Berbagai sektor ekonomi diharapkan bisa saling mendukung antara satu dengan yang lain. Pada umumnya sektor pertanian merupa-kan sektor ekonomi penyangga di-setiap daerah, kecuali kota-kota besar yang sudah mulai bergeser struktur ekonominya kearah sektor Industri. Sektor industri merupakan sektor ekonomi yang dipandang cu-kup menjanjikan diberbagai daerah. Termasuk di Kabupaten Banyu-wangi yang terus berupaya mening-katkan kemajuan ekonominya me-lalui sektor industri. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Banyuwangi mempunyai peluang besar untuk maju dan berkembang ekonominya mela-lui sektor industri. Dukungan yang paling berkontribusi adalah dengan dimilikinya pelabuhan laut yang berskala impor dan ekspor, belum lagi ditambah posisi Kabupaten Banyuwangi yang berseberangan dengan Pulau Bali akan menambah minat para investor untuk datang dan menanamkan modalnya di kabupaten ini. Menurut data yang dihimpun Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Banyu-wangi pada tahun 2011 lalu, jenis industri kerajinan informal jauh lebih banyak dibandingkan dengan industri formal, sehingga industri ini menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dari industri formal. Industri-industri tersebut umumnya menyebar relatif merata di setiap kecamatan, kecuali Kecamatan Banyuwangi dan Muncar dengan jumlah relatif lebih banyak. Untuk Ke-camatan Muncar banyak dite-mukan jenis industri yang bergerak dibidang 242
pengolahan dan peng-alengan ikan, karena Kecamatan Muncar merupakan daerah peng-hasil ikan dan biota laut yang po-tensial di Kabupaten Banyuwangi. Sedang Kecamatan Banyuwangi potensi yang dimiliki selain pela-buhan laut yang berskala impor dan ekspor juga mempunyai daerah-daerah strategis yang bisa di-dirikan bangunan industri seperti sekarang ini. Khusus industri yang bergerak pada penjernihan air, dalam hal ini dikelola yang oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi, selama tiga tahun terakhir yang dikonsumsi menunjukan adanya peningkatan. Pada tahun 2010 angka kenaikannya mencapai 9.37 persen dibanding tahun 2009. Namun se-bagai akibat dari kurang tertibnya para pelanggan, telah mengakibat-kan kerugian teknis bagi PT. PLN (Persero). Contohnya nilai KWh yang terjual masih belum optimal bila dibandingkan dengan KWh yang dibangkitkan. Besarnya KWh yang dijual sebesar 84,78 persen terhadap KWh yang dibangkitkan. Sedangkan kenaikan pada tahun 2011hanya mencapai 3.98 persen dibandingkan tahun 2010. Khusus industri listrik yang dike-lola PT. PLN (Persero). Seluruh pe-langgan dari tahun ketahun jum-lahnya terus bertambah. 243
Various economic sectors expected can support each other between one with another. In general sector agriculture is economy sector buffers in every region except large cities which have been shifted its economy structure at industry sector. The industrial sector is a sector of the economy is seen is promising in many areas. Including in Banyuwangi Regency which is constantly working to improve its economic advancement through industrial sector. Based on its geographical location, Banyuwangi has great opportunities for developed and developing economies via industrial sector. The support that best contributes to is to have a seaport import and export Corporation, not to mention the added position of Banyuwangi Regency which is opposite the island of Bali will add to the interest of the investors to come and infuse capital in the County. INDUSTRY According to the data collected by department of industry, trade and cooperation Banyuwangi Regency in 2011 ago, type of industry craft informal far bigger compared to industry formal, so this industry absorb labor force greater than industry formal. Industries itself are generally spread relatively evenly in every sub-district, except sub- Banyuwangi Regency and Muncar with the relative amount more. To sub-district Muncar many found type of industry that moves in the fields of the processing and canning fish, because sub-district Muncar is producing areas fish and marine biota potential in the Banyuwangi Regency. Being sub- Banyuwangi Regency potentials owned besides sea port that such imports and exports also have strategic regions can di-dirikan industry building like now. Special industry that operate in water purification, in this managed by local companies Banyuwangi, drinking water district 244
during the last three years of which was consumed showed an increase in. In 2010, the number of tax increase reached 9.37 percent compared to 2009. While the increase in the year 2011hanya reached 3.98 percent compared to the year 2010 Special electrical industry managed by PT. PLN ( Persero ). All customers from year by year their number is increasing. But as a result of less unorderly consumers, has effect loss technical for PT. PLN ( Persero ). For example value kwh the sold still not optimally if compared with kwh raised. Immensity kwh sold by 84,78 percent against kwh raised. 245
Gambar/Figure 7.1 Penjualan Air Minum PDAM Kabupaten Banyuwangi Selama Tahun 2009-2011 Sales of PDAM water by months in 2009 to 2011 246
247
Gambar/Figure 7.2 Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenisnya Tahun 2011 Number of PDAM Consumers by type of consumers, 2011 248
249
Gambar 7.3 Perkembangan Pelanggan dan KVA Terpasang Listrik PLN Tahun 2006 2011 Number of consumers and contacted capacity by fare classification and comsumtion 2006-2011 250
251
Tabel 7.1.1 Air Minum PDAM Yang Terjual Menurut Bulan Tahun 2011 Sales of PDAM Water by Months, 2011 B u l a n Banyaknya Air Yang Terjual ( M3 ) 1 2 1. Januari 757.659 2. Pebruari 776.993 3. M a r e t 756.512 4. A p r i l 790.993 5. M e i 801.227 6. J u n i 807.417 7. J u l i 799.158 8. Agustus 785.156 9. September 845.697 10. Oktober 785.388 11. Nopember 821.824 12. Desember 820.659 Jumlah 2011 9.548.683 2010 9.182.764 2009 8.507.269 Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi Source : Regional Water Company of Banyuwangi Regency 252
Tabel : 7.1.2 Banyaknya Pelanggan PDAM Menurut Jenis Pelanggan Tahun 2011 Number of PDAM Consumers by Type of Customer, 2011 No Jenis Pelanggan Jumlah Pelanggan 1 2 3 1 Rumah Tangga (IIA) 34.462 2 Niaga dan Industri (IIIA)+(IIIB) 2.585 3 Sosial (IB) 893 4 Hidran Umum / Kran Umum (IA) 89 5 Instansi Pemerintah (IIB) 226 6 Industri (I1,I2,I3) 30 Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi Source : Regional Water Company of Banyuwangi Regency Jumlah 2011 38.285 2010 36.447 2009 35.031 253
Tabel : 7.1.3 Banyaknya Pemakaian (Konsumsi) Air Bersih PDAM Menurut Kecamatan dan Jenis Pelanggan Tahun 2011 Number of Cumsumption of PDAM Waters by Districts and Type of Consumer, 2011 No. Kecamatan Jenis Pelanggan Rumah Niaga & Sosial HU/KU ABRI/ Industri Tangga Industri Pemerintah 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Banyuwangi,Giri, 5.231.457 369.830 245.217 24.341 18.122 7.900 Glagah, Kalipuro 2 Rogojampi 878.937 88.109 44.969 2.729 5.650 437 3 Muncar 511.288 44.416 14.507 6.770 3.677 0 4 Genteng 1.046.835 169.842 107.847 36.308 10.143 3.300 5 Wongsorejo 439.184 18.848 29.250 3.075 5.095 0 Jumlah 2011 8.107.701 691.045 441.790 73.223 42.687 11.637 2010 7.893.825 695.168 453.311 66.070 193.349 17.423 2009 7.161.836 626.213 465.688 68.093 183.065 15.536 Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi Source : Regional Water Company of Banyuwangi Regency 254
Tabel 7.1.4 Banyaknya Pelanggan Air Minum yang Disalurkan PDAM Dan Nilainya Menurut Kategori Pelanggan Tahun 2011 Number of Consumers of PDAM Water and Its Value by Consumer Category, 2011 Kategori Pelanggan Banyaknya Pelanggan Air minum yang disalurkan Akhir Banyaknya (M 3 ) Nilai (Rp) Tahun 1 2 3 4 1. Rumah Tempat Tinggal (R1, R2, R3) 34.462 353.698 9.399.738.275 2. Hotel / Obyek Pariwisata (N1,N2,N3) 2.585 691.406 1.867.727.710 3. Badan Sosial, Rumah Sakit dan 893 442.770 419.578.685 Tempat Peribadatan (S2, S3) 4. Hidran 89 73.223 39.046.690 5. Perumahan, Pertokoan, Industri 30 11.637 83.219.815 ( I1, I2, I3 ) 6. Instansi Pemerintahan (IP1, IP2) 226 205.982 404.450.580 7. Lain-lain / Truk Tangki 4.665 130.475.000 Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi Source : Regional Water Company of Banyuwangi Regency Jumlah 2011 38.285 1.783.381 12.344.236.755 2010 36.447 9.182.976 12.221.598.390 2009 35.031 8.508.269 11.331.259.805 255
Tabel : 7.1.5 Banyaknya Pelanggan, Konsumsi, Nilai Penjualan, Harga Rata-rata dan Tenaga Kerja PDAM Tahun 2011 Number of Consymers, Cosumptions, Sales Value, Average Price and PDAM Man Power, 2011 Jenis Pelanggan Jumlah Pelanggan Konsumsi (M 3 ) Nilai Penjualan (Rp) Harga Rata-rata (Rp/M 3 ) 1 2 3 4 5 Rumah Tangga (R1, R2, R3) 34.462 353.698 9.399.738.275 26.575,60 Niaga (N1, N2, N3) 2.585 691.406 1.867.727.710 2.701,35 Sosial (S2,S3) 893 442.770 419.578.685 947,62 Hidran/Kran Umum (S1) 89 73.223 39.046.690 533,26 Industri ( I1, I2, I3 ) 30 11.637 83.219.815 7.151,31 Instansi Pemerintahan (IP1, IP) 226 205.982 404.450.580 1.963,52 Lain Lain / Truck Tangki 4.665 130.475.000 27.968,92 Jumlah 2011 38.285 1.783.381 12.344.236.755 67.842 2010 36.447 9.319.945 12.093.347.890 1297,58 2009 35.031 8.508 269 11.331.259 805 1331,79 Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Banyuwangi Source : Regional Water Company of Banyuwangi Regency 256
Tabel 7.2.1 Perkembangan Pelanggan dan KVA Terpasang Listrik PLN Menurut Jenis Tarip dan Penggunaan Tahun 2009-2011 Number of Cunsumers and Contacted Capacity by Fare Classification and Consumption, 2009-2010 Jenis 2009 2010 2011 Penggunaan Tarip Pelanggan KVA Pelanggan KVA Pelanggan KVA 1 2 3 4 5 6 7 8 S1 Rumah tangga kecil - - - - - - R Rumah tangga 284.472,00 207.368,05 295.433,00 219.178,85 292.797,00 218.601,15 P Kantor 482,00 2.682,65 508,00 2.873,70 521,00 3.119,45 S2 Sosial 8.422,00 9.829,80 8.672,00 10.716,00 8.610,00 11.728,40 B Usaha 17.114,00 35.399,80 17.410,00 37.005,95 16.586,00 33.664,80 I Industri 345,00 41.457,90 368,00 46.808,70 376,00 50.933,65 P3 Penerangan jalan 76,00 4.068,65 129,00 4.359,55 195,00 4.515,10 M Multiguna - - - - 345,00 4.544,70 Listrik Prabayar - - 8.369,00 7.204,00 30.753,00 30.437,20 Jumlah 310.911,00 300.806,85 330.889,00 328.146,75 350.183,00 357.544,45 Sumber : PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Banyuwangi Source : Service and Network Area PT. PLN of Banyuwangi 257
Tabel 7.2.2 Perkembangan Pelanggan dan KWH Terjual Listrik PLN Menurut Jenis Tarip dan Penggunaan Tahun 2009-2011 Number of Consumers and Sale of Electricity by Type of Rate and Cosumption, 2009-2010 JenisTa Penggunaan 2009 2010 2011 rip Pelanggan KWH Pelanggan KWH Pelanggan KWH 1 2 3 4 5 6 7 8 S1 Rumah tangga kecil - - - - - - R Rumah tangga 284.472 301.398.912 295.433 316.547.102 292.797 295.351.591 P Kantor 482 3.526.535 508 3.978.287 521 5.154.814 S2 Sosial 8.422 14.463.682 8.672 15.433.811 8.610 14.548.983 B Usaha 17.114 58.457.728 17.410 61.259.886 16.586 55.843.885 I Industri 345 88.926.185 368 91.261.754 376 87.559.647 P3 Peneranganjal an 76 17.864.078 129 18.403.705 195 17.799.948 M Multiguna - 3.075.814-659.381 345 - Listrik Prabayar - 3.075.814 8.369 1.517.781 30.753 15.563.587 Jumlah 310.911 490.788.748 330.889 509.061.707 350.183 491.822.455 Sumber : PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Banyuwangi Source : Service and Network Area PT. PLN of Banyuwangi 258
Tabel : 7.2.3 Banyaknya KWh Dibangkitkan, KWh Dijual, Nilai Produksi dan Harga Rata-rata Listrik Tahun 2011 Number of Gross Electricity Production, Sales Electricity, Product Value and Electricity Average Price, 2011 No Uraian Jumlah 1 2 3 1 KWh Dibangkitkan 580.099.850 2 KWh Dijual 491.822.455 3 Nilai Produksi 580.099.850 4 Harga Rata-rata /Kwh 959 Sumber : PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Banyuwangi Source : Service and Network Area PT. PLN of Banyuwangi 259
Tabel 7.2.4 Produksi Belerang Kabupaten Banyuwangi Menurut Bulan Selama Tahun 2011 Sulfurs Production an Banyuwangi Regency by Month, 2011 No. B u l a n Produksi (Kg) 1 2 3 1. Januari 366.572 2. Pebruari 335.332 3. M a r e t 403.752 4. A p r i l 407.283 5. M e i 409.642 6. J u n i 345.580 7. J u l i 388.811 8. Agustus 382.292 9. September 310.920 10. Oktober 495.023 11. Nopember 374.029 12. Desember 231.936 Jumlah 2011 4.451.172 Sumber : Bagian Perekonomian SETDA Banyuwangi Source : Economic Section The Local Government Secretariat 260