PETUNJUK TEKNIS MONEV PENDATAAN 10 PROGRAM PKK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan aransemen dari orang, data, proses yang

( Pertemuan IV ) BAB III, Integrasi Sistem Informasi

LAMPIRAN G. Indikator Strategi Pelaksanaan

informasi dapat memperbaiki efektifitas pengelolaan organisasi dan berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah mengenal suatu sistem baru

BAB I PENDAHULUAN. Sejak ditetapkannya Undang-Undang Republik Indonesia. ayat (6) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

2 global sebagai sarana peningkatan kemampuan ekonomi bangsa Indonesia. Untuk melindungi kepentingan negara dalam menghadapi era globalisasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai sarana pelatihan siswa jurusan akuntansi SMK Negeri 1

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN

SISTIM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi

Good Governance. Etika Bisnis

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM PADA UNIVERSITAS LAMPUNG

APLIKASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KOTA SALATIGA SKRIPSI. Rahmayanti J2F004292

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan dan gizi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak janin

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

LAMPIRAN KEPUTUSAN. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003, TANGGAL : 10 Juli 2003

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki

PERAN DAN FUNGSI Pj-SIM DALAM PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI Tahun Batam, 08 Mei 2018

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Fakta telah

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan teknologi informasi sebagai hal yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN

SINERGI DAN PERAN KOMISI PENYULUHAN PERIKANAN NASIONAL (KPPN) DALAM PENYELENGGARAAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

6. ANALISIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN Kebijakan di dalam pengembangan UKM

BAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kinerja yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil serta caracara

- 2 - Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN:

Bab 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN P2KP BERBASIS WEBSITE

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan dalam mencapai tujuan tertentu. Sistem informasi pada dasarnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. processing didukung oleh internal audit subsistem yang menyediakan data dan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, teknologi informasi komunikasi (TIK) semakin lama

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2008 T E N T A N G

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 43

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi (BAN-PT, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. lahirnya paket undang-undang di bidang keuangan negara, yaitu undang-undang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PEDOMAN PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOPs)

Komputer & Pemerintah. E-Government

I. PENDAHULUAN. kehidupan yang baru dengan potensi pemanfaatannya secara luas, yaitu membuka

BAB I PENDAHULUAN. Dengan diberlakukannya otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba

Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia

Strategi Pengembangan Sekolah Efektif untuk Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NOMOR 5 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

WALIKOTA PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. bertanggungjawab, responsif, efektif dan efisien. e-government memanfaatkan

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

- 2 - Standarisasi...

BAB I PENDAHULUAN. Informasi administrasi dan keuangan sangat penting untuk dukungan

BAB I PENDAHULUAN. unsur kekuatan daya saing bangsa, sumber daya manusia bahkan sebagai

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov.

BAB I PENDAHULUAN. swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa menghindar dari kondisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kejelasan alur informasi, kontrol kualitas dan kemudahan interaksi dengan

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. efisien. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software. (perangkat lunak), dan brainware (operator/ pengguna).

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengurus apa yang dibutuhkan oleh

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROFIL DESA DAN KELURAHAN

docking kapal perikanan; (2) mengkaji kelayakan finansial di bidang usaha pelayanan jasa docking kapal perikanan sebagai bagian upaya dalam

BAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan perubahan dari dana APBN menjadi dana perimbangan. yang dilakukan melalui mekanisme transfer ke daerah dalam bentuk

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 58 TAHUN : 2006 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi yang semakin berkembang ini sistem informasi

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

B A B I PENDAHULUAN. serta kelengkapan suatu informasi sangat diutamakan bagi yang membutuhkan,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KATA PENGANTAR. menengah.

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 35

Transkripsi:

1 PETUNJUK TEKNIS MONEV PENDATAAN 10 PROGRAM PKK LATAR BELAKANG Perkembangan dan teknologi yang terjadi dewasa ini, telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap perubahan pola pikir dan kegiatan masyarakat yang berorientasi kepada kemudahan dan transparansi dalam melaksanakan berbagai kegiatan, baik swasta maupun pemerintah serta kegiatan lainnya yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi informasi pada saat sekarang, kebutuhan akan adanya infomasi sudah tidak dapat dihindari. Informasi merupakan syarat utama bagi pekembangan Institusi di masa depan, karena sumber daya tanpa didukung oleh informasi yang baik tidak akan pernah memberikan hasil yang optimal. Selain itu informasi juga dapat memberikan dampak yang besar terhadap efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya lainnya. Selain itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini tidak menutup kemungkinan setiap instutisi atau stakeholder bahkan individu dapat melakukan akses data yang diinginkan hanya dengan komputer sederhana dan sarana komunikasi dimana saja baik dalam keadaan berhenti maupun bergerak. PKK yang merupakan institusi yang sangat erat hubungannya dengan sistem pemerintahan maupun masyarakat memandang, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berimplikasi sangat luas terhadap kinerja kelembagaan, penyediaan data dan informasi dalam penunjang kebijakan serta pembangunan daerah, sehingga Institusi PKK perlu meningkatkan diri menjadi TP PKK Masa depan yang lebih Professional, Accountable, Transparan dan Independent. Professional merupakan ciri dari sebuah institusi yang siap untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau institusi lainnya secara optimal baik dari sisi kecepatan dan ketepatan data sesuai kebutuhan. Sehingga mampu mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya yang bersentuhan langsung pada masyarakat lebih optimal

Accountable, menjadi syarat bagi sebuah intitusi dalam melaksanakan kegiatannya secara tertib administratif, dalam hal ini ketepatan data yang disajikan memberikan informasi yang lebih akurat. Transparan adalah trend dalam era keterbukaan sebuah sistem yang dilakukan dalam pengelolaan data masyarakat maupun institusi terkait lainnya sehingga data-data yang disajikan dapat dengan mudah di kotrol secara langsung oleh lembaga atau institusi yang berkepentingan. Dengan ketiga sifat tersebut serta adanya sarana dan prasarana Sistem Informasi yang mendukung, diharapkan TP-PKK kedepan merupakan sebuah entity yang mandiri (Independent). KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Pada prinsipnya Sistem Informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penggunanya, atau dengan kata lain Sebuah sistem terintegrasi untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Jadi Sistem Informasi Manajemen ini adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk pengambil keputusan guna mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan yang diperlukan oleh semua tingkatan manajerial dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen juga dapat diartikan sebagai Sistem formal dan Informal yang menyediakan informasi yang lalu, saat ini dan diperkirakan yang akan datang. Data masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah diproses, beberapa data yang asli, model-model pengolahan data. Hasil dari proses pengolahan data tersebut adalah berupa pembuatan laporan-laporan yang ringkas, keputusan-keputusan yang rutin atau Informasi-informasi sesuai dengan masukan yang diberikan. Untuk menghasilkan konsep dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang terpadu dan terintegrasi, baik dari sisi kelembagaan, sumber daya manusia, keterkaitan dengan database, maupun akomodasi terhadap berbagai jenis data yang diperlukan, maka sistem yang akan dikembangkan haruslah mendukung dan memberi payung bagi kelembagaan dan pengembangan sistem informasi yang berkaitan secara langsung ataupun tak langsung terhadap manajemen 2

3 organisasi dan institusi terkait lainnya. Melalui pengembangan SIM yang terpadu dan terintegrasi ini diharapkan dapat ditetapkan mekanisme yang baku terhadap manajemen organisasi terutama terhadap keterkaitan fungsional antara unit kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kinerja dengan dukungan informasi yang lebih cepat dan akurat, khususnya dalam rangka penyelenggaraan pelayanan terhadap Pelaku / Pelaksana Kegiatan 10 Program PKK baik di tingkat pusat maupun daerah serta kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan dan tanggungjawab serta sebagai bahan evaluasi kegiatan dan pengambilan kebijakan. MANAJEMEN PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Dalam proses pengolahan data, SIM PKK pada tahap pertama dilakukan secara Semi Online dimana proses pengumpulan data dilakukan mulai dari Kelompok dasawisma hingga kecamatan dilakukan secara manual dan dari tingkatan Kabupaten/kota dilakukan secara Online dimana pada tiap tiap tingkatan telah ditunjuk satu orang sebagai walidata sebagai penanggungjawab keabsahan data yang akan dilaporkan. Pada tingkatan Kelompok Dasawisma dalam proses pengumpulan data menggunakan instrumen data primer yang merupakan data kuisioner yang langsung diisi atau dengan model interview dengan warga binaa, yang selanjutnya direkap pada tabel hasil rakernas VI PKK yang telah disempurnakan. Pada tingkatan Kelompok Tingkat RT, pengisian tabel dilakukan dengan menggunakan instrumen tabel rekapitulasi dari Tabel rekap kelompok dasawisma dan data skunder yang sekiranya belum ada pada tabel rekapitulasi dasawisma.

4 Untuk tingkatan yang lebih tinggi selanjutnya menggunakan metode yang sama yakni menggunakan instrumen tabel rekapitulasi pada tabel rekap satu tingkatan dibawahnya hingga pada tingkatan TP-PKK Kecamatan, yang pada akhirnya pada tingkat Kabupaten/Kota dilakukan entry data rekapitulasi dari Tabel rekap tingkat kecamatan secara Online.

DIAGRAM KONTEK SIM PKK 5

6 CARA PENGISIAN DATA Dalam pengisian data SIM PKK mengacu pada dua instrumen yaitu data primer warga binaan TP PKK serta Tabel rekapitulasi hasil rakernas IV PKK yang telah disempurnakan (terlampir) LAMPIRAN