BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL PADA ANTOLOGI CERPEN BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai Derajat Sarjana S-1

ANALISIS WACANA PERSUASIF DALAM SPANDUK YANG TERDAPAT DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

ANALISIS DEIKSIS PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

Oleh : YULIANA ARDIYANTI A

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH KARTASURA

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai hal manusia melahirkan ide-ide kreatif dengan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

PENGACUAN PRONOMINA PERSONA

ANALISIS GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA CERPEN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2016 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM SURAT KABAR HARIAN PAGI POSMETRO PADANG. Oleh Fatmi Amsir ABSTRAK

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA DALAM WACANA DIALOG ACARA BUKAN EMPAT MATA EPISODE 30 OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

REFERENSI DALAM WACANA TULIS PADA SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JANUARI 2010 NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

PENANDA KOHESI SUBSTITUSI PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA

ANALISIS WACANA CELATHU BUTET PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN DARI SEGI KULTURAL, SITUASI, SERTA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU KISAH-KISAH TELADAN 25 NABI DAN RASUL KARYA MB.

BAB I PENDAHULUAN. melalui berita-berita yang terdapat di berbagai media. Penyampaian berita (pesan,

PEMAHAMAN MAKNA LINTAS GENERASI PADA SINGKATAN SMS

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT PERINTAH GURU DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SD NEGERI 09 PANGGANG, KABUPATEN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk mengetahui keaslian penelitian yang dilakukan. Tinjauan

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

MAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Klausa ataupun kalimat dalam

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

PENDAHULUAN Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Jawa untuk berkomunikasi antarsesama masyarakat Jawa.

BENTUK UNIK DALAM WACANA IKLAN PROVIDER SELULER PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI APRIL-MEI 2012

ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi

MUHAMMAD ARIFIN A

TINDAK TUTUR IMBAUAN DAN LARANGAN PADA WACANA PERSUASI DI TEMPAT-TEMPAT KOS DAERAH KAMPUS

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

NASKAH PUBLIKASI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia, dan Daerah DIAN TITISARI A

PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

BAB I PENDAHULUAN. terkemuka. Setiap media cetak mempunyai kolom-kolom khusus, seperti berita

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA SURAT KABAR HARIAN JATENG POS EDISI JANUARI 2013 NASKAH PUBLIKASI

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

III. METODE PENELITIAN. deiksis pada wacana tulis dalam Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012.

PEMAKAIAN PERPADUAN LEKSEM BAHASA INDONESIA DALAM TABLOID NOVA EDISI JULI Jurnal Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

Transkripsi:

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh : YULIANA ARDIYANTI A 310 100 149 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ABSTRAK BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN BAHAS INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET Yuliana Ardiyanti. A.310100149, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Penelitian ini bertujuan (1) Medekripsikan pengacuan eksofora yang diacu dalam penulisan latar belakang skripsi jurusan bahasa Indonesia di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET. (2) mendeskripsikan bentuk perbandingan pengacuan eksofora pada latar belakang skripsi jurusan pendidikan bahasa Indonesia di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Metode analisis data menggunakan metode agih dan padan yang alat penentunya ialah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referen di luar bahasa. Hasil penelitian ini (1)Penggunaan bentuk pengacuan eksofora pada latar belakang skripsi di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET sering digunakan di setiap alenia pertama. (2) Bentuk pengacuan eksofora yang digunakan bervariasi (3) Bentuk pengacuan eksofora yang paling dominan adalah bentuk definsi dan bentuk pendapat para ahli. (4) Ditemukan adanya penggunaan pengacuan eksofora di akhir alenia pada latar belakang skripsi. (5) Terdapat berbagai variasi penggunaan alenia pada setiap latar belakang skripsi. (7) Penggunaan pengacuan eksofora di setiap penulisan latar belakang skripsi tidak terjadi persamaan. Kata kunci: Analisis wacana, pengacuan dan pengacuan eksofora.

A. Pendahuluan Skripsi universitas sebagai karya tulis karya ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa yang menggunakan bahasa sebagai medium penyampaian hasil penelitian dari penulis kepada pembaca. Menyusun skripsi terlebih dahulu harus menyusun latar belakang penelitian atau latar belakang masalah. Latar belakang masalah dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian yang akan diteliti. Penggunaan bahasa dalam penyusunan latar belakang skripsi haruslah baik dan benar menurut ejaan yang disempurnakan. Bahasa sebagai alat komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Kedua bahasa tersebut mempunyai hubungan yang erat satu dengan yang lainnya. Setiap bahasa sebenarnya mempunyai ketetapan atau kesamaam dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata kata, tata makna tetapi karena berbagai faktor terdapat dalam masyarakat pemakaian bahasa itu seperti pendidikan, agama, profesi serta latar belakang budaya daerah maka bahasa itu menjadi beragam (Chaer, 2006: 3). Setiap anggota masyarakat dan komunitas selalu terlibat dalam komunikasi bahasa, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau penulis) maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca). Manusia memakai bahasa dalam bentuk atau wujud kaliamat yang terkait, rentetan kalimat yang berkaitan tersebut membentuk suatu kesatuan yang dinamakan wacana. Wacana bukan susunan kalimat secara acak, tetapi satuan bahasa baik lisan maupun tulisan. Pada penelitian ini penulis tertarik untuk melakukan peneltian pada wacana tertulis, yaitu pada wacana skripsi perguruan tinggi dengan bentuk pengacuan eksfora pada bagian latar belakang skripsi jurusan pendidikan bahasa Indonesiadi perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET. Eksofora salah satu bagian analisis wacana dalam hubungannya dengan penanda kohesi. Kohesi memiliki kedudukan yang sangat penting dalam wacana.

Referensi atau pengacuan mencakup dua hal, yaitu eksofora dan endofora. Baik dalam referensi endofora maupun referensi eksofora, sesuatu yang direferensikan harus bisa diidentifikasi. Penelitian ini mengacu pada pengacuan eksofora yaitu interpretasi terhadap kata yang teletak di luar teks yaitu pada konteks situasi. Pada dasarnya penggunaan pengacuan eksofora jarang diperhatikan dan jarang menjadi bahan penelitian oleh mahasiswa saat ini. Penelitian lebih mengacu pada pengacuan endofora daripada pengacuan eksofora, karena itulah peneliti tertarik untuk menganalisis pengacuan eksofora dengan objek skripsi perguruan tinggi pada bagian latar belakang. B. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Bogdandan Taylor (dalam Moleong, 2005: 4). Penelitian ini berbentuk deskriptif karena tujuan penelitian ini mencari bentuk pengacuan eksofora yang berupa alenia pada latar belakang skripsi universitas. 2. Objek Penelitian Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah bentuk pengacuan eksofora pada latar belakang skripsi jurusan bahasa Inodesia di 3 (tiga) perguruan tinggi yaitu UMS, UNS dan UNIVET. 3. Data dan Sumber Data a. Data Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Analisis kualitatif berfokus pada penunjukkan makna, deskriptif, penjernihan dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan sering kali melukiskan dalam bentuk kata-kata dari dalam angka-angka (Mahsun,

2005: 257). Adapun data dalam penelitian ini berupa alenia dalam latar belakang skripsi. b. Sumber Data Sumber data adalah semua informasi atau bahan yang disediakan alam (dalam arti luas) yang harus dicari dan disediakan dengan sengaja oleh penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti (Sudaryanto, 1993: 3). Sumber data dalam penelitian ini adalah latar belakang skripsi jurusan pendidikan bahasa Indonesia di 3 (tiga) perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET. 4. Teknik Pengumpulan Data Sudaryanto (1993: 131) berpendapat bahwa teknik pengumpulan data merupakan teknik yang benar-benar data, pengumpulan data yang terjamin sepenuhnya akan kesahihannya. Penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. a. Metode Simak Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, metode penyajian data ini diberi nama metode simak karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak alenia atau paragraph pada penulisan latar belakang skripsi untuk menemukan bentuk pengacuan eksofora. b. Teknik Catat Teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak dengan teknik lanjutan di atas (Mahsun, 2005: 93). Teknik catat dilakukan dengan cara mencatat peristiwa yang dijadikan bahan untuk membahas permasalahan yang telah ditentukan. Teknik catat dalam penelitian ini digunakan untuk mencatat hasil menyimak alenia atau paragraf pada penulisan latar belakang skripsi berupa bentuk pengacuan eksofora.

5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menganalisis atau mengolah data yang telah diperoleh sebelumnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode agih dan metode padan. Metod eagih adalah metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto, 1993: 15). Adapun teknik yang dipakai adalah : (1) teknik Pilah Unsur Penentu (PUP), teknik PUP digunakan dalam penelitian ini untuk memilahkan unsur- unsur pengacuan pada alenia atau paragraph dalam latar belakang skripsi. Teknik yang digunakan dari metode padan adalah teknik referensial. Teknik referensial adalah teknik yang alat penentunya ialah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referen di luar. Teknik referensial ini digunakan untuk mengaitkan isi tuturan dengan referen di luar. 6. Keabsahan Data Keabsahan data menurut Moleong (2005: 321) merupakan konsep penting yang diperbaruhi dari konsep kesahihan (validitas) dan keandalan (reabilitas) menurut positivisme dan sesuaikan dengan tuntunan pengetahuan, criteria, dan paradigmanya sendiri. Keabsahan data tersebut diuji menggunakan suatu teknik yang disebut trianggulasi. Trianggulasi merupakan cara paling umum yang digunakan sebagai peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif (Sutopo, 2002: 77-78). Teknik trianggulasi dibagi menjadi empat yaitu trianggulasi data (data trianggulasi), trianggulasi peneliti (investor triangulation), trianggulasi teoritis (theoretical triangulation) menurut Patton (dalam Sutopo, 2002: 78). 7. Prosedur Penulisan Pada bagian ini diuraikan secara rinci prosedur penelitian yang akan dilakukan. Prosedur penelitian yang dilakukaan dalam penelitian ini sebagai berikut.

Bab I Pendahulun. Bab ini tediri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab II Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori.Bab ini meliputi kajian teori, kajian penelitian yang relevan dan kerangka pemikiran. Bab III Metode Penelitian. Bab ini meliputi jenis penelitian, objek penelitian, data dan sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik penyajian data. Bab IV Hasil dan Pembahasan. Bab ini terdiri dari analisis data mengenai bentuk pengacuan eksofora pada latar belakang skrispi jurusan bahasa Indonesia di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET. Bab V Penutup. Bab ini mencakup kesimpulan dan saran. Pada bagian akhir disertai daftar pustaka dan lampiran. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Bentuk pengacuan eksofora yang ada dalam latar belakang skripsi perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET pada 22 judul skripsi jurusan bahasa Indonesia. Hasil Penggunaan bentuk acuan eksofora pada latar belakang skripsi di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET sering digunakan di setiap alenia pertama. Bentuk acuan eksofora pada latar belakang skripsi di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET ditemukan acuan eksofora bentuk pendapat para ahli, bentuk definisi dari KBBI, bentuk definisi para ahli, bentuk penjabaran, kutipan dari media elektronik, buku referensi materi, klasifikasi, tujuan, simpulan dan kutipan dari buku tata baku bahasa Indonesia. Ditemukan adanya penggunaan acuan eksofora di akhri alenia pada latar belakang skripsi. Penggunaan acuan eksofora di akhir alenia pada data (7) dalam skripsi Mika Murdiana (UMS, 2010) dan data (18) dalam skripsi Yuliana Widyawati (UNIVET, 2004). Terdapat berbagai variasi penggunaan alenia pada setiap latar belakang skripsi. Seperti di perguruan tinggi UMS latar belakang ada yang 7 alenia, 8 alenia, 9 alenia dan 12 alenia.

Perguruan tinggi UNS penyusunan latar belakang ada yang 7 alenia, 11 alenia, 13 alenia, 14 alenia dan 16 alenia. Sedangkan perguruan tinggi UNIVET latar belakang ada yang 5 alenia, 8 alenia, dan 14 alenia. Bentuk pengacuan eksofora yang paling dominan adalah bentuk definsi dan bentuk pendapat para ahli. Terjadi persamaan penggunaan alenia dengan jumlah 7 alenia pada latar belakang skripsi data (1) dalam skripsi Kistanto (UMS, 2014) dengan latar belakang skripsi data (10) dalam skripsi Andyka Miftakhul Faridil (UNS, 2011). Persamaan penggunaan alenia dengan jumlah 10 alenia pada latar belakang skripsi data (2) dalam skripsi Rian Apriliani (UMS, 2014) dengan latar belakang skripsi data (4) dalam skripsi Ester Fenny (UMS, 2014). Persamaan penggunaan alenia dengan jumlah 11 alenia pada latar belakang skripsi data (6) dalam skripsi Maryani (UMS, 2014) dengan latar belakang skripsi data (14) dalam skripsi Lina Puspita (UNS, 2009) dan latar belakang skripsi data (17) dalam skripsi ST Nurul (UNIVET, 2010). Persamaan penggunaan alenia dengan jumlah 14 alenia pada latar belakang skripsi data (11) dalam skripsi Nuning Tri (UNS, 2011) dengan latar belakang skripsi data (22) dalam skripsi Muntamah (UNIVET, 2009). Terjadi persamaan penggunaan alenia dengan jumlah 9 alenia pada latar belakang skripsi data (19) dalam skripsi Ita Winingsih (UNIVET, 2008) dengan latar belakang skripsi data (21) dalam skripsi Suparija (UNIVET, 2010). Penggunaan pengacuan disetiap penulisan latar belakang skripsi tidak terjadi persamaan. 2. Pembahasan Hasil penelitian di atas mempunyai perbedaan dan persamaan dengan hasil penelitian terdahulu. Penelitian yang dilakukan oleh Indrayanti (2013) yang berjudul Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Pada Surat Kabar Kompas Edisi Maret 2013. Hasil penelitian ini meliputi: (1) bentuk pengacuan persona mencakup pengacuan endofora dan eksofora. Pengacuan persona mencakup pengacuan persona I bentuk tunggal terdiri atas bentuk bebas aku, saya, lekat kiri ku, kanan ku. Pengacuan persona I jamak terdiri

atas bentuk bebas kami dan kita. Pengacuan persona II bentuk tunggal terdiri atas bentuk bebas ia, dia, lekat kanannya. Pengacuan persona III bentuk jamak terdiri atas bebas mereka. (2) bentuk pengacuan demonstratrif mencakup pengacuan endofora da eksofora. Pengacuan deminstratif mencakup demontratif tempat, stasiun, di dalam bis, halaman rumah, rumah sakit, kamar mandi, jembatan, ruang tamu, restoran, gerbang rumah, kantor polisi. (3) bentuk pengacuan komperatif mencakup pengacuan endofora dan eksofora. Pengacuan komperatif yang terdapat di dalam cerpen surat kabar Kompas Edisi Maret 2013 terdiri atas bentuk komperatif seperti, bagai, bagaikan. Perbedaan peneltian Indrayanti (2013) dengan penelitian peneliti adalah bentuk pengacuan dan hasil penelitian. Penelitian Indyanti meneliti bentuk pengacuan endofora dan eksofora, hasil penelitian Indrayanti berupa analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Pada Surat Kabar Kompas Edisi Maret 2013. Sedangkan hasil pada penelitian peneliti berupa pengacuan eksofora dalam kripsi pada bagian latar belakang diperguruan tinggi pendidikan bahasa Indonesia UMS, UNS dan UNIVET. Persamaan kedua penelitian ini adalah sama-sama meneliti bentuk pengacuan. D. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah ditulis, disimpulkan hasil penelitian di atas terdapat Penggunaan bentuk acuan eksofora pada latar belakang skripsi di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET sering digunakan di setiap alenia pertama. Bentuk acuan eksofora pada latar belakang skripsi di perguruan tinggi UMS, UNS dan UNIVET ditemukan acuan eksofora bentuk pendapat para ahli, bentuk definisi dari KKBI, bentuk definisi para ahli, bentuk penjabaran, kutipan dari media elektronik, buku referensi materi, klasifikasi, tujuan, simpulan dan kutipan dari buku tata baku bahasa Indonesia. Ditemukan adanya penggunaan acuan eksofora di akhri alenia pada latar belakang skripsi perguruan tinggi UMS dan UNIVET. Penggunaan acuan

eksofora di akhir alenia itu sebenarnya tidak boleh. Terdapat berbagai variasi penggunaan alenia pada setiap latar belakang skripsi. Seperti di perguruan tinggi UMS penyusunan latar belakang ada yang 7 alenia, 8 alenia, 9 alenia dan 12 alenia. Perguruan tinggi UNS penyusunan latar belakang ada yang 7 alenia, 11 alenia, 13 alenia, 14 alenia dan 16 alenia. Sedangkan perguruan tinggi UNIVET penyusunan latar belakang ada yang 5 alenia, 8 alenia, dan 14 alenia. Perbandingan bentuk pengacuan menyebutkan bahwa penggunaan pengacuan eksofora pada penulisan latar belakang skripsi tidak terjadi persamaan. E. Daftar Pustaka Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Rajawali Pers. Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.