Aplikasi Prediksi Harga Bekas Sepeda Motor Yamaha. Menggunakan Fuzzy Logic

dokumen-dokumen yang mirip
MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

BAB 2 LANDASAN TEORI

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom

Himpunan Fuzzy. Sistem Pakar Program Studi : S1 sistem Informasi

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Logika Fuzzy

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam kondisi yang nyata, beberapa aspek dalam dunia nyata selalu atau biasanya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ke dalam suatu ruang output. Orang yang belum pernah mengenal logika fuzzy pasti

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

4-5-FUZZY INFERENCE SYSTEMS

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LOGIKA FUZZY FUNGSI KEANGGOTAAN

SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

Matematika Diskrit Fuzzy Inference System Prodi T.Informatika

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

Himpunan Tegas (Crisp)

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini berisi tentang teori mengenai permasalahan yang akan dibahas

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUNDIAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi secara mandiri.

manusia diantaranya penyakit mata konjungtivitis, keratitis, dan glaukoma.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy.

BAB 2 LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI FUZZY SET DAN FUZZY INFEKENCE SYSTEM TSUKAMOTO PADA PENE,NTUAN HARGA BELI HANDPHONE BEKAS

BAB III METODE PENELITIAN

LOGIKA FUZZY. By: Intan Cahyanti K, ST

PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN ADANYA KAMPUS MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar (S-1, S-2, atau S-3) maupun nongelar (D-

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

KECERDASAN BUATAN (Artificial Intelligence) Materi 8. Entin Martiana

BAB 2 LANDASAN TEORI

KECERDASAN BUATAN LOGIKA FUZZY

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem

FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REVIEW JURNAL LOGIKA FUZZY

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DENIA FADILA RUSMAN

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

Rima Ayuningtyas NIM Jurusan Teknik Informatika, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI

JURNAL SISTEM PREDIKSI INVENTORY BARANG MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO PREDICTION INVENTORY ITEMS USING FUZZY TSUKAMOTO

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang akan digunakan untuk menunjang dalam proses pembuatan tugas akhir ini.

BAB IV KONSEP FUZZY LOGIC DAN PENERAPAN PADA SISTEM KONTROL. asing. Dalam pengalaman keseharian kita, permasalahan yang berkaitan dengan fuzzy

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. industri erat kaitannya dengan jumlah produksi yang harus disediakan. Seiring

PENERAPAN METODE TSUKAMOTO DALAM PEMBERIAN KREDIT SEPEDA MOTOR BEKAS PADA PT TRI JAYA MOTOR (Studi Kasus PT TRI JAYA MOTOR MEDAN )

IMPLEMENTASI FUZZY RULE BASED SYSTEM UNTUK KLASIFIKASI BUAH MANGGA

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Kinerja Pegawai di Universitas Muhammadiyah Purwokerto

BAB VII LOGIKA FUZZY

Pendapatan Masyarakat Disekitar Kampus dengan Adanya Mahasiswa Menggunakan Fuzzy

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

ANALISIS PERBANDINGAN HARGA MOBIL BEKAS MENGGUNAKAN METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI DAN TSUKAMOTO

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

Pendekatan Logika Fuzzy untuk Perhitungan Gap pada Metode Profile Matching dalam Menentukan Kelayakan Proposal Penelitian

MATERI KULIAH (PERTEMUAN 12,13) Lecturer : M. Miftakul Amin, M. Eng. Logika Fuzzy. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENENTUAN TINGKAT PELUNASAN PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DI PT AUTO 2000 MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

Logika Himpunan Fuzzy

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KETUA SENAT MAHASISWA DENGAN LOGIKA FUZZY

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) REPRESENTASI EMOSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA PERMAINAN BONNY S TOOTH BOOTH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

LOGIKA FUZZY (Lanjutan)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

Tahap Sistem Pakar Berbasis Fuzzy

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Aplikasi Prediksi Harga Bekas Sepeda Motor Yamaha Menggunakan Fuzzy Logic 1. Pendahuluan Jual beli motor merupakan suatu kegiatan transaksi yang mungkin sering kita temukan di kehidupan sehari-hari. Untuk menetukan harga beli motor bekas setidaknya ada dua hal yang perlu diperhartikan yaitu harga beli, harga pasaran motor baru dan kondisi motor. Untuk mempermudah perkiraan harga bekas motor Yamaha khususnya, dapat dibuat suatu solusi yaitu dengan membuat sebuah sistem untuk membantu calon pembeli motor Yamaha Jupiter MX yang akan menghitung perkiraan harga bekas suatu motor dengan metode Fuzzy Logic. Maka akan dibuat suatu sistem penentuan harga motor bekas dengan mudah dan cepat. Sistem tersebut dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Saat ini kemampuan sistem masih terbatas pada penetuan harga mobil bekas Yahama Jupiter MX dengan tipe standard dengan data terakhir yang didapat pada bulan November 2012.

2. Konsep Dasar Konsep dasar dari pembuatan sistem ini adalah penerapan logika samar (Fuzzy Logic) yaitu Himpunan Samar (Fuzzy Sef) dan metode Penarikan Kesimpulan Samar (Fuzzy lnference sysfem) Tsukamoto. Pengertian Fuzzy Logic Fuzzy logic (logika samar) adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Beberapa keunggulan dari logika samar adalah konsepnya sederhana dan mudah dimengerti, memiliki toleransi terhadap datadata yang tidak tepat, dan logika samar didasarkan pada bahasa alami. Himpunan Fuzzy Himpunan samar merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu: 1. Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti: MUDA, PAROBAYA, TUA. 2. Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti: 40, 25, 50, dsb. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, yaitu: 1. Variabel fuzzy. Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, temperatur, permintaan, dsb. 2. Himpunan fuzzy. Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy. 3. Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variable fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan riil yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya. 4. Domain himpunan samar adalah keseluruhan nilai yang di ijinkan dalam semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan riil yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa

bilangan positif maupun bilangan negatif. Fungsi Keanggotaan Fungsi Keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukan pemetaan titiktitik input ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Beberapa fungsi atau kurva yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan: Kurva segitiga Kurva segitiga merupakan gabungan antara dua garis (linier) seperti gambar berikut : Kurva Trapesium Kurva Trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1

Sistem Fuzzy Sebuah sistem fuzzy dapat menerima masukkan berupa angka atau bahasa. Hasil dari sebuah sistem fuzzy berupa angka tegas (crisp). Jika masukkan berupa angka, maka harus dilakukan proses pengaburan (fuzzifier). Proses pengaburan adalah proses yang mengubah masukkan angka menjadi bahasa agar dapat dilakukan penarikan kesimpulan samar. Sedangkan nilai keanggotaannya didapat dari penggunaan fungsi keanggotaan. Jika masukkannya sudah berupa bahasa (himpunan bahasa) dan derajat keanggotaan, maka bisa langsung menggunakan rule / aturan untuk penarikan kesimpulan samar. Rule laturan tersebut berbentuk IF-THEN yang tiap aturan merupakan kombinasidarisetiap himpunan dalam variabel input.hasil dari penarikan kesimpulan samar ini berupa bahasa sehingga agar dapat diubah kembali menjadi bentuk angka, maka harus dilakukan proses penegas (defuzzifier). Proses penegas akan mengubah bahasa menjadi bentuk angka tegas (crisp). Penalaran Monoton Metode penalaran secara monoton digunakan sebagai dasar untuk teknik implikasi fuzzy. Meskipun penalaran ini sudah jarang sekali digunakan, namun terkadang masih digunakan untuk penskalaan fuzzy. Jika 2 daerah fuzzy direlasikan dengan implikasi sederhana sebagai berikut: IF x is A THEN y is B transfer fungsi: y = f((x,a),b)

maka sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan dekomposisi fuzzy. Nilai output dapat diestimasi secara langsung dari nilai keanggotaan yang berhubungan dengan antesedennya. Metode Tsukamoto Pada metode penarikan kesimpulan samar Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan samar dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil penarikan kesimpulan (inference) dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (cnsp) berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan rata-rata berbobot (weight average). Rata-rata terbobot :

3. Implementasi Harga Motor Yamaha Jupiter MX Second November 2011 (dalam jutaan) 1 Murah Mahal 0 15 18 µbarumurah = (15 x) / 3 µbarumahal = (x 18) / 3 Kondisi Mobil Second (dalam persen) 1 Sedang Bagus 0 80 90 µsedang = (90 x) / 10 µbagus = (x 80) / 10 Harga Motor Yamaha Jupiter MX Second November 2011 (dalam jutaan) 1 Murah Mahal 0 10 15 µsecondmurah = (10 x) / 5 µsecondmahal = (x 15) / 5 Rule / Aturan

IF HargaBaru mahal AND Kondisi bagus THEN HargaSecond mahal IF HargaBaru mahal AND Kondisi sedang THEN HargaSecond mahal IF HargaBaru murah AND Kondisi bagus THEN HargaSecond Murah IF HargaBaru murah AND Kondisi sedang THEN HargaSecond Murah Aplikasi yang dibangun Pilih tahun bekas dan Masukkan data kondisi dan harga beli baru seperti yang diminta!

Kesimpulan dan Saran Menentukan perkiraan harga jual motor bekas bisa dilakukan secara mudah dan cepat dengan menggunakan metode atau alat bantu analisis Fuzzy Logic (logika samar). Dengan menggunakan Fuzzy Logic prediksi yang dihasilkan bukanlah prediksi asal yang tidak berdasar. Hasil inferensi dari Fuzzy Logic adalah berupa angka taksiran berdasarkan perhitungan matematis sehingga tingkat keakuratannya pun bisa diukur. Sistem yang penulis buat ini masih sangat sederhana. Untuk penelitian ke depan mungkin sistem bisa ditambahkan database untuk menyimpan berbagai data harga mobil, tipe mobil. Selain itu sistem juga bisa ditambahkan fasilitas update harga yang akan menjadikan sistem bisa digunakan dalam rentan waktu yang panjang bahkan mungkin selama transaksi jual beli mobil bekas itu masih ada.