DALAM PEMILIHAN LABORATORIUM UNTUK PEMERIKSAKAN KESEHATAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN Skripsi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

KEPUASAN PENGGUNA JASA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG SUMBER DAYA ALAM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BP2T) ACEH

Faktor-faktor yang mempengaruhi.. I Gusti Made Subrata 43

Nilai-Nilai Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pemeriksaan Kesehatan Pada Laboratorium Kesehatan di Banda Aceh

BAB V PENUTUP. pada Persewaan Alat Pesta SUYONO di Surabaya. 3. Nilai yang dirasa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap niat

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) TATAP MUKA KE : 1

BAB I PENDAHULUAN. dan sering dijadikan oleh-oleh khas dari Kota Gresik adalah otak-otak. merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap

BAB 5 V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari analisis data yang terkumpul serta pengolahan analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan mensyaratkan rumah sakit memberikan pelayanan berkualitas sesuai

BAB V PENUTUP. Dalam berbagai hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. atau nasional kini dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH MALANG

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PADA BENGKEL MOTOR CONDONG KOAR-KOAR DI GEDANGAN SIDOARJO

Kata kunci : Persepsi, pasien, pelayanan, kesehatan

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

BAB V PENUTUP. IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Persepsi kualitas produk secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Setelah dilakukan pengujian hipotesa dan pembahasan, dapat disimpulkan

BAB V PENUTUP. rumusan hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan. simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. membuat para pebisnis berusaha untuk mencari strategi yang tepat dalam memasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab

BAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 74

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET TERHADAP LAYANAN UNSIMAR NET. Adolf O.S Lubalu *)

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto & Suharsimi Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menurut Azwar (1996)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya. Kualitas merupakan

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA PADA PT. ASDP INDONESIA (PERSERO) CABANG KETAPANG

Bisma, Vol 1, No. 1, Mei 2016 KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01 BONTI DI KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masih ada beberapa responden yang beranggapan tidak baik dan sangat tidak baik.

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN UNTUK MEMBELI PRODUK PERUMAHAN DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS PADA PERUMAHAN PAMULANG LESTARI)

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat diambil adalah sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis Structural Equation Modelling, maka dapat

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Supra X 125 di Purworejo

PENGARUH FAKTOR HARGA, PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK BELANJA DI ALFAMART SURABAYA. Oleh Erwin Rediono Tan.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

(An Analysis of Customer Behaviour in Selecting Hospital Health Service in Pangkalpinang)

BAB I PENDAHULUAN. sukses di tengah ketatnya persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk

RANCANGAN STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN MARKETING MIX

7. Surat Survei. 8. Catatan Bimbingan Skripsi. 9. Daftar Riwayat Hidup BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PELANGGAN SETUNGGAL COFFEE DI MALANG) SKRIPSI

ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin meningkat dan beragam seiring dengan perkembangan tersebut.

INTERNAL SERVICE PROJECT

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB V PENUTUP. 1. Harga secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah setiap upaya yang. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi

PENGARUH PRODUK, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU OLAHRAGA MEREK NIKE

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

kesimpulan bahwa Store Brand Price Image positif mempengaruhi Store

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di sekitarnya. Dengan pemakaian teknologi informasi, maka dapat

BAB I PENDAHULUAN. bertahan dipasaran. Dalam pemasaran, loyalitas tercipta diawali saat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan. pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (2013), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. bidang manajemen. Menurut Skiner dan Ivancevich (1992) management will be. yang paling efesien untuk mencapai sasaran).

BAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan masa kini sedang mengalami persaingan terberat

Transkripsi:

NILAI-NILAI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PELANGGAN DALAM PEMILIHAN LABORATORIUM UNTUK PEMERIKSAKAN KESEHATAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2011 Skripsi Diajukan ke Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Sebagai Pemenuhan Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh : M A R W I S 0910335138 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2011

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (PSIKM) PEMINATAN ADMINISTRATOR KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Oktober 2011 Marwis, No BP. 0910335138 NILAI-NILAI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PELANGGAN DALAM PEMILIHAN LABORATORIUM UNTUK PEMERIKSAAN KESEHATAN DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2011 ABSTRAK Kepuasan dapat membentuk persepsi, dan hal ini dapat memposisikan produk perusahaan dimata pelanggannya. Apabila persepsi pelanggan yang menggunakan laboratorium RSUD kurang memuaskan maka pelanggan akan mencari laboratoriu lain (swasta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara nilai pelanggan yang meliputi nilai fungsional, nilai social, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional dengan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium kesehatan. Metode penelitian deskriptif menggunakan rancangan penelitian cross sectional study dengan analisis kuantitatif. Subyek yang diteliti adalah pasien pengguna jasa pelayanan kesehatan pada laboratorium RSUD Pariaman dan laboratorium swasta di Kota pariaman dan obyek penelitian bagaimana hubungan nilai pelanggan dengan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium. Responden ditentukan dengan purposive sampling sesuai kebutuhan penelitian. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hubungan nilai pelanggan dengan keputusan pemilihan laboratorium berbeda antara laboratorium RSUD dengan laboratorium swasta, dimana pada laboratorium RSUD hanya nilai fungsional dan nilai kondisional yang berhubungan dengan keputusan pemilihan laboratorium sementara pada laboratorium swasta semua nilai pelanggan berhubungan dengan keputusan pemilihan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan. Daftar Pustaka : 17 (1994 2007) Kata Kunci : Nilai Pelanggan

1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen. Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dia konsumsi dapat diterima dan dinikmati dengan pelayanan yang baik atau memuaskan. Persaingan yang semakin ketat akhir-akhir ini, menuntut sebuah lembaga penyedia jasa/ layanan untuk selalu memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan yang baik akan memberikan yang terbaik dan kepuasan kepada pelanggannya. 1 Kepuasan dapat membentuk persepsi, dan hal ini dapat memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya. Apabila persepsi pelanggan setelah menerima jasa kurang dari harapan semula berarti jasa tersebut kurang memuaskan, sehingga pelanggan akan mencari alternatif yang lain. Apabilah jasa yang diharapkan sama dengan persepsi pelanggan berarti kualitas jasa memuaskan sedangkan apabila persepsi yang diterima pelanggan melebihi jasa yang diharapkan sebelumnya, berarti kualitas jasa tersebut ideal. 2 Persepsi pelanggan atas produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan akan mempengaruhi prilaku konsumen. Assauri (2007) menyatakan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen atau pembeli barang-barang terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi, perorangan dan psikologi. Sedangkan mangkunegara (2005) membagi kelas sosial menjadi kelas puncak atas, kelas puncak bawah, kelas menengah atas, kelas menengah dan kelas bawah. Dimana kelas sosial golongan atas memiliki kecendrungan membeli barang-barang yang mahal, kelas sosial golongan menengah cendrung membeli barang untuk menampakkan kekayaannya sedangkan kelas sosial golongan rendah cenderung membeli barang dengan mementingkan kuantitas, guna, fungsi dari pada kualitas. Pelayanan yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah pelayanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh laboratorium kesehatan. Para pelanggan akan memilih

laboratorium kesehatan yang menekankan pada pelayanan dan pemasaran jasa yang dapat memenuhi kebutuhan mereka, sehingga pelanggan akan memilih laboratorium yang dapat memberikan nilai terbaik bagi mereka. Untuk memenangkan persaingan diantara sesama perusahaan sejenis yang dalam hal ini adalah lembaga yang memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan, suatu laboratorium hanya dapat menang dengan dapat menciptakan dan memberikan nilai yang unggul. Tugas itu mencakup lima nilai kapabalitas berikut : memahami nilai pelanggan, menciptakan nilai pelanggan, memberikan nilai pelanggan, merebut nilai pelanggan dan mempertahankan nilai pelanggan. Supaya berhasil, perusahaan perlu menggunakan konsep rantai dan jaringan kerja pemberian nilai. 3 Nilai pelanggan adalah penilaian menyeluruh atas kegunaan suatu produk berdasarkan persepsi atas apa yang diterima dan apa yang dikorbankan. Nilai pelanggan yang tinggi seharusnya menjadi tujuan utama dari semua bisnis karena pelanggan membuat keputusan berdasarkan nilai yang diterima. Pelanggan akan membeli produk atau jasa dari perusahaan yang mereka yakini menawarkan nilai pelanggan yang paling tinggi. Shet et al yang dikutip oleh Ma ruf (2001) menyatakan nilai pelanggan terdiri dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik, dan nilai kondisional. Kepuasan konsumen terhadap produk tertentu akan timbul apabila produk (barang dan jasa) yang mereka peroleh sudah mampu memenuhi nilai yang diinginkan sebagai hasil perbandingan antara harapan dan kenyataan. Sebagai lembaga yang memberikan pelayanan, pihak manajemen laboratorium kesehatan perlu mengetahui kualitas layanan yang telah diberikan, dan sampai seberapa jauh mempengaruhi kepuasan konsumennya. Hal tersebut penting sebagai acuan dalam pembenahan kualitas pelayanan, sehingga pelayanan yang diberikan bisa memberikan kepuasan pada tingkat yang optimal. Pelayanan laboratorium yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah pelayanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan oleh laboratorium kesehatan di Kota Pariaman.

Hingga saat ini, di kota Pariaman terdapat tiga laboratorium kesehatan yang meliputi laboratorium RSUD, dan dua laboratorium swasta (Wahyu dan Sahati). Ketiga laboratorium tersebut memberikan layanan jasa pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat. Apabilah pelayanan yang diberikan oleh laboratorium salah satu kesehatan sesuai dengan harapan semula maka pelayanan yang diberikan oleh laboratorium itu memuaskan, akan tetapi jika tidak sesuai dengan harapan semula maka pelanggan laboratorium tersebut akan mencari laboratorium lain yang lebih baik. Data kunjungan 4 tahun terakhir pada laboratorium RSUD Pariaman diketahui bahwa terjadi penurunan kunjungan (2007 : 14.279 orang, 2008 : 13.562 orang, 2009 : 12.707 orang dan 2010 : 12. 466 orang). Begitu juga dengan kunjungan tiga bulan pertama tahun 2011, pada laboratorium RSUD terjadi penurunan kunjungan (Januari 528 pasien, Februari 437 pasien, Maret 411 pasien) dan kembali terjadi peningkatan kunjungan bulan April (660 pasien). Sebaliknya pada laboratorium swasta terjadi peningkatan kunjungan (Januari 275 pasien, Februari 339 pasien, April 347 pasien dan April 438 pasien) sehingga diketahui jumlah kunjungan laboratorium pada RSUD kota Pariaman sebanyak 2.036 orang dan kunjungan laboratorium swasta sebanyak 1.399 orang. Wawancara yang dilakukan dengan petugas laboratorium RSUD diketahui bahwa tidak semua pasien yang dirujuk oleh masingmasing poli yang memanfaatkan pelayanan di laboratorium RSUD tersebut, sebagian dari pasien yang dirujuk tersebut lebih cendrung memilih untuk memeriksakan kesehatannya pada laboratorium swasta yang ada di kota Pariaman, padahal pihak laboratorium RSUD sudah berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya. Adanya ketersediaan peralatan medis yang mencukupi ditambah lagi dengan tenaga ahli yang professional yang sesuai dengan bidang mereka masing-masing merupakan bukti nyata bahwa laboratorium tersebut sudah berupaya untuk memberikan nilai terbaik bagi pelanggannya yang seharusnya dimanfaatkan oleh pasien khususnya pasien RSUD tersebut.

Grafik 1-1 Angka kunjungan Laboratorium RSUD dan Laboratorium Swasta Kota Pariaman Januari s.d April 2011 700 600 500 400 300 200 100 0 528 275 437 411 339 347 Januari Februari Maret April RSUD 528 437 411 660 Swasta 275 339 347 438 660 438 RSUD Swasta Sumber : Data Kunjungan Laboratoriu m RSUD dan swasta di Kota Pariaman Januari April 2011 Juga berdasarkan data yang ada pada laboratorium swasta diketahui sebagian besar dari pasiennya adalah pasien dari RSUD kota Pariaman. Hal ini terlihat dari data empat bulan terakhir (Januari s.d April 2011) 550 dari 1.399 pasien (39%) yang berkunjung ke laboratorium swasta di kota Pariaman adalah pasien dari RSUD kota Pariaman. Jadi terdapat 550 (27%) pasien dari RSUD yang mencari alternatif keluar yang mereka anggap akan mampu memberikan nilai pelanggan yang mereka harapkan. Bagi pihak RSUD tentu hal ini merupakan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian serius disamping perlu memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) untuk sebuah laboratorium. Wawancara dengan 5 pasien yang datang ke salah satu laboratorium kesehatan swasta diketahui bahwa yang menyebabkan mereka cendrung ke laboratorium kesehatan tersebut disebabkan oleh pelayanan yang lebih baik, dan hasil yang cepat dan tidak berbelit-belit (nilai fungsional dan fungsi kondisional). Keputusan yang dibuat konsumen untuk memilih laboratorium kesehatan tertentu tentu tidak terlepas dari kemampuan laboratorium tersebut dalam memenuhi nilai pelanggannya. Dengan kata lain, nilai pelanggan yang pada dasarnya adalah penilaian menyeluruh atas kegunaan suatu produk berdasarkan persepsi atas apa yang mereka terima dengan apa yang mereka korbankan merupakan faktor penentu dalam pengambilan keputusan untuk memilih laboratorium kesehatan.

Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana hubungan nilai-nilai pelanggan terhadap keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium baik pada laboratorium RSUD maupun pada laboratorium swasta untuk pemeriksaan kesehatan di Kota Pariaman Tahun 2011. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana hubungan nilai-nilai pelanggan yang dilihat dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik, dan nilai kondisional dengan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan di kota Pariaman tahun 2011. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mendapatkan gambaran mengenai nilai-nilai pelanggan yang berhubungan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan di kota Pariaman Tahun 2011. 1.3.2. Tujuan Khusus a. Diketahui distribusi frekuensi masing-masing nilai pelanggan yang terdiri dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional yang berhubungan dengan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan di kota Pariaman tahun 2011. b. Diketahui hubungan antara nilai pelanggan yang terdiri dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional dengan keputusan

pelanggan dalam pemilihan laboratorium baik pada laboratorium RSUD maupun laboratorium swasta untuk pemeriksaan kesehatan di kota Pariaman tahun 2011. c. Diketahui nilai pelanggan yang berhubungan dengan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium baik pada laboratorium RSUD maupun pada laboratorium swasta untuk pemeriksaan kesehatan di kota Pariaman tahun 2011. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Bagi Penulis Untuk mempraktekan ilmu yang telah didapat dan merupakan salah satu syarat untuk menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat pada Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas Padang b. Bagi pengelola laboratorium kesehatan Dapat menjadi masukan dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan pelaksanaan pelayanan laboratorium kesehatan bagi masyarakat di kota Pariaman. c. Bagi Institusi Pendidikan Dapat memperbanyak referensi penelitian-penelitian yang berkaitan dengan manajemen pemasaran, terutama berhubungan dengan nilai-nilai pelanggan dan keterkaitannya dengan keputusan pemilihan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Nilai-nilai pelanggan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai pelanggan yang terdiri dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik, dan nilai kondisional.

1.6. Hipotesis Penelitian Pada tingkat kepercayaan 90 persen, hipotesis dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : H 0 : Nilai pelanggan yang terdiri dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik, dan nilai kondisional tidak berhubungan dengan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan di kota Pariaman tahun 2011. H a : Nilai pelanggan yang terdiri dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik, dan nilai kondisional berhubungan dengan keputusan pelanggan dalam pemilihan laboratorium untuk pemeriksaan kesehatan di kota Pariaman tahun 2011.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan dan diberikan saran-saran sebagai berikut. 6.1 Kesimpulan Hasil statistik univariat menyimpulkan bahwa : 1. Keputusan Sebagian besar pasien untuk memanfaatkan pelayanan di laboratorium RSUD dan swasta disebabkan oleh persepsi positif terhadap nilai fungsional, sosial, emosional, dan kondisional. 2. Persepsi positif pasien terhadap nilai epistemik cenderung rendah terhadap laboratorium RSUD. Hal ini disebabkan oleh hasil yang kurang akurat, alat yang kurang lengkap, pelayanan yang kurang ramah dan ruangan labor yang kurang nyaman. 3. Nilai fungsional, sosial, emosional, epistemik dan kondisional berhubungan dengan keputusan pelanggan pada laboratorium swasta, sementara pada laboratorium RSUD hanya nilai fungsional dan kondisional yang berhubungan dengan keputusan pemilihan laboratorium tersebut. 6.2 Saran 1. Institusi Kesehatan a. Pihak RSUD agar meningkatkan cara melayani pasien dengan menggunakan cara 3 S (salam, sapa, dan senyum) agar pasien merasa dihargai, sehingga akan timbul keinginan pasien untuk merekomendasikan keluarga dan orang lain untuk memanfaatkan pelayanan pada laboratorium RSUD. b. Direktur RSUD agar pro aktif dalam melakukan advokasi kepada pengambil kebijakan (stakeholder) agar anggaran RSUD ditingkatkan untuk melengkapi alat-

alat labor, pelatihan sumber daya manusia dalam rangka memperbaiki mutu pelayanan kepada masyarakat. c. Laboratorium swasta agar dapat mengingkatkan pelayanan yang baik menjadi lebih baik lagi kepada masyarakat dimasa yang akan datang. 2. Institusi Pendidikan Agar alumni mahasiswa PSIKM menerapkan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat terutama di sarana pelayanan kesehatan agar memberikan pelayanan yang baik (excellent service) sesuai dengan harapan pasien yaitu memenuhi semua nilai pelanggan yang terdiri dar nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional.

DAFTAR KEPUSTAKAAN 1. Prasetyorini, Retno. Pelayanan Prima. Guruvalah Inc; 2003. 2. Kotler. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia ; 2005. 3. Sheth, Jagdish N., dan Barbara L. Gross (1991) Consumption Values and Market Choice, Cincinnati: Couth-Western Publishing Co. 4. Schiffman dan Kanuk. Perilaku Konsumen. Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia ; 2007 5. Simamora, Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama ; 2004. 6. Mangkunegara, Anwar. Perilaku Konsumen. Jakarta : Refika ; 2005 7. Assauri, Sofyan. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada ; 2007 8. Endraswati, (2008) Mutu Produk, Nilai, dan Kepuasan Pelanggan Dalam Pandangan Islam, h-endraswati@yahoo.co.id. Dikunjungi pada 20 Februari 2011. 9. Thamrin, Denada (2003) Studi Mengenai Proses Adopsi Konsumen Pasca Masa Tayang Iklan Produk Xon-Ce di Surabaya, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Volume II, No. 2 September 2003, halaman 143-158. 10. Anderson, Lehmann, (1994) Customer satis-faction, Market share, and Profitability: Findings from Sweden, Journal of Marketing, Vol. 58,July, 53-65. 11. Ma ruf, Jasman. Niat Membeli Melalui Internet (Riset). Banda Aceh : MM-USK ; 2005 Banda Aceh. 12. Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :PT. Rineka Cipta; 2005 13. Umar Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia; 2005 14. Sarwoko. Statistik Inferensi Untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta : Andi; 2007 15. Suliyanto. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi; 2006 16. Malhotra, Naresh K. Marketing Research An Applied Oritentation : New Jersey: Prentice Hall. Inc ; 2005. 17. Santoso, Singgih. SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional : Jakarta : PT Alex Media Kompotindo; 2000.