BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 2 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Struktur Organisasi

LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN 1 SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA

URAIAN sebelum perubahan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP) SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG TAHUN

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2013

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DEMAK KEPUTUSAN BADAN MUSYAWARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Gambaran Umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

Realisasi. Target. Tingkat Capaia n Realisas URUSAN WAJIB Pemerintahan Umum 01 Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2013

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA AKSI TAHUN 2017

L A P O R A N KEGIATAN DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT MASA PERSIDANGAN PERTAMA TAHUN 2011

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

2.1 Rencana Strategis

KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR : 170/ 04/PIMP/ /2011 TENTANG

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

FORUM PERANGKAT DAERAH

User [Pick the date]

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ACARA MASA PERSIDANGAN III TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR Tahun Anggaran 2014

OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN SEKRETARIAT DPRD

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANDUNG RENCANA STRATEGIS

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PERATURAN KEPALA DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR : 64 TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari 2017 SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SEKRETARIS

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2013

Powered by TCPDF (

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih melalui

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. A. Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten Lampung Tengah

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.04,2015 Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pedoman, pembentukan, produk hukum, daerah

LAKIP SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LUWU TIMUR DAN PERJANJIAN KINERJA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kesekretariatan DPRD;

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

Kata Pengantar. engan mengucapkan puji dan syukur kami

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

IMPLEMENTASI SAKIP SEKRETARIAT DAERAH KAB. LAMONGAN

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

HASIL RAPAT BADAN MUSYAWARAH DPRD KABUPATEN MADIUN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

KATA PENGANTAR. Mataram, 29 Januari SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Plt. SEKRETARIS,

Transkripsi:

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan akuntabilitas keuangan yang memuat realisasi anggaran tahun 2014. 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksananaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target yang direncanakan dalam tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung 1. Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan 2. Persentase pemenuhan sarana dan prasarana 3. Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu Target Tahunan Realisasi Capaian(%) % - - n/a % 80 67,99 84.99 % 100 100 100.00 LKIP Tahun 2014 22

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Realisasi Capaian(%) 2 Meningkatnya kualitas 1. Indeks kepuasan % - - n/a pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan masyarakat 2. Persentase % 100 100 100 keluhan/pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti 3. Nilai standar kepatuhan versi ombudsman Angka - - n/a 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD 1. Nilai hasil evaluasi AKIP 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Angka 50 51,15 102,3 % 100 100 100 LKIP Tahun 2014 23

Capaian kinerja untuk masing-masing sasaran dapat kami rinci sebagai berikut : Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Tahunan Triwulan Target Realisasi Capaian(%) Ket. a B D e f g h i j k 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan Persentase pemenuhan sarana dan prasarana Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu % 0 Triwulan 1 - - n/a Triwulan 2 - - n/a Triwulan 3 - - n/a Triwulan 4 - - n/a Kondisi Akhir (F) - n/a % 80 Triwulan 1 - - n/a Triwulan 2 40 17.43 43.58 Triwulan 3 60 37.64 62.73 Triwulan 4 80 67.99 84.99 Kondisi Akhir (F) 67.99 84.99 % 100 Triwulan 1 100 100 100.00 Triwulan 2 100 100 100.00 Triwulan 3 100 100 100.00 Triwulan 4 100 100 100.00 Kondisi Akhir (F) 100 100.00 LKIP Tahun 2014 23

2 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD Indeks kepuasan masyarakat % 0 Triwulan 1 - - n/a Persentase keluhan/pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan versi ombudsman Triwulan 2 - - n/a Triwulan 3 - - n/a Triwulan 4 - - n/a Kondisi Akhir (F) - n/a % 100 Triwulan 1 100 100 100.00 Triwulan 2 100 100 100.00 Triwulan 3 100 100 100.00 Triwulan 4 100 100 100.00 Kondisi Akhir (F) 100 100.00 Angka 0 Triwulan 1 - - n/a Triwulan 2 - - n/a Triwulan 3 - - n/a Triwulan 4 - - n/a Kondisi Akhir (F) - n/a Nilai hasil evaluasi AKIP Angka 50 Triwulan 1 - - n/a Triwulan 2 - - n/a Triwulan 3 50 51.15 102.30 Triwulan 4 50 51.15 102.30 Kondisi Akhir (F) 51.15 102.30 LKIP Tahun 2014 24

Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti % 100 Triwulan 1 100 100 100.00 Triwulan 2 100 100 100.00 Triwulan 3 100 100 100.00 Triwulan 4 100 100 100.00 Kondisi Akhir (F) 100 100.00 Sebagai perbandingan kami mencoba membandingkan dengan capaian kinerja yang dicapai oleh Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta sebagaimana tabel berikut : LKIP Tahun 2014 25

Tabel III.1 Capaian Kinerja Tahun 2014 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target PK Kriteria Realisasi Persentase dan Kode 1. Terfasilitasinya penyusunan 1 Prosentase prolegda yang % 93 88,9 95,59 Sangat Raperda Inisiatif dan Pembahasan terselesaikan Baik Peraturan Daerah oleh DPRD 2. Terfasilitasinya Peningkatan wawasan, DPRD DIY 3. Koordinasi dan komunikasi, delegasi dan konsultasi serta kunjungan kerja DPRD dalam rangka menghimpun bahan kebijakan DPRD DIY 4. Meningkatnya kualitas bahan penyusunan produk hokum, kajian kebijakan,pengembngan hasil 1 Jumlah keikutsertaan Anggota DPRD dalam peningkatan kemampuan dan wawasan 1 Jumlah Rekomendasi kunjungan kerja sebagai bahan kebijakan DPRD 1 Prosentase kajian/makalah/research brief yang dimanfaatkan oleh orang 220 143 65 Rendah buah 246 117 47,56 Sangat Rendah % 100 103,16 103,16 Sangat Baik LKIP Tahun 2014 26 31

Satuan Target PK Kriteria Realisasi Persentase dan Kode penelitian, layanan informasidprd DPRD untuk melaksanakan dalam meningkatkan kinerja DPRD fungsi DPRD 5. Meningkatnya kualitas dokumen 1 Prosentase kegiatan dan % 100 105,81 105,81 Sangat kegiatan, persidangan dan kualitas kebijakan DPRD yang Baik risalah hasil rapat-rapat DPRD terdokumentasikan 6. Terfasilitasinya hearing/dialog dan 1 Jumlah Aspirasi dari kali 212 136 64,15 Rendah koordinasi dengan semua Masyarakat yang diterima stakeholder kegiatan Reses dan terjalinnya kemitraan dengan media massa serta publikasi kegiatan DPRD 2 Frekuensi sosialisasi kegiatan DPRD kepada masyarakat kali 72 72 100 Sangat Baik 7. Tersedianya tenaga 1 Prosentase rekomendasi/ % 100 87,62 87,62 Tinggi ahli/narasumber/ kelompok pakar masukan Tenaga Ahli/ Pakar dan bahan raperda Inisitatif serta DPRD kajian kebijakan untuk pembahasan Program Legislasi Daerah LKIP Tahun 2014 27

Dari kedua tabel di atas dapat dilihat perbedaan capaikan kinerja yang jauh berbeda dikarenakan sasaran yang ditetapkan juga berbeda walaupun terdapat kesamaan tugas pokok dan fungsi SKPD. Hal ini kami jadikan bahan masukan ke depan dalam penyusunan LKIP. Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung sesuai sasaran 1 terdapat 3 (tiga) indikator kinerja sebagaimana tabel di atas. Untuk indikator kinerja yang pertama belum ada target mengingat kami belum melakukan survey kepuasan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung dengan metoda angket sebagai teknik pengukurannya. Untuk indikator kinerja yang kedua ditargetkan sebesar 80% karena pemenuhan sarana dan prasarana antara perencanaan dengan realisasi pelaksanaaan ada perbedaan kebutuhan mengingat dalam perjalanannya ada perubahan dari rencana awal tetapi pada prinsipnya tidak menjadikan terganggunya pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. LKIP Tahun 2014 28

90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 Penyerapan Anggaran Sarana Prasarana Berdasarkan Peraturan DPRD Kota Bandung Nomor 01 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Kota Bandung pasal 66 ayat 1, bahwa jenis rapat DPRD terdiri atas : a. Rapat Paripurna b. Rapat Paripurna Istimewa c. Rapat Pimpinan DPRD d. Rapat Fraksi e. Rapat Konsultasi f. Rapat Badan Musyawarah (BAMUS) g. Rapat Komisi h. Rapat Gabungan Komisi i. Rapat Badan Anggaran j. Rapat Badan Pembentukkan Peraturan Daerah k. Rapat Badan Kehormatan l. Rapat Panitia Khusus m. Rapat Kerja LKIP Tahun 2014 29

n. Rapat Dengar Pendapat, dan o. Rapat Dengar Pendapat Umum Dari 15 (limabelas) kegiatan rapat tersebut sudah terjadwalkan sehingga memudahkan bagi menyiapkan kegiatan penyelenggaraan rapat tersebut. Dari 15 (limabelas) kegiatan rapat tersebut, Rapat Paripurna merupakan forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam pengambilan keputusan yang dipimpin oleh Ketua/Wakil Ketua DPRD. Disamping itu kegiatan DPRD Kota Bandung diatur dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1027 Tahun 2013 tentang Perubahan ke Empat atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 374 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung sebagaimana telah diubah ke Dua kalinya dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2007 pasal 12 ayat 3 bahwa alokasi perjalanan dinas studi banding Alat Kelengkapan DPRD Kota Bandung sebanyak 4 kali kecuali untuk Panitia Khusus (Pansus) paling banyak 3 kali dalam 1 kali kegiatan dan pasal 12A diatur alokasi konsultasi Alat Kelengkapan DPRD per tahun paling banyak 10 kali kegiatan kecuali Panitia Khusus (Pansus), paling banyak 5 kali dalam 1 kegiatan. Untuk LKIP Tahun 2014 30

itu mengapa kami menjadikan kegiatan memfasilitasi rapat-rapat dijadikan Indikator Kinerja Utama. Sehubungan hal tersebut di atas kami berani menargetkan target tahunannnya untuk indikator kinerja yang ketiga 100%. Kegiatan rapat tersebut sudah terjadwalkan dan memudahkan bagi menyiapkan kegiatan penyelenggaraan rapat tersebut mengingat bahwa kegiatankegiatan termaksud sudah bisa diprediksi dalam satu tahun anggaran. Sehingga kami sudah menyiapkan baik dari segi anggaran maupun sarana dan prasarana. Sasaran 2 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan Untuk meningkatkan kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan terdapat 3 (tiga) indikator kinerja sebagaimana tabel di atas. Untuk indikator kinerja yang pertama belum ada target mengingat kami belum melakukan survey kepuasan kepada masyarakat dengan metoda angket sebagai teknik pengukurannya. Untuk indikator kinerja yang kedua kami menargetkan 100% dengan asumsi bahwa semua aspirasi pasti tersampaikan kepada Dewan untuk dibahas lebih lanjut. LKIP Tahun 2014 31

Terfasilitasi Tidak Terfasilitasi Chart Fasilitasi Aspirasi Untuk indikator kinerja yang ketiga kami belum menargetkan walaupun dalam tahun sebelumnya beberapa poin yang diminta oleh ombudsman telah kami penuhi namun karena pada tahun 2014 DPRD Kota Bandung melaksanakan proses perpindahan kantor yang semula di Jalan Aceh 36 Bandung ke Jalan Sukabumi 30 Bandung sehingga kami tidak menargetkan capaian kinerja yang diminta oleh ombudsman kami akan baru akan menargetkannya di Tahun 2015. Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD Untuk meningkatkan kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada Dewan terdapat 2 (dua) indikator kinerja LKIP Tahun 2014 32

sebagaimana tabel di atas. Untuk indikator kinerja yang pertama kami menargetkan untuk mendapatkan nilai 50 karena kami belum mengetahui standar penilaian yang diterapkan oleh Inspektorat Kota Bandung sebagai SKPD pelaksana penilaian. Namun demikian target pada tahun 2014 ini ternyata dapat terlampaui dikarenakan kami memperoleh nilai AKIP 51,15 di atas target yang kami tetapkan tapi hal ini belum dapat kami banggakan mengingat standar penilaian yang belum kami ketahui sehingga kami belum berani menargetkan terlalu tinggi. 60 50 40 30 Nilai AKIP dari Inspektorat 20 10 0 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 Untuk indikator kinerja yang kedua kami menargetkan 100% dengan asumsi bahwa semua temuan atau koreksi yang dilakukan oleh instansi pemeriksa (BPK/Inpektorat) harus kami tindak lanjuti guna perbaikan di masa yang akan datang. LKIP Tahun 2014 33

120 100 80 60 40 Target Penyelesaian Temuan BPK/Inspektorat 20 0 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi. Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 100%. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 0% termasuk pada angka capaian kinerja sebesar 0. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebasebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. LKIP Tahun 2014 34

Dalam laporan ini, dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2014-2018 maupun Renja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2014 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD 2014-2018 berdasarkan Keputusan Walikota Bandung, telah ditetapkan 3 sasaran dengan 8 indikator kinerja dengan rincian sebagai Tabel berikut : Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2014 No Sasaran Indikator Kinerja Utama Formulasi Pengukuran 1. Meningkatnya pelayanan dalam rangka memfasilitasi setiap kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung 1 Kepuasan Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung terhadap pelayanan Sekretariat DPRD dalam memfasilitasi kegiatan 2 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana 3 Persentase fasilitasi rapat-rapat dewan tepat waktu Jml. Dewan yg Puas X 100% Jml. Anggota DPRD Kesesuaian dengan Tugas Pokok dan Fungsi Kesesuaian dengan Tugas Pokok dan Fungsi 2. Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan 4 Indeks kepuasan masyarakat Jumlah Kriteria IKM yg dipenuhi X 100% 5 Persentase keluhan/pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Jumlah Kriteria IKM Jumlah Pengaduan yang di tindaklanjuti X 100% Jumlah Pengaduan LKIP Tahun 2014 35

6 Nilai standar kepatuhan versi ombudsman Angka Nilai Pencapaian dari Ombudsman 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD 7 Nilai hasil evaluasi AKIP Angka Nilai dari Inspektorat 8 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti Jml. Temuan BPK X 100% Jml. Temuan yang ditindaklanjuti 3.3. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Sekretariat DPRD Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Sekretariat DPRD Kota Bandung dengan total nilai Rp. 74,877,733,630.00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 80,42 % dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 kondisi anggaran adalah Silpa Rp.14,661,020,779.00. Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien disamping perubahan kegiatan dewan yang menyebabkan tidak optimalnya penyerapan anggaran. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : LKIP Tahun 2014 36

No Program Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2014 Pagu Anggaran 2014 Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Realisasi % Realisasi % Realisasi % Realisasi % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Sasaran 1 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan 2 Prasarana Aparatur 3 Peningkatan Disiplin Aparatur 9.465.670.500 0 0 2.465.037.742 26.04 4.602.224.378 48.62 9.265.333.053 97.88 14.368.510.000 551.407.500 3.84 2.576.690.945 17.93 5.564.189.443 38.72 10.048.878.149 69.94 1.044.785.000 0 0 26.450.000 2.53 363.473.500 34.79 1.189.913.200 113.8 4 Peningkatan 880.291.000 0 0 462.653.000 52.56 587.218.000 66.71 831.320.250 94.44 Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5 Peningkatan Pengembangan 881.359.000 0 0 203.803.00 23.12 393.525.918 44.65 688.193.918 78.08 Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 6 Peningkatan 59.321.540.460 0 0 12.488.100.953 21.05 22.643.706.868 38.17 38.193.074.281 64.38 Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Total 597.960.751.680 1.102.815.000 0 129.506.527.450 22 238.275.464.526 40 418.687.658.242 70 9 LKIP Tahun 2014 37

Sasaran 2 Meningkatnya kualitas pelayanan fasilitasi aspirasi masyarakat kepada dewan Peningkatan sarana prasarana Aparatur dan 14,368,510,000 0 0 2,576,690,945 17,93 5,564,189,443 38,72 10,048,878,149 69,94 Total 14,368,510,000 0 0 2,576,690,945 18 5,564,189,443 39 10,048,878,149 70 Sasaran 3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja SKPD 880.291.000 0 0 462.653.000 52.56 587.218.000 66.71 831.320.250 94.44 881.359.000 0 0 203.803.000 23.12 393.525.918 44.65 688.193.918 78.08 Total 1.761.650.000 0 0 666.456.000 38 980.743.918 56 1.519.514.168 86 LKIP Tahun 2014 38

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang di rencanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisiensi yang telah dilakukan oleh Sekretariat DPRD Kota Bandung pada Tahun 2014. LKIP Tahun 2014 39