PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOLEKSI AWETAN CANGKANG GASTROPODA UNTUK KELAS X SMA

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN ALGADISC POKOK BAHASAN MIKROALGA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TAKSONOMI MONERA DAN PROTISTA

PENGEMBANGAN BUKU POP UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI CRUSTACEA UNTUK SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERUPA MAGIC DISCMATA KULIAH TAKSONOMI HEWAN PADA MATERI VERTEBRATA UNTUK MAHASISWA BIOLOGI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

ARTIKEL ILMIAH OLEH NIRMA SUFITRA NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2018

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM DAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA

Nabella Winanda Aulia 1) Mia Aina 2) 2 Staf Pengajar Prodi Pendidikan Biologi Universitas Jambi.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

57 PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

Oleh ABSTRACT. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 2 Padang, diperoleh informasi bahwa peserta didik dalam belajar

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

PENGEMBANGAN MODUL YANG DIAWALI DENGAN PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP.

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU TEKA-TEKI KIMIA UNTUK KELAS XI SMA. Development of Instructional Media Buku Teka-Teki Kimia for grade XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN BUKU ILMIAH POPULER KEANEKARAGAMAN MANGROVE BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN ULAR TANGGA BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA KELAS X SMA

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SENAM LANTAI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

Modul Remedial Biologi Materi Keanekaragaman Hayati. Remedial Module Biodiversity Biological Materials

THE DEVELOPMENT OF THE STUDENT ACTIVITIES WORKSHEETS BASED ON CONSTRUCTIVISM ON THE SOLUBILITY AND CONSTANT SOLUBILITY PRODUCT

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SISTEM GERAK MANUSIA BERBASIS PETA KONSEP DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI SMA DI KABUPATEN JEMBER

PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ENTREPRENEURSHIP UNTUK SISWA KELAS XI TATA NIAGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MIND MAP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMP KELAS VII

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

Key words: research and development, student worksheet based on gyroscope experiment s video

PENGEMBANGAN MEDIA BIYAS MATA PELAJARAN IPA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI BILANGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI.

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

ARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN PLATFORM GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK MA ARIF WONOSARI UNTUK PLATFORM ANDROID

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERUPA HANDOUT DENGAN TAMPILAN SITUS WEB DILENGKAPI GLOSARIUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL DISERTAI PETA KONSEP JENIS SPYDER CONCEPT MAP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK KELAS VIII SMP. Oleh:

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS FLASH DI SMA NEGERI 1 SALATIGA KABUPATEN SAMBAS

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BILINGUAL INTERAKTIF BERBASIS ISPRING SUITE 8 PADA MATERI PROTOZOA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA BERBASIS CULTURAL PADA PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP. Abstract

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU FISIKA DI KELAS IX SMP N 16 KOTA JAMBI. Oleh:

EFEKTIVITAS HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMA/MA JURNAL EMI YULIA NIM

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA DI SMA NEGERI KABUPATEN MUARO JAMBI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI ASET TETAP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KEJUJURAN UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERBASIS PENDEKATAN GUIDED INQUIRY UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

Transkripsi:

Biodik Vol 2 No. 1 Juni 2016 Hal 34-42 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOLEKSI AWETAN CANGKANG GASTROPODA UNTUK KELAS X SMA THE DEVELOPMENT OF MEDIA LEARNING COLLECTION OF GASTROPODS SHELL PRESERVED FOR CLASS X IN SENIOR HIGH SCHOOL Rauda Syafitri 1, Afreni Hamidah 2 2 Staf Pengajar Prodi Pendidikan Biologi Universitas Jambi Email: afreni3103@gmail.com ABSTRACT The purpose of this research is to develop a product that form of a collection gastropods shell preserved that can be used as a learning media both theoretical and practical work at class x senior high school. The product is a collection of learning media preserved shell of gastropod which has three parts, namely the wardrobe collection, collection boxes and shelves collection. This type of research is ADDIE development model. The results showed the revised product media experts, subject matter experts and trial of respondents is as follows. Media validation is performed three times. At the first validation obtained a percentage of 50.7% and categorized not good. The second validation obtained percentage of 65.3% and is average, and the third validation obtained a percentage of 76% categorized as good and media can be used to trial. Then, validation matter is done four times. At the first validation obtained a percentage of 29.3% and classified is not very good. At the second validation obtained a percentage of 65.3% and is average. At the third validation obtained a percentage of 82.7% and good categorized. At the fourth validation obtained by percentage of 88% categorized as very good. After validated and revisions, the product tested on small groups and obtained the students' response was 91% with a very good category. Learning media of collection gastropods shell preserved feasible for use in the learning process. Key word: media learning, a collection of gastropod shells preserved development

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk berupa koleksi awetan cangkang Gastropoda yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran baik secara teori maupun praktikum di kelas X SMA. Produk yang dihasilkan yaitu media pembelajaran berupa koleksi awetan cangkang Gastropoda yang memiliki 3 bagian yaitu lemari koleksi, kotak koleksi dan rak koleksi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan hasil revisi produk ahli media, ahli materi dan uji coba responden adalah sebagai berikut. Validasi media dilakukan sebanyak tiga kali. Pada tahap validasi pertama diperoleh persentase sebesar 50,7% dan dikategorikan tidak baik. Tahap validasi kedua diperoleh persentase sebesar 65,3% dan dikategorikan sedang, dan tahap validasi ketiga diperoleh persentase sebesar 76% dikategorikan baik dan media layak dilakukan uji coba. Selanjutnya validasi materi dilakukan sebanyak empat kali. Pada tahap validasi pertama diperoleh persentase sebesar 29,3% dan dikategorikan sangat tidak baik. Pada tahap kedua validasi diperoleh persentase sebesar 65,3% dan dikategorikan sedang. Pada tahap ketiga validasi diperoleh persentase sebesar 82,7% dan dikategorikan baik. Pada tahap keempat validasi diperoleh persentase sebesar 88% dikategorikan sangat baik. Setelah divalidasi dan dilakukan revisi, produk diujicobakan pada kelompok kecil dan diperoleh respon siswa sebesar 91% dengan kategori sangat baik. Media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Media pembelajaran, koleksi awetan cangkang Gastropoda, pengembangan.

PENDAHULUAN Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya (Arsyad, 2014:1). Perubahan tingkah laku pada peserta didik dapat dilihat dari karakternya dalam kegiatan belajar mengajar. Karakter peserta didik dalam kegiatan belajar dapat dilakukan dengan pembelajaran biologi yang berwawasan pemanfaatan lingkungan sekitar yang dapat dilakukan dengan pendekatan, metode, teknik dan bahan tertentu yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Pada kenyataannya, guru-guru mata pelajaran biologi SMA masih relatif jarang memanfaatkan sumber daya alam yang banyak di sekitar lingkungan sehari-hari untuk dijadikan sebagai sumber belajar bagi siswa. Padahal dengan pemanfaatan dan penggunaan lingkungan sekitar untuk dijadikan sebagai sumber belajar biologi sangat sesuai dengan pendekatan lingkungan yang berarti mengkaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar guna untuk mempermudah pemahaman materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari- hari siswa. Selain itu juga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mengasah metode ilmiah siswa. Melalui pemanfaatan lingkungan tersebut, siswa akan dengan mudah memperoleh pengetahuan baru dan menemukan konsep sendiri bukan dengan menghafal konsep yang hanya tercantum di textbook saja. Sehingga anggapan pelajaran biologi yang terkesan menghafal dapat berkurang dengan adanya pembelajaran biologi yang bermakna. Salah satu contoh pemanfaatan lingkungan dan sumber daya alam adalah memanfaatkan cangkang Gastropoda sebagai sumber belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Cangkang yang sudah terlepas dan tidak digunakan lagi oleh Gastropoda mudah ditemukan di sekitar kita dengan jumlah yang cukup banyak namun tidak dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya peserta didik. Implementasi dalam pemanfaatan cangkang Gastropoda sebagai sumber belajar biologi dalam pembelajaran di kelas dapat disampaikan dengan menggunakan strategi pembelajaran biologi yang menarik seperti dijadikan sebuah media pembelajaran. Menurut Asyhar (2010:7) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dan penerimanya dapat

melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Gastropoda yang digunakan sebagai media pembelajaran biasanya hanya dibuat dalam bentuk awetan basah yang diletakkan ditoples atau dijadikan awetan kering seadanya. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran berupa koleksi awetan cangkang Gastropoda menjadi lebih menarik dan lebih baik lagi. Dari sekolah yang diobservasi, diketahui bahwa tidak adanya penggunaan media pembelajaran berupa koleksi awetan cangkang Gastropoda untuk melihat keanekaragaman jenis pada materi keanekaragaman hayati pada kelas X SMA. Media pembelajaran dengan memanfaatkan cangkang Gastropoda ini dapat dikembangkan dengan membuat bentuk media yang menarik dan dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Menurut Budiwati (2015:1-2) Spesimen objek biologi sebagai media pembelajaran dapat digunakan dalam keadaan segar ataupun awetan, utuh ataupun sebagian, sesuai dengan kondisi dan tujuannya. Banyak objek biologi yang dapat ditemukan langsung di sekitar sekolah atau sekitar tempat tinggal siswa atau guru. Guru dapat menggunakan objek itu dalam pembelajarannya, untuk dibawa ke kelas atau membawa siswa keluar kelas untuk mengamati secara langsung. Untuk objek-objek yang mudah diperoleh setiap saat dan jumlahnya berlimpah bisa disajikan dalam keadaan segar. Sedangkan untuk objek-objek yang tidak setiap saat bisa ditemukan dan jumlahnya terbatas, penggunaan media berupa spesimen ataupreparat awetan menjadi sangat diperlukan. Spesimen awetan dapat disimpan dalam waktu yang lama dan dapat digunakan berkali-kali, sehingga akan mengurangi kerja guru dan meningkatkan efisiensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa lemari awetan koleksi dari awetan cangkang Gastropoda dan mengetahui respon siswa terhadap penggunaan koleksi awetan cangkang Gastropoda sebagai media pembelajaran di kelas pada materi keanekaragaman Hayati kelas X SMA. METODE Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian pengembangan. Menurut Sugiyono (2014:497) penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.penelitian pengembangan bukanlah penelitian yang dimaksudkan untuk menghasilkan teori melainkan untuk menghasilkan produk tertentu. Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan media awetan cangkang sebagai media pembelajaran bagi siswa. Model yang digunakan untuk mengembangkan media ini adalah model prosedural. Menurut Setyosari (2013:230) model prosedural adalah model deskriptif yang menggambarkan

alur atau langkah-langkah prosedural yang harus diikuti untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Model prosedural biasanya berupa urutan langkah-langkah yang diikuti secara bertahap dari langkah awal hingga langkah akhir. Model prosedural yang digunakan pada penelitian ini adalah model prosedural ADDIE. Menurut Pribadi (2009 : 12) model ADDIE ini sesuai dengan namanya terdiri dari 5 fase atau tahap utama, yaitu (A)nalysis, (D)esain, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Kelima fase atau tahap dalam model ADDIE perlu dilakukan secara sistemik dan sistematik. Uji Coba Produk Uji coba produk merupakan tahap penting yang dilakukan dalam penelitian pengembangan, hal ini dilakukan setelah rancangan produk selesai. Uji coba bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dibuat layak atau tidak. Terdapat 2 tahap desain uji coba yang dilakukan, yaitu : 1. Tahap I adalah uji validasi oleh para ahli yang terdiri dari ahli media dan ahli materi 2. Tahap II adalah uji kelompok kecil pada subjek penelitian. Subjek Uji Coba Adapun subjek uji coba yang diambil adalah siswa SMA kelas XI. Materi Moluska ada pada kelas X. Produk ini diujicobakan pada siswa kelas XI karena siswa telah belajar materi Moluska pada kelas X, sehingga siswa dapat menilai apakah produk yang dibuat dapat mencapai tujuan pembelajaran atau tidak. Sesuai dengan pendapat Sadiman, dkk (2011:184), subjek uji coba kelompok terbatas adalah 12 orang siswa SMA Negeri kota Jambi yang memiliki kemampuan akademis yang bervariasi. Subjek uji coba tersebut diambil dari kelas yang XI IPA yang sudah belajar tentang Animalia khususnya materi Gastropoda. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini adalah: 1. Data kualitatif berupa saran dan pernyataan kesesuaian media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda berdasarkan saran dan masukan dari tim validator. Data yang diperoleh digunakan sebagai acuan dalam revisi produk 2. Data kuantitatif berupa skor penilaian validator dan peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian pengembangan ini adalah angket yaitu angket untuk validator materi, validator media, dan angket persepsi siswa tentang media koleksi awetan cangkang Gastropoda. Angket ini digunakan untuk memperoleh data kualitatif dan data kuantitatif. Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden. Pada tahap ini tim ahli akan memberikan saran dan masukan terhadap produk yang dibuat, setelah tim ahli melakukan penilaian berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan pada setiap aspek indikator yang terdapat dalam angket. Hasil penilaian dari pernyataan ini kemudian dianalisis lebih lanjut sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui apakah media ini sudah layak untuk digunakan atau perlu revisi kembali hingga layak untuk digunakan. ANALISIS DATA 1. Analisis data kualitatif Penilaian, saran, serta masukan dari tim ahli selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Seluruh hasil berupa saran dan masukan yang diperoleh dijelaskan dalam bentuk deskriptif. Data yang diperoleh digunakan untuk memperbaiki media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda yang sedang dikembangkan. 2. Analisis data kuantitatif Data kuantitatif yang didapat dianalisis dengan menggunakan skala Likert. Menurut Sugiyono (2014:134), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung persentase rata-rata jawaban yang diperoleh dari angket. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis data hasil validasi media pembelajaran Berdasarkan penilaian validator mengenai media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda pada tahap validasi pertama, ahli media menilai produk dengan skor 38 dengan persentase 50,7%, produk tersebut berada dalam kategori tidak baik. Selain skor tersebut, terdapat juga saran terhadap pengembangan media diantaranya yaitu jumlah spesies yang dikoleksi ditambahkan lagi, kotak koleksi warnanya dibedakan berdasarkan family kartu identitas menggunakan warna yang lebih cerah dan dipertajam dengan garis pinggir, pada gambar spesies disampingnya ditambahkan penggaris sebagai alat ukur, serta perbaiki ukuran lemari koleksi. Hasil validasi media tahap kedua memperoleh skor 49 dengan persentase 65,3% produk tersebut termasuk ke dalam kategori sedang. Hasil validasi media tahap ketiga diperoleh skor 57 dengan persentase 76%, produk berada dalam kategori baik dan layak untuk diujicobakan. 2. Analisis data hasil validasi materi pembelajaran Pada tahap pertama mendapat skor 22 dengan persentase 29,3%. Persentase tersebut termasuk dalam kategori sangat tidak baik. Adapun saran dan komentar pada validasi tahap pertama yaitu ukuran lemari

diperkecil (efektif), kotak koleksi diperbaiki, gunakan kata dan kalimat yang mudah dipahami, tambahkan informasi lokasi pengambilan sampel dan foto, serta cantumkan sumber pada deskripsi dan gambar. Selanjutnya validasi tahap kedua, memperoleh skor 49 dengan persentase 65,3% produk termasuk dalam kategori sedang. Validasi pada tahap ketiga mendapatkan skor 62 dengan persentase 82% produk berada dalam kategori sangat baik. Validasi tahap keempat memperoleh skor 66 dengan persentase 88%. Selanjutnya validator menyatakan bahwa media yang dikembangkan sudah layak untuk dilakukan ujicoba. 3. Analisis data hasil uji coba kelompok kecil Uji coba kelompok kecil dilakukan terhadap subjek uji coba yang berjumlah 12 siswa yang terdiri dari kelas XI IPA yang memiliki tingkat kepandaian berbeda-beda. Berdasarkan hasil kelompok kecil, didapatkan jumlah skor yaitu 819 dengan persentase 91%, produk dikategorikan sangat baik. Berdasarkan data yang didapat tersebut, penyataan mengenai tampilan media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda menarik untuk digunakan dan media pembelajaran dapat membantu memahami konsep dasar dengan benar mendapatkan skor penilaian tertinggi dari beberapa pernyataan yang ada. KAJIAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pembahasan tentang media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda yang telah dikembangkan, maka ada beberapa hal yang dapat dikaji, yaitu validasi desain media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda dilakukan sebanyak tiga kali. Pada validasi ketiga didapatkan persentase 76% kategori baik. Validasi materi pada media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda dilakukan sebanyak empat kali. Pada validasi tahap ketiga didapatkan persentase 88% kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil pada 12 orang siswa, yaitu 91% yang berada pada kategori sangat baik. Saran Pemanfaatan 1. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dan acuan dalam mengembangkan produk media yang lebih relevan. 2. Media pembelajaran ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk hewan lainnya selain Gastropoda Mangrove. 3. Penelitian media pembelajaran koleksi awetan cangkang Gastropoda ini baru mencapai tahap uji kelompok kecil, sehingga perlu adanya penelitian lanjut terkait efektifitas penggunaan media hingga produksi massal.

DAFTAR RUJUKAN Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada Astuti, J, Febrita, E, Darmawati. 2015. Keanekaragaman Gastropoda dab Bivalvia Hutan Mangrove Sebagai MediaPembelajaran Pada Konsep Keanekaragaman pada Konsep Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA, Universitas Riau, 11(2):121 Asyhar, Rayandra. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. Budiwati, D. 2015. Diakses 25 Oktober 2015. Spesimen Awetan dalam Blok Resin untuk Media Pembelajaran Biologi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.http://journal.uny.a c.id/index.php/uny/article/dow nload/3531/pdf Jutting, B. W. S. S., 1956. Systematic Studies on The Non-marine Molusca of The Indo- Australian Archipelago. Trubia, 28(2): 259-477. Karyanto, P., Maridi., dan Indrowati, M. 2004. Variasi Cangkang Gastropoda Ekosistem Mangrove Cilacap sebagai Alternatif Sumber Pembelajaran Moluska; Gastropoda. Bioedukasi, 1(1): 1-6. Pribadi, B. A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : PT. Dian Rakyat. Sadiman A.S, Rahardjo R, Haryono A, Rahardjito 2008. Media Pendidikan:pengertian,pengem ba-ngan dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press. Setyosari, P. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.