BAB II Tinjauan Pustaka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Bagian dari administrasi yang khusus mencatat segala kejadian yang. keuangan suatu badan atau perkumpulan tiap-tiap saat.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

2. TINJAUAN PUSTAKA. Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki banyak keistimewaan dalam penggunaannya yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Adminitrasi adalah suatu pengaturan kerja sama, dari kegiatan. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Definisi Program Aplikasi Pelayanan administrasi Kependudukan

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung

BAB II LANDASAN TEORI

Konsep Sistem Informasi B

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL PRAKTIKUM 1 DASAR VISUAL BASIC 6.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I Pengenalan Visual BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tingkat rationalitet

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Kata

BAB II LANDASAN TEORI

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB III LANDASAN TEORI. compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation).

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu Sistem dan Informasi. Sistem yaitu

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Kata

BAB II LANDASAN TEORI. (Davis, 1995, hal.68). Informasi menurut Gordon B. Davis adalah data yang telah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB II LANDASAN TEORI

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ;

BAB II LANDASAN TEORI

Pengenalan Visual Basic

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ensiklopedia menurut kamus besar bahasa indonesia adalah buku yang berisi

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Transkripsi:

BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. (Jogiyanto, hal 1, 1999) Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan pada urutan operasi di dalam sistem. Didefinisikan sebagai berikut. Suatu prosedur adalah suatu urut urutan operasi tulis menulis, biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi transaksi bisnis yang terjadi. (Jogiyanto, hal 1, 1999) 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems yang didefinisikan sebagai berikut :. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manjerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, hal 11, 1999) 4

5 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi. (Jogiyanto, hal 15, 1999) 2.4 Pengertian Umum Sewa Menyewa Sewa menyewa adalah suatu aktivitas pinjam meminjam yang dimana barang yang dipinjam telah dibebani biaya. Pada saat badan usaha menyewakan suatu barang, maka biaya yang dibebankan kepada penyewa merupakan pendapatan bagi badan usaha tersebut. 2.5 Analisa sistem Analisa sistem terstruktur adalah pendekatan dalam analisa sistem yang bermula dari deskripsi sangat umum mengenai sistem tertentu dan kemudian diproses dengan rangkaian langkah langkah logis yang semakin rinci. Analisa sistem adalah proses memahami sistem yang sedang berjalan beserta masalahnya, menguraikan kebutuhan kebutuhan informasi dan menetapkan prioritas untuk pekerjaan sistem selanjutnya. 2.5.1 Flow Of Document Bagan Alir Dokumen (Flow Of Document) atau disebut juga bagan alir formulir (form flow chart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. (Jogiyanto, hal 800, 1990) Komponen dari bagan adalah sebagai berikut : (Jogiyanto, hal 800,1990) : a. Menunjukan Dokumen input dan output baik proses manual, mekanik atau komputer. Gambar 2.1 Simbol Dokumen.

6 b. Menunjukan kegiatan manual. Gambar 2.2 Simbol Kegiatan Manual. c. Menunjukan Kegiatan Proses dari operasi program komputer Gambar 2.3 Simbol Kegiatan Proses. d. Menunjukan Arus dari Proses. Gambar 2.4 Simbol Garis Alur. e. Penghubung Kesatu halaman atau halaman lain. Gambar 2.5 Simbol Penghubung. f. Menunjukan Kegiatan Pengarsipan. Gambar 2.6 Simbol Arsip 2.5.2 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram adalah diagram untuk mengambarkan arus data didalam sistem terstruktur dan jelas yang dikembangkan secara logika. Data Flow Diagram sangat membantu sekali dalam berkomonikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika. Simbol dalam Data Flow Diagram adalah: (Jogiyanto, hal 800-805, 1990)

7 1. Terminator Terminator merupakan sumber atau tujuan data dan dilambangkan dengan persegi panjang. Gambar 2.7 Simbol Terminator. 2. Data Flow (arus Data) Data Flow atau Arus Data menunjukan keluar atau masuk kesuatu proses. jadi sebagai alur data atau informasi dari suatu bagian kebagian lainnya dalam suatu sistem. Gambar 2.8 Simbol Arus Data. 3. Process (Proses) Proses merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses, untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Gambar 2.9 Simbol Proses 4. Data Store (simpan Data) Data Store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data Store juga diberi nama. Gambar 2.10 Data Store

8 2.5.3 Perancangan Database Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diluar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. (Jogiyanto, hal 217, 1990). Perancangan database bertujuan menjamin suatu informasi data yang diperlukan dalam organ meniadakan rangkap data, mengusahakan banyak relasi data, tertentunya kita memerlukan alat yang handal dalam mempresentasikan data dan mengoptimalkan database. Alat yang digunakan untuk mempresentasikan data adalah ERD dan alat untuk mengoptimalkan rancangan database adalah Normalisasi 2.5.4 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah suatu penyajian data dengan mengunakan Entity dan Relationship. Komponen utama ERD adalah : (Jogiyanto, hal 810-820, 1990) 1. Atribut Secara umum adalah sifat atau karakteristik dari suatu Entitas. Gambar 2.11 Simbol Atribut 2. Cardinality Dalam Entity Relationship Diagram terdapat tingkat hubungan antara hubungan yang satu dengan yang lain dilihat dari segi bahasa jumlah ketergantungan dalam suatu Entity dengan Entity lain inilah yang dinamakan Cardinality. Ada tiga kemungkinan yang terjadi yaitu :

9 a. One to One (1:1) Terjadi suatu hubungan yang hanya memiliki sebuah hubungan yang satu dengan yang lain. Gambar 2.12 Cardinality One To One b. One To Many / Many To One (1:M / M:1) Terjadi apabila sebuah hubungan memiliki banyak hubungan atau banyak hubungan memiliki sebuah hubungan lain. Gambar 2.13 Cardinality One To Many / Many To One c. Many To Many (M:M) Terjadi apabila banyak hubungan memiliki banyak hubungan. Gambar 2.14 Cardinality Many To Many 3. Entitas Objek (Objek Data) Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari yang lain. Gambar 2.15 Simbol Entitas Participation Containt menjelaskan apakah keberadaan suatu Entity tergantung pada hubungan dengan Entity lain. Terdapat dua Perticipation Containt yaitu :

10 a. Total Participation Yaitu keberadaan suatu Entity tergantung pada Entity yang lain. Didalam Entity Relationship digambarkan dengan dua garis penghubung antar Entity dengan Relationship. Gambar 2.16 Total Participation. b. Partial Participation Yaitu keberadaan suatu Entity tidak tergantung pada hubungannya dengan Entity lainnya. Didalam Entity Relationship digambarkan dengan satu garis penghubung antar Entity dengan Relationship. Gambar 2.17 Partial Participation 2.5.5 Normalisasi Dengan pendekatan database, ingin dicapai agar program tidak tergantung pada struktur dan teknik akses data (data independence) serta data yang rangkap atau berulangulang dapat diminimalkan sehingga memudahkan pemeliharaan data. Suatu data atau file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisaikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang ini disebut normalisasi (normalization). (Jogiyanto, hal 403, 1999) Normalisasi dibagi atas beberapa tingkatan, antara lain : 1. Bentuk tidak normal (unnormalized form), merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

11 2. Bentuk normal pertama (first normal form/1nf), dicapai bila tiap nilai atribut adalah tunggal. Kondisi ini dapat diperoleh dengan menghapus semua elemen yang berulang dalam suatu entitas. 3. Bentuk normal kedua (second normal form/2nf) adalah bentuk normal pertama dengan menghilangkan atribut data yang tidak tergantung fungsional penuh pada kandidat kunci. 4. Bentuk normal ketiga (third normal form/3nf) adalah bentuk normal kedua dengan menghilangkan semua atribut data yang tergantung transitif pada kandidat kunci (tidak adanya ketergantungan transitif). 5. Bentuk normal Boyce-Codd (Boyce-Codd normal form/bcnf) adalah bentuk normal di mana setiap atribut penentu merupakan calon kunci. 2.6 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman komputer untuk menghasilkan program-program berbasiskan windows. Visual Basic juga merupakan bahasa pemrograman OOP, yaitu pemrograman yang berorientasi pada objek, di mana VB 6.0 menyediakan objek-objek yang berguna dan mudah dipakai. Secara sistematis VB 6.0 terdiri dari beberapa komponen yang membentuk suatu kesatuan sistem. Pada saat masuk lingkungan VB akan muncul sebuah layar seperti pada gambar 2.18. Layar ini adalah lingkungan pengembangan program VB yang digunakan untuk membuat program-program, dan terdiri dari beberapa bagian-bagian kecil yang kesemuanya memiliki sifat: Floating : dapat digeser-geser ke posisi mana saja. Sizable : dapat diubah-ubah ukurannya. Dockable : dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan.

12 Gambar 2.18: Lingkungan Visual Basic Komponen-komponen dari lingkungan VB terdiri dari : 1. Control Menu, merupakan menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela VB. Dari menu ini dapat mengubah ukuran, memindahkan, atau menutup jendela VB atau jendela windows lainnya. 2. Menu, berisi semua perintah VB yang dapat dipilih untuk melakukan tugas tertentu. 3. Toolbar adalah tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari VB. Setiap tombol tersebut dapat langsung diklik untuk melakukan perintah tertentu. Toolbar yang umum adalah toolbar standar (Gambar 2.19). Pada VB 6, terdapat berbagai toolbar yang dapat digunakan. Untuk menampilkan macam-macam toolbar yang ada, pilih menu View> Toolbars. Gambar 2.19: Toolbar 4. Jendela Form adalah daerah kerja utama untuk membuat program-program VB. Pada form ini dapat diletakkan berbagai macam objek interaktif seperti misalnya teks, gambar, tombol-tombol perintah, scrollbar, dan sebagainya yang akhirnya akan membentuk program VB yang lengkap.

13 Gambar 2.20 : Form 5. Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara program dan user-nya, dan semuanya harus diletakkan di dalam jendela form. Pada saat pertama kali menjalankan VB, toolbox akan ditampilkan di sebelah kiri layar dan berisi objek-objek standar yang akan selalu Muncul setiap kali VB dijalankan. Kita bisa menambahi objek pada toolbox dengan memilih menu Project> Components. Gambar 2.21: Toolbox 6. Jendela Project Explorer adalah jendela yang menampilkan semua file yang terdapat pada program VB, misalnya form, modul, class, dan sebagainya.

14 Gambar 2.22: Project Explorer 7. Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi mengenai objek yang terdapat pada program VB, misalnya seperti warna, ukuran, posisi, dan sebagainya. Gambar 2.23: Properties 8. Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posis form pada form layout inilah yang merupakan petunjuk di mana program VB akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan nanti. Gambar 2.24: Form Layout Window 9. Jendela Code adalah jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk program VB. Setiap objek pada VB dapat ditambah dengan kode-kode program untuk melakukan tugas-tuga

15 tertentu, misalnya menutup program, membatalkan perintah, dan sebagainya. Gambar 2.25: Jendela Code 2.7 Sekilas Tentang Microsoft Access 2003 Microsoft Access adalah program database unggulan dari Microsoft Office yang dibuat untuk membantu user yang sama sekali kurang mendalami tentang pemrograman database, dimana di Microsoft Access tersebut bisa menggunakan fasilitas Wizard untuk membantu pembuatan tabel, query, form, report maupun page. Microsoft Access dapat terdiri dari satu atau beberapa tabel, query, form, report, page, macro dan module. Sebuah database tidak harus memiliki ketujuh elemen yang disebutkan. Kita dapat menyebutkan kumpulan data kita sebuah database kendati hanya ada sebuah tabel didalamnya. Namun, tidak jarang pula database sebuah perusahaan besar memiliki ratusan tabel, ratusan form, dan ratusan objek lainnya. Yang pasti, dalam sebuah database haruslah terdapat sebuah tabel karena tabel atau entiti dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi antara pemakai dengan para pengguna komputer. Dalam tabel tersebut merupakan matriks dari item-item data yang diorganisasikan dalam bentuk baris dan kolom. Elemen layar pada Access 2003 dapat dilihat pada gambar 2.26 terdiri dari : 1. Title bar : menampilkan nama program. 2. Menu bar : kumpulan menu dan sub menu yang ada pada Access 3. Toolbar database : merupakan deretan icon yang berfungsi untuk memformat dokumen

16 4. Status bar : berfungsi untuk mengetahui kesiapan lembar kerja dan aktif tidaknya tombol Num Lock 5. Database window : merupakan tempat utama bekerja dalam Access yang terdiri dari : a. Tables merupakan komponen utama dari sebuah database sekaligus obyek pertama yang harus dibuat. b. Queries digunakan untuk mengatur data mana saja dari suatu tabel yang perlu ditampilkan sesuai dengan syarat/kriteria yang diberi serta untuk mengurutkan data. c. Form digunakan untuk mengatur tampilan data di layar monitor, dengan form bisa menyunting atau mengisi data. d. Report digunakan untuk mengatur tampilan data yang akan dicetak dengan printer, dengan report tidak bisa memasukan data atau menyunting data. e. Macros digunakan untuk mengotomatisasi sekaligus menghemat waktu yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi database. Macro adalah kumpulan beberapa perintah yang terekam dalam sebuah daftar. Biasanya digunakan untuk menggantikan sekumpulan perintah yang sering digunakan. f. Modules digunakan untuk pembuatan aplikasi database tingkat lanjut. Penggunaannya menentukan penguasaan mendalam tentang pemrograman dengan bahasa Visual Basic for Aplications (VBA). Bagan toolbar form design (Gambar 2.27) terdiri dari : 1. View : menampilkan form view design atau datasheet 2. Save : menyimpan form aktif 3. Print : mencetak form aktif 4. Print preview : menampilkan gambar form sebelum mencetak 5. Spelling : fasilitas untuk memeriksa tatabahasa Inggrisnya

17 6. Cut : memotong data 7. Copy : menyalin data 8. Paste : memindahkan hasil cut/copy 9. Format painter : untuk mengambil bentuk format data yang dipilih 10. Undo : untuk membatalkan perintah yang baru saja dilakukan 11. Insert hyperlink : untuk melink dengan file lain 12. Field list : menampilkan daftar field-field yang tersedia 13. Toolbox : membuka atau menutup toolbox yang digunakan untuk membuat kendali objek 14. Autoformat : memakai bentuk form yang belum didefinisikan 15. Code : membuka atau menutup window modul yang mengandung kode access basic 16. Properties : menampilkan lembar property 17. Build : memulai ekspresi, macro, atau pembangkit kode program 18. Database window : untuk menampilkan database window 19. New object : untuk memulai sumber object baru 20. Help : untuk menampilkan kotak dialog pertolongan yang disediakan access 1 2 3 5 Gambar 2.26 : Layar Pada Access 2003 4

18 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Gambar 2.27 : Toolbar Form Design 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Gambar 2.28 : Toolbox pada Access Keterangan Gambar 2.28: 1. select objects (pointer) 11. command button 2. control wizards 12. image 3. label 13. unbound object frame 4. text box 14. bound object frame 5. option group 15. page break 6. toggle button 16. tab control 7. option button 17. subform/subreport 8. check box 18. line 9. combo box 19. rectangle 10. list box 20. more control