Kognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)

dokumen-dokumen yang mirip
KOGNISI SOSIAL. Pengertian, sumber kesalahan dalam kognisi sosial; Skema, jalan pintas mental; Afek dan kognisi. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi.

Persepsi Sosial : Memahami orang lain

Psikologi Sosial 1. Pertemuan 8. Kognisi Sosial (Social Cognition)

10/17/2013. Suatu proses yang kita gunakan untuk mencoba memahami orang lain. Garis besar pembahasan meliputi: Baron & Byrne (2002) :

Perspektif biopsikososial

AGRESI: asal-usul, sebab, & penanggulangannya.

Meliputi: Konformitas (conformity): berperilaku yg wajar, dpt diterima oleh kelompok/masyarakat. Kesepakatan ( compliance): usaha utk membuat orang

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan

TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

JENIS PENELITIAN KE-2

Pokok bahasan: 1. Merespon keadaan darurat. 2. Penolong dan mereka yg menerima pertolongan.

KOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama

EMOSI & PERASAAN. PERTEMUAN KE- 7

KONSELING KELOMPOK.

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET. Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Sebagai pengalaman baru

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

BAB II. BENTUK-BENTUK GEJALA JIWA DALAM PENDIDIKAN

Menjelaskan sistem penilaian Menjelaskan pengertian penilaian kelas Menjelaskan Prinsip penilaian kelas Menjelaskan Teknik penilaian kelas

H. DISAIN RISET KUALITATIF

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-4

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

KONSEP DASAR ASESMEN (ASSESSMENT) Latar belakang perlunya asesmen Pengertian asesmen Tujuan asesmen Ruang lingkup asesmen Persyaratan metode asesmen

Observasi dan Wawancara

PSIKOLOGI SOSIAL. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

MOTIVASI & EMOSI. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA


Bab II PERSEPSI & PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU. Persepsi?

MASA USIA LANJUT. Menurut UU No. 13 Th.1998 ttg Kesejahteraan Lanjut Usia yg dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yg berusia 60 th ke atas.

HUKUM EMOSI SUNARDI, PLB FIP UPI

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)

Gangguan Mental Organik (GMO) Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU

Emosi P S I K O L O G I U M U M I I

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

Pertemuan 6 20 April 2013

Kognitif adalah suatu proses dimana manusia belajar dari dunia nyata (real) Kognitif merupakan cara seseorang memperoleh ilmu pengetahuan Dalam

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

PERSEPSI INTI KOMUNIKASI. Rizqie Auliana

MASA USIA LANJUT Menurut UU No. 13 Th.1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud Lanjut Usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.

PERILAKU MENCARI BANTUAN

PERSEPSI adalah proses yg memanfaatkan pengetahuan sebelumnya unt mengumpulkan dan memaknakan stimuli yg didaftar oleh organ penginderaan.

Pengertian Kehilangan adalah perubahan dari sesuatu yang ada menjadi tidak ada atau situasi yang diharapkan terjadi tidak tercapai. Kehilangan dapat d

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN OLEH: YATI SITI MULYATI

TEORI BELAJAR HUMANISTIK

1. DEFINISI : BELAJAR, ADALAH PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG ADA PADA DIRI INDIVIDU BAIK YANG BERKENAAN DENGAN ASPEK LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA,

RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH

SOCIAL COMPARISON. TEORI PERBANDINGAN SOSIAL Festinger (1950, 1954): Proses saling mempengaruhi dan perilaku

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation PERTEMUAN 4

TANDA DAN GEJALA KLINIS PSIKIATRIK. Dr. I.A Kusuma Wardani, SpKJ Bag/ SMF Psikiatri RSUP Sanglah Denpasar

Psikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

Sistem Informasi. Pengolahan Data Dan Prototyping

Faktor-faktor Personal Dan Situasional Yang Mempengaruhi Perilaku

KESEHATAN MENTAL DLM KEHIDUPAN REMAJA

MEMORI DAN MOTIVASI. PERTEMUAN 4

Kewirausahaan Wira Usaha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Harga diri pada remaja di panti asuhan dalam penelitian Eka Marwati (2013). Tentang

Sesi 8: Pemberitaan tentang Masalah Gender

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

MODEL SDLC MODEL SDLC FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO WATERFALL PROTOTYPE SPIRAL

PERTEMUAN 6. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

Psikologi Sosial 2. Setiawati Intan Savitri, S.P.M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi.

AGAR MENDAPAT LEBIH DARI YANG ENGKAU INGINKAN

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

BERDUKA DAN KEHILANGAN. Niken Andalasari

ABNORMALITAS. By : IkaSari Dewi

TRAINING NEED ANALYSIS

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA

PENGKAJIAN LANSIA 2 : PSIKOGERONTIK. Chairul Huda Al Husna

Desain Riset DOSEN : DIANA MA RIFAH

Perkembangan Kognitif. Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng

TERAPI KOGNITIF (BECK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being

Persepsi, Memori, Daya Bayang, Bahasa, Penyelesaian Masalah, Pemahaman/Penalaran, Pmbuatan Keputusan

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Pembelajaran yang Mendidik. Pertemuan ke-2

Sifat-sifat Fungsi Keanggotaan, Fuzzifikasi, Defuzzifikasi. Logika Fuzzy

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai

6/5/2010. dan pola-polanyapolanya

PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung)

Ciri akhir masa kanak-kanak

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Organisasi pada masa kini dituntut untuk menjadi organisasi pembelajar. Belajar didefinisikan sebagai perubahan yang relatif permanen dalam perilaku,

FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal beberapa hal yg di

2. TINJAUAN TEORITIS 2.1. DEFINISI-DEFINISI

Transkripsi:

Kognisi Sosial (Berpikir mengenai dunia sosial) adalah cara kita menginterpretasi, menganalisis, mengingat dan menggunakan informasi ttg dunia sosial.

Bahasan ttg kognisi sosial meliputi: skema Heuristik & pemrosesan otomatis Sumber-sumber kesalahan dalam kognisi sosial afeksi dan kognisi

Adl kerangka mental yg berpusat pada tematema spesifik yg membantu kita utk mengorganisasikan dan menggunakan informasi sosial Macam: skema orang, peran, kejadian Skema memiliki efek bertahan, tidak berubah meskipun dihadapkan pd informasi yg kontradiktif Skema seringkali menimbulkan efek yg kuat pada apa yg kita perhatikan (atention), apa yg masuk ke dlm ingatan kita (encoding), dan mengingat kembali informasi (retrieval)

Atensi Skema berperan sbg penyaring: informasi yg konsisten dengan skema lebih diperhatikan dan lebih mungkin masuk ke kesadaran. Pengkodean Informasi yg menjadi fokus atensi lebih mungkin disimpan dalam memori jangka panjang, jadi informasi yg konsisten dg skema yg dikodekan.

Retrieval (mengingat informasi kembali) Orang cenderung mengingat dan menggunakan informasi yg konsisten dengan skema lebih banyak daripada informasi yg tidak sesuai dg skema. Efek skema pada kognisi sosial dipengaruhi oleh faktor lain: efek skema akan kuat jika skemanya kuat terbentuk & mapan, beban kognitif tinggi.

Skema memiliki efek bertahan (perseverence effect): skema sulit diubah meskipun berhadapan dengan informasi yg kontradiktif. Misal dalam pembentukan prasangka thd kelompok minoritas. Orang dari kelompok minoritas yg memiliki inteligensi tinggi akan diletakkan dalam kategori khusus.

Kadang-kadang skema memberikan efek pemenuhan harapan (self-fulfilling): ramalan yang mewujudkan dirinya sendiri Rosenthal & jacobson (guru yg memiliki pandangan bhw siswa minoritas lebih tidak mampu dan memiliki prestasi lebih rendah daripada siswa kulit putih maka hal ini akan terwujud).

Efek pemastian diri (self confirming): kecenderungan perilaku utk mengkonfirmasikan/memastikan kebenaran skema. Sadker & Sadker (1994): harapan guru yg lebih rendah thd siswa minoritas atau wanita utk bisa sukses sering meruntuhkan kepercayaan diri kelompok siswa ini dan berkontribusi pada kinerja yg lebih buruk

Aturan sederhana dalam membuat keputusan atau menyusun kesimpulan dlm waktu cepat dan tanpa usaha yg berarti Kapasitas kognitif kita terbatas shg kita sering menggunakan heuristik untuk menghindari kejenuhan informasi (information overload) 1. Heuristik keterwakilan: strategi membuat penilaian berdasarkan sejauh mana stimuli atau peristiwa mpy kemiripan dg stimuli atau kategori lain. (Jadi semakin mirip seseorang dg ciri-ciri khas orang dari suatu kelompok smk mungkin ia merupakan bagian dari kelompok itu).

2. Heuristik ketersediaan: strategi membuat keputusan bdsrk seberapa mudah suatu informasi dpt dimunculkan dlm pikiran kita contoh: a. menilai bawahan bdsrk kebiasaan ekstrim dari bawahan tsb. b. medical student syndrome. Priming: bertambahnya ketersediaan informasi dlm memori/kesadaran krn hadirnya stimuli atau peristiwa tertentu. contoh: perasaan romantis stl menonton adegan cinta.

Setelah berpengalaman melakukan suatu tugas kita dapat melakukan tugas itu secara otomatis dan tanpa usaha yang besar. Misal: naik sepeda, berenang, menyetir mobil

Bias negativistik: kita lebih sensitif terhadap informasi negatif daripada informasi positif Bias optimistik: predisposisi kita untuk mengharapkan agar segala sesuatu berjalan dengan baik. cont: kesalahan perencanaan (planning falacy) Berpikir terlalu banyak: berpikir terlalu banyak kadang justru membuat penilaian dan keputusan menjadi kurang akurat. Berpikir konterfaktual: kecenderungan untuk membayangkan hasil lain daripada yg sesungguhnya terjadi dalam suatu situasi. Andaikata. Maka. Pemikiran magis: berpikir dg melibatkan asumsi yg tdk berdasarkan alasan yg rasional.

Pengaruh afek pada kognisi: Afeksi mempengaruhi persepsi terhadap peristiwa yang ambigu. Misal dalam suatu wawancara, dalam afeksi positif orang akan memberikan nilai lebih tinggi Mood positif membuat orang menjadi lebih kreatif. Afeksi baik positif maupun negatif akan mempengaruhi memori. mood congruent judgement effect Mood-dependent memory

Informasi yg dipelajari Ketika berada dlm Suasana hati positif Lebih mudah mengingat Kembali informasi Ketika berada dlm Suasana hati positif Informasi yg dipelajari Ketika berada dlm Suasana hati negatif Lebih mudah mengingat Kembali informasi Ketika berada dlm Suasana hati negatif

Suasana hati yang baik (positif) Informasi positif yg diperhatikan dan diingat Suasana hati yg buruk (negatif) Informasi negatif yg diperhatikan dan diingat

Penelitian Alice Isen (1970): partisipan (guru) yg diberitahu bhw mereka mengerjakan tugas dg sangat baik (mood positif) menunjukkan perilaku menolong lebih tinggi (memberi sumbangan) daripada partisipan yg diberitahu bhw mereka mengerjakan tugas dg sangat buruk Baron (1997a) baru harum di pusat perbelanjaan meningkatkan kesediaan untuk membantu orang yg tidak dikenal

Park & Barnaji (2000): suasana hati yg baik akan meningkatkan penggunaan stereotip Suasana hati Baik / positif Menempatkan nama Amerika keturunan Afrika dlm kategori Kriminal dan nama Amerika Keturunan Eropa dlm Kategori politisi Krn: Berkurangnya sensitivitas thd nama dan kriteria utk memutuskan nama-nama yg masuk ke dalam kategori tententu.

reaksi internal (perasaan) yang bersifat meragukan perlu dilengkapi dengan mencari informasi eksternal (ingat teori dua faktor) orang itu memiliki skema yang akan mempengaruhi afeksi kita. Apa yang ada dalam pikiran kita mempengaruhi perasaan kita. Interpretasi dan penilaian terhadap suatu kejadian akan menentukan perasaan kita. Misal: laki-laki ditabrak perempuan cantik, akan berbeda jika yang menabrak sama-sama laki-laki. Karena kita memiliki harapan tertentu. Misal membeli tiket, mencari daftar nama penumpang di sebelahnya, ada nama menarik timbul perasaan senang Karena faktor situasi. Ada situasi tertentu yang dapat menekan pikiran tertentu sehingga seseorang mempunyai perasaan tertentu pula. Misal dalam situasi berkabung.

1. Teori Cannon-Bard. Teori ini menggunakan perspektif commonsense. Ketika individu distimulasi oleh peristiwa yang memicu emosi, maka secara bersamaan akan mengalami perubahan fisiologis dan pengalaman subjektif yang diberi label sebagai marah, takut, senang, sedih, dsb. 2. Teori James-Lange Menurut teori ini semua pengalaman emosional subjektif merupakan hasil reaksi fisologis otomatis terhadap berbagai peristiwa. Orang mengalami rasa takut, marah, atau sedih karena sadar adanya air mata yang mengalir, detak jantung meningkat, dsb.

3. Teori dua faktor dari Schachter Jika kita mengalami arousal hal ini merupakan pengalaman internal yang kemudian kita akan mencari isyarat eksternal di sekitar kita untuk menentukan label dari pengalaman internal tersebut. Ketika kita mengalami adanya arousal dengan kehadiran seseorang di dekat kita, kita akan melabel sebagai cinta. Jika kita mengalami arousal di dekat rel kereta api maka kita beri label sebagai takut.