BAB II ANALISIS MASALAH

dokumen-dokumen yang mirip
Nama Kelompok : Praktikum Pengantar Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

Pengenalan Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan website sudah menjadi suatu perhatian oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

E-EDUCATION BERBASIS MULTIMEDIA (KAWASAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN) Oleh : Niam Wahzudik PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam era global

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

PENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA

MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN & PEMELIHARAAN MEDIA WEBSITE. By : PT. DYNTON PERSADA GLOBAL a new level of trust

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Multimedia. Pertemuan III

BAB I PENDAHULUAN. Biologi merupakan bagian dari sains yang menekankan pembelajaran yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era komunikasi interaktif merupakan salah satu bentuk dari

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

PERANCANGAN SISTEM BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA PERUSAHAAN KARTIKA ANTIQUE. Naskah Publikasi

Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan

Jenis jenis website berdasarkan bagaimana perubahan isinya pada awalnya bisa dibedakan menjadi dua yaitu :

E-COMMERCE PT. MADYA JAYA SENTOSA MENGGUNAKAN METODE WEB MODELING

I. PENDAHULUAN. Salah satu bentuk teknologi informasi yang berkembang pesat sejak

BAB 2 LANDASAN TEORI

ARTIKEL WEBSITE A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dari kualitas produk yang dijualnya, tetapi juga ditentukan dari

III. DATA PERANCANGAN

TEKNOLOGI MULTIMEDIA

Ahmad Royani, S.Kom

Content Management System (CMS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

Pengertian Multimedia

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer dan internet sebagai fasilitas untuk menunjang pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bahan ajar inovatif dan interaktif dibutuhkan oleh siswa dan guru agar

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

INTERNET SEBAGAI SARANA BISNIS. Disusun oleh : Nama : Annisa Indyah Arfani NIM :

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

Desain Elemen Animasi

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

JARINGAN MULTIMEDIA. Muhammad Riza Hilmi, ST.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

BAB I PENDUHULUAN. Dimulai sejak tahun 1989, World Wide Web atau WWW masa kini sudah

APA ITU WEBSITE :: mengenal Definisi dan Pengertian Situs Web Diposting oleh Cara Membuat Blog Gratis Di: Daftar Istilah, Web Hosting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Model Aplikasi Company Profile Berbasis Multimedia Studi Kasus : SMP Muhammadiyah 17

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maju di berbagai bidang, membuat masyarakat harus selalu up to date mengikuti,

SOAL LATIHAN 2 - INTERNET. 1. Salah satu web browser yang mengakses web yang populer saat ini adalah A

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Ada beberapa keunggulan dari internet ialah dapat menyampaikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com

Gambar 3.1 contoh web stores.ebay.com

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju mengubah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

Gambar 3.5 Portal UKM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini adalah zamannya internet dimana batasan waktu dan jarak tidak berarti lagi

BAB I PENDAHULUAN. menghubung ke jaringan yang lain, kemudian menghubung ke jaringan lainnya lagi,

PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAYANAN KOPERASI TAHU TEMPE INDONESIA (PRIM KOPTI) KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu up to date dan mengikuti trend agar mampu bersaing

E-COMMERCE. Karya Ilmiah

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

BAB I PENDAHULUAN. proyek tersebut secara sendirian. Bahkan, bila nilai proyeknya besar, maka

jhon analisis design a wesbsite devoloper semua solusi ada pada kami Addreas Jl.Eka Warni no.54 Medan-Johor

Transkripsi:

BAB II ANALISIS MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Teori yang akan dibahas pada bab ini ada teori-teori pendukung dan penjelas yang menjadi landasan terhadap judul yang penulis angkat berupa materi ilmu yang bersifat teoritis berdasarkan dari referensi pengetahuan kepustakaan yang telah disesuaikan untuk kepentingan penulisan. 2.1.1 Teori Multimedia Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi. Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, 8

9 grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional). 2.1.2 Teori Website Website, in computer science, file of information located on a server connected to the World Wide Web (WWW). The WWW is a computer-based network of Information resources that combines text ad multimedia. The information on the World Wide Web can be accessed and searched through the internet, a global computer network, websites may include text, Photographs, illustrations, video, music or computer programs. (Microsoft Encarta Reference Library 2007. 1993-2007 Microsoft Corporation. All Right Reserved)

10 Fungsi website Berikut fungsi fungsi website berdasarkan isi dan kegunaannya : 1. Dasar Secara dasar website disediakan untuk publikasi informasi. Adapun informasi yang akan disediakan adalah beraneka ragam dari profile pribadi hingga company profile. 2. Mesin Pencari (Search Engine) Search Engine adalah situs yang menyediakan mesin pencari. Mesin pencari secara otomatis mencari dan menyimpan datadata situs yang beredar di internet. Materi yang dapat dicari adalah segala sesuatu yang tergabung di dalam website yang terhubung di internet, seperti mencari sebuah alamat website, file-file multimedia dan grafis yang terkandung di dalam website. Situs-situs berlomba-lomba untuk menduduki tempat tertinggi untuk dapat dicari oleh search engine. 3. Portal Situs jenis portal merupakan pintu gerbang bagi situs lain seperti halnya search engine, tetapi di dalam portal situs-situs tersebut lebih disusun untuk disajikan. Berbeda dengan search engine situs-situs tersebut bukan dicari datanya secara otomatis oleh mesin pencari tetapi disimpan dan dikelola oleh pengelola portal secara dictionary. Umumnya portal besar juga menyediakan layanan internet lain seperti email bagi member dan lain-lain. 4. Blog Blog merupakan buku harian yang ter-publish di internet. Seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan ke dalam website ini. Tulisan tersebut selanjutnya disimpan di database dan di-publish di

11 internet. Fungsional situs ini adalah publikasi dalam bentuk artikel di internet. 5. Jaringan Situs jenis jaringan adalah situs penyedia yang menampung member untuk membentuk suatu komunitas, sehingga member di dalam website tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran. Website ini sesama member dapat saling berkenalan dan menjalin relasi satu sama lain. Fokus situs ini adalah friend relationship atau berteman dan berkomunitas di dalam internet. 6. Forum Forum adalah situs membership seperti networking juga, tetapi tidak berfokus pada pertemanan seperti situs jaringan. Situs ini lebih berfokus sebagai ajang diskusi di internet. Dalam forum, bentuk tulisan diskusi yang ditampilkan oleh member di organisasikan dengan lebih baik. Tujuan situs ini adalah wadah saling bertukar pikiran dalam diskusi. 7. Berita Situs yang mengelola berita untuk di publikasi ke internet. Pengelola website dapat mengelola yaitu antara lain menulis dan memanage berita. Kemudian pengguna internet dapat melihat informasi berita tersebut melalui website. 8. Galeri Menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online. Pengelola website dapat menyimpan foto atau gambar yang diinginkan lalu dikategorikan dan diatur setelah itu dipublikasi. 9. Komersial Adalah situs yang bertujuan untuk melakukan perdagangan melalui media internet. Pengelola dapat mengorganisir

12 barang-barang yang ingin dijual lalu mempublikasikan secara online beserta harganya, serta disediakan juga transaksi online melalui website ini. Bentuk website Bentuk website dibagi dalam dua bagian berdasarkan tampilannya: 1. Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi yang bersifat statis (tetap) tampilanya banyak mengandung grafis. 2. Web Dinamis adalah web yang berisi informasi yang bersifat dinamis (berubah ubah) tampilannya banyak mengandung data dan seringkali diubah. (http://artikelheri09.co.cc/seo/web-statis-vs-web-dinamispada-seo.html - 09:10Am 13.10.10) 2.2 Tinjauan Masalah 2.2.1 Website Corporate BYTS Architect Hampir setiap perusahaan yang berinteraksi dengan publik memiliki website corporate. Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempertahankan situs satu payung perusahaan untuk semua dari berbagai jasa atau produk mereka dan juga mencantumkan anak perusahaan mereka. Seorang konsultan pemasaran bekerja untuk membuat dan menerapkan rencana pemasaran yang lengkap dengan strategi berpusat pada misi bisnis dan penawaran layanan dan produk. BYTS Architect mempunyai keinginan agar setiap harapan dan tujuan klien mengenai objek yang diinginkan dapat terwujudkan, untuk itu pemahaman atas kebutuhan dan harapan klien menjadi faktor utama yang dijadikan pertimbangan dalam setiap pelaksanaan dalam proyek-proyek

13 BYTS ARCHITECT. Oleh karena itu perusahaan BYTS ARCHITECT mempunyai visi dan misi : VISI ; Menjadi perusahaan penyedia jasa jasa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dengan di tunjang Quality Management yang memberikan Total Quality Service bagi pengguna jasa di seluruh Indonesia. MISI ; Menghasilkan jasa perencanaan dan membantu proyek-proyek sipil maupun swasta yang mampu bersaing di pasar global dengan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Hirarki perusahaan BYTS Architect dapat di paparkan sebagai berikut : Pendiri dan Architect : Supriyadi Pendiri dan Architect : Muhammad Wadi Kurnia Perusahaan BYTS Architect ingin menunjukan eksistensinya, media yang saat ini digunakan untuk mempromosikan produknya yaitu hanya berupa katalog produk dan referensi dari relasi saja. Website Corporate merupakan website yang berbeda dari situs-situs website pada umumnya dan berbeda juga dari perdagangan elektronik, portal atau situs engine yang dalam isinya website ini memberikan informasi kepada publik tentang perusahaan daripada bertransaksi atau memberikan jasa lainnya. Pembuatan website BYTS Architect memiliki beberapa kendala diantaranya adalah pada saat riset (pengumpulan data), pihak perusahaan ini kurang bekerjasama dalam pemberian materi-materi yang akan di tuangkan pada website corporate BYTS Architect, seperti dalam pemberian foto-foto dan data-data (text). Website perusahaan ini merupakan pilihan media baru BYTS Architect dalam sarana mempromosikan produk/jasanya, Berdasarkan landasan teori yang

14 digunakan, maka corporate website yang di inginkan yaitu berupa sebuah website yang dapat memberikan gambaran dan memberikan informasi dari BYTS Architect. 2.2.2 Segmentasi Website ini dibuat berdasarkan pada sasaran masyarakat yang dituju. Untuk lebih mempermudah, maka sasaran masyarakat dikelompokkan (segmentasi) ke dalam beberapa kelompok, yaitu: SES Kalangan investor baik swasta maupun pemerintah. Tabel 2.1 : Tabel SES Aspek Sosialogis Seluruh kalangan pengusaha yang menggunakan internet. Tabel 2.2 : Tabel Aspek Sosialogis Segmentasi Berdasarkan Aspek Demografi Aspek Demografis Usia Jenis Kelamin Pendidikan Agama Ras Uraian 20 60 tahun Laki-laki dan Perempuan Minimal SMA dan sederajat Semua Agama Berbagai Ras Tabel 2.3 : Tabel Aspek Demografis 2.2.3 Analisis SWOT Analisa SWOT BYTS Architect dilakukan untuk mengukur tingkat faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal berupa kelemahan dan ancaman terhadap BYTS Architect dan dapat diantisipasi oleh faktor internal dengan memprediksi peluang perubahan strategi bisnis.

15 a. Strength (Kekuatan) BYTS Architect memiliki kekuatan untuk bersaing dengan perusahaan lain, kekuatan yang dimiliki BYTS Architect adalah: 1. Kualitas produk (jasa/pelayanan) yang baik. 2. Memiliki harga produk yang sedikit lebih murah dari perusahaan lain. b. Weakness (Kelemahan) BYTS Architect juga memiliki kelemahan dalam perusahaan sendiri : 1. Masih terbatasnya tenaga produksi 2. Kurangnya sarana promosi perusahaan c. Opportunity (Peluang) BYTS Architect dapat memanfatkan peluang-peluang untuk perkembangan perusahaan sendiri, peluang yang dapat dimanfaatkan adalah: 1. Semakin banyak kebutuhan dalam perkembangan pembangunan di Indonesia. 2. Perkembangan teknologi sehingga produk pada saat sekarang dapat dipasarkan lebih interaktif. d. Threat (Ancaman) BYTS Architect perlu memperhatikan ancaman-ancaman dari luar yang dapat mengancam perkembangan dan kelangsungan perusahaan, ancaman-ancaman tersebut adalah: 1. Ada perusahaan lain yang mempromosikan jasa/layanan secara online. 2. Masih adanya tempat - tempat yang belum tersedia akses internet.

16 2.2.4 Matriks SWOT INTERNAL EKSTERNAL Opportunity (O) 1. Semakin banyak kebutuhan dan perkembangan perusahaan di Indonesia. 2. Perkembangan teknologi yang pesat sehingga produk pada saat sekarang dapat dipasarkan lebih interaktif. Threat (T) 1 Banyak perusahaan lain yang mempromosikan jasa/layanan secara online. 2 Masih adanya tempat - tempat yang belum tersedia akses internet. Strength (S) 1. Kualitas produk (jasa/pelayanan) yang baik. 2. Memiliki harga produk yang lebih murah dari perusahaan lain. Strategi S O 1. Mengadakan kerja sama dengan lembaga atau investor dalam bidang pembangunan infrastuktur. 2. Menyediakan saran informasi produk secara online. Strategi S T 1. Memperbanyak sarana promosi. 2. Mengadakan kerjasama dengan lembaga maupun investor dalam bidang/jasa perusahaan. Weakness (W) 1. Masih terbatasnya tenaga produksi. 2. Kurangnya sarana promosi perusahaan Strategi W O 1. Menambah tenaga produksi 2.Membuat media website sebagai sarana promosi Strategi W T 1. Membuat website yang baik dalam menyampaikan informasi 2. Membuat artikel pada website yang berhubungan dengan jasa/pelayanan perusahaan. Tabel 2.4 Matriks SWOT a. Kesimpulan Strategi BYTS Architect memiliki produk (jasa/layanan) yang berkualitas baik namun dengan harga yang bisa di sesuaikan, namun tidak begitu baik dalam ketersediaan tenaga produksi dan promosi perusahaan. b. Prioritas Strategi Analisa yang telah dilakukan, maka kiranya prioritas yang dapat dilakukan BYTS Architect, antara lain:

17 1. Mencoba media media baru untuk sarana pemasaran produknya, pada kesempatan kali ini perusahaan Membuat website yang baik dalam menyampaikan informasi perusahaan. 2. Mengadakan kerjasama dengan lembaga maupun investor dalam bidang jasa/produk perusahaan. 3. Menambah tenaga produksi untuk meningkatkan kuantitas produksi yang dihasilkan 2.3 Relevansi Setelah melihat permasalahan dan menyelami perusahaan ini lebih lanjut, perusahaan BYTS Architect sedang melakukan peningkatan promosi dalam pelayanan jasa dan produknya, strategi promosi yang telah dilakukan oleh BYTS Architect baru hanya sebatas menggunakan media relasi dan media cetak dalam hal ini baru memasarkan melalui katalog perusahaan, sehingga jangkauan pemasaran menjadi terbatas dan eksistensinya pun menjadi kurang diketahui oleh kalangan luas, maka sangat disayangkan apabila potensi dan kualitas produksi/jasa yang dimiliki oleh perusahaan ini tidak dapat diketahui dan belum bisa berkembang lebih jauh. Oleh sebab itu, maka penulis mencoba membuat sebuah media promosi baru yang efektif serta menarik bagi orang-orang agar mengetahui keberadaan perusahaan BYTS Architect. Atas landasan itu perusahaan ini memilih media visual baru berupa website sebagai sarana promosi perusahaan BYTS Architect. Harapan dari pembuatan website ini yaitu sebagai sarana pemberian informasi mengenai keberadaan perusahaan ini, mengenalkan juga jasa/produk yang dimiliki oleh perusahaan ini, yang pada akhirnya website ini juga diharapkan meningkatkan penjualan produk (jasa/layanan) yang ditawarkan BYTS Architect.