BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Penyajian Data Penelitian 4.1.1. Pemilihan Responden Pada bab yang ke empat dari skripsi yang di buat oleh penulis, penulis melakukan wawancara mendalam (deep interview) dengan lima responden, dimana dalam pemilihan responden dari penelitian yang dilakukan oleh penulis penulis menggunakan dukungan data kuantitatif dengan melihat pada data pengunjung di hotel Ibis Slipi dari beberapa wilayah di Indonesia, periode awal bulan Januari 2012 hingga bulan Mei 2012 sebagai berikut : 4.1. Data Pengunjung Hotel Ibis Slipi periode Januari-Mei 2012 (sumber : Divisi Sales Promotion hotel Ibis Slipi) 61
62 Dari tabel diatas (gambar 4.1) dapat dilihat bahwa konsumen dari hotel Ibis Slipi paling tinggi berasal dari pulau Jawa dan merupakan personal, diaman konsumen yang masuk dalam kriteria personal tersebut adalah mereka yang menggunakan jasa kamar atau ruang rapat maupun layanan lainnya tidak lebih dari sepuluh orang baik itu perorangan maupun perusahaan yang bukan berasal dari perusahaan yang memiliki kontrak dan rate khusus dari hotel Ibis Slipi. Selanjutnya untuk lebih memperkecil ruang lingkup pemilihan responden penulis melihat pada data pengunjung hotel Ibis Slipi khusus dari wilayah pulau Jawa saja, dimana data tersebut dapat di lihat dalam tabel sebagai berikut : 4.2. Data Pengunjung Hotel Ibis Slipi Wilayah Pulau Jawa Periode Januari-Mei 2012 (sumber : Divisi Sales Promotion hotel Ibis Slipi)
63 Setelah melihat data-data diatas, maka penulis menyimpulkan kriteria dari konsumen hotel Ibis Slipi yang akan menjadi responden untuk penelitian skripsi dari penulis yaitu sebagai berikut : Pria atau Wanita Berdomisili di Pulau Jawa Perorangan maupun grup tidak lebih dari sepuluh orang Bukan dari perusahaan grup yang memiliki kontrak atau rate khusus dengan hotel Ibis Slipi. 4.1.2. Proses Wawancara dan Penyajian Data Dari Konsumen Hotel Ibis Slipi Dalam wawancara yang diadakan penulis dengan responden yang sesuai dengan kriteria yang telah penulis jelaskan diatas bertujuan untuk mengetahui tentang apa yang menjadi kegunaan dan kepuasan dari responden terhadap promosi yang di lakukan melalui kegiatan media relations. Adapun data dari responden sebagai berikut : Nama Pekerjaan Mobile Alamat Raymond Wirausaha - Jalan Dewi Sartika No 6. Nagasari Karawang Mirza Karyawan - Jalan Juanda No 9, Paledang. Bogor Tengah Frida Karyawati 08122094156 Bandung 4.3. Data Responden Konsumen hotel Ibis Slipi
64 Selanjutnya penulis menjabarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis sebagai berikut : 4.1.2.1. Wawancara Dengan Bapak Raymond Bapak Raymond adalah seoarang pria yang bekerja sebagai wiraswasta yang tinggal di daerah Kerawang dan pada saat di wawancarai oleh penulis, alasan beliau menginap di hotel Ibis Slipi adalah untuk berlibur bersama keluarga dengan menginap di hotel Ibis Slipi dan berjalanjalan di pusat perbelanjaan di daerah sekitar Senayan di akhir pekan. Menurut beliau kegiatan berjalan-jalan di pusat perbelanjaan sering dilakukan beliau bersama keluarga satu kali seminggu. Namun jika sambil menginap di hotel Ibis Slipi baru di lakukan sekarang, hal tersebut di sebabkan beliau pada liburan akhir pekan tersebut secara tidak sengaja bersamaan dengan acara berkumpul keluarga besar di salah satu daerah di Jakarta Barat sehingga beliau dan keluarga harus mencari tempat menginap yang terdekat dengan lokasi acara pertemuan keluarga tersebut akan diadakan. Dengan melihat iklan-iklan yang ada di surat kabar Tempo, yang merupakan surat kabar yang biasa beliau baca untuk mengetahui informasiinformasi khususnya seputar politik. Pada saat mencari iklan-iklan tersebut beliau kemudian tertarik pada saat melihat iklan dari hotel Ibis Slipi yang memberikan harga yang murah dengan menggunakan promosi booking menggunakan internet. Setelah satu malam menginap di hotel Ibis Slipi menurut beliau, beliau merasa puas dengan service promosi iklan hotel Ibis Slipi dari surat kabar Tempo karena harga yang tercantum sudah sesuai
65 dengan harga yang dimuat dalam surat kabar tersebut tanpa ada biaya lain yang harus di bayar. Namun menurut beliau makanan yang ada di hotel Ibis Slipi perlu diturunkan harganya atau di berikan diskon agar konsumen merasa semakin senang dan bisa menjadi konsumen setia hotel Ibis Slipi. Saran dari beliau, hotel Ibis Slipi perlu menggunakan media promosi iklan lain seperti televisi dan spanduk sehingga konsumen mudah menemukan promosi dari hotel Ibis Slipi. 4.1.2.2. Wawancara Dengan Ibu Frida Wawancara kedua, penulis lakukan dengan ibu Frida yang merupakan seorang wanita yang berdomisili di daerah Bandung, merupakan karyawati di sebuah perusahaan pelatihan Teknologi Informatika di Bandung, dimana tujuan beliau menginap di hotel Ibis Slipi tersebut adalah untuk menghadiri acara seminar di Universitas Tarumanagara bersama dua orang temannya yang juga menginap di hotel Ibis Slipi. Pada saat penulis melakukan wawancara dengan beliau, beliau sedang membaca surat kabar Media Indonesia yang di sediakan di lobi hotel sambil menunggu salah satu temannya yang sedang melakukan proses cek in di hotel Ibis Slipi. Dalam proses wawancara, ketika penulis menanyakan alasan mengapa beliau memilih hotel Ibis Slipi sebagai tempat menginap, beliau berpendapat karena merasa hotel Ibis Slipi cukup dekat dengan Universitas Tarumanagara dan salah satu teman beliau juga sudah sering menginap di
66 hotel Ibis Slipi. Pada saat penulis menanyakan tentang penggunaan media cetak, beliau menjawab rutin membaca berita dari media cetak sebelum memulai aktifitasnya sehari-hari dimana dalam penggunaan media cetak tersebut beliau menyatakan bertujuan untuk mencari informasi dan beliau merasa puas karena media cetak memiliki detail berita dan keluasan berita yang tidak dimiliki oleh media lain. Namun penggunaan media cetak lebih kecil porsinya dibandingkan penggunaan media internet karena beliau lebih banyak bekerja di depan komputer. Pada saat penulis menanyakan tentang promosi dari hotel Ibis Slipi baik berupa iklan maupun berita publisitas, dari pengalaman beliau selama mengunakan media cetak beliau merasa belum pernah menemukan promosi berupa iklan maupun publisistas tentang hotel Ibis Slipi tetapi beliau pernah melihat iklan tentang hotel Ibis di Bandung, sehingga menurut beliau promosi iklan dan informasi publisitas perlu di pasang di internet agar beliau bisa mengetahui tentang promosi yang ada di hotel Ibis Slipi. 4.1.2.3. Wawancara Dengan Bapak Mirza Wawancara ketiga yang penulis lakukan dengan responden yang bernama Mirza, bapak Mirza merupakan karyawan yang bekerja selama kurang lebih 2 tahun di salah satu bank swasta di Indonesia yang berasal dari kantor cabang daerah Bogor dan merupakan tempat sekarang beliau berdomisili, namun sebelum bekerja di kantor cabang daerah Bogor beliau berdomisili di Yogyakarta.
67 Pada saat di wawancarai oleh penulis, alasan beliau menginap di hotel Ibis Slipi adalah karena ada kegiatan rapat di kantor pusat di daerah jakarta dan memilih hotel Ibis Slipi karena tertarik melihat harga khusus yang ada pada promosi iklan internet booking Ragu rugi yang dimuat di surat kabar Seputar Indonesia yang beliau baca beberapa minggu lalu. Adapun penggunaan media surat kabar tersebut menurut beliau hanya untuk tujuan mencari informasi seputar olah raga dan politik saja, dan beliau merasa puas karena selama membaca surat kabar tersebut informasi yang di cari bisa di peroleh dengan lengkap. Namun penggunaan media cetak amat kurang, karena beliau lebih banyak menggunakan media televisi. Dalam menggunakan pelayanan kamar di hotel Ibis Slipi, beliau merasa puas karena harganya cukup terjangkau dengan menggunakan promo dari internet booking, selain itu dengan menggunakan promosi tersebut beliau tidak terlalu repot karena biaya yang dikeluarkan sudah termasuk dengan makan pagi. Untuk saran kedepannya dari beliau terhadap kegiatan promosi dari hotel Ibis Slipi, media yang tepat agar beliau dan orang banyak dapat meilihat iklan ataupun berita tentang hotel Ibis Slipi perlu digunakan media televisi atau iklan di internet seperti di forum atau di papan iklan di pinggir jalan tol, karena jarang sekali ada iklan hotel di televisi, selain itu menurut beliau hotel Ibis Slipi perlu menyediakan menu makanan dengan cita rasa Indonesia sehingga bisa menjadi peluang bagi hotel Ibis Slipi untuk menarik konsumen untuk menginap di hotel Ibis.
68 4.1.3. Proses Wawancara dan Penyajian Data Dari Konsumen Hotel Kompetitor Tujuan penulis dalam melakukan wawancara dengan konsumen dari hotel lain yang menjadi kompetitor dari hotel Ibis Slipi karena penulis ingin mengetahui apakah konsumen dari kompetitor mengetahui tentang kegiatan promosi dari hotel Ibis slipi terutama melalui iklan yang di muat di media surat kabar, dan mengapa promosi iklan tersebut tidak mempengaruhi mereka untuk memilih hotel Ibis Slipi. Adapun responden yang di wawancara oleh penulis adalah konsumen dari hotel kompetitor dari hotel Ibis Slipi yang berada di daerah Jakarta Barat dengan kriteria yaitu : Pria atau Wanita Berdomisili di daerah Jabodetabek Perorangan maupun grup tidak lebih dari sepuluh orang Menjadi konsumen dari hotel kompetitor dari hotel Ibis Slipi Tahu tentang hotel Ibis Slipi Menjadi konsumen dari media cetak seperti surat kabar atau majalah. Dalam penentuan responden tersebut, penulis menggunakan data kuantitatif dengan cara bertanya tentang awareness dari tiga puluh orang responden terhadap hotel Ibis Slipi, dimana tiga puluh orang tersebut adalah tamu hotel kompetitor utama dari hotel Ibis Slipi dengan menggunakan teknik random samplingi. Hasil yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut :
69 4.4. Sumber pengetahuan tentang hotel Ibis Slipi dari konsumen kompetitor Dari hasil observasi penulis diketahui bahwa responden yang mengetahui hotel Ibis Slipi lebih banyak karena lokasinya yang cukup strategis, kemudian diketahui ada tujuh responden yang mengetahui hotel Ibis Slipi melalui media surat kabar, dan tiga orang mengetahui dari media majalah dan sisanya mengaku tidak tahu. Setelah penulis melakukan observasi, penulis memilih satu responden yang mengetahui hotel Ibis Slipi dari media surat kabar dan satu responden dari media majalah. Dimana data dari responden yang penulis wawancarai sebagai berikut : Nama Pekerjaan Alamat Linna Karyawati Jalan Laskar Raya No. 65. Bekasi Firdaus Karyawan Jalan Banding 2 Block B2. Tangerang 4.5.Data responden konsumen kompetitor hotel Ibis
70 4.1.3.1. Wawancara Dengan Ibu Linna Ibu Linna adalah karyawati di sebuah perusahaan manufaktur di daerah Bekasi yang menginap di salah satu hotel yang menjadi kompetitor dari hotel Ibis Slipi. Beliau mengaku pernah membaca promosi berupa iklan dari hotel Ibis Slipi lewat surat kabar Media Indonesia dan bahkan dulu beliau beberapa kali menginap di hotel Ibis Slipi dan karena tertarik dengan promosi harga khusus dengan internet booking yang di ketahui oleh beliau melalui media koran tersebut sebelum akhirnya beliau berpindah ke hotel yang sekarang beliau gunakan. Dalam penggunaan media cetak tersebut, menurut beliau sering di gunakan untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi bisnis dan politik saja, sedangkan media utama yang sering beliau gunakan adalah media televisi, dalam penggunaan media cetak tersebut menurut beliau sudah puas karena berita yang di peroleh dari koran cukup lengkap dan detail dari pada berita yang ada di televisi. Menurut beliau promosi yang dilakukan oleh hotel Ibis tersebut sudah mampu mempengaruhi beliau untuk menggunakan jasa dari hotel Ibis, namun karena beliau harus melakukan rapat di daerah Kuningan sehingga beliau sedikit sulit untuk menuju ke daerah Kuningan jika berangkat dari hotel Ibis Slipi karena harus memutar arah terlebih dahulu sehingga akhirnya beliau memilih hotel yang sekarang beliau gunakan, karena harga yang juga tidak berbeda terlalu banyak, meskipun hotel yang di gunakan sekarang harganya lebih mahal.
71 Untuk promosi iklan dengan pemberian harga khusus menurut beliau sudah cukup baik dilakukan oleh hotel Ibis Slipi, karena harga yang cukup bersaing dengan fasilitas lengkap serta service yang di berikan juga sudah cukup baik, namun menurut beliau agar promosi iklan maupun informasiinformasi publisitas bisa di lihat oleh masyarakat, hotel Ibis Slipi perlu memberitakan iklan dan publisitasnya lewat media televisi. 4.1.3.2. Wawancara Dengan Bapak Firdaus Wawancara kedua penulis lakukan dengan mewawancarai Bapak Firdaus, beliau adalah seorang karyawan asuransi di daerah Tangerang yang melakukan kegiatan pelatihan dan rapat di kantor pusat di daerah Kuningan, sehingga beliau memutuskan menginap di salah satu hotel kompetitor dari hotel Ibis Slipi, dimana beliau mengetahui tentang hotel Ibis Slipi dari majalah Event Guide. Ketika majalah tersebut membahas tentang menu makanan salah, satu sumber informasi menu makanan tersebut berasal dari hotel Ibis Slipi. Namun pada saat membaca berita tersebut menurut beliau hanya untuk menghilangkan rasa bosan ketika menunggu di lobi apartemen tempat beliau tinggal. Untuk promosi potongan harga yang ada di hotel Ibis Slipi, beliau sebelumnya belum tahu sama sekali, sampai ketika penulis menanyakan dan memberitahukan sedikit detail tentang promosi tersebut, dan beliau mengaku tertarik dan akan mencoba promo tersebut di lain waktu jika mengharuskan beliau menginap di hotel.
72 Menurut beliau agar informasi tentang promosi iklan dan berita-berita informasi tentang hotel Ibis Slipi dapat di lihat oleh beliau, hotel Ibis Slipi perlu memasang iklan di televisi, karena menurut beliau saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia termasuk beliau sudah jarang membaca namun lebih sering menggunakan televisi untuk mencari informasi dan hiburan. 4.2. Pengolahan Data Setelah penulis mendeskripsikan tentang hasil wawancara mendalam dengan responden, penulis selanjutnya akan melakukan pengolahan data, dimana data-data yang di peroleh melalui wawancara akan penulis kaitkan dengan teoriteori umum dan juga dengan teori Uses and Gratification yang merupakan teori khusus dari penelitian yang di lakukan oleh penulis dan hubungan hasil wawancara dan teori-teori tersebut akan penulis bahas satu persatu. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh hotel Ibis Slipi melalui divisi PR telah menjalankan beberapa komponen dari promosi, dimana dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi tersebut dilakukan melalui iklan dan publisitas dengan menggunakan kegiatan media relations. Tujuan dari kegiatan promosi melalui media tersebut adalah untuk menyampaikan pesan kepada konsumen tentang produk promosi yang dibuat oleh PR hotel Ibi Slipi yaitu iklan internet booking yang telah dapat menarik minat konsumen dalam menggunakan hotel Ibis Slipi sehingga dapat meningkatkan occupancy hotel, selain itu melalui kegiatan publisitas dapat membentuk awareness dari masyarakat terhadap hotel Ibis Slipi. Dimana hasil akhir yang diharapkan adalah
73 adanya action untuk menggunakan jasa dari hotel Ibis Slipi. Jika dilihat menurut kaca mata teori AIDA dan DAGMAR, kegiatan PR hotel Ibis Slipi dengan menggunakan penyampaian pesan-pesan dari media adalah untuk menciptakan attention dan awareness dari calon konsumen. Dari hasil wawancara dengan responden hasil dari kegiatan PR hotel Ibis Slipi sesuai dengan asumsi teori Uses and Gratification bahwa responden sebagai khalayak aktif memilih media untuk mengaitkan dengan pemenuhan pada kepuasan mereka, dan dalam hal ini kegiatan promosi yang dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi digunakan oleh khalayak sebagian besar untuk pemenuhan kepuasan terhadap kegunaan promosi untuk hiburan dan sebagai pelarian dari rutinitas. 4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1. Konsumen Hotel Ibis Slipi Dari penjabaran data yang telah dijabarkan oleh penulis sebelumnya penulis melihat bahwa penyampaian promosi lewat kegiatan media relations yang telah dilakukan oleh PR hotel Ibis Slipi sudah dapat menarik minat konsumen, namun masih kurang berhasil karena jenis media massa yang di pilih oleh PR hotel Ibis Slipi bukan media primer yang digunakan oleh khalayak dari PR hotel Ibis Slipi. Sehingga menurut pendapat dari responden yang merupakan khalayak dari PR hotel Ibis Slipi, usaha dari PR hotel Ibis Slipi untuk menciptakan attention dan awareness dengan iklan dan publisitas seharusnya
74 melalui media televisi, situs informasi dan jejaring sosial diinternet dan melalui spanduk di jalan raya. Namun media cetak seperti surat kabar dan majalah masih dapat memberikan pemenuhan kegunaan dari khalayak terhadap informasi dan pelarian dari rutinitas. Sehingga menurut penulis, PR hotel Ibis Slipi dapat memanfaatkan dan menciptakan peluang-peluang agar konsumen memberikan perhatian/atau attention-nya serta meningkatkan awareness dari konsumen. Selain itu PR hotel Ibis perlu menyusun strategi agar action yang dilakukan oleh khalayak bukan hanya berasal dari keinginan atau kepentingan dirinya sendiri, tetapi berasal dari kemampuan PR hotel Ibis Slipi untuk menciptakan desire dan atau conviction dari khalayak untuk menggunakan hotel Ibis Slipi. 4.3.2. Konsumen Kompetitor Setelah melakukan wawancara dengan konsumen dari kompetitor hotel Ibis Slipi, diketahui bahwa responden sudah mengetahui hotel Ibis Slipi, namun untuk promosi iklan hanya salah satu responden yang mengetahuinya, dan responden lainnya hanya mengetahui tentang promosi lewat publisitas yang dilakukan oleh hotel Ibis Slipi. Untuk kegiatan promosi dari hotel Ibis Slipi khususnya paket promosi internet booking sudah dapat menarik minat konsumen karena dapat memberikan perbedaan harga dengan kompetitor. Sedangkan alasan utama kedua responden memilih jasa dari hotel kompetitor adalah karena
75 lokasi yang dimiliki oleh hotel lain yang dinilai lebih mudah mengakses tempat tujuan dari responden. Dalam penggunaan media cetak, responden mengaku media cetak bukan lah media yang mereka sering gunakan namun sudah dapat memberikan kepuasan bagi mereka dalam memperoleh kebutuhan informasi dan menggunkan media sebagai pelarian dari rutinitas. Untuk promosi dari hotel Ibis Slipi agar produk promosi dari hotel Ibis Slipi dapat di ketahui, PR hotel Ibis Slipi perlu menggunakan media televisi.