HARGA (SELALU) BARU BBM DAN DAMPAKNYA (SELALU) BAGI KONSUMEN Zamroni Salim, Ph.D The Habibie Center - LIPI Dialog BBM: Mekanisme Harga Baru dan Pengaruhnya terhadap Masyarakat The Habibie Center, Jakarta, 15 Juni 2015
Harga (Selalu) Baru BBM Presiden awalnya menjelaskan bahwa harga BBM akan dievaluasi (diumumkan) selap bulan, kemudian selap dua minggu (ESDM, 19 Januari 2015). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (Mei 2015): penetapan harga BBM antara 3 atau 6 bulan sekali???
Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014: premium Ldak lagi disubsidi. Penetapan harga ada dua: (1) oleh pemerintah untuk premium penugasan di luar Jawa- Bali (2) oleh Pertamina untuk premium umum di Jawa- Bali. Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM), diubah dengan Permen ESDM Nomor 4 Tahun 2015: harga jual eceran BBM perlu dinaikkan.
Tabel 1: Perkembangan Harga BBM melalui Mekanisme (semi) Pasar Tanggal Premium Solar Keterangan Sebelum Nov. 2014 6500 5500 Subsidi November 2014 8500 7500 Subsidi 31 Desember 7600 7250 subsidi dihapus. Ditetapkan sehap bulan. Mekanisme Pasar berlaku. ICP (harga minyak Indonesia) USD 60/barel dan kurs Rp 12.300/USD. fixed subsidy untuk Solar Rp 1.000/liter 19 Januari 2015 6900 6400 Ditetapkan sehap 2 minggu *luar jamali Rp. 6600 Luar jamali Rp. 6400 1 Februari 2015 tetap 6400 28 Maret 2015 7400 6900 * Luar jamali Rp 7.300 (sebelumnya 6800) * Luar jamali Rp. 6900. Ldak ada perbedaan harga jamali dan luar jamali 1 Mei 2015 7400 6900 Rencana: Ditetapkan sehap 3 6 bulan * Luar jamali Rp 7.300, Luar jamali solar Rp 6.900 kurs Rp 12.902/USD. acuan harga Singapura (MOPS) 25 Maret 24 April 2015: 70 USD. 21 Mei, ESDM: penetapan harga 3 6 bulan sekali. untuk menghindari volallitas harga yang berdampak pada inflasi
Logika Pemerintah/Pertamina & Realitas Pasar Di pasar dunia (nyata): Ldak ada BBM dengan Ron di bawah 92. Pertamina berencana memproduksi Ron 90 (Pertalite). "Alasannya, kami ingin memberi pilihan ke masyarakat serta transisi dari Premium ke yang lebih baik sebelum ke RON 92," Direktur Pemasaran Pertamina Pertamina: Pertalite untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM yang lebih berkualitas dari Premium (RON 88), dengan harga lebih murah dari Pertamax (RON 92). Vice President for Corporate Communica>on Pertamina: Produk yang mau kami luncurkan itu Ldak ada subsidi dari pemerintah dan kami Ldak mau mengait- kaitkannya dengan Premium. Pokoknya, inlnya Ldak ada kaitan dengan Premium. Kami Ldak mengurangi volume distribusi Premium secara nasional.
Dalam Perpres No. 191 tahun 2014: blending lebih diarahkan pada pencampuran biofuel/ bioethanol secara bertahap (ke arah pemakaian renewable energy). Logika atas nama: lingkungan? Penyerapan TK? Murni bisnis korporasi??
Dampak Kenaikan Harga BBM Inflasi: 2.27% Bappenas (2014): Kenaikan BBM (bersubsidi): Rp. 2000,- efek rentang 3 bulan
Harga- harga: 0.5 2% Inflasi D: - 1.5%* D- subs>tu>on 0.62%** Realokasi anggaran? Inflasi Kenaikan: 7% Others: <7%* biaya produksi Komp BBM: 30% Others: 23%* transportasi energi terbarukan? Infrastruktur? Alt. transportasi Publik? biaya produksi biaya produksi Kenaikan Harga BBM (segala- galanya?): 20% Others: 86%*, 10%** Gambar 1: Dampak perubahan harga BBM terhadap harga- harga *EC, **Mineta Transp. InsLtute (2014)
Apindo: Komponen BBM untuk distribusi barang sekitar 30%. Dampak kenaikan harga barang dengan adanya kenaikan biaya distribusi (terhadap biaya produksi) akibat kenaikan harga BBM: sekitar 0.5-2% (sebagian industri menggunakan BBM industry, bukan BBM bersubsidi).
industri makanan dan minuman, dampak yang lebih besar dibanding sector lainnya (distribusi adalah komponen utama, usaha skala kecil): 2,1%- 2,2%. sektor industri lainnya: industri padat karya seperl industri teksll, mainan anak, alas kaki, furnitur.
Reaksi di Dalam Perekonomian Reaksi Konsumen/ekonomi di Indonesia dengan adanya kenaikan harga BBM: (1) Konsumsi BBM tetap Lnggi (2) Jumlah kendaraan (pribadi) tambah banyak (3) Inflasi Hal tersebut, berbeda dengan kondisi di Negara lain *, ** berupa turunnya permintaan bbm/transportasi, kenaikan permintaan barang subsltusi (alat transportasi alternalf).
Realokasi Anggaran (Rencana)
Tabel: Rincian Infastruktur Prioritas Infrastruktur Prioritas Perhubungan dan marilm Energi Pariwisata Kedaulatan pangan Jenis Proyek Jalan raya, jembatan, jalur kereta api, bus rapid transit, bandara, revitalisasi 24 pelabuhan (laut) utama, membangun terminal pel kemas dan penumpang, memperkuat armada patroli Kilang minyak baru, pembangkit listrik, jaringan transmisi listrik, jaringan gas kota, peningkatan kapasitas garduinduk. Infrastruktur pendukung wisata alam dan budaya, infrastruktur teknologi komunikasi, aksesabilitas/ koneklvitas penerbangan langsung. Membangun tambahan 50 waduk baru, perbaikan sarana irigasi Sumber: Bappenas (2015)
Rincian Program Infrastruktur Kementerian ESDM Rincian Program Program Pengelolaan dan Penyediaan Minyak dan Gas Bumi Alokasi APBN 2015 (Rp Miliar) Tambahan Anggaran (Rp Miliar) APBN- P 2015 (Rp Miliar) 830,58 3.419,00 4.249,58 Konversi Mitan ke LPG 3Kg (2.050.000 paket) 800,00 Pilot Project Konservasi BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Nelayan (50.000 paket) 718.402.000 Pembangunan Sarana Bahan Bakar Gas untuk Transportasi 1.696,00 Pembangunan Kilang LNG- LCNG StaLon 204,59 Program Pengelolaan Ketenagalistrikan 3.937,12 1.300,00 5.237,12 Program Pengelolaan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi 1.019,64 280,88 1.300,52 Total 5.787,35 4.999,88 10.787,23 Sumber: Berbagai sumber, diolah
Terimakasih welfaredot.com (2015) zamronisalim@welfaredot.com