L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Banyak cara untuk menggambarkan bagan alir dokumen (Document Flowchart)

APPENDIX. Menurut Mulyadi (2001, p01) diagramalor dokumen (document flowchart) merupakansimbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk

LAMPIRAN 1 SIMBOL-SIMBOL STANDAR FLOWCHART

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah

Simbol Nama Penjelasan. Data Couple. Control. Couple

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. berbagai sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda :

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

Pembaruan Kas. Cash Register

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB III LAPORAN KEGIATAN. Selatan beralamat di jalan Jln.Ade Irma Nasution. Rivai No. 14 Palembang,

DATA FLOW DIAGRAM. & Sarson (1979) dengan. Gane. menggunakan

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2008:2). Sedangkan pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

System Analysis. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

Analysis Systems. Analyzing Requirement

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

BAB III LANDASAN TEORI

: Entitas/Entity. : Aliran data. : Proses. : Penyimpanan data (data store)

Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem sebagai berikut Suatu sistem adalah suatu jaringan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

KAMUS DATA. {KdBarang + Kuantitas + Harga} + + TglSo + KdKaryawan + KdPelanggan + Stok +

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

PERANCANGAN SISTEM TERINCI II

Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Published by. imeldaflorensia91

BAB II LANDASAN TEORI

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 6 DATA FLOW DIAGRAM (DIAGRAM ALIR DATA)

BAB 4 TEKNIK BAGAN ALIR

BAB III LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA

Data Flow Diagram (DFD) 1

Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM

Analisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram

BAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

Siklus hidup pengembangan sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisa sistem Langkah-langkah di dalam analisis sistem Mengidentifikasi masalah

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN

PERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Diagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya

Data Flow Diagram and Flow Chart. Pemodelan Perangkat Lunak

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

FLOWCHART. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

bagaimana (how) mengerjakan tugas tersebut. (Moekijat, 2001, 5)

Data Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III 3. LANDASAN TEORI

Data Flow Diagram (DFD) Salim Mail : Phone : YM : talim_bansal Blog :

PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

ALGORITMA & PENGEMBANGAN

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

L-1 Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan Formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol. Dokumen dan tembusannya. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas. PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1 Berbagai dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digabungkan bersama di dalam satu paket. Nama dokumen dituliskan di dalam masing-masing simbol dan nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas symbol dokumen yang bersangkutan. Dalam contoh tersebut menggambarkan Invoice lembar 1 dilampiri dengan Surat Jalan lembar 1 dan PO Pelanggan lembar 1 (Asli). Catatan. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir. Catatan akuntansi yang dimaksud adalah jurnal, buku besar, dan buku pembantu Penghubung pada halaman yang sama (on page connector). Dalam menggambar bagan alir, arus dokumen dibuat mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Karena keterbatasan ruang halaman kertas untuk menggambar, maka diperlukan simbol penghubung untuk memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan di lokasi lain pada halaman yang sama. Dengan memperhatikan nomor yang tercantum di dalam simbol penghubung pada halaman yang sama, dapat diketahui aliran dokumen dalam sistem akuntansi yang digambarkan pada bagan alir. Penghubung pada halaman yang berbeda (Off page connector). Jika menggambarkan bagan alir suatu sistem akuntansi diperlukan lebih dari 1 halaman, simbol ini harus digunakan untuk menunjukkan kemana dan bagaimana

L-2 bagan alir yang terkait satu dengan lainnya. Nomor yang tercantum dalam simbol penghubung menunjukkan bagaimana bagan alir yang tercantum pada halaman tertentu terkait dengan bagan alir yang tercantum pada pada halaman lainnya. Kegiatan manual. Simbol ini menggambarkan kegiatan manual seperti menerima order dari calon pembeli, mengisi Formulir, membandingkan, mengirimkan barang, dan berbagai jenis kegiatan klerikal lainnya. Uraian singkat kegiatan manual dicantumkan di dalam simbol ini. Akhir arus dokumen dan mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut. Awal arus dokumen yang berasal dari symbol penghubung halam,an yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut. Mulai/berakhir (terminal). Simbol ini untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi. Keputusan. Simbol ini menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data. Keputusan yang dibuat ditulis di dalam simbol. Arsip sementara. Menunjukkan tempat penyimpanan dokumen, seperti almari arsip dan kotak arsip. Terdapat 2 tipe arsip dokumen: arsip sementara dan arsip permanen. Arsip sementara merupakan tempat penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut di masa yang akan datang untuk keperluan pengolahan lebih lanjut terhadap dokumen tersebut. Untuk menunjukkan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol berikut ini. A = menurut abjad

L-3 N = menurut nomor urut T = menurut tanggal Arsip permanen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan. Masuk ke sistem. Karena kegiatan di luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir. Keluar ke sistem lainnya. Karena kegiatan diluar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan keluar ke sistem lain. Keterangan, komentar. Simbol ini memungkinkan ahli sistem menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan alir. Garis alir (flowline). Simbol ini menggambarkan arah proses pengolahan data. Anak panah tidak digambarkan jika dokumen mengarah ke bawah dan ke kanan. Jika arus dokumen mengalir ke atas atau ke kiri, anak panah peru dicantumkan. Pertemuan garis alir. Simbol ini digunakan jika 2 garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.

L-4 Persimpangan garis alir. Jika 2 garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke 2 garis tersebut. On-line storage. Simbol ini menggambarkan arsip komputer yang berbentuk online (di dalam memory komputer). Pita magnetik (Magnetic Tape). Simbol ini menggambarkan arsip komputer berbentuk pita magnetik. Nama arsip ditulis di dalam simbol. On line computer process. Simbol ini menggambarkan pengolahan data dengan komputer secara on-line. Nama progam ditulis di dalam simbol. Keying ( typing, verifying ). Simbol ini menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

L-5 Kamus Data Simbol-simbol yang digunakan dalam kamus data : = : sama dengan atau terdiri dari + : dan * : komentar { } : pengulangan dari komponen yang berada di dalamnya ( ) : komponen yang berada di dalam kurung adalah pilihan @ : file kunci dalam sebuah file atau fata store [ ] : pilih salah satu dari beberapa alternatif yang tersedia. Entity Relationship Diagram (ERD) 1. Entitas A 2. Hubungan (Relationship Cardinality) Segala sesuatu yang dapat dijelaskan dengan data, kelompok benda/objek. Diberi nama dengan kata benda. Asosiasi antar satu atau beberapa entitas. Diberi nama dengan kata kerja. A diasosiasikan dengan satu dan hanya satu B. A berasosasi dengan nol atau satu B. A berasosiasi dengan satu atau lebih B. A berasosiasi dengan nol, satu atau lebih B. A berasosiasi dengan lebih dari satu B.

L-6 DFD ( DATA FLOW DIAGRAM ) Menurut Mc. Leod (2001, p.316-318), DFD merupakan salah satu alat yang penting bagi analis sistem untuk menggambar sistem lama dan kemudian merancang sistem yang baru. Adapun simbol-simbol yang digunakan yaitu : 1. External Entity Entitas yang berada di luar sistem, yang memberikan data ke sistem (source) atau yang menerima informasi dari sistem (sink). Entitas ini tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi dibangun untuk 1 bagian, maka bagian lain yang masih terkait menjadi eksternal entity. 2. Process Menggambarkan apa yang dilakukan sistem. Proses berfungsi mentransformasikan 1 atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki 1 atau beberapa data masukan serta menghasilkan 1 atau beberapa data keluaran. 3. Data Flow Menggambarkan aliran data dari suatu entitas ke entitas lainnya. Arah panah merupakan aliran data. Arah aliran data dapat berupa : Antara 2 proses yang berurutan. Dari data store ke proses Dari source ke proses Dari proses ke sink 4. Data Store Merupakan tempat penyimpanan data. Data store ini mempunyai hubungan timbal balik dengan proses.

L-7 NOTASI BAGAN TERSTRUKTUR Merupakan alat yang digunakan untuk merancang sistem yang menggambarkan struktur dari suatu perangkat lunak. Adapun yang digambarkan dalam bagan terstruktur adalah : 1. Pemecahan suatu sistem ke dalam beberapa modul 2. Hirarki dan pengorganisasian modul-modul 3. Interface komunikasi (input dan output) antara beberapa modul 4. Nama-nama yang menunjukkan fungsi tersebut. NOTASI KETERANGAN Menggambarkan modul-modul. Menggambarkan elemen data yang dikirim dari suatu modul ke modul lainnya Menggambarkan elemen kontrol yang dikirim dari suatu modul ke modul lainnya (flag). Menggambarkan data yang mengalir dari suatu modul ke modul lainnya. Menunjukkan suatu perulangan di dalam modul. Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam modul.