1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

dokumen-dokumen yang mirip
Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN.

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll.

BAB I PENGUKURAN DAN BESARAN

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Standar Kompetensi 1. Menerapkan Konsep besaran fisika dan pengukurannya

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN Latihan Soal 5.1

BAB II DEFINISI DAN SATUAN. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International

GENTA GROUP ATAU GUNAKAN QR-CODE DI BAWAH. BUKU INI DILENGKAPI APLIKASI CBT PSIKOTES ANDROID YANG DAPAT DI DOWNLOAD DI PLAY STORE DENGAN KATA KUNCI

Pensil adalah sesuatu yang diukur panjangnya. Contoh : Panjang pensil 5 cm. 5 adalah nilai besaran panjang dari pensil

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Rangkuman Materi Teori Kejuruan

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

genta group atau gunakan qr-code di bawah. Buku ini dilengkapi aplikasi CBT Psikotes android yang dapat di download di play store dengan kata kunci

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan.

Besaran dan Satuan BAB 1. Pertanyaan I. Standar Kompetensi. Modul Fisika SMAN 4 Semarang Besaran dan Satuan

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

MGMP Fisika Kabupaten Klaten Media Belajar Mandiri Siswa 1. Berbagai Macam Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari - hari

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

Standar Satuan Besaran

BESARAN DAN PENGUKURAN

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Pentalogy BIOLOGI SMA

BESARAN DAN SATUAN. 2. Catatlah hasilnya dan buatlah nama satuan ukurannya menurutmu sendiri.

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fisis, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini.

Materi Konsep dasar & istilah dalam Angka-angka Jenis-jenis kesalahan berdasarkan penyebabnya

Pengukuran Besaran Fisika

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 5. BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN LATIHAN SOAL BAB 5

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

HIDROLIKA I. Yulyana Aurdin, ST., M.Eng

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

MENGUKUR: membandingkan sesuatu dengansesuatu lain yang sejenisyang ditetapkan sebagai satuan

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

BAB I. PENGUKURAN. Kompetensi : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) Pengalaman Belajar :

Komponen Perkuliahan dan Evaluasi: UTS dan UAS Kuis sebelum UTS dan sebelum UAS Tugas & Tes

BESARAN DAN SATUAN Pengertian Besaran Jumlah. Besaran Pokok

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PERTEMUAN I BESARAN DAN SATUAN LISTRIK

Di unduh dari : Bukupaket.com

TUJUAN UMUM. Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong berikut adalah... Jawab:

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!


MODUL MATA PELAJARAN IPA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN

Berikut adalah macam besaran pokok, beserta satuannya dibedakan dengan satuan MKS atau CGS :

HANDOUT FISIKA KELAS X BESARAN FISIKA DAN PENGUKURAN

Angka Penting dan Notasi Ilmiah

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

BAB I BESARAN & PENGUKURAN --- alifis.wordpress.com

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I BESARAN DAN SATUAN

PENGUKURAN DAN BESARAN

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Besaran dan Satuan

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI.

PENGUKURAN BESARAN. x = ½ skala terkecil. Jadi ketelitian atau ketidakpastian pada mistar adalah: x = ½ x 1 mm = 0,5 mm =0,05 cm

Pengukuran Besaran Fisis

BAB I BESARAN DAN SATUAN

Komponen dan RL Dasar

BAB I OBJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PENGAMATANNYA

Bandingkan... vs vs vs vs

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

KELAS:. KERJAKAN PADA LEMBAR INI UNTUK SEMUA SOAL GUNAKAN ATURAN ANGKA PENTING KECUALI ADA PETUNJUK LAIN

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

Komponen dan RL Dasar

Fisika EBTANAS Tahun 1994

Bab 1 Besaran dan Pengukuran

UN SMA IPA 2008 Fisika

TEST PERSIAPAN UN N/m

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

UN SMA IPA 2008 Fisika

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

Model Modul Program keahlian : Semua Kelompok Teknologi KATA PENGANTAR

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd. website://arafahtgb.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

PENGUKURAN DIMENSI DAN KONVERSI SATUAN

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

Copyright all right reserved

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

BAB 1: BESARAN DAN SATUAN

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Besaran dan Pengukuran

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN. OLEH: MARGARETA SRI PINILIH, S.Pd.

SOAL UN c...

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

Transkripsi:

BESARAN DAN SATUAN 1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

1. BESARAN Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu 1. dapat diukur atau dihitung 2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai 3. mempunyai satuan

Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2 Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.

BESARAN SATUAN SI BESARAN DASAR Nama SATUAN SI Lambang Rumus Dimensi JABARAN Energi Joule J Gaya newton N Daya Watt W PANJANG Meter m L MASSA Kilogram kg M WAKTU Sekon s T Tekanan pascal Pa Frekwensi Hertz Hz Beda Potensial Volt V Muatan listrik coulomb C Fluks magnit weber Wb ARUS LISTRIK Ampere A I Tahanan listrik Farad F SUHU TERMODINAMIKA Kelvin K Induksi magnetik Tesla T Induktansi Henry Hb JUMLAH ZAT Mola mol N INTENSITAS CAHAYA Kandela cd J Fluks cahaya lumen Lm Kuat penerangan Lux Lx

Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

Pengertian Satuan Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya

Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam 1.Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain. 2.Besaran sekalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja sebagai contoh kelajuan, perlajuan dan lain-lain.

Awalan Yang Digunakan Dalam S.I. AWALAN SIMBOL FAKTOR Kilo K 10 3 Mega M 10 6 Giga G 10 9 Tera T 10 12 milli m 10-3 mikro 10-6 nano n 10-9 piko p 10-12 femco f 10-15 ato a 10-18

BESARAN SATUAN SI BESARAN DASAR Nama SATUAN SI Lambang Rumus Dimensi JABARAN Energi Joule J Gaya newton N Daya Watt W PANJANG Meter m L MASSA Kilogram kg M WAKTU Sekon s T Tekanan pascal Pa Frekwensi Hertz Hz Beda Potensial Volt V Muatan listrik coulomb C Fluks magnit weber Wb ARUS LISTRIK Ampere A I Tahanan listrik Farad F SUHU TERMODINAMIKA Kelvin K Induksi magnetik Tesla T Induktansi Henry Hb JUMLAH ZAT Mola mol N INTENSITAS CAHAYA Kandela cd J Fluks cahaya lumen Lm Kuat penerangan Lux Lx

2. DIMENSI 1.Kecepatan ( v = jarak tiap satuan waktu ) 2.Percepatan ( a = kecepatan tiap satuan waktu 3. daya = gaya x kecepatan. P = F. v [ M L 2 T -3 ]= [ M L T -2 ]. [ L T -1 ] [ M L -2 T -3 ] = [ M L 2 T -3 ] 4. gaya = massa x percepatan F = m. a [ M L T -2 ] = [ M ]. [ L T -2 ] [ M L T -2 ] = [ M L T -2 ]

Carilah Dimensinya : LATIHAN SOAL 1.Usaha ( W = Gaya x jarak perpindahan ) 2.Tekanan ( P = Gaya tiap satuan luas ) 3.Momen Inersia ( I = massa x jarak kuadrat ) 4.Inpuls ( Inpuls = gaya x waktu ) 5.Momentum ( M = Massa x kecepatan ) 6.Energi kinetik ( Ek = 1/2 m v 2 ) 7.Energi Potensial ( Ep = m g h )

LANJUTAN LATIHAN SOAL 1. Jika diketahui bahwa : F = G. F = Gaya; G = Konstanta grafitasi; m = massa; R = jarak. Carilah : Dimensi konstanta grafitasi. Percepatan grafitasi ( g = Gaya berat : massa 2. Jika ) diketahui bahwa : P.V = n R. T P = tekanan; V = volume; n menyatakan jumlah mol; T = suhu dalam Kelvin ( K ); R = tetapan gas Carilah : Dimensi R

3. ANGKA PENTING Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut ANGKA PENTING, terdiri atas angka-angka pasti dan angka-angka terakhir yang ditaksir ( Angka taksiran ). Hasil pengukuran dalam fisika tidak pernah eksak, selalu terjadi kesalahan pada waktu mengukurnya. Kesalahan ini dapat diperkecil dengan menggunakan alat ukur yang lebih teliti.

1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting. Contoh : 14,256 ( 5 angka penting ). 2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting. Contoh : 70000,2003 ( 9 angka penting ). 3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting. Contoh : 70000, ( 5 angka penting).

4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh : 23,50000 ( 7 angka penting ). 5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting. Contoh : 3500000 ( 2 angka penting ). 6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh : 0,0000352 ( 3 angka penting ).

LATIHAN SOAL Sebutkan berapa banyak angka-angka penting pada angka-angka di bawah ini a. 2,7001 b. 0,0231 c. 1,200 d.2,9 e. 150,27 f. 2500,0 g.0,00005 h.2,3.10-7 i. 200000,3

4. NOTASI ILMIAH = BENTUK BAKU. Untuk mempermudah penulisan bilangan-bilangan yang besar dan kecil digunakan Notasi Ilmiah atau Cara Baku. p. 10 n dimana : 1,p,10 ( angka-angka penting bilangan bulat ) 10 n disebut orde n bilangan bulat positif atau negatif

contoh : - Massa bumi = 5,98. 10 24 - Massa elektron = 9,1. 10-31 - 0,00000435 = 4,35. 10-6 - 345000000 = 3,45. 10 8 Ubahlah satuan-satuan di bawah ini, ditulis dalam bentuk baku. 1.0,5.10-4 kg =... mg 2.10 m/det =... km/jam 3.72 km/jam =... m/det 4. 0,2.10-2 g/cm 3 =...kg/m 3 5. 3.10 5 kg/m 3 =...g/cm 3

Mistar : Jangka sorong : Mikrometer : Neraca : Stop Watch : Dinamometer : Termometer : Higrometer : Ampermeter : Ohm meter : Volt meter : Barometer : Hidrometer : Manometer : Kalorimeter : untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm. untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm. untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01mm. untuk mengukur massa suatu benda. untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik. untuk mengukur besarnya gaya. untuk mengukur suhu. untuk mengukur kelembaban udara. untuk mengukur kuat arus listrik. untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik untuk mengukur tegangan listrik. untuk mengukur tekanan udara luar. untuk mengukur berat jenis larutan. untuk mengukur tekanan udara tertutup. untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.