Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN

September 2015 SEPTEMBER MONOGRAFI DESA MONOGRAFI DESA

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

KEPALA DESA SIPAYUNG KECAMATAN SUKAJAYA KABUPATEN BOGOR PERATURAN DESA SIPAYUNG NOMOR 04 TAHUN 2001 TENTANG

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

Bab 1 Pemerintahan Desa

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

BUKU MONOGRAFI DESA SEMESTER II TAHUN 2016 DESA WONOLELO KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN 3 TAHUN 2016

BAB I PROFIL WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM. Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB II GAMBARAN UMUM DESA KUPAHANDAP

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PROFIL WILAYAH

BUKU MONOGRAFI KELURAHAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN KEADAAN PADA BULAN DESEMBER TAHUN 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian ini terbagi ke beberapa bagian yaitu :

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

PERATURAN DESA TULANGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA TULANGAN KECAMATAN TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

1. HASIL PENGKAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI POTRET DESA a. POTRET/SKETSA DESA

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

G U B E R N U R L A M P U N G

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

PERATURAN DESA BANGUNJIWO NOMOR 02 TAHUN 2015

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT

Data yang dituliskan pada dokumen ini merupakan hasil survey dan analisis serta pengolahan data sekunder yang dilakukan oleh tim KKS Pengabdian UNG,

KONDISI UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

Profil Desa Toyomarto

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA

Transkripsi:

Hasil analisis dari 6 pranata sosial yang ada di desa Haurwangi: 1. Wilayah a. Batas Wilayah - Sebelah Utara : Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Selatan : Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi - Sebelah Barat : Desa Ramasari Kecamatan Haurwangi - Sebelah Timur : Kabupaten Bandung Barat b. Sarana dan Prasarana Kantor Desa Permanen Prasarana Kesehatan 1. Puskesmas Pembantu 2. UKBM (Posyandu, Polindes) Ada 13 buah Prasarana Pendidikan 1. Perpustakaan Desa 2. PAUD 3. TK 4. SD, MI 5. SMP 6. SMA Ada 5 buah 2 buah Prasarana Ibadah 1. Masjid 2. Mushola 13 buah 33 buah Prasarana Umum

1. Olahraga 2. Kesenian/Budaya 3. Balai Pertemuan 4. Sumur Desa 5. Pasar Desa/Kios Desa 8 buah Sumber data : Monografi Desa Haurwangi Bulan Juli 2012 c. Aksesibilitas Dapat dijangkau menggunakan kendaraan umum, tapi angkutan umum hanya tersedia hingga pukul 5 sore. Jika lebih dari itu bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi. d. Tata Guna Lahan Sebagian besar lahan desa ini dipakai untuk persawahan, perkebunan, dan pemukiman. 2. Politik Visi : Haurwangi yang cerdas, sehat, nyaman, dan harmonis serta berakhlakul karimah. Misi : 1. Meningkatkan partisipasi dalam perbaikan mutu pendidikan, 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, 3. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana perekonomian serta penggalian sumber modal usaha masyarakat, 4. Meningkatkan pembinaan akhlakul karimah melalui kegiatan keagamaan. a. Sistem Pemerintahan Desa Haurwangi

Pemilihan kepala desa dan pengurus organisasi desa seperti PKK, LKMD, Karang Taruna, RT, RW, Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dipilih oleh rakyat secara langsung. Dasar hukum keberadaan masyarakat desa itu berdasarkan keputusan kepala desa. Namun, penentuan sekretaris desa ditunjuk, diangkat, dan ditetapkan oleh bupati atau walikota begitupun dengan penentuan perangkat desa termasuk kepala dusun ditunjuk, diangkat, dan ditetapkan oleh kepala desa serta dilaporkan ke camat. Masa jabatan kepala desa adalah 5 tahun. Partisipasi dari masyarakat setempat terhadap pemilihan umum hanya 60% atau sekitar 3661 orang dari umur 17+. Sumber : Data Profil Desa Haurwangi Tahun 2011. Desa Haurwangi adalah salah satu desa yang cukup berkembang dari salah satu desa yang ada di kecamatan Haurwangi. Ini dilihat dari banyaknya lapangan kerja yang ada di desa diantaranya home industry dan pabrik-pabrik besar yang berkembang salah satunya adalah PT. QL yang berkembang di bidang peternakan dan telur ayam. b. PKK

PKK yang ada di desa haurwangi sangat aktif, data ini didukung pernyataan ketua PKK Ibu Tetty bahwa PKK desa Haurwangi selalu mendapatkan juara dalam berbagai kejuaraan yang diadakan kecamatan. Beberapa penghargaan yang didapat salah satunya adalah juara ke 1 Bina Keluarga tingkat kabupaten dan juara 2 Posyandu kader terbaik RW 05 tingkat kabupaten. Menurut hasil wawancara dengan ketua PKK, Bu Tetty, PKK desa Haurwangi sangat berkembang dari tahun ke tahunnya, pernyataan ini didukung oleh anggota-anggota yang selalu membuat program-program baru setiap tiga bulannya. c. Tokoh Masyarakat Salah satu tokoh masyarakat desa Haurwangi yang disegani yaitu Pak H. Dede, beliau memegang peranan penting di desa ini didukung dengan beberapa jabatan yang dipegang di berbagai organisasi, jabatan tersebut diantaranya ketua BPD, Pembina Umum di salah satu yayasan, Ketua KONI, Ketua KWI dan Humas PT. QL. d. Karang Taruna Ketua Karang Taruna desa Haurwangi adalah Bapak Ian. Untuk kegiatan Karang Taruna yang akan datang adalah LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). Adapun kegiatan PHBN yang dilakukan di saat hari besar nasional. Kegiatan Karang Taruna yang rutin dilaksanakan yaitu : - SSB (Sekolah Sepak Bola) : Danone Cup - Kerja Bakti - Peringatan Maulid Nabi Berikut masalah yang ada di Karang Taruna :

- Mendapat bantuan seni tetapi kurang diminati, karena kebanyakan minat di bidang olahraga. - Kurangnya dana untuk meningktakan kreatifitas masyarakat. 3. Kesehatan a. Puskesmas Pembantu Jam operasional pukul 07.00 s.d. 13.00 setiap hari Senin s.d. Sabtu. Staf : Mantri (perawat) 1 orang, bidan 2 orang, TU 1 orang. Fasilitas : Ruang pemeriksaan dan ambulance. Jenis pelayanan : Pemeriksaan umum (sesuai dengan jam operasional), imunisasi dan KB (setiap hari Jumat), posyandu -> 13RW dengan diadakannya penyuluhan tiap bulan. Sistem rujukan -> puskesmas pembantu -> puskesmas induk Cipeuyeum -> puskesmas Ciranjang -> RSUD Cianjur. Penyakit yang biasa menjangkit : Diare, ISPA, DBD -> fogging b. Lain-lain - Klinik : klinik bersalin dan khitanan - Praktek perorangan : 1 dokter umum (dr. Raji), 1 bidan (bidan Dini) c. Masalah : Kurangnya tenaga medis, adanya penyakit, kurangnya penyuluhan kesehatan. d. Usulan proker : Penyuluhan kesehatan Posyandu, penanggulangan genangan DBD. 4. Pendidikan Motivasi belajar : 80%.

Melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi hampir 100%. Kualitas mengajar sudah lumayan dengan 23 guru : 12 PNS, 11 honorer. Presentase kelulusan : 100%. Jam pelajaran tambahan untuk kelas 6 SD : Januari s.d. Maret. Ekstrakulikuler : Pramuka dan Seni Budaya. 5. Ekonomi a. Mata Pencaharian 80% penduduk desa Haurwangi bermatapencaharian sebagai petani yang dimana ada petani penggarap dan petani pemilik. Mereka menjual hasil pertaniannya ke pasar-pasar dan tengkulak-tengkulak. Sedangkan 20% nya yaitu peternak, pedagang, guru, wiraswasta, dan lain-lain. Desa Haurwangi ini mempunyai pabrik beras, selain itu peternakan ayam yang dimana pemiliknya adalah orang asing yang digarap oleh masyarakat desa. Terdapat juga pabrik makanan (chiki), industri-industri rumahan seperti kacu, kerupuk, wajit, dan tahu. Perekonomian desa bisa dibilang musiman, karena sebagian besar penduduknya bermatapencaharian petani, maka pendapatannya pun tergantung dari hasil pertanian yang tergantung cuaca. b. Pengkreditan KUD (Koperasi Unit Desa) di Desa Haurwangi sudah tidak aktif lagi semenjak tahun 2004. Saat ini kantor KUD dialihfungsikan untuk pembayaran listrik yang mencakup 5 desa. Daya pemakaina listrik di rumah tangga penduduk antara 450 s.d. 900 watt, sedangkan daya di atas 1000 untuk pabrik. Namun, pembayaran listrik juga

terkendala dengan adanya system pembayaran online. KUD tidak aktif dikarenakan ketua KUD yang sudah tidak aktif lagi, dan masalah lainnya. Di Kabupaten Cianjur hanya ada 3 koperasi. c. Pasar Di desa Haurwangi tidak ada pasar. Para penduduk biasanya membeli keperluan di Ciranjang dan warung-warung terdekat. 6. Agama, Sosial dan Budaya Sebagian besar masyarakat desa beragama Islam, hanya di daerah tertentu saja yang beragama non Islam. Adat istiadat dan tradisi yang masih melekat di desa ini adalah adat/tradisi dalam perkawinan, kelahiran anak, dan kematian. Biasanya selama acara besar Islam, seperti acara Maulid Nabi, masyarakat desa mengadakan peringatan seperti pengajian, arak-arakan obor, dan sebagainya. Hal ini didukung oleh daftar isian tingkat perkembangan desa dan kelurahan yang didapat dari kantor kepala desa. Adat istiadat dalam perkawinan Adat istiadat kelahiran anak Adat istiadat dalam ypacara kematian Aktif Aktif Aktif Untuk kegiatan sosial, biasanya masyarakat desa melakukan gotong royong di hari Jum at (red : Jumsih), tapi sudah beberapa lama ini jarang dilakukan.