PENGARUH NaCl TERHADAP PRESIPITASI CaCO 3

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KONSENTRASI NaCl TERHADAP LAJU REAKSI PENGENDAPAN CaSO 4

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

KESADAHAN DAN WATER SOFTENER

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

Penentuan Kesadahan Dalam Air

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KESEIMBANGAN FASA PRESIPITASI CaSO 4 - NaCl - H 2 O

LOGO Analisis Kation

ANALISA AIR FORMASI DALAM MENENTUKAN KECENDERUNGAN PEMBENTUKAN SCALE PADA SUMUR X,Y DAN Z

Bab IV Hasil dan Diskusi

PEMBENTUKAN KERAK KALSIUM KARBONAT (CaCO 3 ) DALAM PIPA BERALIRAN LAMINER DENGAN PARAMETER KONSENTRASI LARUTAN DAN PENAMBAHAN ADITIF ASAM MALAT

PENYISIHAN KESADAHAN dengan METODE PENUKAR ION

1. KOMPONEN AIR LAUT

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berputar, sehingga merupakan suatu siklus (daur ulang) yang lebih dikenal

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

BERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012

12/3/2015 PENGOLAHAN AIR PENGOLAHAN AIR PENGOLAHAN AIR. Ca Mg

STUDI AWAL REVERSE OSMOSIS TEKANAN RENDAH UNTUK AIR PAYAU DENGAN KADAR SALINITAS DAN SUSPENDED SOLID RENDAH

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

MODUL IV KESETIMBANGAN KELARUTAN

K I M I A A I R. A N A L I S I S K I M I A Asiditas dan Alkalinitas

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN TERHADAP PEMBENTUKAN KERAK KALSIUM KARBONAT (CaCO 3 ) DALAM PIPA BERALIRAN LAMINER

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

I. PENDAHULUAN. Fosfor (P) merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Proses pengendapan senyawa-senyawa anorganik biasa terjadi pada peralatanperalatan

PROBLEMA SCALE DI BEBERAPA LAPANGAN MIGAS

II. DESKRIPSI PROSES. Precipitated Calcium Carbonate (PCC) dapat dihasilkan melalui beberapa

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

BAB III EKSPERIMEN. 1. Bahan dan Alat

SEMINAR TUGAS AKHIR PENYISIHAN KESADAHAN DENGAN PROSES KRISTALISASI DALAM REAKTOR TERFLUIDISASI DENGAN MEDIA PASIR OLEH: MYRNA CEICILLIA

Analisa Klorida Analisa Kesadahan

SCALE TREATMENT PADA PIPA DISTRIBUSI CRUDE OIL SECARA KIMIAWI

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

ANALISISN AIR METODE TITRIMETRI TENTANG KESADAHAN AIR. Oleh : MARTINA : AK

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun

Titrasi Pengendapan. Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut

I. PENDAHULUAN. terjadi pada permukaan peralatan penukar panas yang disebabkan oleh

Bab II Studi Pustaka

Pengendapan. Sophi Damayanti

Mahasiswa Program Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang - Semarang

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Resin sebagai media penukar ion mempunyai beberapa sifat dan keunggulan tertentu. Sifat-sifat resin yang baik adalah sebagai berikut:

Penurunan Bikarbonat Dalam Air Umpan Boiler Dengan Degasifier

Larutan penyangga dapat terbentuk dari campuran asam lemah dan basa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

wanibesak.wordpress.com 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. DESKRIPSI PROSES. Precipitated Calcium Carbonate (PCC) dapat dihasilkan melalui beberapa proses

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

kimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran

Ion Exchange. kemampuan menyerap/ menukar kation-kation seperti Ca, Mg, Na dsb. Yang ada dalam air. Contoh: Hidrogen zeolith (H 2 Z).

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 1% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat

STUDI EFEKTIVITAS LAMELLA SEPARATOR DALAM PENGOLAHAN AIR SADAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. PENDAHULUAN. Proses pengendapan senyawa-senyawa anorganik biasa terjadi pada peralatanperalatan

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

II. DESKRIPSI PROSES. Pembuatan kalsium klorida dihidrat dapat dilakukan dengan beberapa macam proses:

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Percobaan B. Tujuan Percobaan

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 3% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

METODA GRAVIMETRI. Imam Santosa, MT.

TUGAS AKHIR DESAIN DAN FABRIKASI ALAT ION EXCHANGER BERBASIS KARBON AKTIF UNTUK PENGOLAHAN AIR SANITASI DIII TEKNIK KIMIA

Ion Exchange. Shinta Rosalia Dewi

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

WATER TREATMENT (Continued) Ramadoni Syahputra

PENGARUH WAKTU PENGADUKAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL LARUTAN CaCO 3 4% TERHADAP JUMLAH ENDAPAN PADA ALAT FILTER PRESS

PERCOBAAN I PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

Deskripsi. SINTESIS SENYAWA Mg/Al HYDROTALCITE-LIKE DARI BRINE WATER UNTUK ADSORPSI LIMBAH CAIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

8. ASIDI-ALKALINITAS

PETA KONSEP. Larutan Penyangga. Larutan Penyangga Basa. Larutan Penyangga Asam. Asam konjugasi. Basa lemah. Asam lemah. Basa konjugasi.

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

PEMURNIAN GARAM DAPUR MELALUI METODE KRISTALISASI AIR TUA DENGAN BAHAN PENGIKAT PENGOTOR NA 2 C 2 O 4 NAHCO 3 DAN NA 2 C 2 O 4 NA 2 CO 3

KELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

INFO TEKNIK Volume 7 No. 2, Desember 2006 (97-102)

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Persiapan UN 2018 KIMIA

PENGARUH KONSENTRASI NaCl TERHADAP LAJU REAKSI PENGENDAPAN CaSO 4

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMURNIAN NaCl DENGAN MENGGUNAKAN NATRIUM KARBONAT

BAB V KIMIA AIR. 5.1 Tinjauan Umum

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

Transkripsi:

1 PENGARUH NaCl TERHADAP PRESIPITASI CaCO 3 Atmi Wahyu Kinasih (LC41) dan Dewi Rusita R (LC48) Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, 39, Telp/Fax: (4)7468 Pembimbing: Dr. Ir. Ratnawati, MT. Abstrak Air laut mengandung banyak ion mengakibatkan tingginya salinitas. Pada proses desalinasi air laut dengan menggunakan membran, sering terjadi fouling dan scaling membran. Maka diperlukan batasan kelarutan dari ion-ion yang terdapat dari air laut seperti calcium carbonate (CaCO 3 ) untuk dapat meminimalisir terjadinya scaling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NaCl terhadap presipitasi CaCO 3.. Dengan menganalisa dan CO 3 + dalam larutan sampel dengan metode titrasi. Pada analisa dengan menggunakan titer EDTA dan pada analisa CO 3 + menggunakan titer HCl. Dengan mengetahui konsentrasi dan CO 3 + diperoleh harga Ksp CaCO 3 dari masing-masing variabel penelitian. Pada presipitasi CaCO 3 di dalam larutan NaCl memiliki induce time=. Pada variabel NaCl tetap, diperoleh Ksp yang relatif tetap. Hal ini disebabkan karena ion Na + dan Cl - yang berada di dalam semua larutan sejumlah sama. Pada variabel CaCO 3 tetap, diperoleh Ksp yang berbeda dari setiap variabel. Hal ini disebabkan karena ion Na + dan Cl - yang berada di dalam semua larutan semakin besar. Adanya Na + dan Cl - dalam larutan CaCO 3 mempengaruhi besarnya Ksp dari CaCO 3. Pada konsentrasi NaCl yang semakin besar, dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengendapkan semua CaCO 3 yang berada di dalam larutan NaCl. Kata kunci : Ksp; ; CO 3 + ;HCO 3 - ; NaCl; pengendapan Abstract Sea water contain many ion result high of salinity. In the process of desalination sea water by using membrane, often happened fouling and scaling membrane. So needed solubility constrain of ion which there are from sea water like calcium carbonate (CaCO 3 ) to be able to reduce the scaling. In this research aim to know influence of NaCl to precipitation CaCO 3. by analyzing of by using EDTA titer and analyzing of concentration CO 3 + using HCl titer. After know the concentration of and CO 3 + obtained Ksp CaCO 3 from research variables. At precipitation CaCO 3 in solution of NaCl have induce time =. at variable of NaCl fixed, obtained Ksp CaCO 3 relatively fix. This matter is cause by ion of Na and Cl on the all of solution same calculation. At variable of CaCO 3 fixed, obtained Ksp different at each variable. This matter is cause by ion of Na and Cl in solution more greater. Existence of Na and Cl in CaCO 3 solution influence value of Ksp CaCO 3. in the NaCl concentration more greater, needed time relatively more to precipitation all CaCO 3 in NaCl solution. Key Words : Ksp; ; CO 3 + ;HCO 3 - ; NaCl; precipitation 1. Pendahuluan Air laut merupakan campuran dari 96,% air murni dan 3,% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Penggunaan air dalam industri diantaranya adalah sebagai air pendingin dalam unit heat exchanger. Air yang dipakai sebagai air pendingin, harus memenuhi spesifikasi tertentu untuk mencegah terbentuknya kerak pada unit heat exchanger. Spesifikasi tersebut diantaranya adalah air harus bebas dari kandungan-kandungan mineral dan garam yang dapat menimbulkan kerak pada pipa. Pada proses desalinasi air laut dengan menggunakan membran, sering terjadi fouling dan scaling membrane. Scaling adalah akumulasi dari garam yang tidak larut dalam membran seperti calcium carbonate (CaCO 3 ), calcium sulphate (CaSO 4 ) dan silica, juga calcium fluoride (CaF ), barium sulphate (BaSO 4 ) dan strontium sulphate (SrSO 4 ). Ketika pemasangan RO dengan recovery %, konsentrasi garam di aliran konsentrat adalah x konsentrasi garam pada air umpan. Ketika recovery meningkat, kasus scaling juga akan meningkat.

Air laut mengandung banyak ion mengakibatkan tingginya salinitas (Pichard and Emery 199). Rata-rata konsentrasi garam-garam terlarut di air laut berkisar 3.%, namun konsentrasi tersebut tergantung pada lokasi dan laju evaporasi (Brown et al 1989 dan Millero, 1996). Konsentrasi ion utama terlarut bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lain, namun secara proporsi relatifnya konstan (Brownet al 1989 dan Pichard and Emery, 199). Ion karbonat di dalam air laut bentuknya sebagai ion bikarbonat. Perubahan bikarbonat, menjadi karbonat disebabkan adanya stripping CO, hal tersebut meningkatkan konsentrasi ion karbonat (CO 3 - ) (Edwards dan Benjamin, 1991). Kalsium karbonat sangat sedikit larut dalam air. Kesetimbangan dari larutan ditunjukkan dengan persamaan: CaCO 3 (solid) + CO 3 Dapat diambil hasil kali kelarutan: Ksp = [ ][CO 3 - ] =4.47 x 1-9 pada C Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) (Atkins,P.W. 199). Di dalam larutan yang mengandung garam, dua garam NaCl dan CaCO 3 terdapat ion-ion H +, Na +,, OH -, HCO 3 -, dan CO 3 -. Kesemua ion yang ada akan saling mempengaruhi keseimbangan termodinamis. Keseimbangan ini merupakan fungsi dari temperatur, kekuatan ion, dan ph. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NaCl terhadap kelarutan CaCO 3. Bahan dan Metode Penelitian Pada penelitian ini digunakan bahan utama NaCl, CaCl.H O, dan NaHCO 3. Larutan CaCO 3 dengan konsentrasi,1-, mol/l dibuat dari campuran CaCl.H O dan NaHCO 3 sedangkan larutan NaCl dibuat dengan konsentrasi -1, mol/l. Larutan CaCl.H O dan NaHCO 3 dicampur dengan larutan NaCl, kemudian diaduk selam 1 menit. Campuran tersebut dibagi ke dalam tabung reaksi, kemudian dianalisa, CO 3 -, dan HCO 3 - dengan metode titrasi asam-basa. Titrasi dilakukan tiap waktu dimulai dari t ke- jam. 3. Hasil dan Pembahasan Percobaan dilakukan pada variabel berubah CaCO 3 dan NaCl. Dari hasil percobaan, dapat diambil suatu konsentrasi dimana CaCO 3 sudah tidak mengendap lagi. Dari titik tersebut dapat diperoleh harga Ksp dari CaCO 3 yaitu dengan mengalikan konsentrasi dengan konsentrasi CO 3 -. a. Percobaan dilakukan dengan konsentrasi NaCl, M sebagai variabel tetap, dan konsentrasi CaCO 3 sebagai variabel berubah, yaitu,1m;,;,m; dan,m. 16 14 1 1 8 6 4 -, 3, 8,4 47,6 169,9 316,6 386,4 Gambar 1. Pengaruh waktu terhadap presipitasi,1 M CaCO 3 dalam larutan, M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 386,4 jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp=1,6 x 1 -.

3 1, 1,,1,3 7, 76,3 77,8 96,6 99, Gambar. Pengaruh waktu terhadap presipitasi, M CaCO 3 dalam larutan, M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 98,7 jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp= 1,779 x 1 -. 3 1 alkali total Ca+, 1, 46, 63,9 139,4 141,9 163, Gambar 3. Pengaruh waktu terhadap presipitasi, M CaCO 3 dalam larutan, M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 163, jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp= 3x1-6 (mm ol/l) 7 6 4 3 1-1,,1 69,6 71, 73,1 74,7 93,7 17, Gambar 4. Pengaruh waktu terhadap presipitasi, M CaCO 3 dalam larutan, M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 17 jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp= 1,61x1-4

4 Tabel 1. Nilai Ksp pada variable CaCO 3 tetap dan NaCl berubah Kadar Ca awal Ksp (mol/l) Konsentrasi NaCl=, mol/l,1 1,6 x 1 -, 1,71x1 -, 3x1-6, 1,61x1-4 Pada percobaan dengan variabel CaCO 3 berubah dan NaCl tetap, memiliki induce time=, sehingga terdapat CaCO 3 di dalam larutan yang telah mengendap. Adanya ion lain dalam larutan, dapat menyebabkan perubahan Ksp suatu larutan. Hal ini berhubungan dengan ionic strength dan koefisien aktivitasnya. I =, m z (1) s i i i, s logγ ± = Z + Z Al () K sp CaCO + [ Ca ] γ [ ] = CO 3 γ (3), + Ca CO3 3 Ion-ion lain di dalam larutan CaCO 3 akan mempengaruhi nilai I S sebagaimana ditunjukkan oleh persamaan (1). Dengan berubahnya nilai I s, maka koefisisen aktivitas akan berubah, dan selanjutnya akan berubah juga kelarutan CaCO 3 (persamaan dan 3). Jumlah NaCl yang berada dalam semua larutan CaCO 3 sama, sehingga harga Is juga sama, maka koefisien aktifitasnya juga sama, Ksp yang diperolehpun relatif sama. Ksp yang diperoleh pada percobaan ini relative besar dibandingkan dengan Ksp dari larutan CaCO3 murni yaitu 4,47 x 1-9. Besarnya Ksp yang diperoleh serta tidak samanya besar Ksp disebabkan karena masih terdapat CaCO 3 yang belum mengendap, sehingga masih dibutuhkan waktu lagi untuk dapat mengendapkan CaCO 3 di dalam larutan. b. Percobaan dilakukan dengan konsentrasi CaCO 3,M sebagai variabel tetap, dan konsentrasi NaCl sebagai variabel berubah, yaitu M;,; 1M; dan 1,M. 16 14 1 1 8 6 4 -, 1, 3, 4,7 3,9,7 8, 3, 13, 14,9 Gambar. Pengaruh waktu terhadap presipitasi, M CaCO 3 dalam larutan M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 14,9 jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp= 6,8x1-6

1, 1,,1,3 7, 76,3 77,8 96,6 99, Gambar 6. Pengaruh waktu terhadap presipitasi, M CaCO 3 dalam larutan, M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 99 jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp= 1,71x1 -. 1, 1, 4,6 49,1,3 3, 146,1 Gambar 7. Pengaruh waktu terhadap presipitasi, M CaCO 3 dalam larutan 1 M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 14,9 jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp=,8x1 -. 18 16 14 1 1 8 6 4, 1,1, 3, 3,9 3,1 6,3 7, 7,7 8,6 Gambar 8. Pengaruh waktu terhadap presipitasi, M CaCO 3 dalam larutan 1, M NaCl pada temperatur 3 C Waktu ke 8,6 jam diambil sebagai waktu dimana CaCO 3 dianggap telah melampaui batas kelarutannya. Pada titik ini, diperoleh harga ksp=,38x1 -.

6 Tabel. Nilai Ksp pada variable CaCO 3 berubah dan NaCl tetap Konsentrasi NaCl Ksp (mol/l) Konsentrasi NaCl =, mol/l,1 1,6 x 1 -, 1,71x1 -, 3x1-6, 1,61x1-4 Pada percobaan dengan variabel CaCO 3 tetap dan NaCl berubah, memiliki induce time=, sehingga terdapat CaCO 3 di dalam larutan yang telah mengendap. Jumlah NaCl yang berada dalam larutan CaCO 3 semakin besar, sehingga harga Is yang diperoleh juga semakin besar, maka koefisien aktifitas dari masing-masing larutan berbeda. Ksp yang diperolehpun berbeda. Ksp yang diperoleh pada percobaan ini relative besar dibandingkan dengan Ksp dari larutan CaCO3 murni yaitu 4,47 x 1-9. Besarnya Ksp yang diperoleh disebabkan karena masih terdapat CaCO 3 yang belum mengendap, sehingga masih dibutuhkan waktu lagi untuk dapat mengendapkan CaCO 3 di dalam larutan 4. Kesimpulan Adanya Na + dan Cl - dalam larutan CaCO 3 mempengaruhi besarnya Ksp dari CaCO 3. Pada konsentrasi NaCl yang semakin besar, dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengendapkan semua CaCO 3 yang berada di dalam larutan NaCl. Ucapan Terima Kasih Terima kasih disampaikan kepada Dr.Ir.Ratnawati,MT selaku pembimbing penelitian kami, dan telah membiayai program penelitian ini. Daftar Notasi I s = ionic strength m i = konsentrasi zat i (mol/l) z i = muatan anion atau kation zat i γ = koefisien aktivitas Daftar Pustaka Atkins,P.W.,(199) "Physical Chemistry", th edition, Oxford University Press. Daniel,C.Harris.,(), Quantitative Chemical Analysis, 6 th edition, W.H.Freeman and Company, Newyork Letcher,Trevor M, (7), "Thermodynamics, Solubility and Environmental Issues" Elsevier Plummer, L.N. and Busenberg,E. (198), "The Solubilities Of Calcite, Aragonite, And Vaterite In CO -H O Solution Between And 9 c And An Evaluation Of The Aqueous Model For The System CaCO 3 -CO -H O", Geochim. Cosmochim. Acta, 46, hal 111-14