PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI) SMALB TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 A. Aspek Penilaian Penilaian dalam lomba ini adalah kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan Isyarat Bahasa Indonesia. Adapun aspek yang akan dinilai meliputi: 1. Kemampuan Bahasa Reseptif, yaitu kemampuan memahami arti atau makna pesan yang diterima dari orang lain yang disampakan dengan menggunakan bahasa isyarat. 2. Kemampuan Bahasa Ekspresif, yaitu kemampuan untuk menyampaikan pesan dari diri peserta dengan menggunakan isyarat bahasa Indonesia sehingga dapat dipahami oleh orang lain sebagai penerimanya. B. Lingkup Materi Peniaian Materi Lomba yang akan dinilai, meliputi: 1. Isyarat pokok, yaitu isyarat yang melambangkan sebuah kata atau konsep. Materi bahasa reseptif dan ekspresif, masing-masing 5 (lima) isyarat kata lembaga/kata dasar. 2. Isyarat tambahan, yaitu isyarat yang melambangkan awalan, akhiran, dan partikel Materi bahasa reseptif dan ekspresif, masing-masing 3 (tiga) isyarat tambahan. 3. Abjad jari Abjad jari adalah isyarat yang dibentuk dengan jari-jari tangan (kanan atau kiri) untuk mengeja huruf dan angka. Abjad jari digunakan untuk : a. mengisyaratkan nama diri; b. mengisyaratkan singkatan atau akronim; dan c. mengisyaratkan kata yang belum ada isyaratnya. Materi bahasa reseptif dan ekspresif, masing-masing 3 (tiga) isyarat kata/singkatan dan angka yang diisyaratkan dengan abjad jari.. 4. Isyarat Bentukan Materi isyarat bentukan yang dilombakan untuk aspek bahasa reseptif dan ekspresif masing-masing terdiri dari: a. kata berimbuhan : 3 (tiga) isyarat b. kalimat : 2 (dua) isyarat c. bentukan beberapa kalimat atau paragraf : 1 (satu) 1
C. Kriteria Penilaian 1. Kemampuan Bahasa Reseptif Kriteria kemampuan bahasa reseptif adalah ketepatan atau kebenaran peserta lomba dalam memahami atau mengartikan isyarat bahasa yang dilakukan oleh orang lain atau pengisyarat (juri). Rincian materi lomba, jumlah item soal,dan kiteria nilai adalah sebagai berikut: Aspek Materi Kemampuan Bahasa Reseptif Materi Lomba Jumlah Item Bobot Soal Skor Item Soal Kata dasar 5 1 5 Imbuhan/partikel 3 1 3 Abjad jari 3 1 3 Angka 3 1 3 Kata Berimbuhan 3 1 3 Kalimat 2 2 4 Paragraf 1 4 4 JUMLAH 20 25 Nilai Skor Maksimum Skor nilai kemampuan bahasa Reseptif = skor perolehan : skor maksimum x 100 2. Kemampuan Bahasa Ekspresif Kriteria penilaian kemampuan bahasa ekspresif peserta lomba adalah ketepatan pembeda makna yang meliputi komponen penentu makna dan penunjang. Komponen-komponen itu adalah sebagai berikut : a. Komponen Penentu Makna 1) Penampil, yaitu tangan atau bagian tangan yang digunakan untuk membentuk isyarat, antara lain : a) tangan kanan, tangan kiri, atau kedua tangan; b) telapak tangan dengan jari membuka, menggenggam, atau sebagian jari mencuat; c) posisi jari tangan membentuk huruf A, B, C atau huruf lain; d) jari-jari tangan merapat atau renggang; dan e) posisi jari tangan membentuk angka 1, 2, 3 atau angka lain. 2) Posisi, yaitu kedudukan tangan atau kedua tangan terhadap pengisyarat pada waktu berisyarat, antara lain : a) tangan kanan atau kiri tegak, condong, mendatar, mengarah ke kanan, ke kiri, ke depan atau menyerong; b) telapak tangan kanan atau kiri telentang, telungkup menghadap ke kanan, ke kiri, ke depan ke pengisyarat; c) kedua tangan berdampingan, berjajar, bersilang, atau bersusun. 2
3) Tempat, yaitu bagian badan yang menjadi tempat awal isyarat dibentuk atau arah akhir isyarat, antara lain : a) kepala dengan semua bagiannya, seperti pelipis, dahi, clan dagu; b) leher; c) dada kanan, kiri, tengah; dan d) tangan. Penampil dapat menyentuh, menempel, memukul, mengusap, ataupun mengelilingi tempat. 4) Arah, yaitu gerak penampil ketika isyarat dibuat, antara lain a) menjauhi atau mendekati pengisyarat; b) ke samping kanan, kiri, atau bolak-balik; dan c) lurus, melengkung. 5) Frekuensi, yaitu jumlah gerak yang dilakukan pada waktu isyarat dibentuk. Ada isyarat yang frekuensinya hanya sekali, ada yang dua kali atau lebih, atau ada juga gerakan kecil yang diulang-ulang. b. Komponen Penunjang 1) Mimik muka, memberikan makna tambahan/tekanan terhadap pesan isyarat yang disampaikan. Pada umumnya melambangkan kesungguhan atau intensitas pesan yang disampaikan. Misalnya pads waktu mengisyaratkan rasa senang, sedih, atau ceria. 2) Gerak tubuh misalnya bahu, memberikan kesan tambahan atas pesan, misalnya isyarat tidak tahu, ditambah naiknya kedua bahu diartikan benarbenar tidak tahu atau tidak tahu sedikit pun. 3) Kecepatan gerak berfungsi sebagai penambah penekanan makna. Isyarat pergi yang dilakukan dengan cepat, dapat diartikan pergilah dengan segera. 4) Kelenturan gerak menandai intensitas makna isyarat yang disampaikan. Isyarat marah yang dilakukan dengan kaku dapat diartikan sebagai marah sekali. Demikian juga isyarat berat yang dilakukan dengan kaku dapat ditafsirkan berat sekali. 3
Adapun Rincian materi lomba, jumlah item soal,dan kiteria nilai adalah sebagai berikut: Aspek Materi Kemampuan Bahasa Ekspresif Materi Lomba Jumlah Item Bobot Skor Soal Skor Item Soal Maksimum Kata dasar 5 1 5 Imbuhan/partikel 3 1 3 Abjad jari 3 1 3 Angka 3 1 3 Kata Berimbuhan 3 1 3 Kalimat 2 2 4 Paragraf 1 4 4 JUMLAH 20 25 Nilai Skor Kemampuan Bahasa Ekspresif: Jumlah Skor Perolehan Peserta : Skor maksimum x 100 D. Teknik Penilaian 1. Kemampuan Bahasa Reseptif: Teknik penilaian kemampuan bahasa reseptif peserta lomba dengan cara: - Seluruh peserta lomba secara serempak menuliskan jawaban arti/makna setiap isyarat bahasa yang ditampilkan oleh pengisyarat/juri sesuai dengan jumlah materi lomba (kata dasar, imbuhan/partikel, abjad jari, angka, kalimat, dan paragraf). - Setiap item soal ditampilkan/diisyaratkan 2 kali oleh penampil/pengisyarat. - Jawaban peserta lomba dicocokkan dengan kunci jawaban yang telah disediakan. - Setiap jawaban yang benar diberikan skor sesuai bobot skor item soal dan hasil skor peserta lomba secara keseluruhan disebut skor perolehan. - Skor perolehan peserta : skor maksimum x 100 = Skor Nilai Bahasa Reseptif. - Skor Nilai kemampuan bahasa reseptif peserta memilki kontribusi (bobot) 40% dalam nilai akhir peserta untuk penentuan pemenang. 2. Kemampuan Bahasa Ekpresif: Teknik penilaian kemampuan bahasa Ekpresif peserta lomba dengan cara: - Setiap peserta lomba secara bergiliran sesuai undian ia mengisyaratkan setiap item soal yang diberikan oleh juri sesuai dengan jumlah materi lomba (kata dasar, imbuhan/partikel, abjad jari, angka, kalimat, dan paragraf). - Setiap jawaban yang ditampilkan/diisyaratkan peserta dinilai oleh juri berdasarkan kriteria penilaian kemampuan bahasa ekspresif yang telah ditetapkan. - Setiap jawaban peserta yang benar diberikan skor sesuai bobot skor item soal dan hasil skor peserta lomba secara keseluruhan disebut skor perolehan. - Skor perolehan peserta : skor maksimum x 100 = Skor Nilai Bahasa Ekspresif. - Skor Nilai kemampuan bahasa ekspresif peserta memilki kontribusi (bobot) 60% dalam nilai akhir peserta untuk penentuan pemenang. 4
E. Ketentuan Pemenang Untuk penentuan pemenang lomba dilakukan dengan cara pemeringkatan nilai peserta. Nilai peserta diperoleh dari jumlah nilai kemampuan bahasa reseptif dan nilai kemampuan bahasa ekspresif setelah dikalikan bobot masing-masing kemampuan. Adapun bobot kemampuan adalah sebagai berikur: Bobot Nilai Penentuan Pemenang Aspek Penilaian Bobot Nilai 1. Kemampuan bahasa Reseptif 40% 2. Kemampuan Bahasa Ekspresif 60% Jumlah 100% F. Peserta Lomba Peserta lomba adalah siswa kelas X dan kelas XI SMALB, peserta yang masih aktif di sekolah tersebut yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah yang bersangkutan 5