 Tahun 2007)

GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

-1- PERATURAN BUPATI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 09 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

R E N J A RENCANA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2014

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III A. DESKRIPSI LEMBAGA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

RENJA SEKRETARIAT DAERAH KAB. KTW. BARAT TH RENCANA KERJA R E N J A SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2015.

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun

WALIKOTA TASIKMALAYA

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

RINGKASAN RENJA KECAMATAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG PERIODE 2016

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA MALANG SEKRETARIAT DAERAH Jl Tugu Nomor 1 Telp MALANG Kode Pos 65119

PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR - 8 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 57 TAHUN 2011

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

Transkripsi:

RINGKASAN RENSTRA SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kota Tangerang Tahun 2014-2018 dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan acuan Sekretariat Daerah Kota Tangerang dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang dalam periode Tahun 2014-2018 yang mengacu pada RPJMD Kota Tangerang Tahun 2014-2018. Berpijak pada Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Perubahan Organisasi Perangkat Daerah, struktur organisasi Sekretariat Daerah di Kota Tangerang adalah sebagai berikut: a. Sekretaris Daerah; b. Asisten Tata Pemerintahan, membawahkan : 1) Bagian Pemerintahan, membawahkan: 2) Bagian Hukum, membawahkan: 3) Bagian Organisasi, membawahkan: c. Asisten Ekonomi, Pembangunan, Dan Kesejahteraan Rakyat, membawahkan: 1) Bagian Kerjasama dan Perekonomian, membawahkan: 2) Bagian Pembangunan dan perencanaan Sekretariat, membawahkan: 3) Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, membawahkan: d. Asisten Administrasi Umum, membawahkan : 1) Bagian Umum, membawahkan: 2) Bagian Keuangan, membawahkan: 3) Bagian Hubungan Masyarakat, membawahkan: Seiring dengan upaya untuk mendukung pencapaian Visi Kota Tangerang Tahun 2014-2018 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Tangerang Tahun 2014-2018 dan berpijak pada kedudukan, tugas pokok dan fungsinya serta isu strategis yang dihadapi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan maka Sekretariat Daerah Kota Tangerang menetapkan Visi Tahun 2014-2018 sebagai berikut: Terwujudnya Sekretariat Daerah yang mampu dan dinamis dalam pengkoordinasian kebijakan Misi Sekretariat Daerah Tahun 2014-2018 sebagai berikut: 1. Memantapkan penyelenggaraan koordinasi dan tata kelola pemerintahan.

2. Memantapkan penyelenggaraan koordinasi dalam bidang ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 3. Memantapkan penyelenggaraan koordinasi dan pelayanan administrasi kepada aparatur. Adapun tujuan dan sasaran Sekretariat Daerah Kota Tangerang Tahun 2014-2018 adalah sebagai berikut: A. Tujuan : 1. Memantapkan dan mengembangkan koordinasi kewilayahan, pengembangan otonomi dan penanganan tugas pemerintahan umum 2. Memantapkan dan mengembangkan fasilitasi penyusunan produk hukum, penyuluhan pelayanan HAM dan bantuan hukum serta pengkajian dan dokumentasi produk hukum 3. Memantapkan penataan kelembagaan dan analisis formasi jabatan, ketatalaksanaan dan pembinaan pelayanan publik lingkup pemerintah 4. Memantapkan pelaksanaan inventarisasi dan pengendalian dalam bidang prasarana, sarana dan pengembangan perekonomian serta koordinasi kebijakan ketahanan pangan 5. Memantapkan koordinasi perencanaan lingkup sekretariat, pengendalian dan pembinaan rencana kegiatan pembangunan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan lingkup pemerintah 6. Memantapkan pelaksanaan koordinasi kebijakan bidang kesejahteraan masyarakat, pengendalian pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan serta pemantauan terhadap dinamika kehidupan beragama dan sosial budaya 7. Memantapkan pelaksanaan pelayanan ketatausahaan, kepegawaian dan urusan perlengkapan lingkup sekretariat 8. Memantapkan penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan pelaporan keuangan lingkup pemerintah dan sekretariat 9. Memantapkan penyelenggaraan publikasi kebijakan dan kegiatan pimpinan B. Sasaran : 1. Terselenggaranya pembinaan administrasi kecamatan dan kelurahan dalam rangka mewujudkan tertib administrasi pemerintah 2. Terlaksananya koordinasi perumusan kebijakan otonomi 3. Terlaksananya pembinaan pemerintahan umum, ketertiban umum dan kependudukan

4. Tersusunnya konsep kebijakan penyusunan produk hukum dan Terlaksananya dokumentasi, publikasi produk hukum dan pengembangan jaringan dokumentasi dan informasi hukum 5. Terlaksananya penyuluhan hukum, pemberian bantuan hukum serta pembinaan dan evaluasi rencana hak asasi manusia lingkup 6. Terlaksananya evaluasi dan penataan kelembagaan organisasi perangkat serta analisis formasi jabatan 7. Terlaksananya evaluasi dan penyempurnaan ketatalaksanaan pemerintah Terlaksananya pengukuran tingkat kepuasan masyarakat dan koordinasi, monitoring dan evaluasi pelayanan publik 8. Terlaksananya pengukuran tingkat kepuasan masyarakat dan koordinasi, monitoring dan evaluasi pelayanan publik 9. Terlaksananya pembinaan, inventarisasi, pengendalian dibidang prasarana, sarana perekonomian serta promosi potensi pengembangan perekonomian 10. Tersusunnya rencana strategis, rencana kerja dan penetapan kinerja serta terlaksananya evaluasi terhadap pencapaian target kinerja\ 11. Tersusun konsep kebijakan pengendalian dan pembinaan penyusunan rencana kegiatan pembangunan lingkup pemerintah 12. Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasil pembangunan lingkup pemerintah 13. Terlaksananya pengendalian program nasional dan bidang pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan 14. Terlaksananya pembinaan kerukunan kehidupan beragama 15. Terlaksananya pengendalian dan pembinaan bidang sosial budaya 16. Terlaksananya pelayanan dan pembinaan bidang ketatausahaan dan kerumahtanggaan untuk pimpinan dan sekretariat 17. Terlaksananya pembinaan dan pelayanan kepegawaian lingkup aparatur sekretariat 18. Terlaksananya pelayanan pemenuhan perlengkapan lingkup sekretariat 19. Terlaksananya penyusunan, pengelolaan dan pelaporan keuangan sekretariat 20. Terlaksananya peliputan dan pendokumentasian kegiatan walikota/wakil walikota/sekretaris

21. Terlaksananya publikasi kegiatan dan kebijakan walikota/wakil walikota/sekretaris serta penerimaan pengaduan masyarakat 22. Terlaksananya pelayanan keprotokolan kegiatan kedinasan walikota/wakil walikota/sekretaris Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran Sekretariat Daerah menyusun strategi dan kebijakan. Dengan pendekatan metode SWOT, Strategi Sekretariat Daerah dirumuskan sebagai berikut: 1. Fasilitasi, pembinaan peningkatan kapasitas kelembagaan (tata kelola administrasi dan pelayanan publik) dan sumber daya aparatur kecamatan, kelurahan dan RT/RW 2. Peningkatan kualitas manajemen inventarisasi dan pengelolaan potensi otonomi 3. Peningkatan kualitas manajemen inventarisasi dan pengelolaan potensi otonomi 4. Peningkatan kualitas produk hukum dan pelaynan bantuan hukum 5. Penataan sistem pembinaan dan penataan kelembagaan organisasi perangkat 6. Peningkatan pelaksanaan sistem ketatalaksanaan 7. Penataan dan pengendalian sistem regulasi pembangunan perekonomian dan ketahanan pangan serta penanaman modal dan dunia usaha di Kota Tangerang. 8. Peningkatan pelaksanaan manajemen pengendalian pembangunan di lingkungan pemerintah 9. Penataan dan pengendalian pola evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan di Kota Tangerang 10. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat 11. Pembinaan kerukunan hidup beragama 12. Penataan dan peningkatan prosedur pengendalian pembangunan bidang kesejahteraan sosial, kebudayaan dan kehidupan beragama yang kondusif 13. Peningkatan kinerja dan tertib administrasi kepegawaian di lingkungan sekretariat 14. Penataan sistem manajemen kepegawaian 15. Penataan dan peningkatan sistem pengelolaan sarana dan prasarana pemerintahan di lingkup Sekretariat Daerah 16. Penataan, pengendalian dan peningkatan tertib administrasi keuangan di lingkungan sekretariat 17. Pengendalian pelaksanaan peliputan dan dokumentasi, pemberitaan kegiatan pimpinan serta keprotokolan yang profesional

18. Pelaksanaan Diseminasi dan Pendistribusian Informasi Nasional Melalui: Media massa seperti majalah, radio, dan televisi; Media baru seperti website (media online); Media tradisional seperti pertunjukan rakyat 19. Pengendalian pelaksanaan peliputan dan dokumentasi, pemberitaan kegiatan pimpinan serta keprotokolan yang profesional Kebijakan yang diambil sebagai payung pelaksanaan program terdiri dari 31 Program yang dilaksanakan dengan 41 jenis indicator program, sementara jumlah kegiatan yang dilaksanakan rata-rata pertahun kurang lebih 150 kegiatan dengan total pagu indikatif Rata-rata pertahun 70 sampai 90 Milyar Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh bagi seluruh pegawai Sekretariat Daerah dan stakeholder.