BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pelalawan yang berada di Pulau Sumatera, dengan memiliki batas-batas

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perintah oleh seorang batin dengan Datuk Batin Putih yang berinduk di

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas 531,22 km²

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis, Demografis dan Visi Misi Kecamatan Mandau Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. kuning dan bawahnya tanah hitam gambut derajat celcius sampai dengan 34.2 derajat celcius.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB II GAMBARAN UMUM PASAR INPRES KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR. sebagai tempat aktivitas kegiatan pasar. Luas pasar Inpres Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pelelawan dengan luas daerah km2, yang terdiri dri 6 RW dan 27 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SEDANAU KECAMATAN BUNGURAN BARAT KABUPATEN NATUNA

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

V. GAMBARAN UMUM. permukaan laut, dan batas-batas wilayah sebagai berikut : a) Batas Utara : Kabupaten Banyuasin

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Geografis dan Demografis Kota Pekanbaru

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dusun dan terletak di bagian selatan Gunungkidul berbatasan langsung dengan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari

BAB II KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG LEIDONG SEBELUM 1970

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berjumlah 2.583, wanita berjumlah Untuk lebih jelasnya mengenai

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB IV KONDISI UMUM. A. Letak Geografis, Iklim

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Ibu Kota Propinsi Riau dengan luas Kecamatan 573,70 KM2 yang

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak Geografis dan Fisiografis. perbukitan karst berarti bentuk wilayahnya perbukitan dan batuannya karst.

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

Transkripsi:

15 BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Kecamatan Ukui 1. Geografis Kecamatan Ukui Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci merupakan salah satu Kecamatan yang termasuk dalam wilayah administrasi kabupaten Pelalawan yang berada di Pulau Sumatera dengan memiliki batas-batas wilayah: - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pangkalan Lesung - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu - Sebelah Barat berbatas dengan Kabupaten Indragiri Hulu - Sebelah timur berbatas dengan Kecamatan Pangkalan Lesung Sedangkan letak wilayahnya adalah: - 00 o 07 Lintang Utara s/d1 0 28 17 Lintang Utara - 12 0 08 Bujur Timur s/d 101 0 43 26 Kecamatan Ukui memiliki jumlah penduduk lebih kurang34.729 jiwa dengan luas wilayah 1.087,42 Km 2. Secara keseluruhan Kecamatan Ukui terdiri dari 11 desa / Kelurahan yang status hukumnya sudah menjadi desa/kelurahan definitif. Adapun dari seluruh desa/kelurahan terdiri dari 28 Dusun, 190 Rukun tetangga (RT) dan 51 Rukun warga (RW). Secara Topografi Kecamatan Ukui memiliki lokasi datar sampai berombak 48% dan berombak sampai berbukit 52% dengan ketinggian 7.3 meter dari permukaan laut, yang berpotensi untuk mengembangkan tanaman

16 pangan, perkebunan maupun holtikultura faktor yang besar budidaya perkebunan. Kecamatan Ukui memiliki iklim tropis basah yang di pengaruhi oleh sifat angin musim dengan jumlah curah hujan berkisar 2.200 mm sampai 3000 pertahun.temperatur rata-rata 22 0 C-32 0 Cdan kelembapan nisbi antara 80-88%. 2. Demografis Kecamatan Ukui a. Keadaan Penduduk Kecamatan Ukui Penduduk merupakan faktor penting dalam dinamika pembangunan karena disamping berbagai modal dasar juga sebagai objek dari pembangunan itu sendiri. Jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Ukui berjumlah 31.729 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 16. 629 jiwa dan perempuan sebanyak 15.103 jiwa. Terdiri dari 8.139 Kepala Keluarga (KK) untuk lebih jelas dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 2.1 Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dikecamatan Ukui JENIS KELAMIN JUMLAH PENDUDUK PERSENTASE Laki-laki 16.626 52,4% Perempuan 15.103 47,6% TOTAL 31.729 100% Sumber data: Dokumen Pemerintahan Kecamatan Ukui, Tahun 2014 Berdasarkan tabel 2.1 di atas dapat diketahui bahwa penduduk yang berkelamin laki-laki berjumlah 16.626 jiwa sedangkan penduduk berkelamin jenis perempuan berjumlah 15.103 jiwa.dari tabel di atas

17 dapat kita lihat bahwa penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan penduduk berjenis kelamin perempuan. Tingkat pendidikan adalah syarat yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan dinilai sebagai salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, untuk menggapai masa depan yang lebih baik.masyarakatkecamatan Ukui sudah mengalami perubahan hal-hal ini dapat dilihat dari sarana pendidikan yang sudah memuaskan. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Kecamatan Ukui adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Klasifikasi Tingkat Pendidikan di Kecamatan Ukui NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH 1 Belum Sekolah 5.524 2 Tidak tamat Sekolah Dasar (SD) 6.774 3 Tamat Sekolah Dasar (SD) 7.172 4 Tamat SLTP/ Sederajat 4.835 5 Tamat SLTA/ Sederajat 5.174 6 Diplomat (D1-D3) 306 7 Sarjana (S1-S3) 281 TOTAL 30.066 Sumber Data: Dokumen Pemerintahan Kecamatan Ukui, Tahun 2014 Indonesia dikenal sebagai Negara yang nilai saling toleransi beragama yang sangat tinggi di dunia.begitu juga yang terjadi di Kecamatan Ukui yang memiliki sikap saling toleransi beragama yang

18 sangat kuat. Untuk melihat jumlah persentase agama yang ada di Kecamatan Ukui terdapat pada tabel berikut: Tabel 2.3 Persentase Agama di Kecamatan Ukui NO AGAMA JUMLAH 1 Islam 96,28% 2 Kristen Protestan 2,44% 3 Kristen Katolik 1,21% 4 Hindu 0,05% 5 Budha 0,02% TOTAL 100% Sumber Data: Dokumen Pemerintahan Kecamatan Ukui, Tahun 2014 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa untuk masyarakat yang beraga Islam memiliki persentase yang sangat tinggi yaitu 96,28% sedangkan untuk agama KristenProtestan memiliki persentase 2,44%, agama Kristen Katolik 1,21%, agama Hindu sebesar 0,05% dan untuk agama Budha sebesar 0,02%. Selain memiliki agama yang beraneka ragam, Kecamatan Ukui juga memiliki Budaya yang sangat beragam pula. Untuk melihat Budaya yang ada di Kecamatan Ukui terdapat pada tabel 2.4 berikut:

19 Tabel 2.4 Persentase Budaya yang ada di Kecamatan Ukui NO BUDAYA JUMLAH 1 Melayu 51% 2 Minang 14% 3 Batak 11% 4 Jawa 13% 5 Daerah Lainnya 8% TOTAL 100% Sumber Data: Dokumen Pemerintahan Kecamatan Ukui, Tahun 2014 Pada tabel 2.4 di atas dapat kita lihat bahwa di Kecamatan Ukui Budaya paling tertinggi adalah melayu dengan persentase 51% sedangkan Budaya Minang memilikipersentase sebanyak 14%, Budaya Jawa dengan persentase 13%, Budaya Batak dengan persentasesebesar 11% dan 8% adalah budaya dari daerah lainnya yang ada di Indonesia. b. Kondisi Sosial Ekonomi Kecamatan Ukui Sesuai dengan daerahnya yang memiliki iklim tropis basah yang dipengaruhi oleh sifat-sifat angin musim dengan jumlah curah hujan berkisar 2200 mm sampai 3000 per tahun.kecamatan Ukui memiliki komposisi struktur tanah yang terdiri Tanah liat, Gambut dan Tanah rawa yang berpotensi untuk pengembangan tanaman pangan maupun Holtikultura. Komoditas yang menjadi unggulan bagi masyarakat Kecamatan Ukui adalah perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet.semua itu

20 adalah sebagai penopang sumber ekonomi masyarakat Kecamatan Ukui selama ini. Untuk mengetahui mata pencaharian masyarakat Kecamatan Ukui dapat dilihat Tabel berikut ini: Tabel 2.5 Tabel Mata Pencaharian Masyarakat di Kecamatan Ukui MATA PENCAHARIAN JUMLAJ JIWA PERSENTASE Pegawai Negeri Sipil (PNS) 237 1.27% TNI/POLRI 61 0.31% Pensiunan/Purnawirawan 111 0.59% Wiraswasta 2916 15.68% Pedagang 754 4.10% Jasa 453 2.43% Petani 14.045 75.51% Nelayan 21 0.11% TOTAL 18.598 100% Sumber Data: Dokumen Pemerintahan Kecamatan Ukui, 2014 Dari tabel 2.5 di atas dapat dilihat bahwa masyarakat Kecamatan Ukui mayoritas bekerja sebagai petani yaitu berjumlah 14.045 jiwa (75.51%), sedangkan yang lainnya adalah sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) 237 jiwa (1.27%), TNI/POLRI 61 jiwa (0,31%), Pensiunan/Purnawirawan 111 jiwa (0.59%), Wiraswasta 2916 jiwa

21 (15.68%), Pedagang 754 jiwa (4.10%), Jasa 453 jiwa (2.43%), dan Nelayan 21 jiwa (0.11%). Untuk mendukung berkembangnya potensi masyarakat meningkatkan peran, produktifitas dan efisiensi serta memperbaiki beberapa akses, yaitu: 1. Akses terhadap sumber daya, yaitu dengan cara melakukan berbagai pembinaan mengenai pemberdayaan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Kecamatan Ukui. 2. Akses terhadap pasar, yaitu dengan cara Pemerintah menyiapkan suatu tempat bangunan untuk pasar yang dikhususkan untuk menjual hasil produksi masyarakat Kecamatan Ukui. 3. Akses sumber pembiayaan, yaitu dengan cara memberikan bantuan dana oleh pemerintah dalam mengembangkan usaha pembangunan ke jenjang yang lebih baik. B. Pasar Ukui 1. Sejarah Singkat Pasar Ukui Kabupaten Pelalawan Pasar Ukui merupakan pasar yang berada di Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, yang mana dulunya dikenal dengan pasar lama yang berdiri sejak Tahun 80-an, karena lokasi atau posisi pasar terlalu sempit maka Pasar Ukui di pindahkan kelahan yang lebih luas. Pasar Baru atau Pasar Suka Damai yang terletak di Kecamatan Ukui ini di bangun pada tahun 1993.Lahan pasar ini awalnya adalah milik warga yang kemudian di hibahkan kepada masyarakat untuk dijadikan lokasi

22 pembangunan sarana dan prasaran pasar.kalau dilihat dari letak posisinya pasar Ukui berada pada posisi yang sangat strategis yaitu terletak di pertengahan antar desa lainnya, sehingga memudahkan masyarakat sekitar untuk menjangkau pasar tersebut. Pasar Ukui atau pasar Suka Damai sebelum menjadi salah satu pasar tradisional yang cukup besar di Kecamatan Ukui pada awalnya hanyalah berupa lingkungan dengan sarana dan prasarana seadanya, yaitu berupa, kios-kios, los dan kaki lima, untuk menampung atau memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya dan berada di bawah wewenang Kecamatan Ukui. Namun seiring dengan perkembangan Kecamatan Ukui secara otomatis pasar Ukui semakin berkembang pula seperti saat ini, hal tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin besar jumlahnya. 2. Visi Misa Pasar Tradisional a. Visi Terwujudnya Pasar Tradisional bersih, sehat, aman, nyaman, sejahtera, dan bebas dari rentenir. b. Misi 1. Meningkatkan dunkungan dan kualitas kelembagaan serta memantapkan pelaksanaan koordinasi atas penyelenggaraan pemerintah daerah dalam bidang pengelolaan pasar melalui upaya optimalisasi penghimpunan dana dari pungutan retribusi pasar guna mendukung peningkatan pendapatan asli daerah.

23 2. Meningkatkan pelayanan serta mengoptimalkan kegiatan pemberdayaan pedagang pasar dengan kebijakan pemberian dana bergulis di pasar, sehingga terwujud konsep pasar yang bebas dari jerat rentenir sekaligus kesejahteraan masyarakat pedagang pasar meningkat. 3. Mengupayakan terwujudnya basis data pasar yang simpel, akurat, realis dan terpercaya dengan mengoptimalkan pelayanan secara perima kepada semua pengguna pasar serta penyediaan serana dan prasarana pasar menuju pasar yang bersih, sehat dan nyaman. 3. Struktur Organisasi Pasar Tradisional Kepala Pasar Administrasi Keuangan dan pendataan Usaha Keamanan dan Parkir Juru Pungut Retribusi Admin Staf Pengelola Parkir Susunan Organisasi Pasar Tradisional Kelurahan Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, tugas dan fungsinya:

24 a. Kepala pasar b. Keamanan dan Parkir: Pengelola Parkir c. Administrasi Keuangan dan Pendataan Usaha - Juru Pungut Retribusi - Admin Staff 4. Letak Geografis Pasar Ukui Pasar Ukui didirikan di atas tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan yang dihibahkan oleh masyarakat, dengan luas tanah 7.131,75 M 2. Pada saat sekarang pasar Ukui memiliki 70 kios, 80 los, dan 30 pedagang kaki lima yang terdiri dari pedagang pakaian, sepatu, barang harian, makanan/minuman, ikan, ayam potong dan semua jenis barangbarang yang umumnya berada di Pasar tradisional. 1 Secara geografis, Pasar Ukui terletak dan berbatasan dengan empat perbatasan yang berbeda yaitu: - Sebelah Utara Berbatas dengan perumahan warga - Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Lintas Timur-Ukui - Sebelah Timur berbatas dengan Perumahan Warga - Sebelah Barat berbatas dengan Perumahan Warga 5. Jumlah Pedagang dan jenis barang dagangan Pasar yang berada di kelurahan Ukui merupakan pasar yang mulai mengalami perkembangan, karena pada saat ini pasar tersebut semakin lengkap dalam melayani warganya dengan menyediakan berbagai fasilitas 1 Ukud, UPTD Pasar Ukui, Wawancara, (Pelalawan: 04 november 2014)

25 pusat berbelanja. Salah satunya kebutuhan utama adalah berbelanja di pasar tradisional untuk mendapatkan sayur/mayur, buah-buahan segar, daging dan ikan segar, barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Untuk mengetahui jenis barang dagangan dan jumlah pedagang yang berada di pasar tradisional Kelurahan UkuiKecamatan Ukui dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.1 JUMLAH PEDAGANG DAN JENIS BARANG DAGANGAN NO JENIS BARANG DAGANGAN JUMLAH PEDAGANG 1. Pakaian 26 orang 2. Sayuran 45 orang 3. Ikan 28 orang 4. Barang pecah belah 10 orang 5. Buah-buahan 25 0rang 6. Kosmetik 15 orang 7. Perhiasan 12 orang 8. Daging (ayam dan sapi) 15 orang 9. Alat-alat tulis 14 0rang 10. Peralatan pertanian 9 orang 11. Barang-barang elektronik 23 orang 12. Makanan: a. Bakso 7 0rang

26 b. Sate 6 orang c. Martabak 8 orang d. Kue-kue 7 orang Total 250 orang Sumber: Data UPTD pasar tradisional Dari data di atas bahwasannya penjual sayuran lebih banyak dan lebih diminati oleh para pembeli, karena merupakan kebutuhan sehari-hari mereka dibandingkan barang-barang yang lainnya.