Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013

dokumen-dokumen yang mirip
PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA KERJA (RENJA)

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

I. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

User [Pick the date]

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2015

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Soreang, Pebruari 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... TABEL TABEL TABEL TABEL TABEL BAB I PENDAHULUAN... 1

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

RENCANA KERJA (RENJA) 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 14

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Transkripsi:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah S.W.T., atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya, sehingga proses penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Setdakab Jombang Tahun 2015 berjalan dengan lancar dan semoga hasilnya dapat memberikan manfaat bagi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan pada periode berikutnya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Bagian Administrasi Pembangunan pada Tahun Anggaran 2015. LKj ini merupakan laporan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Penyusunan LKj mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja adalah ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). LKj merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) yang disusun secara periodik. sebagai unsur staf Pemerintah Kabupaten Jombang sesuai Peraturan Bupati Jombang Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang, Tugas 1

Pokok adalah melaksanakan fasilitasi dan koordinasi perumusan kebijakan pembangunan, pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah, monitoring evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pembangunan, sosialisasi kebijakan pembangunan daerah, program integrasi pembangunan, bantuan keuangan bidang sarana dan prasarana desa dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik. Dalam upaya mengemban tugas tersebut Bagian Administrasi Pembangunan telah menetapkan Visi : Pelaksanaan Pembangunan Daerah Yang Terarah, Terkoordinasi Sesuai Dengan Rencana dan Peraturan Perundangundangan Menuju Jombang Sejahtera Untuk Semua. Selanjutnya dalam rangka mencapai visi tersebut menetapkan misi, yang selanjutnya dirinci dalam bentuk sasaran-sasaran strategis Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2014-2018 yang digunakan sebagai landasan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Penyusunan LKj Tahun 2015 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan transparan sekaligus sebagai pertanggungjawaban atas pencapaian visi dan misi yang diamanatkan kepada Bagian Administrasi Pembangunan. Jombang, Pebruari 2016 Kepala Bagian Adm. Pembangunan, Drs. BAMBANG EDDY P, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19610126 198812 1 001 2

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI.... 3 DAFTAR TABEL DAN GAMBAR... 4 DAFTAR LAMPIRAN... 5 IKHTISAR EKSEKUTIF... 6 BAB I. PENDAHULUAN... 8 A. Latar Belakang... 8 B. Tugas dan Fungsi Organisasi... 9 C. Mandat dan Peran Strategis... 14 D. Dasar Hukum... 15 E. Sistematika Laporan... 16 BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN/ PERJANJIAN KINERJA... 18 A. Rencana Strategis... 18 B. Rencana Kerja... 20 C. Penetapan / Perjanjian Kinerja... 23 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA... 25 I. Capaian Kinerja Organisasi... 25 II. Realisasi Anggaran... 41 BAB IV. PENUTUP... 43 3

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Gambar 1 Struktur Organisasi Sekretariat Daerah... 10 Tabel 2.1. Sasaran Strategis dan IKU Tahun 2015... 23 Tabel 3.1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015... 25 Tabel 3.2 Capaian Sub-Sub Indikator Pelayanan Adm. Perkantoran... 31 Tabel 3.3. Capaian IKU Tahun 2015 dibandingkan Tahun 2014... 33 Tabel 3.4 Realisasi Kinerja Tahun 2015 dibandingkan dengan Target Renstra Akhir Tahun 2018... 37 Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2014 dan 2015... 41 Tabel 3.6 Realisasi Belanja Menurut Program dan Kegiatan Th 2015... 42 4

DAFTAR LAMPIRAN Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Laporan Capaian Kinerja Tahun 2015 Matrik Renstra 2014-2018 5

IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Bagian Administrasi Pembangunan tahun 2015, merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) yang disusun secara periodik. Visi adalah Pelaksanaan pembangunan daerah yang terarah, terkoordinasi sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan menuju Jombang Sejahtera untuk semua. Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang ditetapkan Bagian Administrasi Pembangunan adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan kualitas pelayanan administrasi, koordinasi dan perumusan kebijakan Bupati di bidang administrasi pembangunan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan. 2. Mewujudkan pelaksanaan kebijakan pembangunan yang akuntabel melalui fasilitasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan. 3. Mewujudkan sistem informasi pembangunan yang transparan. 4. Mewujudkan sistem administrasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang transparan dan profesional. Sedangkan sasaran pembangunan yang ingin dicapai dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan adalah: 1. Terwujudnya tertib administrasi pembangunan daerah dengan indikator kinerja sebagai berikut: a. Tersusunnya laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan; b. Tersusunnya Standar Satuan Harga; c. Tersusunnya Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 6

d. Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui Web SIPEM; e. Terfasilitasinya pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik; f. Terfasilitasinya pemberian bantuan keuangan kepada pemerintah desa; g. Rapat koordinasi bidang administrasi pembangunan; h. Terfasilitasinya pelaksanaan pembagunan dalam rangka TMMD; i. Terfasilitasinya pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan. 2. Meningkatnya pengelolaan SDM serta sarana dan prasarana aparatur dengan indikator kinerja: a. Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran; b. Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor; c. Terpeliharanya kendaraan dinas/ kendaraan operasional; d. Tersedianya pakaian olah raga; e. Tersusunnya dokumen Renja SKPD; f. Tersusunnya dokumen LAKIP SKPD; g. Tersusunnya dokumen keuangan bulanan, semesteran dan akhir tahun SKPD. Penilaian tingkat keberhasilan terhadap pencapaian sasaran pembangunan tersebut diukur dengan pencapaian terhadap 16 (enam belas) indikator kinerja tahun 2015 sebagaimana tersebut di atas. Secara umum pencapaian target kinerja pada tahun 2015 sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Perbaikan demi perbaikan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja serta mengakomodasi perkembangan yang terjadi, sehingga selalu berupaya dan bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan High Performance Organization. Jombang, Pebruari 2016 Kepala Bagian Adm. Pembangunan, Drs. BAMBANG EDDY P, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19610126 198812 1 001 7

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) pada dasarnya merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Tujuan dari pelaporan kinerja adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. LKj disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015 dalam rangka melaksanakan misi, mencapai visi dan sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja aparatur di lingkungan Bagian Administrasi Pembangunan, serta sebagai salah satu alat untuk mendapatkan masukan bagi stakeholders demi perbaikan kinerja. LKj ini merupakan laporan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. Penyusunan LKj mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem 8

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. B. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI adalah sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 yang telah dirubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Jombang. Sedangkan ketentuan mengenai susunan organisasinya diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 6 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Jombang. 9

Gambar 1. Struktur Oganisasi Sekretariat Daerah BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN ASISTEN ADMINISTRASI UMUM BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN BAGIAN ADM. PEMBANGUNAN BAGIAN UMUM BAGIAN ADM. KESEJAHTERAAN BAGIAN ADM. PEREKONOMIAN BAGIAN PERLENGKAPAN BAGIAN HUMAS BAGIAN ADM. SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ORGANISASI BAGIAN HUKUM Urusan, Tugas Pokok dan Fungsi diatur dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang. Pada pasal 35 disebutkan bahwa Tugas Pokok adalah melaksanakan fasilitasi dan koordinasi perumusan kebijakan pembangunan, pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah, monitoring evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pembangunan, sosialisasi kebijakan pembangunan daerah, program integrasi pembangunan, bantuan keuangan bidang sarana dan prasarana desa dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik. 10

Sedangkan pada pasal 36 disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas pokok, mempunyai fungsi: a. Pengumpulan data untuk penyusunan kebijakan pembangunan daerah; b. Penyusunan kebijakan pembangunan Daerah berupa pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis dan/atau sejenisnya; c. Pengumpulan data untuk kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah; d. Penyusunan laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah; e. Pengelolaan dan pengendalian administrasi pembangunan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan umum, bantuan khusus dan/atau bantuan pihak ketiga; f. Pelaksanaan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara elektronik; g. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah; h. Pelaksanaan koordinasi bidang administrasi pembangunan. Urusan sebagaimana tercantum dalam Perbup Nomor 2 Tahun 2015 adalah : a. Fasilitasi dan koordinasi perumusan kebijakan pembangunan daerah berupa pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis, dan/atau sejenisnya; b. Fasilitasi dan koordinasi permasalahan pembangunan daerah; c. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan pembangunan daerah; d. Fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan dan pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah; e. Sosialisasi kebijakan pembangunan daerah berupa pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis dan/atau sejenisnya, Fasilitasi dan koordinasi Program Integrasi Pembangunan Daerah; 11

f. Fasilitasi dan koordinasi perumusan kebijakan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan di bidang pembangunan perkotaan dan pedesaan; g. Fasilitasi dan koordinasi bantuan keuangan bidang sarana dan prasarana desa; h. Fasilitasi dan koordinasi Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. Ada 3 Sub Bagian di, antara lain: a. Sub Bagian Pelaksanaan Program b. Sub Bagian Pengendalian dan Pelaporan c. Sub Bagian Prasarana Pembangunan Penjabaran tugas pokok dan fungsi masing-masing Sub Bagian adalah sebagai berikut : 1. Sub Bagian Pelaksanaan Program a. Mengkoordinasikan perumusan kebijakan pembangunan Daerah berupa pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis dan/atau sejenisnya; b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Anggaran; c. Mengkoordinasikan penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD; d. Mengoordinasikan penyusunan Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan kepada Desa khusus di bidang sarana dan prasarana; e. Mengkoordinasikan pelaksanaan rapat koordinasi permasalahan bidang administrasi pembangunan; f. Mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi kebijakan pembangunan Daerah; g. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengolahan data program integrasi pembangunan; 12

h. Mengkoordinasikan data administrasi bantuan sosial, hibah dan bantuan keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. 2. Sub Bagian Pengendalian dan Pelaporan a. Mengkoordinasikan penghimpunan, pengolahan data dan bahan-bahan untuk evaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan Daerah yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan umum dan bantuan khusus serta bantuan dari pihak ketiga; b. Melaksanakan evaluasi dan pengendalian kebijakan, dan pelaksanaan fasilitasi serta koordinasi dalam penyelenggaraan program pembangunan; c. Melaksanakan monitoring perkembangan pelaksanaan pembangunan Daerah yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan umum dan bantuan khusus serta bantuan dari pihak ketiga dan menyiapkan saran penyempurnaannya; d. Menyusun laporan realisasi fisik dan keuangan serta laporan pengendalian program pembangunan yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, bantuan umum, bantuan khusus serta bantuan dari pihak ketiga; e. Mengkoordinasikan pengendalian pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan daerah;. f. Mengkoordinasikan dan mengelola Sistem informasi Pembangunan Daerah. 3. Sub Bagian Prasarana Pembangunan a. Mengkoordinasikan penyusunan Keputusan Bupati tentang Bantuan Keuangan Bidang Sarana dan Prasarana kepada Desa; b. Mengkoordinasikan penyusunan Keputusan Bupati tentang Standar Satuan harga Bahan Bangunan; 13

c. Mengkoordinasikan dan mengelola pelaksanaan Layanan Pengadaan barang/jasa secara Elektronik; d. Mengkoordinasikan dan mengelola Sistem Informasi Rencana Pengadaan; e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelatihan pengadaan barang/jasa secara elektronik; f. Mengkoordinasikan pelaksanaan verifikasi, pencairan dan pertanggungjawaban bantuan keuangan bidang sarana dan prasarana kepada desa; g. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan keuangan bidang sarana dan prasarana kepada Desa; h. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa. C. MANDAT DAN PERAN STRATEGIS mempunyai peran strategis dalam melaksanakan koordinasi dalam penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis, koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan di bidang pelaksanaan program, pengendalian dan pelaporan serta prasarana pembangunan. Berkaitan dengan mandat tersebut telah dilakukan serangkaian kegiatan meliputi : 1. Kegiatan Fasilitasi Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan. 2. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Standar Satuan Harga. 3. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD. 4. Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan. 5. Kegiatan Fasilitasi Sistem Administrasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik. 6. Kegiatan Fasilitasi Bantuan Keuangan Pemerintah Desa 14

7. Kegiatan Fasilitasi/Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan. 8. Kegiatan Fasilitasi/Koordinasi Pembangunan Dalam Rangka TMMD. 9. Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Integrasi Pembangunan. D. DASAR HUKUM Penyusunan Laporan Kinerja Setdakab. Jombang dilaksanakan dengan berlandaskan pada : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaiman telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang 15

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja yang telah dirubah dengan Peraturan Daerah Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja. 15. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015, sebagaimana telah diubah dengan Perda No 7 Tahun 2015; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 10 Tahun 2014, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014-2018. 17. Peraturan Bupati Nomor 2 tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang; 18. Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati No 24A Tahun 2015; 19. Peraturan Bupati Jombang Nomor : 36 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jombang TA 2015. 20. Peraturan Bupati Jombang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2015, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2015. E. SISTEMATIKA LAPORAN Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang 16

dipercayakan kepada Setdakab Jombang atas penggunaan anggaran selama tahun anggaran 2015. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Jombang disusun berdasarkan Sistematika sebagai berikut: Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi Organisasi C. Mandat dan Peran Strategis D. Dasar Hukum E. Sistematika Laporan Bab II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis B. Rencana Kerja C. Penetapan/ Perjanjian Kinerja Bab III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran Bab IV PENUTUP Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang tahun 2015 serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya. 17

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana Strategis (Renstra SKPD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra SKPD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan setiap organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Adapun RPJMD yang dimaksud adalah dokumen perencanaan strategis pembangunan daerah dengan periode lima tahun yang berisi penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati Jombang periode 2014-2018. Dokumen RPJMD terkait pula sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun 2005-2025. Sekretariat Daerah (Setda) yang memiliki tugas dan fungsi untuk membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana agar dapat menentukan arah perkembangan organisasi dan meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil. Oleh karena itu, berkenaan dengan program RPJMD yang termasuk bidang urusan lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang perlu dituangkan ke dalam program dan kegiatan yang kemudian ditetapkan menjadi visi Sekretariat Daerah dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah. 18

Maksud penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang tahun 2014-2018 adalah : 1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh personil Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam pelayanan kepada masyarakat; 2. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang rencana program dan rencana kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan perencanaan penyelenggaraan dan pembangunan pemerintah daerah; 3. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang terutama terkait monitoring, evaluasi, dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan; 4. Sebagai kerangka dasar dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah guna menunjang pencapaian target kinerja pembangunan daerah terutama pada penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang bersifat tahunan. 5. Menjamin keterkaitan, keserasian serta harmonisasi antar perencanaan, penganggaran, serta pelaksanaan program kegiatan setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun ke depan, antar Bagian yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang tahun 2014-2018 ini adalah: 1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan masyarakat serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah; 2. Mengembangkan kerangka pemikiran kreatif dengan sikap dan tindakan proaktif yang berorientasi pada keberhasilan secara sistemik di masa depan; 19

3. Merupakan bagian dari dokumen RPJMD Pemerintah Kabupaten Jombang kurun waktu 2014-2018 yang berkaitan dengan rencana pembangunan penyelenggaraan pemerintahan. B. RENCANA KERJA Dengan berpedoman pada Renstra Sekretariat Daerah Tahun 2014-2018, menyusun Rencana Kerja (Renja) yang memuat kebijakan, program dan kegiatan yang dirinci menurut indikator keluaran, sasaran keluaran pada tahun rencana, prakiraan sasaran tahun berikutnya, lokasi, pagu indikatif sebagai indikasi pagu anggaran, serta cara pelaksanaannya. Dari Renja yang telah disusun dan setelah ditetapkannya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Pagu Anggaran SKPD, menyusun Rencana Kerja dan Anggaran yang memuat informasi kinerja yang meliputi program, kegiatan dan sasaran kinerja, serta rincian anggaran. Renja sebagai dokumen rencana tahunan Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah, mempunyai arti strategis dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan pemerintah daerah, mengingat bahwa: 1. Renja merupakan dokumen yang secara substansi menterjemahkan visi, misi dan program yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang; 2. Renja merupakan acuan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran; 3. Renja merupakan salah satu instrumen evaluasi pelaksanaan program kegiatan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang. 20

Penyusunan Renja Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2015 dimaksudkan untuk: 1. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh aparatur Bagian Administrasi Pembangunan dalam melaksanakan tugasnya dalam menentukan prioritas-prioritas pembangunan di bidang administrasi pembangunan, sehingga sasaran dan target capaian pembangunan yang dilaksanakan di dalam program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tahun 2015 dapat berjalan sesuai dengan kebijakan dan petunjuk teknis yang ditetapkan; 2. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana kerja ; 3. Mempermudah pengendalian, monitoring, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan rencana kegiatan dalam kurun waktu tahun 2015; 4. Memberikan pedoman dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Berdasarkan tugas pokok, fungsi dan urusan Bagian Administrasi Pembangunan, visi yang ditetapkan adalah Pelaksanaan pembangunan daerah yang terarah, terkoordinasi sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan menuju Jombang Sejahtera untuk semua. Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang ditetapkan Bagian Administrasi Pembangunan adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan kualitas pelayanan administrasi, koordinasi dan perumusan kebijakan Bupati di bidang administrasi pembangunan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan. 2. Mewujudkan pelaksanaan kebijakan pembangunan yang akuntabel melalui fasilitasi monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan. 21

3. Mewujudkan sistem informasi pembangunan yang transparan. 4. Mewujudkan sistem administrasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang transparan dan profesional. Sedangkan sasaran pembangunan yang ingin dicapai dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan adalah: 1. Terwujudnya tertib administrasi pembangunan daerah dengan indikator kinerja sebagai berikut: a. Tersusunnya laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pembangunan; b. Tersusunnya Standar Satuan Harga; c. Tersusunnya Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; d. Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui Web SIPEM; e. Terfasilitasinya pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik; f. Terfasilitasinya pemberian bantuan keuangan kepada pemerintah desa; g. Terfasilitasinya pelaksanaan pembangunan dalam rangka TMMD; h. Rapat koordinasi bidang administrasi pembangunan; i. Terfasilitasinya pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan. 2. Meningkatnya pengelolaan SDM serta sarana dan prasarana aparatur dengan indikator kinerja: a. Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran; b. Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor; c. Terpeliharanya kendaraan dinas/ kendaraan operasional; d. Tersedianya pakaian olah raga; e. Tersusunnya dokumen Renja SKPD; f. Tersusunnya dokumen LAKIP SKPD; 22

g. Tersusunnya dokumen keuangan bulanan, semesteran dan akhir tahun SKPD. C. PENETAPAN/PERJANJIAN KINERJA Untuk menjamin tercapainya sasaran dan target secara optimal dan tepat waktu, visi dan misi harus menjadi acuan sekaligus landasan penyusunan strategi. Dari visi dan misi tersebut kemudian dirumuskan sasaran strategis. Pada tahun 2015, Bagian Administrasi Pembangunan telah menetapkan 5 sasaran strategis dan 15 IKU sebagaimana tabel dibawah: Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan IKU Tahun 2015 PROGRAM Sasaran Strategis 1 Terselenggaranya fasilitasi/ koordinasi bidang administrasi pembangunan Sasaran Strategis 2 Meningkatnya kinerja pelayanan SKPD INDIKATOR KINERJA NO UTAMA (IKU) 1 Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan 2 Tersusunnya Standar Satuan Harga 3 Tersusunnya Pedoman Pelaksanaan APBD 4 Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD melalui Web SIPEM 5 Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik 6 Terfasilitasinya Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa 7 Rapat Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan 8 Terfasilitasinya Pelaksanaan Pembangunan TMMD 9 Terfasilitasinya pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan 1 Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran SATUAN TARGET Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 SKPD 248 Paket 200 Lokasi 80 Rapat 4 Lokasi 1 Proposal 300 Bulan 12 23

Sasaran Strategis 3 Meningkatnya kinerja sarana dan prasarana aparatur Sasaran Strategis 4 Meningkatnya performa aparatur Sasaran Strategis 5 Meningkatnya perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 2 Terpeliharanya kendaraan dinas/ kendaraan operasional 1 Terjaminnya pemenuhan kebutuhan pakaian olahraga 1 Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja 2 Tersusunnya Dokumen LAKIP 3 Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan Bulan 12 Bulan 12 Stel 13 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 15 24

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA I. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Bagian Administrasi Pembangunan untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: A. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015. Capaian terhadap masing-masing Indikator Kinerja Utama Bagian Administrasi Pembangunan tahun 2015 ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel 3.1 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Sasaran 1 : Terselenggaranya fasilitasi/ koordinasi bidang administrasi pembangunan 1 Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan % Kategori 1 1 100% max 2 Tersusunnya Standar Satuan Harga 1 1 100% max 3 Tersusunnya Pedoman Pelaksanaan APBD 4 Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD melalui Web SIPEM 5 Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik 6 Terfasilitasinya Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa 7 Rapat Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan 8 Terfasilitasinya Pelaksanaan Pembangunan Dalam Rangka TMMD 9 Terfasilitasinya pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan 1 3 300% max 248 192 77,4% 200 217 108,5% max 80 85 106,25% max 4 5 125% max 1 - - 300 510 170% max Persentase Rata Rata Sasaran 1 135,89% 25

Sasaran 2 : Meningkatnya kinerja pelayanan SKPD 1 Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran Persentase Capaian Sasaran 113,84% Sumber Data : Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Dalam tabel di atas dapat kita lihat bahwa capaian terhadap target indikator kinerja yang ditetapkan berjalan dengan baik. Capaian terhadap masing-masing indikator kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Indikator Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan. Capaian terhadap IKU ini adalah tersedianya hasil monitoring dan evaluasi kebijakan pembangunan yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian/ Perguruan Tinggi. 12 12 100% max Persentase Rata Rata Sasaran 2 100 % Sasaran 3 : Meningkatnya kinerja sarana dan prasarana aparatur 1 Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 2 Terpeliharanya kendaraan dinas/ kendaraan operasional 12 12 100% max 12 12 100% max Persentase Rata Rata Sasaran 3 100 % Sasaran 4 : Meningkatnya performa aparatur 1 Terjaminnya pemenuhan kebutuhan pakaian olahraga 13 13 100% max Persentase Rata-Rata Sasaran 4 100% Sasaran 5 : Meningkatnya perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja 1 2 200% max 2 Tersusunnya Dokumen LAKIP 1 1 100% max 3 Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan 15 15 100% max Persentase Rata Rata Sasaran 5 133,3 % Penyusunan Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Pembangunan ini dimaksudkan dan ditujukan untuk mengetahui apakah 26

pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan; mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan rencana dapat dinilai dan dipelajari untuk perbaikan di masa datang; serta memberikan informasi yang cepat dan akurat sebagai bahan pengambil keputusan sesuai dengan kondisi yang terjadi serta penentuan kebijakan yang relevan. Dokumen yang dihasilkan berupa Laporan yang berisi hasil Analisis dan Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 2014 sampai 2015. Laporan didistribusikan ke SKPD terkait. 2. Indikator Tersusunnya Standar Satuan Harga. Capaian terhadap IKU ini adalah tersusunnya Dokumen berupa Standar Satuan Harga untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik tahun anggaran 2016, yang merupakan pedoman bagi SKPD dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan. Dokumen didistribusikan ke seluruh SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Jombang. Penyusunan Standar Satuan Harga untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik tahun anggaran 2016 ini dimaksudkan untuk memastikan tersedianya harga satuan pekerjaan per kegiatan khusus untuk pekerjaan fisik, harga bangunan dan upah pekerja yang terukur dan terbakukan; Mempermudah SKPD menyusun rencana kegiatan dan anggaran berdasarkan harga satuan yang sudah ditetapkan; dan menyediakan acuan bagi dunia usaha, pelaksana swakelola dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD dan APBN. 3. Indikator Tersusunnya Pedoman Pelaksanaan APBD. Capaian terhadap IKU ini adalah tersusunnya Dokumen berupa Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016, yang merupakan pedoman bagi SKPD dalam menyusun perencanaan maupun dalam melaksanakan kegiatan dan program 27

pembangunan. Dokumen didistribusikan ke seluruh SKPD di lingkungan pemerintah kabupaten Jombang. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016 ini dimaksudkan untuk memberikan kejelasan pelaksanaan kegiatan oleh SKPD dan menjamin terselenggaranya tertib pengelolaan keuangan dan pengadaan barang/jasa pemerintah. Capaian terhadap indikator ini mencapai 3 dokumen, berupa Pedoman Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 dan 2 dokumen perubahannya. 4. Indikator Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD melalui Web SIPEM. Capaian terhadap IKU ini adalah tersedianya website Sistem Informasi Pembangunan yang mampu merekam capaian realisasi fisik dan keuangan di masing-masing SKPD setiap bulan selama tahun anggaran 2015. Dengan demikian, tingkat penyerapan fisik dan keuangan yang sudah direalisasikan masing-masing SKPD bisa diketahui sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi kinerja masing-masing SKPD. Di masing-masing SKPD ditunjuk operator untuk mengawal dan mengupdate (entry) capaian realisasi fisik dan keuangan di SKPD. Hasil entry direkap setiap bulan dan secara berkala diadakan rapat untuk membahas pencapaian realisasi fisik dan keuangan SKPD. Capaian terhadap indikator kegiatan ini kurang memuaskan, dimana pencapaiannya mencapai 77,4%. Kendala yang dihadapi oleh operator dalam mengentry data adalah Operator kurang familiar dengan menu baru yang ditawarkan di Sistem Informasi Pembangunan (SIPEM). 5. Indikator Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik. Capaian terhadap IKU ini adalah terfasilitasinya pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Di dibentuk tim LPSE yang bertugas untuk memfasilitasi rekanan dengan SKPD (ULP) dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa. Selama tahun 2015 28

terfasilitasi sebanyak 217 pengadaan barang dan jasa secara elektronik, dari target sebanyak 200 pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Maksud dan tujuan dari kegiatan fasilitasi sistem administrasi layanan pengadaan secara elektronik ini adalah untuk memfasilitasi ULP dalam melaksanakan pengumuman rencana pengadaan barang/jasa; meregistrasi penyedia barang/jasa yang akan mengikuti e-tendering; dan mengkomunikasikan kesulitan yang dialami oleh Pokja ULP, PPK, penyedia/ jasa kepada pihak LKPP. 6. Indikator Terfasilitasinya Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa. Capaian terhadap IKU ini adalah terfasilitasinya kegiatan pemberian bantuan keuangan dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa, berupa pembangunan sarana dan prasarana fisik pedesaan. Kegiatan ini merupakan kebijakan daerah yang antara lain ditujukan untuk memberi penghargaan kepada desa yang dapat melunasi PBBnya paling awal, memberi penghargaan kepada desa pelaksana ADD terbaik, membantu pembangunan infrastruktur yang diperlukan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa, mendukung tersedianya sarana vital warga masyarakat desa seperti jembatan antar pedukuhan yang memadai, dan lain-lain. Pada tahun 2015 direncanakan sebanyak 80 lokasi yang menerima bantuan pembangunan sarana dan prasarana fisik desa, dan terealisasi sebanyak 85 lokasi sarana dan prasarana fisik desa. 7. Terfasilitasinya Rapat Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan. Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini antara lain untuk : 1. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi, terutama dalam bidangbidang yang tidak termasuk dalam tugas pokok dan fungsi SKPD; 2. Mempertajam fungsi koordinasi dan fasilitasi terhadap pemecahan masalah yang tidak tertangani oleh SKPD terkait; 29

3. Menemukan solusi terhadap percepatan dan/atau mencegah kegagalan pencapaian hasil/tujuan pembangunan strategis yang telah ditetapkan. Capaian terhadap IKU ini adalah terfasilitasinya rapat koordinasi bidang administrasi pembangunan. Dalam tahun 2015 terlaksana sebanyak 5 kali rapat koordinasi bidang administrasi pembangunan, sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 4 kali rapat koordinasi. 8. Terfasilitasinya Pelaksanaan Pembangunan Dalam Rangka TMMD Capaian terhadap IKU ini adalah terfasilitasinya pelaksanaan pembangunan dalam rangka TMMD. Pada tahun 2015 pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) atas instruksi dari pusat ditunda untuk dilaksanakan pada tahun 2016. 9. Terfasilitasinya pelaksanaan pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan. Capaian terhadap IKU ini adalah terfasilitasi dan terkoordinasinya pelaksanaan pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan dari masyarakat ke SKPD Verifikator. Pada tahun 2015 direncanakan melaksanakan fasilitasi pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan kepada sebanyak 300 penerima, dan terfasilitasi sebanyak 510 proposal dari masyarakat ke SKPD Verifikator. 10. Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran. Capaian terhadap IKU ini adalah kegiatan administrasi perkantoran bisa berjalan dengan lancar selama tahun anggaran 2015 (12 bulan). Secara umum persentase capaian pelayanan administrasi perkantoran sangat baik, hal ini dapat dilihat dari capaian masing-masing sub indikator sebagaimana ditampilkan dalam tabel berikut : 30

Tabel 3.2 Capaian Sub-Sub Indikator Pelayanan Administrasi Perkantoran No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi % 1 Tercukupinya kebutuhan telepon 12 bulan 12 bulan 100% kantor 2 Tercukupinya HR KPA, PPTK dan 12 bulan 12 bulan 100% Bendahara Pengeluaran Pembantu 3 Tercukupinya ATK Kantor 12 bulan 12 bulan 100% 4 Tercukupinya Barang cetakan dan 12 bulan 12 bulan 100% penggandaan 5 Tersedianya peralatan dan 12 bulan 12 bulan 100% perlengkapan kantor 6 Tercukupinya peralatan 12 bulan 12 bulan 100% kebersihan dan bahan pembersih 7 Tercukupinya Surat Kabar 12 bulan 12 bulan 100% 8 Tercukupinya mamin tamu, harian pegawai dan mamin rapat 9 Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 12 bulan 100% Sumber : Data Belanja Kegiatan TA. 2015 11. Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor. Capaian terhadap IKU ini adalah peralatan dan perlengkapan kantor bisa terpelihara dengan baik selama tahun anggaran 2015 (12 bulan), sehingga kegiatan operasional kantor bisa berjalan dengan baik. Dalam menunjang kelancaran kegiatan diperlukan peralatan dan perlengkapan kantor dalam kondisi baik. Pada tahun anggaran 2015 telah melakukan pemeliharaan terhadap peralatan dan perlengkapan kantor. Target kondisi peralatan dan perlengkapan kantor dalam kondisi baik dapat dicapai. 12. Terpeliharanya kendaraan dinas/ kendaraan operasional Capaian terhadap IKU ini adalah kendaraan dinas/ kendaraan operasional bisa terpelihara dengan baik selama tahun anggaran 2015 (12 bulan), sehingga kegiatan operasional kantor bisa berjalan dengan baik. 31

Dalam menunjang kelancaran kegiatan diperlukan kendaraan dinas/ kendaraan operasional dalam kondisi baik. Pada tahun anggaran 2015 telah melakukan pemeliharaan terhadap kendaraan dinas/ kendaraan operasional. Target kendaraan dinas/ kendaraan operasional selama tahun 2015 dalam kondisi baik dapat dicapai. 13. Terjaminnya pemenuhan kebutuhan pakaian olahraga (13 stel). Capaian terhadap IKU ini adalah terpenuhinya kebutuhan pakaian olahraga untuk memperingati hari kemerdekaan dan hari-hari tertentu sejumlah personel di (13 stel), dan terealisasi sebanyak 13 stel. Partisipasi dalam peringatan hari kemerdekaan dan hari-hari tertentu juga bisa dikuti dengan baik oleh. 14. Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja. Capaian terhadap IKU ini adalah tersusunnya dokumen Rencana Kerja (Renja). Renja merupakan dokumen yang secara substansi menterjemahkan visi, misi dan program yang ditetapkan dalam Renstra; acuan dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan merupakan salah satu instrumen evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan. Target tersusunnya Dokumen Rencana Kerja bisa tercapai dengan baik. 15. Tersusunnya Dokumen LAKIP. Capaian terhadap IKU ini adalah tersusunnya dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014. LAKIP merupakan perwujudan kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi secara terukur sesuai sasaran/ target kinerja 32

yang telah ditetapkan. Target tersusunnya Dokumen LAKIP bisa tercapai dengan baik. 16. Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan. Capaian terhadap IKU ini adalah tersusunnya dokumen laporan keuangan. Target tersusunnya dokumen laporan keuangan bisa tercapai dengan baik. B. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu. Dibandingkan dengan tahun lalu, capaian indikator kinerja tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014, sebagaimana tampak dalam tabel berikut ini: Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 No Indikator Kinerja Utama Capaian 2014 Capaian 2015 Kategori Sasaran 1 : Terselenggaranya fasilitasi/ koordinasi bidang administrasi pembangunan 1 Tersusunnya Laporan Monitoring dan 100% 100% sama Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan 2 Tersusunnya Standar Satuan Harga 100% 100% sama 3 Tersusunnya Pedoman Pelaksanaan APBD 4 Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD melalui Web SIPEM 5 Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik 6 Terfasilitasinya Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa 7 Rapat Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan 100% 300% lebih tinggi 100% 77,4% lebih rendah 155% 108,5% lebih rendah 143% 106,25% lebih rendah 100% 125% lebih tinggi 33

8 Terfasilitasinya pelaksanaan pembangunan dalam rangka TMMD 9 Terfasilitasinya pemberian hibah, bansos dan bantuan keuangan - - 170% 170% sama Persentase Rata Rata Sasaran 1 121% 135,89% lebih tinggi Sasaran 2 : Meningkatnya kinerja pelayanan SKPD 1 Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% sama Persentase Rata Rata Sasaran 2 100% 100% sama Sasaran 3 : Meningkatnya kinerja sarana dan prasarana aparatur 1 Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 100% 100% sama 2 Terpeliharanya kendaraan dinas/ kendaraan operasional 100% 100% sama Persentase Rata Rata Sasaran 3 100% 100% sama Sasaran 4 : Meningkatnya performa aparatur 1 Terjaminnya pemenuhan kebutuhan pakaian olahraga 87% 100% lebih tinggi Persentase Rata Rata Sasaran 4 87% 100% lebih tinggi Sasaran 5 : Meningkatnya perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan 1 Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja 100% 200% lebih tinggi 2 Tersusunnya Dokumen LAKIP 100% 100% sama 3 Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan 100% 100% sama Persentase Rata Rata Sasaran 5 100% 133,33% sama Persentase Rata Rata Sasaran 101,6% 113,84% lebih tinggi Sumber Data : Pengukuran Kinerja Tahun 2014 dan 2015 Dibandingkan dengan tahun 2014, capaian indikator kinerja utama pada tahun 2015 relatif lebih baik, dimana pada tahun 2015 persentase ratarata sasaran mencapai 113,84% sedangkan pada tahun 2014 mencapai 101,6%. Capaian yang lebih tinggi pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 adalah untuk indikator tersusunnya pedoman pelaksanaan 34

APBD, terfasilitasinya rapat koordinasi bidang administrasi pembangunan dimana pada tahun 2015 dilaksanakan sebanyak 5 kali rapat dibandingkan target sebanyak 4 kali, penyediaan pakaian olah raga pada kegiatan pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya dan penyusunan Renja SKPD dimana ada 2 dokumen Renja yang disusun, yaitu Dokumen Renja Tahun 2015 dan Perubahan Renja Tahun 2015. Sedangkan capaian yang lebih rendah pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 adalah untuk indikator Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD melalui Web SIPEM, Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik dan Terfasilitasinya Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa. Namun demikian, pencapaian indikator Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik dan Terfasilitasinya Pemberian Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa sudah melebihi target yag ditetapkan. C. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis; Realisasi kinerja pada tahun 2015 dibandingkan dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis (Renstra 2014-2018) dapat kita lihat dalam tabel di bawah. Rata-rata capaian kinerja adalah 46,85%, melebihi target yang telah ditetapkan, dimana tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang tahun 2014-2018. Indikator yang capaian kinerjanya di bawah 40% adalah tersedianya pakaian olahraga pegawai mencapai 38,8% dan Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD melalui Web SIPEM dimana capaiannya sebesar 35,48%. Ditetapkannya target sebanyak 15 stel pada tahun pertama pelaksanaan Renstra (Tahun 2014) untuk mengakomodir bila ada tambahan pegawai dalam tahun berjalan. Selanjutnya, target yang ditetapkan dalam Renstra 2015-2018 disesuaikan dengan jumlah pegawai yang ada yaitu sebanyak 13 stel agar tidak terjadi kesenjangan antara target dan realisasi. Sementara 35

kurang memuaskannya capaian indikator Tertib pelaporan realisasi fisik dan keuangan SKPD melalui Web SIPEM, salah satu kendalanya adalah Operator kurang familiar dengan menu baru yang ditawarkan di Sistem Informasi Pembangunan (SIPEM). Ke depan menu pada Web SIPEM akan disesuaikan sehingga memudahkan Operator untuk mengentry data terkini. 36

Tabel 3.4. Realisasi Kinerja Tahun 2014-2015 Dibandingkan Dengan Target Renstra Akhir Tahun 2018 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome/kegiatan output) Target Kinerja Capaian Program (Akhir Renstra SKPD) Th2018 Realisasi Kinerja Tahun 2014 Target Kinerja Tahun 2015 Realisasi Kinerja Tahun 2015 Tingkat Realisasi Target Kinerja Tahun 2015 (%) Tingkat Realisasi Target Kinerja Tahun 2014-2015 dibandingkan Tahun 2018(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 1.20.1.20.4.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.20.1.20.4.01.24 Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.20.1.20.4.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.20.1.20.4.02.48 Pemeliharaan Rutin/Berkala/Sedang/Berat Sarana Dan Prasarana Gedung Kantor 1.20.1.20.4.02.49 Pemeliharaan Rutin/Berkala/Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Kendaraan Operasional 1.20.1.20.4.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.20.1.20.4.03.06 Pengadaan Pakaian Dinas Dan Pakaian Khusus Lainnya 1.20.1.20.4.07 Program Perencanaan Strategis Dan Pelaporan Capaian Kinerja Serta Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah 1.20.1.20.4.07.02 Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah 1.20.1.20.4.07.03 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah 1.20.1.20.4.07.04 Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpeliharanya Peralatan Dan Perlengkapan Gedung Kantor Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Kendaraan Operasional Tersedianya Pakaian Olahraga Pegawai Tersusunnya Dokumen Rencana Kerja Tersusunnya Dokumen LAKIP Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 40% 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 40% 60 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 100% 40% 67 Stel 13 Stel 13 Stel 13 Stel 100% 38,8% 5 Dokumen 5 Dokumen 75 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 15 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen 200% 60% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 40% 15 Dokumen 15 Dokumen 100% 40% 37