Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS KESEHATAN Tahun Anggaran : 2015 PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Peningkatan Mutu Aktivitas Perkantoran Terselenggaranya Aktivitas Perkantoran 100% 2 Menurunnya Jumlah/Angka Kesakitan dan Kematian Akibat Penyakit dan Meningkatnya Umur Harapan Hidup Umur Harapan Hidup (UHH) 71,30 Tahun 69,60 Tahun 97.62% Cakupan Kunjungan Puskesmas 36.77% 39.24% 106.72% Data BPS Tahun 2014 Angka Penemuan/Kejadian Malaria per 1.000 (API) < 1/1.000 0,06/1.000 >100% Angka Kejadian Tuberkulosis/100.000 (Case Notification Rate) 177/100.000 154/100.000 87.01% Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Immunization) Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam 100% 95.28% 95.28% Cakupan Kualitas Air Minum 82% 80.95% 98.72% Cakupan Akses Sanitasi Dasar 65% 69.44% 106.83%
3 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Prevalensi Balita Gizi Buruk 5.2% 5.1% 101.96% Prevalensi Balita Gizi Kurang 18.4% 17.1% 107.60% Prevalensi Balita Stunting 35.26% 34.1% 103.40% Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100% 100% (173 kasus) 100% Cakupan Penimbangan Balita (D/S) 85% 77.00% 90.59% Cakupan ASI Eksklusif 80% 71.50% 89.38% Cakupan Pendistribusian Vitamin A pada Balita Cakupan Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet Fe 90 Tablet 87% 88.00% 101.15% 85% 87.80% 103.29% Cakupan Konsumsi Garam Beryodium 90% 99.00% 110.00% Cakupan Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Surveilans Gizi 100% 100% 100.00% 4 Meningkatnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Jumlah Kasus Kematian Bayi 1.026 kasus 1.167 kasus 87.92%
Jumlah Kasus Kematian Ibu 106 kasus 149 kasus 71.14% Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 92.5% 91.72% 99.16% Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan 67% 79.21% 118.22% 94% 94.02% 100.02% Cakupan Pelayanan Nifas 89% 91.72% 103.06% Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani 94% 88.74% 94.40% Cakupan Kunjungan Bayi 95% 98.11% 103.27% Cakupan Pelayanan Anak Balita 70% 76.51% 109.30% Cakupan Peserta KB Aktif 66% 71.38% 108.15% Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 96% 86.74% 90.35% % Kelompok Lansia Aktif 87.5% 89% 101.87% 5 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kesehatan yang Berbasis Masyarakat Cakupan PHBS Rumah Tangga 56% 54.57% 97.45% Cakupan Desa Siaga Aktif 92% 94.05% 102.23%
6 Meningkatnya Kemitraan Lintas Sektor. Jumlah Kemitraan Lintas Sektor 5 Lintas Sektor > 5 Lintas Sektor >100% 7 Meningkatnya Sarana Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas Jumlah RS yang Terakreditasi Nasional 5 RS 8 RS 160% Jumlah Regulasi yang Dihasilkan 1 Dokumen Regulasi 1 Dokumen Regulasi 100% % RS Pemerintah yang Telah Mempunyai Registrasi % RS Swasta yang Telah Mempunyai Registrasi % RS Pemerintah yang Telah Melaksanakan Penetapan Klas % RS Swasta yang Telah Melaksanakan Penetapan Klas 100% (32 RS) 100% (32 RS) 100% 70% (30 RS) 86,67% (39 RS) 124% 100% (32 RS) 100% (32 RS) 100% 70% (35 RS) 82,22% (37 RS) 117.46% % RS Non Rujukan Pusat minimal Klas C 96% (25 RS) 92% (23 RS) 95.83% % RS Pusat Rujukan Sebagai Klas B 100% (6 RS) 100% (6 RS) 100% % RS Pemerintah yang Memiliki Izin Operasional Rumah Sakit % RS Swasta yang Memiliki Izin Operasional Rumah Sakit % RS yang Melaksanakan SPGDT (Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu) 70% (22 RS) 84,38% (27 RS) 120.54% 60% (30 RS) 82,22% (37 RS) 137.03% 17% (15 RS) 25% (24 RS) 147.06%
% RS Prov/Kab/Kota yang telah menjadi BLU 69% (22 RS) 66% (21 RS) 95.65% % RS yang Melakukan Pelaporan SIRS On Line Jumlah Puskesmas yang Telah Melaksanakan Akreditasi Pelayanan 70% (62 RS) 85,33% (75 RS) 121.90% 4 Puskesmas 7 Puskesmas 175% % RS sebagai Wahana Internship 100% (21 RS) 100% (21 RS) 100% Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 8 Meningkatnya Ketersediaan SDM Kesehatan Yang Proporsional Rasio Dokter Umum per 100.000 Rasio Dokter Spesialis per 100.000 17/100.000 10/100.000 17/100.000 11/100.000 100% 110.00% Rasio Dokter Gigi per 100.000 11/100.000 penduduk 8/100.000 72.73% Rasio Apoteker per 100.000 11/100.000 9/100.000 81.82% Rasio Perawat per 100.000 95/100.000 136/100.000 143.16% Rasio Bidan per 100.000 53/100.000 59/100.000 111.32%
Rasio Ahli Gizi per 100.000 12/100.000 13/100.000 108.33% Rasio Ahli Sanitasi per 100.000 13/100.000 9/100.000 69.23% Rasio Ahli Kesmas per 100.000 22/100.000 18/100.000 81.82% 9 Meningkatnya Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan % Ketersediaan Obat Generik 80% 80% 100.00% % Pengawasan Obat dan Makanan yang Layak, Bermutu dan Aman Dikonsumsi Masyarakat % Kualitas Pelayanan Kefarmasian pada Sarana Pelayanan Obat Tradisional 45% 35% 77.78% 35% 35% 100.00% % Kualitas Kefarmasian dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia 60% 50% 83.33% 10 Meningkatnya Pembiayaan Bidang Kesehatan Cakupan Kepesertaan Jamkesda Menuju Universal Coverage Cakupan Kepesertaan Kemitraan Asuransi Kesehatan Menuju Universal Coverage 50% 56.7% 113.40% Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Makassar, Desember 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dr.dr.H.RACHMAT LATIEF,SpPDKPTI,.M.Kes.FINASIM Pangkat : Pembina Utama Nip : 19590204 198511 1 002