KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh : JENI NADIA EKASARI NIM. 090388201154 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013 oleh Jeni Nadia Ekasari. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd.Pembimbing II :Erwin Pohan, S.Pd., M.Pd. Jeninadiaekasari@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis pantun siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2013 berdasarkan syaratsyarat pantun yaitu, satu bait terdiri dari empat baris, tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata, bersajak a-b-a-b, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis pantun siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2013 termasuk kualifikasi berkemampuan baik dengan nilai rata-rata kelas yaitu 86,11. Kata Kunci : Menulis Pantun Abstract This study aimed to determine the ability to write poem students of class VII public MadrasaTsanawiyah Tanjungpianang academic year 2012/2013 based in the requirements of poem, a stanza consists of four lines, each line consists of eight to twelve syllables, rhyming a-b a-b, first and second row are opening, while the third and fourth rows are the contents. Method is descriptive qualitative in nature. Data collection technique was used through testing techniques. The results showed that the ability to write poem at the students of class VII MadrasaTsanawiyah Tanjungpianang in 2012/2013 academic year the qualification was good, with an average value of the class was eightysix point eleven keyword: writing poem
1. Pendahuluan Melihat perkembangan zaman yang semakin cepat dikhawatirkan budaya berpantun yang telah ada sejak dahulu berangsur-sngsur mulai menghilang. Pantun merupakan karya sastra melayu indah dan unik, karena pantun memiliki ciri khas yang membedakannya dengan karya sastra lainnya. Perbedaannya terletak pada syaratsyarat pantun yaitu tiap bait terdiri dari empat baris, tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata, bersajak a-b-a-b, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi (Hajar,2007:22). Dalam pembelajaran menulis pantun disekolah juga menekankan pada kemampuan siswa dalam menulis pantun berdasarkan syarat-syarat pantun. sebuah pantun dikatakan baik apabila memenuhi keempat syarat tersebut. Namun berdasarkan pengamatan awal peneliti mengenai menulis pantun siswa kelas VII madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang masih ada beberapa siswa yang kurang mampu dalam menulis pantun. mempertimbangkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk ingin mengetahui kemampuan menulis pantun siswa kelas VII madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang tahun ajaran 2012/2013 berdasarkan syarat-syarat pantun. 2. Metode Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang dan waktu penelitian dilaksanakan pada semester II (genap) tahun ajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian berjumlah 217 siswa dengan sampel sebanyak 54 siswa. Sampel penelitian ditentukan sebanyak 25% dari jumlah populasi yang diambil secara acak proporsional pada 6 kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari a) lembar hasil tes menulis pantun siswa, b) indikator penilaian, c) kriteria aspek penilaian siswa, d) rumus penilaian, e) tingkat penguasaan siswa, f) lembar penilaian menulis pantun siswa. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil tes siswa, memberikan skor sesuai dengan kriteria penilaian yaitu tiap bait terdiri atas empat baris, tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata, bersajak a-b-a-b, dan kesesuaian sampiran dan isi pantun, menentukan rata-rata skor perolehan berdasarkan setiap aspek penilaian, menentukan tingkat penguasaan siswa, dan menghitung rata-rata kelas.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan analisis data yang diperoleh kualifikasi menulis pantun siswa dari emapat aspek penilaian yaitu, aspek tiab bait terdiri atas empat baris termasuk kualifikasi amat baik dengan nilai rata-rata 100 dari 54 siswa. Aspek tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata termasuk kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 89,82 dari 54 siswa. Aspek persajakan termasuk kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 88,89 dari 54 siswa. Aspek kesesuaian sampiran dan isi termasuk kualifikasi sedang dengan nilai rata-rata 65,74 dari 54 siswa. Sedangkan kualifikasi skor penilaian menulis pantun siswa secara keseluruhan diperoleh kualifikasi dengan predikat amat baik sebanyak 18 (33,33%) siswa, kualifikasi dengan predikat baik sebanyak 31 (57,41%) siswa, kualifikasi dengan predikat sedang sebanyak 4 (7,41%) siswa dan kualifikasi dengan predikat kurang sebanyak 1 (1,85%) siswa. Berdasarkan hasil tersebut kemampuan rata-rata kelas dalam menulis pantun adalah 86.11 termasuk kualifikasi baik. 4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis tentang kemampuan menulis pantun siswa kelas VII madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang berdasarkan jumlah baris dalam satu bait, tergolong kemampuan sedang tidak terbukti. Begitu juga pada jumlah suku kata tiap baris dan persajakan yang berkemampuan sedang tidak terbukti. Sedangkan pada aspek kesesuaian sampiran dan isi pantun berdasarkan hipotesis tergolong sedang terbukti. Oleh karena itu, diharapkan kepada tenaga pendidik khususnya guru Bahasa Indonesia untuk dapat terus menerus melatih siswa dalam menulis pantun dan memberikan motivasi serta semangat kepada semua siswa agar dapat menumbuhkan minat dan bakat yang dimiliki siswa dalam menulis pantun, sehingga budaya berpantun dapat terus terjaga kelestariannya. Daftar Pustaka Alisjahbana, Sutan Takdir.2011.Puisi Lama.Jakarta: Dian Rakyat BSNP.2006.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP/Mts.Jakarta: Depdiknas Djiwandono, Soenardi.2008.Tes Bahasa.Jakarta: PT Macana Jaya Cemerlang
Emzir.2012.Metodologi Penelitian Pendidikan:Kuantitatif dan Kualitatif (edisi revisi).jakarta: Rajawali Pers Eti, Nunung Yuli.2008.Seluk-Beluk Sastra Lama.Klaten:Intan Pariwara Fitrilia,Ide.2012. Skripsi. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Tanjungpinang Tahun ajaran 2011/2012.Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang Hajar, Encik Abdul. 2007. Rampai Pantun Bertuah SMAN 5 Tanjungpinang. Pekanbaru: Pustaka Melayu Hamidy,UU.2010.Jagad Melayu Dalam Lintasan Budaya Di Riau.Pekanbaru: Bilik Kreatif Press Jami ah.2012. Skripsi. Peranan Pantun Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Daik Lingga. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang Kurniawan, Muhammad.2012.Skripsi.Kemampuan Menulis Pantun Berdasarkan Bait dan Rima Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bintan.Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang Muhaimin, Sutiah, Sugeng Listyo.2008.Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Sekolah dan Madrasah.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Nurhasanah, Didik Tumianto.2007.Kamus Besar Bergambar Bahasa Indonesia.Jakarta: CV Bina Sarana Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.2003.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.Klaten: PT Intan Sejati Satria.2012. Skripsi. Analisis Nilai-Nilai dan Gaya Bahasa Pantun Dalam Acara Pernikahan Masyarakat Melayu Kecamatan Teluk Sebong. Tanjungpinang: UMRAH Tanjungpinang Semi, Atar.2007.Dasar-dasar Keterampilan Menulis.Bandung: Angkasa Sugiyono.2009.Metode Penelitian Kwantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: CV.Alfabeta Suryani.2012.Skripsi.Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bintan Tahun Pelajaran 2011/2012. Tanjungpinnag: UMRAH Tanjungpinang Suseno, Tusiran,dkk.2006. Butang Emas Warisan Budaya Melayu Kepulauan Riau.Tanjungpinang: Data Makmur Setia, CV Suparno,Mohamad Yunus.2007.Keterampilan Dasar Menulis.Jakarta: Universitas Terbuka
Tambusai, Umar Ahmad.2002.Menuju Bahasa Indonesia Baku.Pekanbaru: PT Sutra Benta Perkasa Tarigan, Hendri Guntur.2008.Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Bandung: Angkasa Bandung Widya R.D, Wendi.2008.Bedah Puisi Lama.Klaten: Intan Pariwara