Perlindungan Anak yang Ditinggalkan Pekerja Migran

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PPdan PA. Perencanaan. Penganggaran. Responsif Gender.

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

BAB I. memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah. dan membutuhkan penanganan segera supaya tidak semakin membelit dan

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI RADEN WIJAYA WONOGIRI, JAWA TENGAH

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

2017, No Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan T

BAB I PENDAHULUAN. terwujudnya kota layak anak. Mewujudkan Kota Layak Anak merupakan hak

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Seiring tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 157 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV PENUTUP. mengambil kesimpulan sebagai berikut: telah diatur dalam Konvensi ILO No. 188 Tahun 2007 tentang Work In

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

KEYNOTE SPEECH PADA FORUM DISKUSI EVALUASI PILKADA SERENTAK 2015 Jakarta, 4 Mei 2016

TUGAS AKHIR SEMESTER GANJIL

ANAK INDONESIA. Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BAB IV KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL UNTUK MENGURANGI JUMLAH PERNIKAHAN ANAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN DALAM ACARA PENYERAHAN PENGHARGAAN ANUGERAH PELANGI 2017 (Perusahaan Layak Anak Indonesia) Jakarta, 30 Januari 2018

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

2 Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 2. Peraturan Menteri Pendayagunaa

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem

Jakarta, 10 November 2011

Proporsi keluarga dengan pekerja migran secara nasional rendah, namun cukup tinggi dibeberapa daerah pengirim

SAMBUTAN pada PELATIHAN SATGAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, Mei 2016

MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

RENCANA KINERJA TAHUNAN

MATRIKS BUKU I RKP 2011

2016, No ); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Repu

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4616); 2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformas

TKI Purna dan Berbagai Program Reintegrasi di Indonesia

2015, No Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Ta

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

RABU, 20 JANUARI 2016

2016, No Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, T

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDON

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN KHUSUS BAGI ANAK DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN ANAK, KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.581,2012

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 69 TAHUN 2012 TENTANG

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN DALAM KETENAGAKERJAAN

2013, No.3 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Da

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

L A P O R A N K I N E R J A

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. membuktikan bahwa pemerintah Indonesia belum mampu memberikan

MENGAPA? APA? BAGAIMANA? Kontrak standar untuk pekerjaan rumah tangga

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI GAJAH PUTIH TAKENGON, ACEH TENGAH, ACEH

2013, No Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemb

Sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI

KEPALA DESA TAGAWITI KABUPATEN LEMBATA PERATURAN DESA TAGAWITI NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG DESA TENAGA KERJA INDONESIA

BAB II ISU BURUH MIGRAN DAN MIGRANT CARE. CARE sebagai Non-Government Organization. Pembahasan tentang sejarah baik dari

2 c. bahwa penataan organisasi dan tata kerja di lingkungan Badan Kepegawaian Negara telah disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. TKI. Pembekalan. Pemberangkatan. Penyelenggaraan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

Situasi Global dan Nasional

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

2017, No tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531);

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.426, 2015 KEMENKUMHAM. Jabatan. Kelas Jabatan. Perubahan.

Aset Desa Sebagai Basis Desa Membangun. M. Zainal Anwar

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

2016, No Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494), 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabat

-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PENGASUHAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

Dunia internasional pun ikut berpartisipasi dalam memerangi issue kejahatan non-tradisional ini, human trafficking dan tindak kekerasan kepada buruh m

2017, No Program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Reformasi Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 928); 5. Peratur

2015, No Negara tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2014 tentan

Transkripsi:

Perlindungan Anak yang Ditinggalkan Pekerja Migran Keynote Speech Ir.Lies Rosdianty Asdep Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan-KPPPA Workshop Perlindungan Anak yang Ditinggalkan Pekerja Migran Jakarta, 15 Desember 2015

Berbicara tentang pekerja migran, sebagian orang akan berpikir tentang jumlahnya yang besar karena memang penduduk Indonesia jumlahnya ke-4 terbesar di dunia, sebagian besar perempuan, banyak bekerja di sektor informal, pahlawan devisa, jumlah remitansi yang dihasilkan, serta kasus kekerasan dan pelanggaran hak yang dialami.

Tidak banyak orang yang berpikir tentang dampak sosial pekerja migran yang terkait dengan keluarga dan anak-anak yang ditinggalkan. Dalam pembahasan terkait masalah pekerja migran, biasanya proporsi terbesar yang dibicarakan lebih banyak pada aspek ekonominya saja, antara lain bagaimana para TKI dapat memanfaatkan hasil remitansi yang diperolehnya untuk sesuatu yang produktif, fasilitasi pelatihan yang dibutuhkan serta bantuan permodalan untuk membangun usaha di kalangan keluarga TKI.

Tetapi sedikit sekali pembahasan tentang bagaimana nasib anak-anak TKI yang ditinggalkan, apakah mereka tetap memperoleh hak-haknya, apakah mereka masih bersekolah, apakah mereka tetap mendapatkan kasih sayang yang dibutuhkan, apa yang harus dilakukan bila mereka rindu pada orang tuanya dan bagaimana mereka harus mengatasi rasa rindunya.

Dari hasil survey yang kami lakukan terhadap TKI di luar negeri maupun yang akan berangkat bekerja ke luar negeri, ternyata sebagian besar dari mereka belum memahami hak anak. Mereka pergi untuk jarak yang jauh dan dalam jangka waktu yang lama, tanpa memperhatikan kesiapan anak yang akan ditinggalkan.

Mereka menganggap bahwa anak-anak tidak perlu tahu berapa lama akan ditinggal dan mengapa harus ditinggal. Seolah anak-anak tidak punya hak untuk didengar pendapatnya. Kondisi inilah yang kemungkinan menyebabkan banyak anak-anak TKI berperilaku berbeda (negatif) dibandingkan dengan anak-anak lainnya.

Walaupun belum ada data yang representatif terkait jumlah anak-anak TKI yang ditinggalkan, tetapi karena sebagian TKI berstatus pernah kawin, maka dapat diperkirakan bahwa jumlah anak-anak TKI yang ditinggalkan cukup besar. Dapat dibayangkan bagaimana dampak pengiriman TKI terhadap tumbuh kembang anak-anak tersebut. Kondisi inilah yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Bahkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri sekalipun, belum mengakomodir tentang perlindungan keluarga pekerja migran. Padahal Indonesia telah meratifikasi Konvensi Pekerja Migran 1990 yang disahkan melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Konvensi Internasional mengenai Perlindungan Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

. Undang-undang ini juga lebih banyak menekankan aspek penempatan dibandingkan aspek perlindungan. Dari 109 pasal, hanya 9 pasal yang memuat tentang aspek perlindungan. Selain itu, dari 9 pasal perlindungan tersebut (Pasal 77 s.d 85) ternyata sulit dilaksanakan karena belum memberikan uraian yang jelas.

Itulah sebabnya Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri yang selama ini menjadi pedoman yuridis dalam penyelenggaraan penempatan dan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di Luar Negeri, dalam perkembangannya memang dirasakan perlu untuk disempurnakan.

Dalam rangka revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004, KPP-PA sangat berkepentingan dan menempatkannya sebagai salah satu prioritas, mengingat sebagian besar TKI adalah perempuan. KPP-PA menjadi salah satu kementerian yang mendapat amanat Presiden untuk mengawal revisi undang-undang tersebut, bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Saat ini, revisi UU Nomor 39 Tahun 2004 sedang dalam proses pembahasan.

Selain revisi undang-undang tersebut, KPP-PA juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No. 20 Tahun 2010 tentang Panduan Umum Bina Keluarga TKI (BK-TKI). BK-TKI adalah upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, masyarakat dan dunia usaha, dengan memberdayakan ekonomi, menjaga keharmonisan dan melindungi anak keluarga TKI, untuk mewujudkan tercapainya ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Sampai saat ini kelompok BK-TKI telah terbentuk di 35 kabupaten di daerah kantong TKI.

Tujuan BK-TKI adalah: Meningkatkan kemandirian ekonomi TKI dan keluarganya Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga TKI Menjamin hak-hak anak keluarga TKI

Dalam upaya menjamin hak-hak anak keluarga TKI, kegiatan yang dilakukan antara lain meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan pendidikan dan kesehatan, perlindungan terhadap anak keluarga TKI dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi, pembinaan terhadap anak keluarga TKI untuk meningkatkan dan membentuk jati diri anak, serta pengasuhan anak keluarga TKI. Salah satu caranya adalah dengan membentuk Forum Anak TKI.

Memang hal ini tidak mudah untuk dilaksanakan dan butuh kerjasama seluruh pihak. Kami merasakan lebih mudah untuk mendapatkan dukungan dalam aspek pemberdayaan ekonomi keluarga TKI dibandingkan mendapatkan dukungan dalam aspek perlindungan anak TKI. Hal inilah yang menjadi hambatan sekaligus tantangan bagi kami.

Selain itu, KPP-PA juga telah menyusun Modul Penguatan Mental Calon TKI yang ditujukan untuk meningkatkan kesiapan mental psikologis calon TKI agar lebih percaya diri dan profesional serta siap menghadapi berbagai tantangan terkait pekerjaan serta situasi dan kondisi kehidupan di luar negeri, termasuk di dalamnya materi tentang pemenuhan hak anak.

Untuk penerapannya, sudah dilakukan TOT kepada instruktur Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) dan modul ini juga sudah diterapkan pada saat PAP. Pada tahun 2015, KPP-PA juga telah melakukan uji coba modul tersebut melalui pelatihan secara langsung kepada calon TKI dan TKI purna dengan metode pendidkan orang dewasa.

Satu hal penting yang harus dilakukan dan menjadi prioritas dalam upaya perlindungan anak TKI yang ditinggalkan adalah peningkatan pemahaman tentang hak anak. Dengan siapapun anak tersebut diasuh, mereka harus terpenuhi hak-haknya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Walaupun sebenarnya, bagi anak-anak, tidak ada yang bisa menggantikan peran ibu. Dari hasil survey yang kami lakukan terhadap TKI di Hongkong, yang banyak anak-anak mereka minta pada saat berkomunikasi dengan ibunya adalah keinginan agar ibunya segera pulang dan berkumpul kembali di rumah.

Melalui kegiatan ini kami sangat mengharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan komitmen, kepedulian dan perhatian terhadap permasalahan anak-anak TKI yang ditinggalkan, sehingga dapat menghasilkan berbagai program, kebijakan dan kegiatan perlindungan bagi anak-anak TKI.

Akhirnya apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga upaya yang kita lakukan untuk meningkatkan perlindungan bagi anak-anak TKI mendapat hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa.