MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI INDONESIA (APSPBI)

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

PERHIMPUNAN BANTUAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA INDONESIA INDONESIAN LEGAL AID AND HUMAN RIGHTS ASSOCIATION

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENDIDIK DAN PENELITI BIOLOGI INDONESIA (HPPBI)

A N G G A R A N D A S A R

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH

IKATAN ALUMNI CEDS UI

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR FORUM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI INDONESIA (INDONESIAN UNIVERSITY QUALITY ASSURANCE FORUM)

ANGGARAN DASAR FORUM ORANGUTAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA - AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS - AIPA) BAB I KETENTUAN UMUM

KEPUTUSAN RUA No.05/CIVAS/RUA/XII/14. Tentang

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

Bab I LAMBANG ASASI. Pasal 1. Lambang ASASI berupa perpaduan simbol toga dan buku dengan tulisan ASASI di tengahnya, dengan warna hitam putih.

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD)

MERCEDES BENZ CLUB MEDAN (MBCM) ANGGARAN DASAR

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

Anggaran Dasar ASASI DEKLARASI

IKA FIA UB GARIS BESAR ATURAN ORGANISASI IKATAN ALUMNI FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

Pasal 3 MAKSUD DAN TUJUAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PERUSAHAAN PENGIKLAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN. Pasal 2

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI MAGISTER TEKNIK MESIN (IKA MTM-UP) UNIVERSITAS PANCASIA

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

ANGGARAN DASAR ASOSIASI ANALIS KEBIJAKAN INDONESIA-AAKI (ASSOCIATION OF INDONESIAN POLICY ANALYSTS-AIPA PEMBUKAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA. BAB I NAMA dan KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN ALUMNI SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA AD & ART LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT NUSANTARA CORRUPTION WATCH LSM NCW ANGGARAN DASAR

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR MOBILIO INDONESIA

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS INDONESIA (ILUNI PPs UI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

PEMBUKAAN. BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. Pasal 2

ISMKMI Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia Indonesian Public Health Student Executive Board Association

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang

A N G G A R A N D A S A R KEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA (KELUARGA) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

MUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA

Halaman PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

PANITIA MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

HIMPUNAN ALUMNI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAMILY OF ENGLISH LETTERS (FELLAS) ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, MEI 2015

ANGGARAN D A S A R HIMPUNAN MAHASISWA MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM PASCA SARJANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN (HMMTG FT PPS UNHAS)

Reuni tersebut memberikan makna positif dari semua alumni yang telah lama terpisah dengan kesibukannya masing masing.

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

ASOSIASI TENAGA AHLI KONSTRUKSI INDONESIA ASTAKI ANGGARAN DASAR ASTAKI ANGGARAN DASAR (AD)

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

ANGGARAN DASAR (AD) IKATAN ALUMNI STATISTIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO (IKALISTA UNDIP)

Lembaga Pengkajian Dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) ANGGARAN DASAR BAB I ORGANISASI. Pasal 1 Nama, Waktu dan Kedudukan

BAB II A S A S Pasal 2 AP2TKILN Berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945

Transkripsi:

MUKADDIMAH Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran pembangunan pertanian (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Pertanian), diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola sumberdaya pertanian secara efisien dan berkesinambungan demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Menghadapi Tantangan Ke Depan Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang pertanian dituntut untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas sehingga dapat mengelola potensi yang ada dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan perkembangan dan permintaan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, para Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM bersepakat untuk membentuk Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) sebagai wadah untuk menyatukan persepsi dan menyelaraskan kepentingan masing-masing. Sekilas Sejarah Terbentuknya Forum Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) merupakan organisasi non-pemerintah yang beranggotakan para Pimpinan Fakultas. Forum ini selain membahas pertukaran informasi dan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga merupakan ajang silaturahmi yang sangat dibutuhkan dalam menjaga hubungan antarpihak yang bergerak dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya bidang ilmu pertanian. Forum ini pertama kali dideklarasikan di Malang pada tanggal 23 Desember 2011 yang dihadiri oleh 13 Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai: Visi: Menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ilmu pertanian berazaskan tata nilai Islam di tingkat regional, nasional, dan internasional. Adapun Misi Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPFBIP-PTM) adalah: 1. Meningkatkan komunikasi sesama anggota 2. Menjadikan, memberdayakan, dan meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia Bidang Ilmu Pertanian PTM dalam kompetisi global. 3. Mengembangkangagasanbaru yang kreatifdaninovatifmelaluiriset, sehinggamampuberadaptasisertamengantisipasiperubahandanperkembanganipteksbidang pertaniansecaraberkelanjutan. 4. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antarstakeholders. 5. Membantu dan mendorong terwujudnya kebijakan pemerintah dalam program ketahananan pangan.

ANGGARAN DASAR (AD) BAB I NAMA,TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal1 Nama Organiasi Organisasi ini bernama Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia disingkat (FPF-BIP PTM). Pasal 2 Tempat Kedudukan Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) berkedudukan dimana Ketua Umum berkedudukan/berada. Pasal 3 Waktu Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) dibentuk atas kesepakatan para Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia pada tanggal 23 Desember 2011 di Malang, untuk waktu yang tidak terbatas. BAB II AZAS, MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 4 Azas Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) berasaskan Islam. Pasal 5 Maksud dan Tujuan 1). Menghimpun dan mempersatukan para Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia. 2). Meningkatkan kerjasama antar PTM guna untuk mendorong peringkatan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama dibidang Ilmu Pertanian antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia 3). Meningkatkan kerjasama dibidang publikasi ilmiah dan forum-forum ilmiah (Seminar, worshop, lokakarya) guna meningkatkan mutu akademik PTM Bidang Ilmu Pertanian. BAB III SIFAT DAN BENTUK Pasal 6 Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) bersifat profesional, mandiri, non profit dan tidak berafiliasi kepada organisasi politik. Pasal 7 1). FPF-BIP PTM berbentuk Forum Komunikasi dari seluruh Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia. 2). FPF-BIP PTM merupakan forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah antar Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia serta antara anggota FPF-BIP PTM dengan Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pemerintah dan masyarakat pada umumnya.

BAB IV UPAYA-UPAYA Pasal 8 Untuk mencapai tuiuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5, FPF-BIP PTM melakukan upaya-upaya antara lain meiiputi: 1). Menghimpun dan mempersatukan seluruh Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia, sehingga dapat berhasil guna dan berdaya guna. 2). Menampung dan menyalurkan aspirasi serta melindungi kepentingan anggotanya. 3). Memfasilitasi hubungan anggota dengan Pemerintah dan stakeholders dalam upaya menciptakan kerjasama yang kondusif dan mendorong terwujudnya kemitraan. 4). Membangun kolaborasi secara internal maupun eksternal Forum untuk mendapatkan dan menyebarluaskan informasi, inovasi dan kebijakan internal-eksternal Forum. BAB V Pasal 9 Keanggotaan 1). Tiga belas Pimpinan Fakultas yang ikut deklarasi forum pada tanggal 23 Desember 2011 secara otomatis menjadi anggota FPF-BIP PTM 2). Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian di luar ayat (1) dapat menjadi anggota FPF-BIP PTM dengan cara mengisi form kesediaan menjadi anggota FPF-BIP PTM. Pasal 10 Anggota FPF-BIP PTM mempunyai hak : 1). Memilih dan dipilih menjadi pengurus. 2). Mengajukan pendapat dan saran untuk memajukan FPF-BIP PTM secara lisan maupun tulisan. 3). Ikut aktif dalam pelaksanaan keputusan FPF-BIP PTM. Pasal 11 Anggota FPF-BIP PTM mempunyai kewajiban : 1). Mengikatkan diri dan mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusunkeputusan Pengurus FPF-BIP PTM. 2). Membela dan menjunjung tinggi nama baik FPF-BIP PTM. 3). Menghadiri rapat, pertemuan dan kegiatan-kegitan lain yang diadakan FPF-BIP PTM serta berpartisipasi aktif didalamnya Pasal 12 1). Keanggotaan FPF-BIP PTM berakhir apabila : a. Fakultas Bidang Ilmu Pertanian yang bersangkutan dibubarkan oleh Pemerintah atau membubarkan diri. b. Mengundurkan diri secara resmi c. Diberhentikan oleh pengurus FPF-BIP PTM 2). Anggota dapat diberhentikan oleh pengurus FPF-BIP PTM apabila tidak memenuhi kewajibannya atau melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan organisasi maupun melakukan penyimpangan-penyimpangan dari aturan pemerintah yang telah ditetapkan 3). Pemberhentian anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan setelah melalui suatu proses.

BAB VI STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN Pasal 13 Struktur organisasi FPF-BIP PTM terdiri atas Pengurus Pusat. Perangkat organisasi FPF-BIP PTM terdiri dari : 1). Pelindung/Penasehat 2). Pengurus Pusat Pasal 14 Pasal 15 Pelindung/Penasehat FPF-BIP PTM adalah Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Rektor dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dimana Ketua berada. Pasal 16 1). Masa bakti Pengurus adalah 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali, maksimal 2 (dua) kali secara berturut. 2). Pengurus FPF-BIP PTM mengendaiikan jalannya FPF-BIP PTM, melayani kepentingan organisasi, melaksanakan keputusan-keputusan dan kesepakatan-kesepakatan Forum Komunikasi dan mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Anggota dalam rapat tahunan. 3). Apabila sebelum masa jabatannya habis terjadi pergantian Pimpinan Fakultas, maka secara otomatis Pimpinan Fakultas yang baru akan menggantikan sebagai pengurus FPF-BIP PTM sampai habis masa kepengurusan FPF-BIP PTM pada periode berjalan. Pasal 17 Pengurus FPF-BIP PTM dapat membentuk Badan Kelengkapan Organisasi sesuai kebutuhan. BAB VII MUSYAWARAH DAN RAPAT- RAPAT Pasal 18 1). Kekuasaan tertinggi dalam FPF-BIP PTM adalah Musyawarah Nasional (Munas) yang dilaksanakan sekali dalam 2 (dua) tahun sekali. 2). Untuk mengevaluasi dan memantapkan program kerja, dilakukan rapat koordinasi nasional sekali dalam setahun, atau sesuai dengan kebutuhan. 3). Untuk menjalankan organisasi, pengurus pusat melakukan rapat pengurus minimal 1 kali dalam setahun. Pasal 19 1). Musyawarah Nasional menetapkan dan/atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 2). Musyawarah Nasional memilih dan menetapkan Pengurus FPF-BIP PTM. BAB VIII KEUANGAN Pasal 20 Keuangan FPF-BIP PTM berasal dari: 1). Iuran Lembaga 2). Sumbangan dan Donasi yang tidak mengikat Pasal 21 FPF-BIP PTM dapat mencari bantuan pembiayaan dari pihak lain yang sifatnya tidak mengikat, dan sejalan dengan AD dan ART. Pasal 22 Pengaturan harta kekayaan organisasi menjadi wewenang dan tanggung jawab Pengurus FPF-BIP PTM.

BAB IX LAMBANG ORGANISASI Pasal 23 FPF-BIP PTM mempunyai atribut berupa Lambang yang mempunyai arti tertentu yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB X PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 24 1). FPF-BIP PTM hanya dapat dibubarkan melalui Musyawarah Nasional yang khusus diadakan untuk itu. 2). Hal-hal yang menyangkut pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (I) diiatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB XI PERATURAN PERUBAHAN PasaI 25 Perubahan dan/atau penyempurnaan Anggaran Dasar dapat dilakukan dan dinyatakan sah bila disetujui oleh 50%+1 (Lima puluh persen plus satu) dari utusan yang secara resmi mewakili organisasi aggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam Musyawarah Nasional.. BAB XII PENUTUP Pasal 26 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. DITETAPKAN DI: MALANG PADA TANGGAL: 25 JUNI 2013 Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian Perguruan Tinggi Muhamamdiyah se Indonesia (FPF-BIP PTM) Sekretaris Sidang, Pimpinan Sidang,......

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) BAB I KEANGGOTAAN PasaI 1 ` Semua Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia berhak menjadi anggota, setelah mengisi, menandatangani dan menyerahkan keanggotaan kepada pengurus Pusat, dan menyetujui AD dan ART serta keputusan-keputusan Pengurus FPF-BIP PTM. Pasal 2 1). Anggota dapat diberhentikan apabila: a. Terbukti telah melanggar AD dan ART. b. Melakukan tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan organisasi serta tidak memenuhi kewajibannya. 2). Pemberhentian keanggotaan dinyatakan dalam bentuk keputusan Pengurus Pusat FPF-BIP PTM. Pasal 3 1). Keanggotaan yang diberhentikan oleh Pengurus Pusat FPF-BIP PTM sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 dapat mengajukan keberatannya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah menerima Keputusan dari Pengurus FPF-BIP PTM. 2). Anggoa tersebut dapat meminta agar Pengurus FPF-BIP PTM memberi kesempantan kepadanya untuk membela diri secara lisan maupun tulisan. BAB II PENGURUS Pasal 4 1). Pengurus pusat FPF-BIP PTM minimal terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara 2). Masa bakti pengurus pusat dan koordinator wilayah adalah 2 (dua) Tahun dan maksimal 2 (dua) periode berturut-turut. Pasal 5 Pengurus terdiri unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang bertindak sebagai Pusat Penyelenggara Organisasi dan Pusat Pengambilan Keputusan FPF-BIP PTM. Pasal 6 Tugas serta mekanisme kerja masing-masing bidang ditetapkan oleh Pengurus FPF-BIP PTM. BAB III MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 7 1). Jumlah anggota dalam Musyawarah Nasional sebanyak yang resmi masuk sebagai anggota Forum Komunikasi 2). Setiap anggota dan Pengurus Pusat mempunyai 1 (satu) hak suara.

Pasal 8 1). Rapat kerja diselenggarakan oleh Pengurus FPF-BIP PTM sekurang-kurangnya 1(satu) kaii dalam 1 (satu) periode. 2). Rapat kerja dihadiri oleh: a. Pengurus Pusat FPF-BIP PTM b. Dewan Pembina/Penasehat 3). Rapat kerja berwenang : a. Mengadakan Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja b. Menetapkan Program Kerja Tahunan c. Merekomendasikan Keputusan-Keputusan yang perlu diterapkan oleh Pengurus FPF-BIP PTM. Pasal 9 1). Musyawarah Nasional dan Rapat Organisasi adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota 2). Apabila sampai pada saat yang ditentukan tidak mencapai kuorum, maka musyawarah Nasional dan Rapat Organisasi dapat dianggap sah setelah ditangguhkan 1 (satu) kali 24 jam. Pasal 10 1). Setiap keputusan diambil secara musyawarah dan mufakat. 2). Apabila tidak dicapai kesepakatan sebagaimana aimaksud dalam ayat (1), maka Keputusan diambil dengan suara terbanyak (voting). BAB IV LAMBANG ORGANISASI Pasal 11 1. Gambar lambang organisasi adalah sebagai berikut: 2. Makna lambang organisasi adalah sebagai berikut: a. Matahari bersinar 12 menunjukkan bahwa FPF-BIP PTM sejalan dengan perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah yang berdiri pada tahun 2012. b. Rantai melingkar ditengah menunjukkan bahwa antar Fakultas Bidang Ilmu Pertanian mengikatkan diri untuk saling berkerjasama dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi guna mewujudkan Visi dan Misi FPF-BIP PTM. c. Logo bibit tanaman ditengah melambangkan bahwa FPF-BIP PTM memiliki spirit untuk selalu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. BAB V KODE ETIK Pasal 12 1). Dewan Pengurus FPF-BIP PTM menyusun kode etik FPF-BIP PTM yang akan menjadi panduan anggota dalam melaksanakan kegiatan FPF-BIP PTM. 2). Dalam kode etik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat Panduan mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anggota FPF-BIP PTM. 3). Kode etik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disahkan dalam Musyawarah Nasional.

BAB VI PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 13 1). Dalam hal FPF-BIP PTM dibubarkan sebagaimana pada Pasal 24 Anggaran Dasar FPF-BIP PTM, maka perlu dibentuk Panitia Pembubaran. 2). Pelunasan hutang piutang FPF-BIP PTM pada saat pembubaran dibebankan kepada seluruh Organisasi Anggota. BAB VII PERATURAN PERUBAHAN Pasal 14 Perubahan dan atau penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan dan dinyatakan sah jika disetujui oleh 50%+1 (Lima puluh persen plus satu) dari utusan yang secara resmi mewakili organisasi aggota yang hadir dan mempunyai hak suara dalam Musyawarah Nasional BAB VIII PENUTUP Pasal 15 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam peraturan organisasi DITETAPKAN DI: MALANG PADA TANGGAL: 25 JUNI 2013 Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian Perguruan Tinggi Muhamamdiyah se Indonesia (FPF-BIP PTM) Sekretaris Sidang, Pimpinan Sidang,......