SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN Milik Negara Tidak Diperdagangkan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

dokumen-dokumen yang mirip
KISI-KISI PENULISAN SOAL

SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP 1 Karangdadap Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA / MADRASAH TSANAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2016

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (PLPG IPS)

51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

BAB I PENDAHULUAN. Mutu sumber daya manusia suatu bangsa bergantung pada mutu pendidikan.

51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

Olimpiade Sains Nasional

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014

Olimpiade Sains Nasional

PEDOMAN PRAKTIKUM.

Lomba Inovasi Penataan Ruang

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PETA/MATRIKS NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA (ANALISIS SKL, SK, DAN KD)

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Standar Nasional Pendidikan

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI

Pendidikan Vokasi Bercirikan Keunggulan Lokal Oleh: Istanto W. Djatmiko Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

72. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

74. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK...*)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 10

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

Zulfa Ikhda El Aolady, 2016 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TALKING CHIPS DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPENDAPAT DAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS

KISIKISI MATA PELAJARAN IPS

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

BAB I PENDAHULUAN. Baru-baru ini, banyak sekolah pada tingkat menengah atas di Indonesia

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

OLIMPIADE SAINS NASIONAL (MATEMATIKA) SMP

Adela Siahaan dan Siti Jubaedah Pendidikan Sejarah, FKIP-UNRIKA

KISI-KISI PAT IPS VII 2016/ 2017

Menjelaskan pengertian dari tenaga eksogen Menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkab terjadinya kerusakan hutan

49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B)

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat dalam segala aspek kehidupan. Menurut Zuhal (Triwiyanto,

Silabus OSN Tingkat SMP 2018

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KISI-KISI MATA PELAJARAN IPS. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO SINKRONISASI PRIORITAS NASIONAL DENGAN BELANJA DAERAH DALAM APBD TAHUN ANGGARAN 2013

commit to user BAB I PENDAHULUAN

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

BAB I PENDAHULUAN. Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

54. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

55. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

PELATIHAN MENGHADAPI OSN MATEMATIKA BAGI GURU DAN SISWA PILIHAN DARI SEKOLAH- SEKOLAH DI BAWAH YAYASAN BINA INSANI

Gambar 1. Kedudukan RD Pembangunan DPP, KSPP, KPPP dalam Sistem Perencanaan Tata Ruang dan Sistem Perencanaan Pembangunan RIPPARNAS RIPPARPROV

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

Teknik. Menjelaskan pengertian negara maju dan negara. Tanya jawab. berkembang. Tugas individu. negara berkembang

SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang penuh dengan persaingan dalam seluruh aspek

52. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

53. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendahuluan 1. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. keahlian dan keterampilan yang mereka miliki dalam dunia kerja dengan

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Kurikulum Kurikulum 2013

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nom

Proposal OSSBA VII Tk. MTs/SMP

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan dana, manajemen dan lingkungan sudah memadai (Widyastono,

Qonita dibimbing oleh bapak Sigit Winoto sebagai pembimbing sekaligus guru IPS.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KUISIONER AWAL. Nama :... Alamat :... 1) Apakah Anda mempunyai perangkat komputer / laptop?

OLIMPIADE MATEMATIKA DAN IPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

I. PENDAHULUAN. Kurikulum Indonesia telah mengalami sepuluh kali perubahan, yaitu Kurikulum


BAB I PENDAHULUAN. kehidupan termasuk memperoleh pelayanan pendidikan. Hak untuk. termasuk anak yang memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus.

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Transkripsi:

M E R O K O K D A P A T M E M B U N U H M U

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 Silabus OSN SMP Tahun 2015 Milik Negara Tidak Diperdagangkan Silabus OSN SMP Tahun 2015

KATA PENGANTAR Silabus Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP tahun 2015 memuat lingkup materi yang akan diujikan pada kegiatan OSN. Materi dalam silabus ini merupakan penyempurnaan dari materi silabus sebelumnya. Berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013, maka materi dalam silabus ini memasukkan unsur kurikulum 2013 sebagai salah satu referensinya. Isi silabus ini terdiri dari tiga bidang yang dilombakan yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan Silabus ini dapat menjadi panduan dan berfungsi menyatukan pemahaman dan menyamakan interpretasi para guru dan pembina dalam menyiapkan siswa untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional pada tingkat Silabus OSN SMP Tahun 2015 i

kabupaten/kota, provinsi dan nasional, sekaligus memperjelas arah pembinaan Matematika, IPA, dan IPS. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Jakarta, Oktober 2014 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Didik Suhardi, Ph.D NIP. 1 9631203 198303 1 00 4 Silabus OSN SMP Tahun 2015 ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... i iii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LINGKUP MATERI... 3 A. Matematika... 3 B. Ilmu Pengetahuan Alam... 7 C. Ilmu Pengetahuan Sosial... 18 Silabus OSN SMP Tahun 2015 iii

BAB III PENUTUP... 23 Milik Negara Tidak Diperdagangkan Silabus OSN SMP Tahun 2015 iv

Silabus OSN SMP Tahun 2015 v

BAB I PENDAHULUAN Olimpiade Sains Nasional merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa SMP di seluruh Indonesia dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini tercipta pula atmosfir kompetisi secara sehat antarsekolah, sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Sejak OSN SMP dilaksanakan banyak sekolah yang sudah termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS. Hal tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN sudah tampak. Agar efek positif tersebut dapat lebih ditingkatkan, perlu dukungan informasi yang dapat membantu sekolah dalam rangka Silabus OSN SMP Tahun 2015 1

akselerasi program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS, antara lain melalui silabus ini. 2

BAB II LINGKUP MATERI Lingkup materi yang tercantum dalam silabus ini merupakan bahan acuan dalam menyusun soal Olimpiade Sains Nasional yang dapat diinterpretasikan ke dalam tingkat kesulitan soal yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan tersebut dibuat berjenjang, soal untuk tingkat provinsi lebih sulit dibandingkan tingkat kabupten/kota, dan soal tingkat nasional lebih sulit dibandingkan dengan tingkat provinsi. Lingkup materi OSN mengacu pada kurikulum (Kurikulum 2013) yang berlaku. Oleh karena itu, lingkup materi yang diujikan pada OSN adalah sebagai berikut ini. Silabus OSN SMP Tahun 2015 3

C. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) No. Materi Lingkup Materi 1 Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia Analisis hubungan antara letak wilayah dengan pola kehidupan sosial masyarakat Indonesia pada masa pra aksara, Hindu-Buddha, dan Islam untuk pengembangan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep esensial yang No. Materi Lingkup Materi diujikan meliputi: 1. Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam serta persebaran flora-fauna Indonesia. 2. Keadaan alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. 3. Pola interaksi sosial budaya dan ekonomi masyarakat pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia. 4

2 Keadaan Penduduk Indonesia Dinamika Kependudukan, dan Pembangunan Nasional Identifikasi dinamika kependudukan dan mobilitas antarwilayah sebagai modal pembangunan berkelanjutan untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab generasi muda. Konsep esensial yang diujikan meliputi: 1. Migrasi awal penduduk Indonesia. 2. Mobilitas penduduk antarwilayah dari masa ke masa di Indonesia. 3. Pengaruh sebaran penduduk terhadap karakteristik penduduk Indonesia. 4. Kualitas penduduk dan lahirnya pergerakan nasional. 5. Pertumbuhan penduduk dan kaitannya dengan tenaga kerja Indonesia dalam persaingan No. Materi Lingkup Materi global. 6. Prediksi bonus demografi dan tantangannya. 7. Peran lembaga pendidikan untuk peningkatan kualitas penduduk Indonesia. Silabus OSN SMP Tahun 2015 5

3 Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Nasional 4 Dinamika Interaksi Manusia Keragaman Sosial Budaya sebagai Analisis pemanfaatan sumber daya alam secara kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan keunggulan lokal guna menumbuhkan sikap kewirausahaan. Konsep esensial yang diujikan meliputi: 1. Pengelompokkan sumber daya alam berdasarkan jenis dan lokasi persebarannya. 2. Peran sumber daya alam dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk. 3. Kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi dalam sektor pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, pertambangan, dan kehutanan. Analisis interaksi dalam keragaman sosial budaya dalam memperkuat integrasi bangsa sebagai modal dasar pembangunan nasional untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air. No. Materi Lingkup Materi 6

Modal Dasar Pembangunan Nasional Konsep esensial yang diujikan meliputi: 1. Saling keterkaitan antarkomponen lingkungan hidup dalam konteks keragaman mata pencaharian penduduk. 2. Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi dalam keragaman suku bangsa. 3. Keragaman bahasa, makanan, kesenian, dan adat istiadat sebagai potensi pengembangan ekonomi kreatif. 4. Sifat dan bentuk interaksi sosial budaya yang diarahkan untuk memperkokoh integrasi bangsa. 5. Fungsi dan peran kelembagaan dalam mengelola keragaman sosial budaya untuk pembangunan nasional. 6. Kemerdekaan sebagai modal pembangunan. Silabus OSN SMP Tahun 2015 7

5 Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia Analisis keunggulan lokasi, transportasi, komunikasi, dan keunikan historis Indonesia sebagai potensi untuk berkembang menjadi negara maju sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan warga negara. Konsep esensial No. Materi Lingkup Materi Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju yang diujikan meliputi: 1. Keunggulan lokasi strategis Indonesia sebagai modal menjadi negara maju. 2. Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi, transportasi, dan komunikasi 3. Dampak keunggulan lokasi dan sumber daya alam terhadap kolonialisme Barat di Indonesia. 4. Posisi Indonesia dalam konstelasi ekonomi negaranegara maju di dunia 8

6 Perubahan Masyarakat Indonesia dan Negara Berkembang Menuju Negara Maju Modernisasi dan Perubahan Sosial Budaya dalam Pembangunan Analisis perubahan masyarakat Indonesia dalam bentuk modernisasi dan perubahan sosial budaya menuju negara maju untuk membina keterampilan sosial. Konsep esensial yang diujikan meliputi: 1. Bentuk stratifikasi sosial dalam perubahan masyarakat sejak era kolonial, awal kemerdekaan, hingga era reformasi. 2. Pewarisan budaya sebagai upaya memperkuat integrasi bangsa dan menangkal dampak negatif modernisasi 3. Dampak modernisasi terhadap perubahan sosial budaya dalam No. Materi Lingkup Materi masyarakat 4. Perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial budaya Silabus OSN SMP Tahun 2015 9

7 Peran Indonesia dalam perdagangan, industri, dan kerjasama antarnegara Analisis peran Indonesia dalam perdagangan, industri, dan kerjasama antarnegara untuk membina sikap kompetitif. Konsep esensial yang diujikan meliputi: 1. Peta sebaran negara-negara industri di dunia. 2. Peran Indonesia dalam kerjasama ekonomi regional. 3. Sejarah uang dan lembaga keuangan di Indonesia. 4. Peran uang dan lembaga keuangan dalam perdagangan internasional. 5. Menjalin kerjasama antarnegara dalam upaya mempertahankan kemerdekaan. 10

BAB III PENUTUP Silabus ini disusun untuk memberikan informasi mengenai lingkup materi yang diujikan dalam kegiatan Olimpiade Sains Nasional dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Diharapkan silabus ini dapat memberikan panduan untuk guru dan pembina untuk membina siswa dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Silabus OSN SMP Tahun 2015 11

12