Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Rizqi Yoshita NRP: Dosen Pembimbing Ir. Mokh. Suef, M.Sc (Eng)

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN STUDI KASUS DI PT.XYZ SEBAGAI DEALER RESMI MOBIL MERK X

BAB IV HASIL PENELITIAN

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen LP3G Menggunakan Structural Equation Modeling

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan cross-sectional. Adapun teknik pengumpulan data. dengan menggunakan kuesioner, dimana peneliti menanyakan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISIS V.1 PERANCANGAN MODEL BERBASIS METODE QFD (QFD TAHAP 1)

METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) DAN TERAPANNYA (Studi Kasus: Analisis Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan PDAM Unit Camming Kab.

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

Pengaruh Kepribadian Terhadap Perilaku Kewirausahaan Menggunakan Partial Least Square

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB V Analisis V.1 Perancangan Model berbasis Metode QFD (QFD tahap 1)

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT X DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bandung sudah terkenal sebagai kota yang menawarkan berbagai daya

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa

xii BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT.

BAB V ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena melibatkan sejumlah variable bebas (independent variable) dan variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

responden karyawan bersedia melakukan pemeriksaan kembali jika tidak dibayari perusahaan. Hal ini dikarenakan pemeriksaan memang harus dilakukan secara periodik, kinerja pelayanan Prodia cukup baik, dan pelanggan merasa puas dan nyaman priksa di Prodia. Gambar 4.11 Bersedia melakukan pemeriksaan rutin di Prodia jika tidak dibiayai oleh persahaan Bersedia memberikan kritik dan saran Gambar 4.12. menyatakan bahwa sebanyak 96% responden perusahaan menyatakan bersedia memberikan kritik dan saran lasung pada Prodia pada saat tidak merasa nyaman dan puas terhadap layanan yang telah diberikan oleh Prodia. Sedangkan sebanyak 2% responden perusahaan menyatakan mereka belum tentu dan tidak bersedia memberikan kritik dan saran secara langsung. menganggap Prodia sebagai laboratorium yang terpercaya. Untuk merekomendasikan ke perusahaan lain, sebanyak 75% responden perusahaan bersedia merekomendasikan layanan yang diberikan oleh Prodia ke perusahaan-perusahaan lain. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut menganggap pelayanan Prodia bisa dipercaya. Sebaliknya, sebanyak 25% responden perusahaan menyatakan bahwa mereka belum tentu mau merekomendasikan layanan yang diberikan oleh prodia ke perusahaan lain dikarenakan mereka menganggap bahwa Prodia harus lebih pro-aktif sendiri untuk mempromosikan layanan yang Prodia punya. 3.7. Image Terhadap Prodia Image Prodia oleh Pengguna Jasa Pada umumnya image responden terhadap Prodia cukup bagus. Gambar 4.13. menunjukkan bahwa menurut sebagian besar (86% )responden karyawan perusahaan menganggap bahwa Prodia terpercaya untuk dijadikan tempat periksa. Kemudian sebanyak 5% responden menyatakan bahwa Prodia sangat terpercaya untuk dijadikan tempat periksa. Gambar 4.12.Bersedia memberikan kritik dan saran 3.6.2 Loyalitas Perusahaan Sebanyak 57% responden perusahaan menyatakan mereka belum tentu bersedia melakukan pemeriksaan rutin, hal ini dikarenakan tergantung kebutuhan/situasi perusahaan. Sedangkan sebanyak 43% responden perusahaan bersedia melakukan pemeriksaan rutin karena perusahaan-perusahaan tersebut Gambar4.13. Kepercayaan Responden terhadap Prodia Untuk Dijadikan Tempat Periksa

Gambar 4.14 Secara Umum Responden Puas Terhadap Prodia Dari gambar 4.14 di atas menyatakan bahwa sebagian besar sebanyak 86% responden merasa biasa saja dengan pelayanan yang diberikan oleh Prodia. Sedangkan sebanyak 2% responden menyatakan mereka puas. Namun sebanyak 12% responden menyatakan mereka sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Prodia. Image Prodia dimata manajemen/perusahaan Menurut pihak manajemen perusahaan, alasan-alasan perusahaan tersebut memilih Prodia sebagai tempat pemeriksaan karyawan mereka adalah Prodia ada di kota manapun dan mudah dihubungi, terpercaya, peralataya lengkap, hasil pemeriksaan akurat, pelayanaya baik, hasilnya tepat waktu sesuai dengan konfirmasi, dan sudah ISO. Pendapat responden tentang harga, 43% responden perusahaan menyatakan bahwa harga yang diberikan oleh Prodia sudah sesuai. Kemudian yang menyatakan bahwa harga yang diberikan oleh Prodia sangat sesuai sebanyak 29% responden perusahaan (lihat Gambar 4.14). tingkat siginifikasi 5% atau dengan nilai tabel r = 0,2353 (df=48). Tabel 4.2 Uji Validitas No Komponen Jumlah variabel Valid/tidak valid 1 Tangible 19 Valid 2 Reliability 15 Valid 3 Responsiveness 16 Valid 4 Assurance 7 Valid 5 Emphaty 8 Valid Uji Reliabilitas Hasil dari uji reliabilitas seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa semua variabel adalah reliable dengan tingkat siginifikasi 5% atau dengan nilai tabel r = 0,2353 (df=48). Tabel 4.3 Reliabilitas variabel ukur Dimensi Kepuasan jumlah variabel keterangan Tangible 19 reliabel Reliability 15 reliabel Responsiveness 16 reliabel Assurance 7 reliabel Emphaty 8 reliabel 4. Analisis Analisis Model Persamaan Struktural Gambar 4.14. Pendapat Tentang Harga Pemeriksaan 3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas alat ukur Uji Validitas alat ukur Hasil dari uji validitas seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa semua variabel adalah valid dengan Gambar 5.1 Diagram jalur persamaan struktural terhadap indikator pada masingmasing variabel laten Validitas Konvergen Loyalitas

Untuk mengetahui apakah suatu indikator merupakan pembentuk konstruk (variabel laten) dilakukan pengujian validitas konvergen dari model pengukuran dengan indikator refleksif dinilai berdasarkan korelasi antara indicator score dengan construct score. Ukuran refleksif individual dikatakan valid jika memiliki korelasi (loading) dengan konstruk (variabel laten) yang ingin diukur 0,5 atau nilai T-statistiknya harus 1,96 (uji dua pihak) pada level signifikansi α=0,05. Tabel 5.1 Indikator variabel Image Prodia Variabel Loading Ket. Terpercaya 0,975 Valid Secara umum puas 0,434 Tidak Valid Tabel 5.2 Indikator variabel Kepuasan Variabel Loading Ket. Tangible 0,96 Valid Reliabity 0,899 Valid Responsiveness 0,957 Valid Assurance 0,943 Valid Empathy 0,933 Valid Tabel 5.3 Indikator variabel Loyalitas Variabel Loading Ket. Bersedia melakukan pemeriksaan ulang tanpa dibiayai perusahaan 0,887 Valid bersedia memberikan kritik dan saran 0,847 Valid Reliabilitas Komposit Untuk menilai apakah suatu indikator benar-benar dapat dipercaya untuk mengukur suatu konstruk, pada persamaan structural dilakukan dengan menggunakan reliabilitas komposit (ρ c ) atau reliabilitas konstruk. Suatu indikator merupakan pembentuk konstruk yang baik bila memiliki korelasi 0.7 (Chin, 1998). Reliabilitas komposit sebagai ukuran konsistensi internal yang hanya dapat digunakan pada konstruk dengan indikator refleksif, sedangkan indikator dengan tipe formatif diukur dengan menggunakan bobot dari outer model. Konstruk Image Prodia Hasil pengujian reliabilitas komposit yang berasal dari nilai loading (λi) dan varians error pada konstruk Sumber Image Prodia memberikan nilai Reliabilitas Komposit sebagai berikut: ρρ cc = [ λλ ii [ λλ ii ii=1 ] 2 ii=1 ] ii=1 ] 2 + [ δδ ii = (1,409) 2 (1,409) 2 + (0,861019) = 1,861019 Hasil dari perhitungan reliabilitas komposit di atas dapat diketahui bahwa nilai Composite reliability (CR) yang diperoleh yaitu sebesar 1,8610 adalah lebih besar dari 0,7 sehingga dapat dikatakan bahwa konstruk Image Prodia mempunyai reliabilitas yang baik. Artinya, indikator-indikator yang digunakan benarbenar dapat dipercaya untuk mengukur konstruknya. Tabel 5.4. Nilai loading (λi) dan varians error untuk konstruk ImageProdia Variabel Loading Varians Error (δ) = (1- λ i 2 ) Loading 2 (λi) 2 Terpercaya 0,975 0,950625 0,049375 Secara umum puas 0,434 0,188356 0,811644 total 1,409 1,138981 0,861019 Konstruk Kepuasan [ ii=1 λλ ii ] 2 ρρ cc = [ ii=1 λλ ii ] 2 + [ ii=1 δδ ii ] (4,692) 2 = (4,692) 2 + (0,59461) = 1,594612

Tabel 5.5. Nilai loading (λi) dan varians error untuk konstruk Kepuasan Variabel Loading Loading 2 (λi) 2 Varians Error (δ) = (1-λ i 2 ) Tangible 0,96 0,9216 0,0784 Reliabiliti 0,899 0,808201 0,191799 Responsivenes 0,957 0,915849 0,084151 Assurance 0,943 0,889249 0,110751 Emphaty 0,933 0,870489 0,129511 total 4,692 4,405388 0,594612 Konstruk Loyalitas Pelanggan [ ii=1 λλ ii ] 2 ρρ cc = [ ii=1 λλ ii ] 2 + [ ii=1 δδ ii ] (1,734) 2 = (1,734) 2 + (0,495822) = 1,495822 Tabel 5.6. Nilai loading (λi) dan varians error untuk konstruk Kepuasan Variabel Loading Loading 2 (λi) 2 Varians Error (δ) = (1-λ i 2 ) Bersedia melakukan pemeriksaan 0,887 0,786769 0,213231 ulang tanpa dibiayai perusahaan bersedia memberikan kritik dan 0,847 0,717409 0,282591 saran total 1,734 1,504178 0,495822 4.1 Penilaian R 2 dan Koefisien Parameter Jalur (Evaluasi terhadap Model Struktural) Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. H0 : Tidak ada pengaruh image terhadap loyalitas pelanggan H1 : Adanya pengaruh image terhadap loyalitas pelanggan 2. H0 : Tidak ada pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan H1 : Adanya pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan Tabel 5.7 R-square R-square Loyalitas Pelanggan 0,460 Nilai R 2 (η1) untuk variabel Loyalitas pelanggan sebesar 46% pada model penerlitian ini, sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat di dalam model. Berdasarkan hasil estimasi bootstrap dengan menggunakan kasus sampel sebanyak 43 responden, diperoleh nilai koefisien parameter untuk model struktural sebagai berikut. Pengaruh Image Prodia (γ 11 ) sebesar 0,439 satuan dengan nilai T-statistik sebesar 3,877 (> 1.96). H 0 ditolak, artinya terdapat pengaruh signifikan positif antara variabel Image Prodia terhadap variabel Loyalitas pelanggan. Hal ini berarti semakin tinggi citra Prodia dimata karyawan perusahaan maka karyawan perusahaan tersebut akan loyal terhadap Prodia. Pengaruh Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas pelanggan (γ 21 ) sebesar 0,386 satuan dengan nilai T- statistik sebesar 3,854 (> 1.96). H 0 ditolak, artinya terdapat pengaruh signifikan positif antara variabel Kepuasan pelanggan terhadap variabel Loyalitas pelanggan. Hal ini berarti semakin puas karyawan yang periksa semakin loyal terhadap pelayanan Prodia. Tabel 5.8. Koefisien Parameter Jalur Variabel Laten Koefisien Parameter Jalur Sample Mean Standard Error T- Statistik Image Prodia -> Loyalitas Pelanggan 0,439 0,449 0,113 3,877 Kepuasan Pelanggan -> Loyalitas Pelanggan 0,386 0,368 0,1 3,854 4.2 Analisis Kepuasan Analisis tingkat kepuasan pelanggan perusahaan terhadap layanan laboratorium Prodia dimaksudkan untuk mengetahui besarnya tingkat kepuasan dan mengetahui penyebab-penyebab

ketidakpuasan pelanggan. Kepuasan dalam penelitian ini didasarkan oleh lima dimensi kepuasan yaitu bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi, kehandalan (reliability), yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan, daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap, jaminan (assurance), mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, risiko atau keraguraguan, empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan para pelanggan. tidak merasa nyaman dan puas terhadap layanan yang telah diberikan oleh Prodia. 4.4 Analisis Gap Untuk mengetahui problem layanan baik secara internal maupun eksternal dilakukan analisis GAP. Manajemen pelayanan yang baik tidak bisa diwujudkan karena adanya lima gap seperti yang digambarkan oleh Gambar 2.5. 4.3 Analisis Loyalitas pelanggan Pelanggan pengguna jasa Prodia sebagian besar sebanyak 84% responden karyawan pengguna jasa Prodia bersedia melakukan pemeriksaan kembali jika tidak dibiayai perusahaan. Hal ini dikarenakan pemeriksaan memang harus dilakukan secara periodik, kinerja pelayanan Prodia cukup baik, dan pelanggan merasa puas dan nyaman priksa di Prodia. Selanjutnya sebanyak 96% responden perusahaan menyatakan bersedia memberikan kritik dan saran lasung pada Prodia pada saat

GAP Kebijakan Resepsionis Kasa Pemeriksaan Laboratorium (Pengambilan Darah) Pemeriksaan Non Laboratorium (Dr. Fisik, ECG,dan lainlain) Data GAP Harga Pengiriman Hasil Penagihan Kebutuhan Pelanggan Kualitas Dokter Harga menurut pelanggan Gambar 5.2 Analisis Gap Pelayanan Prodia 5. PULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan model persamaan struktural (SEM), ditemukan hasil bahwa semakin tinggi citra Prodia dimata karyawan perusahaan maka karyawan perusahaan tersebut akan makin loyal terhadap Prodia dan berarti semakin puas karyawan yang periksa semakin loyal terhadap pelayanan Prodia. 2. Berdasarkan analisis Gap, terdapat perbedaan antara kebijakan Prodia dengan keinginan pengguna jasa terutama dalam pelayanan yang diberikan oleh bagian non laboratorium. Pelanggan membutuhkan dokter spesialis sedangkan Prodia menyediakan dokter umum. 3. Kepuasan Pelanggan. Keinginan yang belum terpenuhi oleh Prodia adalah pengguna menginginkan Prodia untuk menurunkan harga pemeriksaan dan meningkatkan kualitas layanan diantaranya yaitu menggunakan dokter spesialis dan menjaga kerahasiaan data pasien Berdasarkan seluruh analisis dalam penelitian tugas akhir ini dapat diberikan saran untuk Prodia sebagai berikut:

1. Agar Prodia memperhatikan adanya Gap perbedaan antara kebijakan Prodia dengan keinginan pengguna jasa terutama dalam pelayanan yang diberikan oleh bagian non laboratorium diantaranya yaitu menggunakan dokter spesialis dan menjaga kerahasiaan data pasien. 2. Agar Prodia selalu mempertahankan kepuasan pelanggan dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik dan pro aktif memberikan penawaran (promosi) ke perusahaan agar Prodia harus lebih pro-aktif sendiri untuk berpromosi. 3. Agar Prodia memperbaiki layanan dibagian resepsionis untuk layanan kecepatan dalam melayani pasien (reliability) karena dinilai buruk oleh pelanggan. Demikian halnya dengan layanan yang diberikan oleh petugas laboratorium pengambilan darah yang dinyatakan buruk dalam hal keterampilan atau kemampuan dalam melayani pelanggan sebaiknya ditingkatkan keterampilaya seperti diadakan pelatihan-pelatihan khusus. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Berdasarkan penelitian ini masih terdapat hal-hal yang bisa dikembangkan, oleh karena itu dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan penelitian sejenis untuk industri jasa yang lain yang memberikan layanan kepada perusahaan. 2. Perlu diteliti apakah ada hubungan antara kepuasan pelanggan dan image, serta hubungan timbal balik antar loyalitas pelanggan dengan kepuasan pelanggan dan image (citra). 6. Daftar Pustaka Ghozali, I dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling: Teori, Konsep, dan Aplikasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Griffin, Gill. 2005. Customer Loyalty. Jakarta : Penerbit Erlangga Kotler, P. 2000. Marketing Management. USA: Prentice Hall. Mursanto, Trisno. 2004. Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan : Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya. Journal Management Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra, Surabaya. Okidasyah, Muhammad. 2008. Studi Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan Switching Barier dan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. Tesis Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Ramadiani, 2010. Structural Equation Model Untuk Analisis Multivariate Menggunakan LISREL. Jurnal Informatika Mulawarman Surjandari, Isti dan Susetiana, Harmawan. (2009). Analisa Loyalitas Pelanggan Pada Industri Airfreight Forwarder Menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Proceeding Seminar Nasional Teknik Industri & Manajemen Produksi IV, Surabaya.