Metode Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta

dokumen-dokumen yang mirip
Martha Christianti, M.Pd

I. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia

Perkembangan Kognitif. Psikologi Anak Usia Dini Unita Werdi Rahajeng

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hal tersebut, salah satu usaha yang dilakukan adalah mendidik anak

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar adalah suatu kegiatan yang selalu ada dalam kehidupan manusia. Belajar

KARAKTERISTIK SISWA SD KELAS RENDAH DAN PEMBELAJARANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan tingkat kecerdasan (inteligensi) yang menandai seseorang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fifit Triana Dewi, 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. anak memiliki masa emas untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini disebut juga sebagai usia emas atau golden age. Pada masamasa

MENGAPA PERLU PEMBELAJARAN TEMATIK?

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pembelajaran di Taman Kanak-Kanak merupakan suatu wadah untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa. Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa :

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kemampuan Kognitif Membilang Anak Usia Dini. 1. Pengertian Kognitif Membilang Anak Usia Dini

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mengingat, berpikir, bahasa, sosial emosional dan fisik, sehingga dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Pengembangan Kognitif PGPAUD UNY

TEORI BELAJAR KOGNITIF

BAB I PENDAHULUAN. 1. Tahap Sensori Motor (0 2 tahun) 2. Tahap Pra-operasional (2 7 tahun)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kognitif, emosional dan lingkungan pengaruh dan pengalaman untuk memperoleh,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengetahuan dan kecakapan. Menurut Wina Sanjaya (2006:113) belajar. di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.

BAB I PENDAHULUAN. memasuki masa sekolah, tugas mereka adalah belajar. Ini merupakan salah

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori. Pengertian Berhitung. Berhitung merupakan bagian dari matematika,

BAB I PENDAHULUAN. Karena pada hakikatnya, pendidikan merupakan usaha manusia untuk

I. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SD KELAS AWAL

BAB I PENDAHULUAN. menarik bagi guru dan siswa. Banyak permasalahan-permasalahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi serta teknologi yang maju

BAB II KAJIAN TEORI. tanggap, mengerti benar, pandangan, ajaran. 7

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini merupakan usia yang sangat baik bagi anak-anak untuk. mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Prof. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. meletakkan hubungan dari proses berpikir. Orang yang intelligent adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MEMBANGUN KONSERVASI MATERI PELAJARAN Dudung Priatna*)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

11 tahun sampai dewasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seorang guru SD yang akan mengajarkan matematika kepada siswanya,

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

II. KAJIAN PUSTAKA. perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berda di pusat susunan syaraf.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching And Learning (CTL)

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya pengembangan

BAB II KAJIAN TEORI. Pembelajaran merupakan proses komunikasi du arah, mengajar dilakukan oleh

BAB II KAJIAN TEORI. lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya. empat P (Four P s Creativity), yang meliputi dimensi person, process, press dan

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan terutama,

BAB I PENDAHULUAN. sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Pendidikan usia dini dilakukan melalui

II. TINJAUAN PUSTAKA. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di SD. Menurut

Oleh: Endang Rini Sukamti, dkk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan tujuan untuk

PENERAPAN TEORI JEAN PIAGET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

OPTIMALISASI KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK KARTIKA 1-18 AMPLAS. Yenni Nurdin 1) dan Umar Darwis 2) UMN Al Washliyah

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

BAB I PENDAHULUAN. berkembang secara optimal. Berikut pernyataan tentang pendidikan anak usia

I. PENDAHULUAN. Anak usia dini adalah anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. menyelidiki sebuah proyek dari sudut pandang yang tidak biasa.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. globalisasi ini, karena yang dibutuhkan bukan hanya sumber daya manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai pihak yaitu pemerintah, masyarakat, dan steakholder yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. masa yang terjadi sejak anak berusia 0 6 tahun. Masa ini adalah masa yang

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

JURNAL LOGIKA, Vol XVI, No 1 Maret Tahun 2016 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. dan berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sehingga nantinya akan

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma dunia pendidikan sekarang ini adalah memunculkan kelebihan

II. TINJAUAN PUSTAKA. bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi (bentukan) kita

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda-beda. Jika kemampuan berpikir kreatif tidak dipupuk dan

KETRAMPILAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) PADA SISWA SMP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Prinsip Lambang Bilangan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk Pendidikan Anak Usia Dini

MASA KANAK-KANAK AWAL. Masa ini dialami pada usia Masa Usia Pra Sekolah : 2-4 th Play group atau TK : 4 5,6 th

BAB I PENDAHULUAN. tahun pertama yang disebut The Golden Years. Masa keemasan ini dijadikan. ruang dan kesempatan agar mereka memahami mengenai:

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

BAB I PENDAHULUAN. rentangan usia lahir sampai 6 tahun. Pada usia ini secara terminologi disebut

PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK SEKOLAH DASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. anak diri anak yang bersangkutan dan lingkungan sekitaranya. Perkembangan anak

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini mendasari jenjang pendidikan selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu

Manfaat Teori Belajar Bagi Guru

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Pustaka dan Hasil Penelitian yang Relevan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak

Nama : Niken Palupi Utami NIM : POKJAR : Gantiwarno Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA SD. 1. Pembelajaran IPA Dengan Teori Ausubel

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mendefiniskan pendidikan anak usia dini sebagai. boleh terpisah karena ketiganya saling berkaitan. Aspek kognitif berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sangat menentukan bagi anak untuk mengembangkan seluruh. potensinya. Berdasarkan kajian dalam Ernawulan Syaodih dan Mubiar

TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Inkuiri dalam Pembelajaran IPA. menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

Transkripsi:

Metode Pengembangan Daya Pikir dan Daya Cipta

Daya Pikir (Kognitif) Kognitif --- cognoscre (bahasa latin) = mengetahui (to know) Kemampuan untuk berfikir dan mengamati, melihat hubungan agar anak memperoleh pengetahuan baru yang didkung dengan kemampuan bertanya. (Siti Partini, 2003:1) Kognisi dapat diartikan sebagai pengetahuan yang luas, daya nalar, kreativitas, kemampuan bahasa serta daya ingat (Tedjasaputra, 2001). Ditandai dengan hasrat ingin tahu --- bertanya, menyelidiki, menemukan, mencoba-coba.

Kognitif (pikiran) dan Kecerdasan Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan. Kecerdasan : kemampuan menyelesaikan masalah Berpikir : menimbang, menguraikan, menghubungkan, mengambil keputusan

Faktor yang mempengaruhi Hereditas Lingkungan Kematangan Shaping Minat dan bakat

Daya Pikir AUD Anak menganggap bahwa bulan dan matahari mengikutinya kemana ia pergi. Di dalam televisi terdapat orang. Irreversible Konservasi zat padat dan cair.

Prinsip-prinsip Pelaksanaan Pengembangan Daya Pikir Memberikan kesempatan untuk mengubungkan dengan pengetahuan sebelumnya. Dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak. Menggunakan bermacam-macam metode.

lanjutan Didasarkan atas terjawabnya apa dan mengapa. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber dan sarana belajar. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan pengalaman.

Ruang Lingkup Daya Pikir AUD (Permendiknas No 58 Tahun 2009) Menyebut urutan bilangan, membilang, menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan, Mengenal konsep sama, lebih sedikit, lebih banyak, maze, puzzle, menyebut kejanggalan Mengelompokkan, mengenal ukuran, menyebut nama hari dan bulan, mengenal waktu

Ruang Lingkup Daya Pikir AUD (Permendiknas No 58 Tahun 200) Memperkirakan urutan, meniru pola, membedakan kasar dan halus Eksperimen, mengenal sebab akibat Mengenal macam-macam rasa, bau, atau suara dan sebagainya

Kegiatan untuk mengasah daya cipta mengingat menghubungkan mengklasifikasikan memecahkan masalah

Teori Kognitif Piaget Intelegensi berkembang melalui perkembangan struktur kognitif. Kemampuan kognitif terbentuk melalui interaksi dengan dunia sekitar. Ada konsep asimilasi, akomodasi dan equlibrium. Lawan equilibrium adalah disequilibrium.

Asimilasi, akomodasi dan equilibrium Penyerapan informasi baru ke dalam informasi yang telah ada dalam struktur kognitif. Asimilasi Akomodasi Kemampuan menggunakan informasi atau pengetahuan yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Kondisi seimbang ketika individu mampu mengatasi hambatan dalam proses berpikir. Equilibrium

Tahap Perkembangan Kognitif Piaget Sensori motor (0-2 tahun) Pra-Operasional (2-7 tahun) Anak memahami objek melalui sensori dan perbuatan/gerakan. Object permanence Sifat egosentrisme masih menonjol. Mulai mengenal konsep hubungan yang sifatnya masih kasar misalnya lebih tua, lebih kecil dsb. Cara berfikir dan tingkah laku masih kurang logis. Operasional Konkret (7-10 tahun) Operasional Formal (11-15 tahun) Anak mulai berpikir logis (konkret). Egosentrisme mulai berkurang. Disebut juga operasional abstrak. Mampu berpikir logis (abstrak dan konkret). Mampu memecahkan masalah.

Konsep Pengetahuan (Piaget) Empirik Tentang alam dan dunia sekitar Logika matematika Tentang kemampuan loka matematika Sosial Tentang budaya, nilai-nilai dan moral yang dipelajari dari org sekitar

Teori Kognitif Vygotsky Kemampuan kognitif adalah kemampuan dalam membangun kembali berbagai pengalaman. Anak memperoleh pengalaman yang luas untuk mengembangkan potensi melalui belajar dan berkembang. Anak perlu diberikan kesempatan yang luas untuk mengintegrasikan pengetahuan. Proses belajar tidak sekedar transferal, tetapi rekonstruksi. Zone of Proximal Developmental (ZPD)

Teori Kognitif Bruner Kemampuan kognitif dilakukan melalui konseptualisasi dan kategorisasi. Konsep dan kategori dibangun melalui pengalaman dan prosedur (coding).

Teori Kognitif Ausubel Kemampuan kognitif berkembang secara bertahap dengan proses tertentu yang menambahkan informasi baru ke dalam struktur kognitif. Hal ini disebut subsumption. Kemampuan kognitif dapat dikembangkan melalui discovery. Expository teaching membantu anak mengasah kemampuan kognitifnya misalnya dengan adanya interaksi yang tinggi antara pendidik dan peserta didik, pemberian contoh yang banyak dan variatif, dan penyajian materi secara deduktif.

Taksonomi Bloom Pengetahuan Evaluasi Pemahaman Sintesis Penerapan Analisis

Contoh Penerapannya Tingkat Keterampilan Contoh Pertanyaan Pengetahuan Menghafal, mengingat Apakah bintang muncul di siang hari? Pemahaman Menafsirkan, menghubungkan -Ubahlah playdough ini menjadi bentuk... - Ceritakan kembali... Penerapan Menerapkan, menunjukkan, menggunakan informasi baru - Jika Adi punya 5 buku kemudian diberikan adiknya 3, berapa jumlah buku yang dimiliki Adi sekarang? Analisis Mengelompokkan, membedah Buatlah peta... Sistesis Evaluasi Mengembangkan, merancang, mencipta Mempertimbangkan, memutuskan, menyarankan Rancanglah gambar atau bentuk... Bagaimana pendapatmu tentang?

Contoh lain Mengenal jenis-jenis binatang Pengetahuan : anak mampu mengingat binatang piaraan,binatang ternak dan binatang buas. Pemahaman : Anak mampu membedakan antara binatang piaraan dan binatang ternak. Penerapan: anak mampu memilih binatang kesayangan dan menceritakan lebih lanjut. Analisis : anak mampu mengelompokkan jenis-jenis binatang Sistesis : anak mampu mendiskusikan cara-cara merawat binatang. Evaluasi : anak memiliki pendapat tentang binatang piaraan yang aman dan menceritakan alasannnya.

Daya Cipta (Kreativitas) Upaya membuat sesuatu yang baru dan berbeda. (makna populer) Kemampuan untuk berfikir ttg sesuatu dengan cara yg baru dan unusual, shg menghasilkan sesuatu yg unik (Wahab dkk: 1998/1999) Dianggap sinonim dgn kreativitas, imajinasi dan fantasi. Rhodes memformulasikan makna kreativitas melalui the Four P s of creatiity

Karakteristik Kreativitas Kelancaran Kelenturan (flexibility) Keaslian (originality) Elaborasi Keuletan dan Kesabaran

Unsur-unsur kreativitas Melibatkan kemampuan berpikir divergen Menggunakan intuisi dan imajinasi Memfungsikan penginderaan dan kepekaan Memerlukan kecerdasan emosional

The Four P s of Creativity Process Person Press Product

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas (Hurlock) Jenis kelamin Kecerdasan Sosial ekonomi FAKTOR Kota/Desa Urutan kelahiran Jumlah keluarga

Membangkitkan Kreativitas AUD Memfasilitasi situasi yg mendorong rasa ingin tahu anak. Memberikan jawaban yang bijak dengan sabar. Menghindari sikap otoriter pada anak. Memberikan kesempatan anak untuk mengeksprisikan keinginannya. Hindari mencela atas apa yang dilaukan anak.

lanjutan Mendorong munculnya motivasi instrinsik. Menghargai anak sebagai pribadi yang unik. Memberikan kesempatan anak untuk belajar dengan mengalami (learning by doing) Mengkondisikan kelas atau ruangan secara visual untuk memberikan stimulan positif (produk karya ) Hubungan yang hangat antara orang dewasa dan anak

Strategi Pembelajaran a. Penilaian - pentingnya umpan balik. - melibatkan anak dalam menilai karyanya sendiri. - penekanannnya bukan pada: bagaimana kamu melakukannya, tapi pada apa yang telah kamu pelajari?. b. Penguatan positif. c. Pilihan

Permainan imajinatif kreatif AUD Ini ceritaku Menjadi pembuat sepatu Belangun Belanja di toko Naik kereta api Menjadi Ibu Membuat pesawat buatan dari kardus besar Berkemah Piknik Telepon kaleng Membangun Jalanan dan tata letak bangunan dsb

Permainan seru Melempar dan membidik Patung musik Lampu lalu lintas Petak umpet Bola tiup Egrang Awas ikan hiu Melewati gerang ular naga dsb

Permainan Sains Bermain cermin Magnet penarik Tinta transparan Buat agar-agar Apollo dsb

Metode Praktek langsung Eksperimen Cerita dan dongeng Demonstrasi Tanya jawab Bermain Peran Proyek

Peran Guru dalam Pengemb Daya Pikir dan Daya Cipta Fasilitator Model yang baik Motivator Teman bermain

Pengembangan Matematika Pada AUD Mengenal konsep bilangan Geometri dan pemahaman ruang Pola dan hubungan Pengukuran Pengumpulan data (grafik)

Konsep matematika AUD (Charlesworth, 1990 : 89-152) Mencocokkan (Matching) Perbandingan dan Seriasi /Urutan (Comparison and Seriation/ Ordering) Klasifikasi (Classification) Geometri : Bentuk (Shape) dan Ruang (Space) Pola (Patterning) Urutan baku (Number Sense) Penjumlahan dan Pengurangan Pengukuran (Measurement) Grafik (Graph)

Pengembangan Sains Pada AUD Mengenal dunia fisik melalui benda-benda di sekitar anak. Mengenal makhluk hidup (tumbuhan, binatang). Mengenal alam dan lingkungan sekitar (terjadinya hujan, pelangi, banjir dsb). Magnet, cahaya, bayangan Lihat Permendiknas No 58 tahun 2009

TERIMAKASIH