INTISARI ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PASAR RANTAU KABUPATEN TAPIN

dokumen-dokumen yang mirip
INTISARI UJI KUALITATIF KANDUNGAN MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PASAR TAPANDANG BERSERI PELAIHARI

ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH TANPA NOMOR REGISTRASI YANG DIJUAL DI PASAR TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA

Noor Aida 1, Erna Prihandiwati S.F., Apt 2, Amaliyah Wahyuni, S.Si., Apt 3

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai jenis kulit, warna kulit, iklim, cuaca, waktu penggunaan, umur dan jumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumbersumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis (BPOM RI, 2003).

INTISARI ANALISA KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASIN BAWAL DAN EBI DENGAN METODE ASAM KROMATOFAT DI PASAR INDRA SARI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetik berasal dari kata Yunani kosmein artinya berhias. Kosmetik digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya iklan di berbagai media yang menampilkan wanita berkulit cerah

INTISARI ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA LIPSTIK BERWARNA MERAH YANG DIJUAL DI PASAR ANTASARI BANJARMASIN

Medical Laboratory Technology Journal

ANALISIS UJI KUALITATIF MERKURI PADA SEDIAAN KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI KOTA BANDUNG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI UNIT PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. dari China yang masuk ke Indonesia antara lain seperti, industri makanan, industri

BAB 1 PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit (Tranggono

INTISARI ANALISIS KUALITATIF FORMALIN DALAM TAHU MENTAH DI PASAR ANTASARI KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN. merubah warna kulit sehingga menjadikan kulit putih bersih dan bersinar

I. PENDAHULUAN. Penampilan menarik dan cantik selalu diidam-idamkan oleh semua kalangan

Nurmaya Effendi, Mamat Pratama, Husna Kamaruddin. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

AKFAR ISFI BANJARMASIN (Jl. Flamboyan III NO. 7B Telp Fax KAYU TANGI BANJARMASIN 70123)

,Jurnal Karya Tulis Ilmiah

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat digemari terutama oleh kalangan remaja-remaja, baik pria maupun wanita.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi

ANALISIS KUANTITATIF NITRIT PADA SOSIS YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR KALINDO, TELUK TIRAM DAN TELAWANG BANJARMASIN

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. bahkan bisa menjerumuskan ke dalam hal-hal yang negatif bagi yang

UJI ANGKA LEMPENG TOTAL BEDAK DINGIN BERMEREK DALAM KEMASAN YANG BEREDAR DI KOTA BANJARMASIN

INTISARI. ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA EBI dan IKAN TERI MEDAN DI UNIT PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO TAHUN 2017 Regina Sasmita Lakuto*, Rahayu H. Akili*, Woodford B.

BAB I PENDAHULUAN. ketentuan perundang-undangan. Izin menurut definisi yaitu perkenan atau

ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B SEBAGAI PEWARNA PADA SEDIAAN LIPSTIK IMPOR YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, produk kosmetik khususnya. yakni di pusat perbelanjaan, maupun di klinik kecantikan.

INTISARI IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR PENGAWET NATRIUM BENZOAT PADA SUSU KEDELAI YANG DIJUAL DI BANJARMASIN TENGAH

PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA MINUMAN RINGAN YANG BEREDAR DI WILAYAH KARANGANYAR SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS TUGAS AKHIR

Universitas Indonesia. Bahan Berbahaya dan Zat Warna yang Dilarang, 26 November 2008.

INTISARI ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA MINUMAN RINGAN BERKEMASAN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KOSMETIK PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR 45 KOTA MANADO

IDENTIFICATION OF MERCURY IN CREAM BLEACH Tatik Handayani Akafarma Sunan Giri Ponorogo

I. PENDAHULUAN. Saat ini kosmetik merupakan suatu kebutuhan yang sangat diperlukan, terutama

ABSTRAK ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA JELLY BERKEMASAN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

PUBLIC WARNING / PERINGATAN. No : KH Tanggal : 7 September 2006 TENTANG KOSMETIK YANG MENGANDUNG BAHAN DAN ZAT WARNA YANG DILARANG

ANALISA KUALITATIF FORMALIN PADA CUMI KERING ASIN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR 2 WILAYAH KOTA BANJARMASIN INTISARI

INTISARI ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami peningkatan yang

ANALISIS BAHAN KIMIA BERBAHAYA PADA KRIM PENCERAH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA SAMARINDA. Muhammad Ardan*, Risna Agustina, Muhammad Amir Masruhim

ABSTRAK UJI SEMIKUANTITATIF FORMALIN DALAM MI BASAH DI PASAR X KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. yang menawan sangat penting bagi wanita. Hal ini dapat dibuktikan dengan

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK BURUK PENGGUNAAN KOSMETIK PEMUTIH

PENGATURAN MENGENAI PENCANTUMAN PENANDAAN DALAM BAHASA INDONESIA PADA PRODUK KOSMETIK IMPOR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut WHO, makanan adalah : Food include all substances, whether in a

I. PENDAHULUAN. yang lalu (Iswari, 2007). Bahan yang dipakai dalam usaha mempercantik diri. maksud meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997).

INTISARI ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASINTELANG DARI PRODUSEN DI DESA SIMPANG EMPAT SUNGAI BARU KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 965/MENKES/SK/XI/1992 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kecantikan merupakan bagian terpenting dari gaya hidup wanita. Setiap

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA LOTION PEMUTIH YANG DIJUAL DI ONLINE SHOP DAERAH KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Makanan merupakan komponen penting bagi kehidupan manusia, karena

Farmaka Volume 15 Nomor 4 1

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

BAB I PENDAHULUAN. untuk menunjang penampilan seseorang, bahkan bagi masyarakat dengan gaya

INTISARI GAMBARAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS BUNTOK

BAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan-perubahan yang cepat dan

INTISARI. Qhusnul Arinda 1, RatihPratiwi Sari, S.Farm., M.Sc., Apt 2, Erna Prihandiwati, S.F., Apt. 3

BAB III HASIL PENELITIAN LAPANGAN MENGENAI KASUS PELAKU USAHA YANG MEMPRODUKSI DAN MENJUAL KOSMETIK ILEGAL YANG BERBAHAYA

Anggraeni et al.; Analisis cemaran logam berat. Journal of Pharmacopolium, Vol. 1, No. 1, April 2018 [46-52]

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Acara Serta Kendala Implementasinya. Cet.1(Jakarta: Kencana 2008). Hal.1.

PEMERIKSAAN KUALITATIF HIDROKUINON DAN MERKURI DALAM KRIM PEMUTIH ABSTRACT ABSTRAK

Analisis Kadar Merkuri (Hg) Di Dalam Krim Pemutih (Whitening Cream) dengan Menggunakan Alat Analisa Genggam Niton XL3t GOLDD+

Ibeni Hawa 1, Aditya Maulana Perdana Putra 2, Siska Musiam 3

GALENIKA Journal of Pharmacy Vol. 3 (1) : ISSN : March 2017

BAB I PENDAHULUAN. dan menarik seorang wanita akan merasa lebih dapat diterima di kelompok

BAB I PENDAHULUAN. Wanita cenderung untuk memberikan perhatian yang besar pada perawatan

INTISARI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Akan tetapi banyak kosmetik yang komposisinya mengandung bahan

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional (Undang Undang RI No. 20, 2003).

ANALISIS KUALITATIF KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO TUSUK MENGGUNAKAN KERTAS TUMERIK DI WILAYAH SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

INTISARI IDENTIFIKASI METHANYL YELLOW PADA MANISAN BUAH NANAS

BAB III INFORMASI PENGGUNAAN BARANG PADA PRODUK KECANTIKAN. A. Gambaran Umum Produk Kecantikan yang Masuk di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam makanan. Kurangnya perhatian terhadap hal ini telah sering

I. PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya zaman, dunia kecantikan juga berkembang cukup pesat.

Bedak Dingin Beras dan Air Sari Bengkoang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang menghabiskan uangnya untuk pergi ke salon, klinik-klinik kecantikan

BAB I PENDAHULUAN. Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang saling berkaitan. Kosmetik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal penting yang mendapatkan perhatian khusus. Cross dan Cross

ABSTRACT FORMALIN QUALITATIVE TESTING ON YELLOW TOFU IN X TRADITIONAL MARKET, BANDUNG, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya

INTISARI TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP SWAMEDIKASI BATUK DI APOTEK PANASEA BANJARMASIN

IDENTIFIKASI PEWARNA RHODAMIN B (CI 45170) DALAM LIPSTIK SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE

STUDI KASUS Berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa disinyalir Toko Kosmetik Berkah yang beralamat di JMP Lt. I Blok 22 Surabaya menjual kosmetik

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan kosmetik. Besarnya jumlah penduduk Indonesia usia tahun

Waspada Keracunan. Akibat Kandungan Logam Berat pada Kosmetik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. para pelaku usaha yang beroprasi di pasar internasional dan pasar domestik (lokal).

Transkripsi:

INTISARI ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PASAR RANTAU KABUPATEN TAPIN Lihayati Agustina¹; NoorAisyah, S. Farm., Apt. ²; RatihPratiwi Sari, M. Sc., Apt.³ Merkuri (Hg) /Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun (BPOM RI, 2008).Karena toksisitasnya terhadap organ -organ ginjal, saraf, dan otak kuat maka pemakaiannya sangat dilarang dalam sediaan kosmetik (WHO, 2011 cit. Gianti, 2014). Walaupun sudah dilarang tapi kosmetik yang mengandung merkuri khususnya krim pemutih wajah masih beredar dipasaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kandungan merkuri pada krim pemutih wajah yang dijual di pasar Rantau Kabupaten Tapin. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.penelitian dilakukan di laboratorium Kimia Farmasi Akfar ISFI Banjarmasin.Metode sampling yang digunakan adalah sampling insidental.sampel penelitian adalah 6 krim pemutih wajah yang tidak mempunyai nomor registrasi BPOM dan nomor Batch. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif konvensional dengan larutan pereaksi NaOHdan KI, serta reaksi pembentukan amalgam. Berdasarkan hasil penelitian pengujian laboratorium terhadap 6 sampel, sebanyak 5 sampel (83,33%) dinyatakan positif mengandung merkuri, dan 1 sampel (16,67%) dinyatakan negative mengandung merkuri. Kata kunci : analisiskualitatif, merkuri, krimpemutih ¹²³AkademiFarmasi ISFI Banjarmasin

ABSTRACT QUALITATIVE ANALYSIS OF MERCURY IN THE FACE WHITENING CREAM ON SALE IN RANTAU MARKET REGENCY OF TAPIN Lihayati Agustina¹; NoorAisyah, S. Farm., Apt.²; RatihPratiwi Sari, M. Sc., Apt.³ Mercury (Hg) including hazardous heavy metals, although in small concentrations can be toxic (BPOM RI, 2008).Because toxicity for kidney, nerve, and brain very strong so usage in cosmetics is prohibited (WHO, 2011 cit. Gianti, 2014).Although it has been prohibited but cosmetics containing mercuryexpecially the face whitening cream still on sale in market.this research was conducted to identify the content of mercury in the face whitening cream on sale in Rantau market Regency of Tapin. Types this research is descriptive research. The research was conducted in Pharmaceutical Chemistry Laboratory Academy of Pharmacy ISFI Banjarmasin. The sampling method used is incidental sampling. The sample is 6 the face whitening cream without BPOM registration number and Batch number. This research was conducted used qualitative analysis of mercury conventional method withnaoh and KI as a reagent, and the reaction of amalgam formation. Based on the result of laboratory teston the six samples, five samples (83,33%) positive containing mercury, and one sample (16,67%) negative containing mercury. Key word : Qualitative analysis, Mercury, Whitening cream ¹ ² ³ AkademiFarmasi ISFI Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Kebutuhan akan kosmetika oleh masyarakat saat ini semakin meningkat dan menjadi kebutuhan sehari-hari, baik untuk merawat badan, mengubah penampilan ataupun sebagai tata rias. Zaman sekarang tidak sulit untuk menemukan tempat perawatan tubuh bagi wanita. Banyak tersedia klinik kecantikan, salon, spa, rumah lulur, dan berbagai macam jenis tempat lainnya yang menyediakan jasa serupa, hamper semuanya memakai kosmetika untuk melangsungkan usahanya. Biasanya tempat-tempat perawatan tubuh dan kecantikan itu memakai berbagai macam merek kosmetika yang berbeda, sehingga tarif yang diberlakukan akan berbeda pula. Ada yang bertarif sangat mahal yang biasanya hanya didatangi orang-orang kelompok menengah keatas karena mereka menggunakan kosmetika yang bermerek terkenal dan memiliki tenaga kerja yang sudah terlatih, tetapi ada pula yang lebih murah yang hanya menggunakan kosmetik merek biasa walaupun mereka juga menggunakan jasa tenaga kerja yang terlatih. Tempat-tempat seperti itu yang bertarif mahal sangat diminati banyak wanita dengan alasan untuk merawat dan mempercantik diri agar keliatan lebih menarik.tetapi berbagai macam tempat tersebut lebih banyak didatangi para wanita kelas menengah keatas yang memang memiliki uang

serta kesadaran diri untuk merawat tubuh di tempat yang mempunyai tenaga terampil dan terjamin keamanannya. Sehingga para wanita yang juga memiliki keinginan untuk merawat dan mempercantik diri tetapi tidak mempunyai cukup uang akhirnya memilih perawatan sendiri di rumah secara sederhana. Salah satu perawatan secara sederhana yang biasanya dilakukan sendiri oleh para wanita di rumah adalah membersihkan dan merawat kulit wajah.banyak jenis produk yang digunakan untuk jenis perawatan wajah secara sederhana di rumah, misalnya produk pembersih, penyegar, pelembab, pemutih, anti acne, anti aging, dan lain sebagainya. Dari berbagai macam produk kosmetika untuk wajah tersebut yang paling banyak digunakan oleh para wanita adalah krim pemutih wajah. Krim pemutih wajah bukanlah lagi hal yang baru buat wanita.hampir seluruh wanita sudah pernah menggunakan krim pemutih wajah dengan alasan yang berbeda. Krim pemutih umumnya digunakan para wanita dengan alasan untuk memutihkan kulit, menghaluskan, menghilangkan flek hitam, menghilangkan jerawat, bahkan ada yang memakai krim pemutih wajah dengan alas an Cuma ikut-ikutan tren teman karena takut dikatakan kuno karena tidak berdandan dan memakai kosmetik. Semua wanita yang memakai produk kecantikan seperti yang disebutkan tadi, sayangnya hanya sebagian kecil yang tahu dan sadar tentang cara memilih kosmetika yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan karena terbatasnya pengetahuan. Para wanita biasanya tertarik dan banyak

mencari krim pemutih wajah yang harganya murah serta cepat memutihkan wajah tanpa memikirkan keamanan produk yang digunakan.karena tingginya permintaan pasar seperti itu akhirnya memancing beberapa produsen krim pemutih wajah yang tidak bertanggung jawab untuk membuat produk yang murah dan cepat memutihkan wajah tanpa memperhatikan keamanan bahan yang digunakan.padahal dalam proses produksinya pembuatan kosmetika harus dibuat dengan memenuhi standar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik). Keamanan dan mutu kosmetika tergantung pada bahan baku, bahan pengemas, sarana, prasarana, proses produksi, pengawasan mutu, dan peralatan yang digunakan serta tenaga kerja yang terlibat dalam produksi kosmetika (Kemenkes RI, 1992). Hasil investigasi dan pengujian laboratorium BPOM RI Tahun 2007 terhadap kosmetik yang beredar ditemukan 27 merek kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dan zat warna yang dilarang digunakan pada kosmetika yaitu merkuri (Hg), asam retin oat, zat warna Rhodamin, dan merah K.3 (BPOM RI, 2008). Merkuri salah satu bahan bahan berbahaya yang masih banyak digunakan dan masih tetap dipasar-bebaskan sebagai bahan berkhasiat dalam krim pemutih wajah karena efeknya yang bias memutihkan kulit wajah dalam waktu singkat. Merkuri yang biasanya banyak dipakai dalam krim pemutih wajah adalah merkuri dalam bentuk merkuri anorganik /garam merkuri, contohnya seperti merkuri kloroamida (HgNH₂Cl₂), merkuri klorida (HgCl₂), merkurousklorida (Hg₂Cl₂).

Karena toksisitasnya terhadap organ-organ ginjal, saraf, dan otak sangat kuat maka pemakaiannya sangat dilarang dalam sediaan kosmetik (WHO, 2011 cit. Gianti, 2014). Sebanyak 81 merek atau tercatat 7.342 buah kosmetik yang beredar di Kota Banjarmasin, berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kalimantan Selatan mengandung bahan berbahaya merkuri. Jenis kosmetik tersebut beredar di pasaran tanpa izin edar.sebagian banyak ditemukan di pusat penjualan kosmetik di pasar Pangeran Antasari, melalui lokasi itu kemudian diedarkan ke 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Disebutkan kosmetik tersebut sebagai produk luar negeri dan dalam negeri, namun tidak mencantumkan unsure kandungan yang ada dalam kandungan kosmetik tersebut (Ruslan, 2012). Bagi mereka yang sering memakai krim pemutih wajah sebaiknya perlu selalu waspada jika tidak jelas apa kandungan bahan kimianya. Kendati tidak mencantumkan kandungan merkuri pada labelnya, tetap tidak boleh meyakini secara pasti produk tersebut tidak mengandung merkuri karena banyak krim pemutih yang beredar di pasaran seperti kosmetik temuan BBPOM di pasar Antasari Banjarmasin ternyata mengandung merkuri. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu adanya dilakukan penelitian mengenai keamanan kosmetik khususnya krim pemutih wajah yang dijual di pasar Rantau Kabupaten Tapin apakah mengandung merkuri.penelitian ini dilakukan dengan cara analisis kualitatif dengan metode konvensional. Metode konvensional dipilih karena metode ini sederhana dan mudah

dilakukan tetapi memberikan hasil yang akurat, serta pereaksi yang digunakan juga lebih mudah didapatkan.