BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di zaman serba modern ini berbagai bidang dapat dimasuki perusahaan /

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA, VOLUME PENJUALAN DAN LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA (Survey pada Apotik di Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. kompetitor bisnis baru dalam bidang usaha membuat perusahaan melalui pihak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan baik itu perusahaan yang berbentuk manufaktur ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi saat ini, dunia usaha telah berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, persaingan antar perusahaan terlihat semakin ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Hal ini mempengaruhi kondisi perekonomian Negara yang berpengaruh

Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10

BAB I PENDAHULUAN. datang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin

Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Perusahaan Kerupuk Idaman. Nia Nopita Suryani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan perusahaan akan membawa dampak bagi

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan atau

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN PENELITIAN 4

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara dapat bertumbuh bila ada kerjasama antara

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan dunia bisnis dan teknologi. Akan tetapi, hanya

BAB I PENDAHULUAN. kecilnya laba yang dapat dicapai. Sehingga manajemen perusahaan harus

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ANALISIS COST-PROFIT- VOLUME SEBAGAI TEKNIK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA PERUSAHAAN ROTI DAN KUE D ROTI

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan volume penjualan (omset) yang dicapai perusahaan. Karena hal

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya dunia usaha sekarang ini menyebabkan semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.

ANALISIS BREAK EVENT POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PT. INTAN PARIWARA DI KLATEN

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TEMPE YANTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal

SEMINAR PENULISAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan bisnis kue belakangan ini sudah semakin pesat dan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia pada saat ini sedang menuju pada era globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan perusahaan kecil. Pengaruh dari banyak berdirinya perusahaan ini

BAB I PENDAHULUAN. sehingga salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah

ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT ( CVP ) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA UKM SAMUDERA GOOD SHELL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PERENCANAAN PENJUALAN ATAS TARGET LABA YANG DITETAPKAN PADA TOKO KUE BOLU RASA

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, sehingga kelangsungan pertumbuhan. dapat mengelola dan dapat mengambil keputusan yang bermanfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba, namun tetap memperhatikan pelayanan yang lebih baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN PRODUKSI BERDASARKAN ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK MENCAPAI EFISIENSI PADA PD JUMBO MEKAR LESTARI

: Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA BAKMIE AYAM GAJAH MUNGKUR. Sarah Listiarakhma Tjaja

BAB I PENDAHULUAN. Di negara berkembang ilmu dan teknologi merupakan modal utama dalam

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA WARUNG BAKSO MANTAP DALAM PERENCANAAN LABA. Andika Hari Saputro

ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global, setiap perusahaan dituntut

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. BARAKA OUTSTANDING WORKSHOP

BAB I PENDAHULUAN. Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha dewasa ini, sejalan dengan kebijakan

Analisis Biaya Volume Laba Sebagai Alat Bantu Dalam Perencanaan. Bun-Bun Homemade Cakes. Nama : Sulastri Syarinastiti Kelas : 3EA07 NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah yang baru dipilih menghadapi beban berat memulihkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan semakin ketatnya persaingan pada bidang bisnis di

ANALISIS BREAK EVEN DAN MANFAATNYA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PLASTIK TRI TAN LESTARI DI TELUKAN SUKOHARJO

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK BINGKAI LARISSA FRAME DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Neo Hair

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaing dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan pasti

COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK

ANALISIS BIAYA VOLUME - LABA PADA HOME INDUSTRY KONVEKSI JESSLYN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PENENTU LABA PADA RUMAH TAKOYAKI. Disusun Oleh: Gilang Hardi Maulana EB34

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mampu

ANALISIS BREAK-EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MEMBANTU DALAM PENENTUAN TARIF PERAWATAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri garmen semakin mengglobal. Perkembangan ini dimulai

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA WARUNG BAKMI SOLO

BAB I PENDAHULUAN. produk yang dijual, maka laba yang ditargetkan akan dapat tercapai. menjamin kelangsungan hidup suatu perusahaan.

ABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. SERANGKAI SETIA KAWAN

JURNAL ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PIA LATIEF KEDIRI

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK KONVEKSI RIZKI PELITA

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya, hal ini terlihat dari lahirnya lembaga-lembaga pendidikan baru dan. kegiatannya dan berkembang semakin besar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia pada umumnya

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan

BAB I PENDAHULUAN. kritis dalam mengambil setiap keputusan, agar dapat mengikuti

B a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN. jaman, yang cukup terlihat pesat pada bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Perencanaan Laba Terhadap Pengambilan Keputusan Pada PT. Parit Padang Global di Makassar. Oleh: Agus Purnomo. Abstrak

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada. Bab IV, maka penulis membuat simpulan sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Maret 2015 dan berlokasi di Jalan Kyai Maja No.7 Jakarta Selatan.

HUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)

ANALISA BREAK EVENT POINT

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA CV. ANJAS FAMILY

Bahan Kuliah. Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan VII. Analisis Break Even. Dosen : Suryanto, SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya globalisasi yang sedang berlangsung saat ini sangat

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA PT. CIPTA AGUNG CLASSIC SURAKARTA. Proposal Penelitian

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai, salah satunya yaitu mendapatkan laba yang maksimal dan dapat bertahan dalam persaingan yang ada dewasa ini. Manajemen yang baik yaitu manajemen yang mampu merencanakan dan mengelola aktivitas perusahaan secara tepat dan sesuai dengan tujuan perusahaan, sehingga perusahaan mampu menghadapi persaingan yang ada. Manajemen selain dituntut untuk mengkoordinasikan penggunaan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan efisien, juga dituntut untuk menghasilkan suatu keputusan yang menunjang pencapaian tujuan perusahaan, serta mempercepat perkembangan perusahaan. Manajemen hendaknya dapat berpikir kritis dalam mengambil setiap keputusan, agar setiap keputusan yang diambil dapat berguna bagi perusahaan dan dapat membuat perusahaan menjadi lebih maju. Kemampuan berpikir kritis inilah yang dapat mengantisipasi hal-hal yang harus dilakukan perusahaan untuk dapat bertahan dan berkembang dalam situasi persaingan pasar yang selalu meningkat. Manajemen hendaknya mempertimbangkan dan menilai suatu keputusan, agar keputusan tersebut memberikan hasil yang maksimal terhadap pencapaian tujuan perusahaan dalam perkembangan perusahaan. Manajer dalam suatu perusahaan dituntut untuk dapat mengelola perusahaan yang dipimpinnya sebaik mungkin. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah tujuan utama yang hendak dicapai oleh perusahaan tersebut. Manajer yang kompeten dalam mengelola suatu perusahaan dapat menentukan berhasil atau tidaknya perusahaan tersebut. Manajer dituntut untuk dapat melihat kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi maupun kesempatan kesempatan atau peluang peluang yang ada di masa yang akan datang, jangka pendek maupun panjang. Tugas manajemen adalah merencanakan masa depan perusahaan agar 1 Universitas Kristen Maranatha

sedapat mungkin semua kemungkinan dan kesempatan dapat direncanakan. Suatu perusahaan dituntut efisien dan ekonomis serta dapat mengantisipasi perkembangan yang terjadi di masa yang akan datang, karena dalam persaingan global hanya perusahaan yang menjalankan kegiatan operasi secara efisien, ekonomis dan produktif yang mampu memenangkan persaingan. Manajer perlu memahami dengan benar masalah yang berkaitan dengan pembiayaan terutama mengenali perilaku biaya. Manajemen memerlukan suatu pedoman berupa perencanaan yang berisikan langkah-langkah yang akan dan harus ditempuh perusahaan dalam mencapai tujuannya. Perencanaan dapat pula berupa alat ukur dan evaluasi atas hasil sesungguhnya. Manajemen harus mampu mengevaluasi ketidaksesuaian dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya, apabila hasilnya tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Perencanaan merupakan alat pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan perusahaan dan memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang kegiatan-kegiatan perusahaan. Manajemen perlu membuat perencanaan laba. Laba merupakan tujuan utama dari perusahaan karena laba merupakan selisih antara pendapatan yang diterima (dari hasil penjualan) dengan biaya yang dikeluarkan, maka perencanaan laba dipengaruhi oleh perencanaan penjualan dan perencanaan biaya. Perencanaan laba berisikan langkah-langkah yang akan ditempuh perusahaan untuk mencapai besarnya target laba yang diinginkan. Analisis break even adalah suatu alat bantu yang diperlukan agar perencanaan laba dapat dilakukan secara memadai. Analisis break even merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba (dengan kata lain laba sama dengan nol). Manajemen akan memperoleh informasi tingkat penjualan minimum yang harus dicapai agar tidak mengalami kerugian dengan melakukan analisis break even. Analisis tersebut juga dapat mengukur seberapa jauh volume penjualan yang direncanakan boleh turun, agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Oleh karena itu, analisis break even merupakan alat yang efektif dalam menyajikan 2 Universitas Kristen Maranatha

informasi bagi manajemen untuk keperluan perencanaan laba, sehingga manajemen dapat memilih berbagai usulan kegiatan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pencapaian laba di masa yang akan datang. Mengingat pentingnya analisis break even sebagai salah satu alat bantu dalam perencanaan laba, maka penulis ingin mengkaji lebih jauh lagi dengan mengadakan penelitian dengan judul: Analisis Biaya-Volume-Laba Sebagai Alat Bantu Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada Matahari Photo Cirebon). 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, peneliti bermaksud mengidentifikasi pengaruh perilaku biaya terhadap kinerja manajemen. Adapun rangkaian analisis yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Apakah Matahari Photo Cirebon telah mengikuti konsep cost behavior dalam melakukan penggolongan biaya? 2. Apakah Matahari Photo Cirebon telah menggunakan analisis biaya volume laba dalam hal perencanaan laba untuk ke depannya? 3. Berapa besar volume penjualan Matahari Photo Cirebon yang harus dicapai agar perusahaan mencapai tingkat break even? 4. Seberapa besar margin of safety bagi Matahari Photo Cirebon agar tidak mengalami kerugian? 5. Berapakah besarnya tingkat operating leverage yang dicapai oleh Matahari Photo Cirebon? 3 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari adanya penelitian ini adalah untuk memperoleh bahan proposal. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah Matahari Photo Cirebon telah melakukan penggolongan biaya secara tepat sesuai dengan konsep cost behavior? 2. Untuk mengetahui break even point pada kegiatan operasional Matahari Photo Cirebon. 3. Untuk mengetahui jumlah volume penjualan Matahari Photo Cirebon pada tingkat laba yang direncanakan. 4. Untuk mengetahui berapa tingkat margin of safety pada tahun yang dijadikan objek penelitian. 5. Untuk mengetahui berapa tingkat operating leverage yang dicapai oleh Matahari Photo Cirebon. 1.4 Kegunaan Penelitian Dengan adanya penelitian proposal ini, maka diharapkan agar dapat memberikan manfaat. 1. Bagi peneliti Menjadi pengalaman berguna untuk menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti. Dapat digunakan sebagai wadah yang tepat dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah sehubungan dengan cost volume profit. 2. Perusahaan Kesimpulan dari hasil penelitian ini diharapkan sedikit banyak dapat memberikan input dalam rangka perbaikan dan pengembangan perusahaan. 4 Universitas Kristen Maranatha

3. Masyarakat umum Dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan terutama dalam bidang pengendalian manajemen. Dapat dijadikan sebagai salah satu contoh proposal apabila ada pihak-pihak lain yang membutuhkan. 1.5 Kerangka Pemikiran Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Perencanaan penting karena mempengaruhi secara langsung terhadap kelancaran maupun keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perencanaan yang baik akan memungkinkan manajemen perusahaan untuk bekerja dengan lebih efisien dan efektif. Manajemen dituntut untuk mampu bertindak kritis terhadap semua keputusan yang diambilnya dalam usaha mempertahankan hidup serta memajukan perusahaan. Setiap keputusan yang diambil manajemen akan berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan. Laba merupakan salah satu indikator keberhasilan dari suatu perusahaan. Laba yang dihasilkan perusahaan sering kali dijadikan sebagai ukuran untuk menilai keberhasilan manajemen suatu perusahaan. Laba akan diperoleh apabila hasil penjualan melebihi total biayanya. Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi laba, antara lain: a. Harga Jual Produk b. Total Biaya c. Volume Penjualan Ketiga faktor tersebut mempunyai hubungan yang saling berkaitan, sehingga dalam perencanaan laba, hubungan antara harga jual produk, biaya, dan volume penjualan memegang peranan yang sangat penting. Ketiga faktor tersebut akan saling mempengaruhi dan tidak dapat dipisahkan fungsinya satu dengan yang lainnya. Suatu perencanaan laba yang baik perlu adanya analisis yang 5 Universitas Kristen Maranatha

membahas tentang faktor-faktor yang dapat memenuhi laba perusahaan. Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk membantu manajemen dalam merencanakan laba adalah analisis break even. Kita dapat menggunakan analisis break even untuk mengetahui pada volume penjualan berapakah perusahaan yang bersangkutan tidak menderita kerugian juga tidak memperoleh laba. Analisis ini dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laba yang akan diperoleh, pada volume penjualan tertentu. Informasi yang disajikan analisis break even ini akan memudahkan dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian laba. Perencanaan laba dengan analisis break even merupakan hal yang penting bagi perusahaan-perusahaan yang ada pada era pembangunan dan perbaikan sekarang ini. Perencanaan ini sangat penting untuk mempertahankan keberadaan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat pada era globalisasi dewasa ini. Penggunaan analisis break even secara tepat, dapat membuat perencanaan laba dilakukan secara efektif, artinya perencanaan laba sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki perusahaan, sehingga pencapaian anggaran perusahaan akan sesuai dengan realisasi yang terjadi. 1.5.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Matahari Photo yang berlokasi di Jl. Kanggraksan no.43 Cirebon. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September 2010 sampai dengan selesai. 6 Universitas Kristen Maranatha

1.5.2 Skema Kerangka Pemikiran: Faktor faktor yang mempengaruhi laba Biaya produksi yang terjadi selama satu periode Biaya Manufaktur Biaya Administratif Harga Jual Produk Total Biaya Tetap dan Biaya Variabel/Unit Volume Penjualan Analisis Biaya- Volume-Laba Analisis BEP Perencanaan Laba Margin Of Safety & Operating Leverage Bekerja secara lebih efisien dan efektif Tujuan yang telah ditetapkan Ukuran keberhasilan manajemen Perolehan laba 7 Universitas Kristen Maranatha