PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.0. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.0. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM)

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Perintah Membayar (SPM) Version 1.1. SIPKD Surat Perintah Membayar (SPM)

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Version 1.1. SIPKD Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN DASHBOARD BPKD. Unit Pengelola Data Informasi dan Belanja Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (UPDI)

PENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU) SKPD. Version 1.2. SIPKD Buku Kas Umum (BKU SKPD)

BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR : 0 /TAHUH 2013 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU. No. Dok : PM KEUPROG- 05 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September Staf Keuangan dan Program

MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM UP/ GU. No. Dok : PM KEUPROG- 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BURU SELATAN PERATURAN BUPATI BURU SELATAN NOMOR : 07 TAHUN 2012 T E N T A N G SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS GAJI/ TUNJANGAN

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2016

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS PENYEDIA BARANG JASA

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

BUPATI BAN BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 102 TAHUN 2016 TENT ANG

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAMBI

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG

Bupati Garut P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 382 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN WALIKOTA SURABAYA,

Panduan Aplikasi Modul Penatausahaan Versi 1.0

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI MALANG,

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

MENU APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1 TAHUN 2013

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN UANG PERSEDIAAN TAHUN ANGGARAN 2012 BUPATI MALANG,

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

NOMOR 8 "TAH U ti.q017

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun Nomor 8

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PETUNJUK PENGGUNA. Sistem Informasi Eksekutif KEPEGAWAIAN

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 6 SERI A PERATURAN WALIKOTA BOGOR

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Walikota Tasikmalaya

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 113 TAHUN 2014 TENT ANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MOJOKERTO

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG

NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar isi lampiran... vii Daftar format... viii Sistematika... x BAB I KETENTUAN UMUM... 1 BAB II RUANG LINGKUP...

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 18 TAHUN 2014

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan)

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2017

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 37 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR : 4 TAHUN 2010 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIGI,

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH WALIKOTA BENGKULU,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUKUMBA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

N LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG POKOK- POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

PETUNJUK PENGGUNAAN Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Version SIPKD Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014

Halaman : i dari 68 PETUNJUK PENGUNAAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta DOKUMEN INI DAN INFORMASI YANG DIMILIKINYA TIDAK BERSIFAT RAHASIA DOKUMEN INI DAN INFORMASI YANG DIMILIKINYA BERSIFAT RAHASIA. DILARANG MEREPRODUKSI ATAU MENYEBARKAN SEBAGIAN ATAU SELURUH DOKUMEN INI TANPA IJIN TERTULIS DARI DINASKOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PEMPROV DKI JAKARTA Tanda Tangan : Disiapkan Oleh: Nama : Posisi : Tanda Tangan : Diperiksa Oleh : Nama : Posisi Tanda Tangan : Disetujui Oleh : Nama : Alwiesda Rachmat Setiawan Posisi : PPTK SIPKD PETUNJUK PENGGUNAAN

Halaman : ii dari 68 PETUNJUK PENGGUNAAN Daftar Isi 1. PENDAHULUAN...1 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen... 1 1.2 Definisi, Akronim dan Singkatan... 1 1.3 Referensi... 7 1.4 Deskripsi Umum Dokumen... 8 1.5 Standar Tombol... 8 2. ALUR SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)... 9 2.1 Belanja Tidak Langsung dan Belanja Tidak Terduga... 9 2.2 Belanja Tidak Langsung Bantuan... 9 2.3 Belanja Langsung... 10 2.4 Pembiayaan Pengeluaran... 10 3. PENGGUNAAN APLIKASI SP2D... 11 3.1 Mengaktifkan Browser... 11 3.2 Pengaturan Cetak Pengesahan SPD dan SP2D... 12 3.3 Login Aplikasi... 13 3.4 Menu Aplikasi... 14 3.5 UANG PERSEDIAAN (UP)... 14 3.5.1 ENTRY SP2D UP... 14 3.5.2 CETAK SP2D UP... 17 3.5.3 PENGESAHAN SP2D UP... 20 3.6 GANTI UANG PERSEDIAN (GU)... 22 3.6.1 ENTRY SP2D GU... 22 3.6.2 CETAK SP2D GU... 24 3.6.3 PENGESAHAN SP2D GU... 26 3.7 SURAT PERMINTAAN TAMABAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)... 28 3.7.1 ENTRY SP2D TU... 28 3.7.2 CETAK SP2D TU... 30 3.7.3 PENGESAHAN ENTRY SP2D TU... 33 3.8 BELANJA LANGSUNG LS... 35 3.8.1 ENTRY SP2D BL LS... 35 3.8.2 CETAK SP2D BL LS... 37 3.8.3 PENGESAHAN SP2D BL LS... 40 PETUNJUK PENGGUNAAN

Halaman : iii dari 68 3.9 BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL) LS... 42 3.9.1 ENTRY SP2D BTL LS... 42 3.9.2 CETAK SP2D BTL LS... 45 3.9.3 PENGESAHAN SP2D BTL LS...48 3.10 BELANJA TIDAK LANGSUNG BANTUAN LS... 49 3.10.1 ENTRY SP2D BANTUAN LS... 49 3.10.2 CETAK SP2D BANTUAN LS... 53 3.10.3 PENGESAHAN SP2D BANTUAN LS... 55 3.11 PEMBIAYAAN PENGELUARAN... 57 3.11.1 ENTRY SP2D BIAYA LS... 57 3.11.2 CETAK SP2D BIAYA LS... 59 3.11.3 PENGESAHAN SP2D BIAYA LS... 61

Halaman : 1 dari 68 PETUNJUK PENGGUNAAN 1. Pendahuluan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta diatur dalam Peraturan Gubernur No 142 Tahun 2013 meliputi kekuasaan pengelolaan keuangan daerah, asas umum dan struktur APBD, penyusunan angagran APBD, penetapan APBD, pengelolaan kas, penatausahaan keuangan daerah akuntansi keuangan daerah, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pembinaan dan pengawasana penglelolaan keuangan daerah, kerugian daerah dan pengelolaan keuangan BLUD serta keterbukaan informasi. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) diharapkan membantu kelolaan keuangan daerah secara tertib sehingga membantu Pemprov DKI Jakarta taat pada peraturan perundang undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. 1.1 Tujuan Pembuatan Dokumen Pembuatan dokumen petunjuk pengunaan SPD agar pengguna aplikasi SPD dapat menjalankan dengan benar sesuai Standard, Operasi dan Prosedure yang berlaku. 1.2 Definisi, Akronim dan Singkatan 1. Pemerintah Daerah adalah pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten / kota. PETUNJUK PENGGUNAAN

Halaman : 2 dari 68 2. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya disebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah Gubernur beserta perangkat daerah Provinsi DKI Jakarta sebagai unsur penyelenggara pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta. 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pandapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta. 5. Badan Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat BPKD adalah Perangkat Daerah pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, yang juga melaksanakan Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala BPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah. 7. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah. 8. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pengguna anggaran/barang. 9. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah bagian atau subordinat SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa program. 10. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang Daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan Daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Daerah pada bank yang ditetapkan. 11. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan pengguna anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.

Halaman : 3 dari 68 12. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD. 13. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disebut PPK SKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD. 14. Pejabat Penatausahaan Keuangan UKPD yang selanjutnya disebut PPK UKPD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada UKPD. 15. Pejabat Penatausahaan Keuangan PPKD yang selanjutnya disebut PPK PPKD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada PPKD. 16. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah pejabat pada unit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya. 17. Bendahara Pengeluaran adalah setiap orang yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. 18. Bendahara Pengeluaran PPKD adalah setiap orang yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada PPKD. 19. Bendahara Penerimaan adalah setiap orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD. 20. Bendahara Penerimaan PPKD adalah setiap orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada PPKD.

Halaman : 4 dari 68 21. Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah setiap orang yang ditunjuk untuk menerima, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada UKPD dalam SKPD. 22. Bendahara Penerimaan Pembantu adalah setiap orang yang ditunjuk menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada UKPD dalam SKPD. 23. Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uang Daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan Daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Daerah. 24. Rekening Kas Umum Daerah adalah Rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Gubernur untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan. 25. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya disebut RKA SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. 26. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA SKPD adalah dokumen yang membuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. 27. Rencana Kerja dan Anggaran UKPD yang selanjutnya disebut RKA UKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan UKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. 28. Dokumen Pelaksanaan Anggaran UKPD yang selanjutnya disingkat DPA UKPD adalah dokumen yang membuat pendapatan dan belanja setiap UKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran.

Halaman : 5 dari 68 29. Rencana Kerja dan Anggaran PPKD yang selanjutnya disebut RKA PPKD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi anggaran program dan kegiatan serta pembiayaan PPKD yang diperlukan untuk melaksanakannya. 30. Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD yang selanjutnya disingkat DPA PPKD adalah dokumen yang membuat pendapatan dan belanja serta pembiayaan pada PPKD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh PPKD. 31. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksana kegiatan/bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk mengajukan permintaan pembayaran. 32. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen yang menyatakan tersedianya dana untuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan SPP. 33. SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP UP adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat pengisian kembali (revolving) yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran langsung. 34. SPP Ganti Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP GU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan pengganti uang persediaan yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran Iangsung. 35. SPP Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP TU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan tambahan uang persediaan guna melaksanakan kegiatan SKPD/UKPD/PPKD yang bersifat mendesak dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran Iangsung dan uang persediaan.

Halaman : 6 dari 68 36. SPP Langsung yang selanjutnya disingkat SPP LS adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk permintaan pembayaran Iangsung kepada pihak ketiga atas dasar perjanjian kontrak kerja atau surat perintah kerja Iainnya dan pembayaran gaji dengan jumlah, penerima, peruntukan, dan waktu pembayaran tertentu yang dokumennya disiapkan oleh PPTK. 37. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD/UKPD/PPKD. 38. Surat Perintah Membayar Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM UP adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban beban pengeluaran DPA SKPD/UKPD/PPKD yang dipergunakan sebagai uang persediaan untuk mendanai kegiatan. 39. Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPMGU adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD/UKPD/PPKD yang dananya dipergunakan untuk mengganti uang persediaan yang telah dibelanjakan. 40. Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM TU adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD/UKPD/PPKD, karena kebutuhan dananya melebihi dari jumlah batas pagu uang persediaan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan. 41. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disingkat SPM LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna

Halaman : 7 dari 68 anggaran/ppkd untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD/UKPD/PPKD kepada pihak ketiga. 42. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh Kuasa BUD berdasarkan SPM. 1.3 Referensi 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah. 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah. 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis AKrual pada Pemerintah Daerah. 5. Peraturan Gubernur Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta No 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Keuangan Daerah. 6. Peraturan Gubernur Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta No 162 Tahun 2013 tentang Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah.

Halaman : 8 dari 68 1.4 Deskripsi Umum Dokumen Bagian ini berisi ringkasan/ intisari dan organisasi penulisan dokumen petunjuk pengguna ini. 1.5 Standar Tombol TOMBOL KETERANGAN Ubah data Unduh PDF Batal / Hapus Simpan Pilih Cari Tambah Ubah Kembali Simpan SPD Detail Proses Cetak

Halaman : 9 dari 68 2. Alur Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) 2.1 Belanja Tidak Langsung dan Belanja Tidak Terduga 2.2 Belanja Tidak Langsung Bantuan

Halaman : 10 dari 68 2.3 Belanja Langsung 2.4 Pembiayaan Pengeluaran

Halaman : 11 dari 68 3. Penggunaan Aplikasi SP2D 3.1 Mengaktifkan Browser Untuk melakukan setup hubungan internet, kita harus terlebih dahulu mengaktifkan aplikasi Browser. Internet browser yang akan digunakan sebagai contoh dalam buku petunjuk penggunaan sistem ini adalah Firefox/Mozilla. Pengguna dapat menggunakan browser Firefox/Mozilla ; Crome ; Internet Explorer minimal versi 10.0 Untuk mengaktifkan internet browser ada beberapa cara, antara lain sebagai berikut : 1. Arahkan mouse pada tombol start yang terletak dipojok kiri bawah layar monitor. 2. Tekan tombol mouse bagian kiri, maka pada layar akan muncul seperti pada gambar dibawah. 3. Arahkan mouse pada tombol All / Programs, maka sistem akan menampilkan menu All Programs. 4. Setelah muncul menu All Programs, pilih menu Internet Explorer atau menu internet browser lainnya, kemudian tekan tombol mouse bagian kiri. 5. Maka akan muncul aplikasi internet explorer seperti pada gambar dibawah atau dengan tampilan yang lain sesuai dengan setting default address yang ditampilkan.

Halaman : 12 dari 68 6. Setelah itu isi http://sipkd.jakarta.go.id/spp untuk Aplikasi SPP http://sipkd.jakarta.go.id/spm untuk Aplikasi SPM http://sipkd.jakarta.go.id/sp2d untuk Aplikasi SP2D http://sipkd.jakarta.go.id/spj untuk Aplikasi SPJ pada kolom address, tekan tombol Enter maka akan tampil panel seperti pada gambar dibawah ini. 3.2 Pengaturan Cetak Pengesahan SPD dan SP2D Langkah langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan mengatur cetak pengesahan SPD dan SP2D pada Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah ini adalah : 1. Pada browser yang digunakan, pilih File Page Setup 2. Lalu akan tampil panel Page Setup dan klik Tab Margin & Header/Footer 3. Sesuaikan pada Header & Footer seluruhnya dengan pilihan blank

Halaman : 13 dari 68 4. Klik OK untuk mengakhiri pengaturan 3.3 Login Aplikasi Langkah langkah yang harus dilakukan dalam menjalankan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah ini adalah : Isikan User Iddan Passwordpengguna aplikasi pada kolom user id dan password kemudian pilih tahun yang dimaksudkan. Setelah terisi dan dipilih tekan tombol Login untuk menjalankan perintah.

Halaman : 14 dari 68 Dengan ditekannya tombol Login, maka akan tampil layar berikut : 3.4 Menu Aplikasi 1 2 1. Menampilkan menu yang dapat diakses atau menu yang akan dijalankan dalam mengaktifkan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah. 2. Menampilkan identitas pengguna Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah, pada menu ini pengguna aplikasi dapat melakukan penggantian password, Log Out ataupun Exit. 3.5 UANG PERSEDIAAN (UP) 3.5.1 ENTRY SP2D UP

Halaman : 15 dari 68 Setelah menu SP2D > SP2D UP/GU dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data Pengajuan SP2D UP/GU terlebih dahulu isikan SKPD yang dituju pada kolom SKPD. Pengisian dilakukan dengan cara klik tombol Pilih, maka akan tampil table Daftar Satuan Kerja Perangkat Daerah. Berikan tanda atau klik icon yang terdapat pada kolom Pilihan untuk melakukan proses lebih lanjut.

Halaman : 16 dari 68 Pada panel Pengajuan SP2D UP/GU harus disikan NIP KBUD dari SP2D yang dituju, dengan cara klik tombol Pilih. Tekan tombol Simpan untuk menjalankan perintah pengisian data dan tekan tombol Kembali untuk kembali ke menu depan.

Halaman : 17 dari 68 3.5.2 CETAK SP2D UP Setelah menu CETAK SP2D dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data SP2D dapat dilakukan dengan cara mengisi SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Pilih, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju.

Halaman : 18 dari 68 Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang akan dicetak, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih Cetak. Setelah dipilih tekan tombol Proses Cetak untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Dengan tampilnya pesan Update data SP2D cetak sukses tekan tombol OK untuk langkah selanjutnya. Maka akan tampil layar berikut.

Halaman : 19 dari 68 Untuk menampilkan data SP2D dapat dilakukan dengan cara mengisi SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Pilih, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Untuk melakukan proses cetak tekan tompol Proses Cetak maka akan dilakukan proses cetak data SP2D. Untuk menampilkan data SP2D UP sebelum dicetak dapat dilakukan dengan cara klik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF. Dan bila akan kembali ke menu sebelumnya tekan icon kembali yang terdapat dikolom Kembali. Dengan diklik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF maka akan tampil menu unduh berikut. Tekan tombol Start Download untuk melakukan unduh file. Setelah file pdf tersebut diunduh maka akan tampil layar berikut. Dibawah ini contoh potongan file PDF.

Halaman : 20 dari 68 3.5.3 PENGESAHAN SP2D UP Setelah menu SP2D SAH dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data SP2D tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi Nama SKPD yang diperlukan kemudian tekan tombol Pilih, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Kemudian isikan Tahun setelah Nama SKPD dan Tahun terisi tekan tombol Cari, maka akan tampil layar berikut.

Halaman : 21 dari 68 Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D SAH, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Validasi.. Setelah dipilih tekan tombol Proses Sah untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Tekan tombol OK untuk menutup panel pesan tersebut. Dengan tampilnya pesan Update data SP2D sah sukses maka data SP2D SAH akan hilang.

Halaman : 22 dari 68 3.6 GANTI UANG PERSEDIAN (GU) 3.6.1 ENTRY SP2D GU Setelah menu SP2D > SP2D UP/GU dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data Pengajuan SP2D UP/GU terlebih dahulu isikan SKPD yang dituju pada kolom SKPD. Pengisian dilakukan dengan cara klik tombol Pilih, maka akan tampil table Daftar Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Halaman : 23 dari 68 Berikan tanda atau klik icon yang terdapat pada kolom Pilihan untuk melakukan proses lebih lanjut. Pada panel Pengajuan SP2D UP/GU harus disikan NIP KBUD dari SP2D yang dituju, dengan cara klik tombol Pilih. Tekan tombol Simpan untuk menjalankan perintah pengisian data dan tekan tombol Kembali untuk kembali kemenu depan.

Halaman : 24 dari 68 3.6.2 CETAK SP2D GU Setelah menu CETAK SP2D dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data SP2D dapat dilakukan dengan cara mengisi SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Pilih, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang akan dicetak, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih Cetak. Setelah dipilih tekan tombol Proses Cetak untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut.

Halaman : 25 dari 68 Dengan tampilnya pesan Update data SP2D cetak sukses tekan tombol OK untuk langkah selanjutnya. Maka akan tampil layar berikut. Untuk menampilkan data SP2D GU sebelum dicetak dapat dilakukan dengan cara klik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF. Dan bila akan kembali ke menu sebelumnya tekan icon kembali yang terdapat dikolom Kembali. Dengan diklik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF makaa akan tampil menu unduh berikut.

Halaman : 26 dari 68 Tekan tombol Start Download untuk melakukan unduh file. Setelah file pdf tersebut diunduh maka akan tampil layar berikut. Dibawah ini contoh potongan file PDF. 3.6.3 PENGESAHAN SP2D GU Setelah menu SP2D SAH dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut :

Halaman : 27 dari 68 Untuk menampilkan data SP2D tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi Namaa SKPD yang diperlukan kemudian tekan tombol Pilih, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Kemudian isikan Tahun setelah Nama SKPD dan Tahun terisi tekan tombol Cari, maka akan tampil layar berikut. Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D SAH, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Validasi. Setelah dipilih tekan tombol Proses Pengesahan untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Tekan tombol OK untuk menutup panel pesan berikutnya. tersebut. Dan tampil pesan

Halaman : 28 dari 68 Tekan tombol OK untuk menutup panel pesan tersebut. Dengan tampilnya pesan Update data SP2D sah sukses maka data SP2D SAH akan hilang. 3.7 SURAT PERMINTAAN TAMABAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) 3.7.1 ENTRY SP2D TU Setelah menu SP2D > SP2D TU dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut :

Halaman : 29 dari 68 Untuk menampilkan data Pengajuan SP2D TU terlebih dahulu isikan SKPD yang dituju pada kolom SKPD. Pengisian dapat dilakukan dengan cara klik tombol Pilih, maka akan tampil table Pengajuan SKPD. Klik SKPD yang dituju maka akan tampil pada layar secara otomatis. Berikan tanda atau klik icon yang terdapat pada kolom Pilihan untuk melakukan proses lebih lanjut.

Halaman : 30 dari 68 Pada panel Pengajuan SP2D Belanja Tidak Langsung harus disikan NIP KBUD dari SP2D yang dituju. Bila pengguna sudah hafal atau tahu dari NIP KBUD yang dituju dapat langsung menuliskan pada kolom NIP KBUD, namun bila tidak tahu dapat mengisi dengan cara klik tombol Pilih. Bila data telah terisi tekan tombol Simpan. 3.7.2 CETAK SP2D TU

Halaman : 31 dari 68 Setelah menu CETAK SP2D dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data Cetak SP2D TU terlebih dahulu isikan SKPD yang dituju pada kolom SKPD dan tahun pada kolo Tahun. Tekan tombol Pilih, untuk menjalankan perintah. Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang akan dicetak, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih Cetak. Setelah dipilih tekan tombol Proses Cetak untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut.

Halaman : 32 dari 68 Dengan tampilnya pesan Update data SP2D cetak sukses tekan tombol OK untuk langkah selanjutnya. Maka akan tampil layar berikut. Untuk menampilkan data SP2D TU sebelum dicetak dapat dilakukan dengan cara klik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF. Dan bila akan kembali ke menu sebelumnya tekan icon kembali yang terdapat dikolom Kembali. Dengan diklik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF makaa akan tampil menu unduh berikut.

Halaman : 33 dari 68 Tekan tombol Start Download untuk melakukan unduh file. Setelah file pdf tersebut diunduh maka akan tampil layar berikut. Dibawah ini contoh potongan file PDF. 3.7.3 PENGESAHAN ENTRY SP2D TU Setelah menu SP2D SAH dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut :

Halaman : 34 dari 68 Untuk menampilkan data SP2D tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi Nama SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Cari, maka akan ditampilkan dataa SP2D yang dituju. Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang perlu proses SAH, beri tanda pada kotak yang terdapatt pada kolom Validasi. Setelah dipilih tekan tombol Proses Pengesahan untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Tampil pesan Konfirmasi tekan tombol OK untuk melanjutkan.

Halaman : 35 dari 68 Kembali tampil pesan Update data SP2D sah sukses tekan tombol OK untuk menutup panel pesan tersebut. Data SP2D SAH yang sudah melakukan proses pengesahan tidak lagi tampil pada table SP2D SAH. 3.8 BELANJA LANGSUNG LS 3.8.1 ENTRY SP2D BL LS Setelah menu SP2D > SP2D LS > BL dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut :

Halaman : 36 dari 68 Untuk menampilkan data SP2D tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi SKPD yang diperlukan kemudian tekan tombol Cari, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Berikan tanda atau klik icon yang terdapat pada kolom Pilihan untuk melakukan proses lebih lanjut.

Halaman : 37 dari 68 Lakukan pengisian data NIP KBUD dengan cara klik tombol Pilih, langkah selanjutnya tekan tombol Simpan. Layar tampilan akan tampil ke layar depan. 3.8.2 CETAK SP2D BL LS Setelah menu CETAK SP2D dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut :

Halaman : 38 dari 68 Setelah data SP2D yang dimaksudkan telah tampil maka beri tanda pada kolom Pilih Cetak lalu tekan tombol Proses Cetak. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil panel pesan seperti dibawah ini. Tekan tombol OK untuk menutup panel dibawah ini. pesan, maka akan tampil layar seperti

Halaman : 39 dari 68 Untuk menampilkan data SP2D BL sebelum dicetak dapat dilakukan dengan cara klik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF. Dan bila akan kembali ke menu sebelumnya tekan icon kembali yang terdapat dikolom Kembali. Dengan diklik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF maka akan tampil menu unduh berikut. Tekan tombol Start Download untuk melakukan unduh file. Setelah file pdf tersebut diunduh maka akan tampil layar berikut. Dibawah ini contoh potongan file PDF.

Halaman : 40 dari 68 3.8.3 PENGESAHAN SP2D BL LS Setelah menu SP2D SAH dipilih atau diklik maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data SP2D tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi Nama SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Cari, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang SAH, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Validasi. Setelah dipilih tekan tombol Proses Pengesahan untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut.

Halaman : 41 dari 68 Dengan tampilnya pesan Konfirmasi tekan tombol selanjutnya. OK untuk melanjutkan proses Tampi pesan Update data SP2D sah suksess tekan tombol OK untuk menutup panel pesan tersebut. Data yang telah disahkan tidak lagi ditampilkan dalam table SP2D SAH.

Halaman : 42 dari 68 3.9 BELANJA TIDAK LANGSUNG (BTL) LS 3.9.1 ENTRY SP2D BTL LS Untuk dapat menjalankan proses SP2D langkah pertama pengguna melakukan login ke dalam applikasi proses SP2D. Setelah masuk dalam applikasi proses SP2D maka akan tampil layar berikut. Untuk menampilkan data Pengajuan SP2D Belanja Tidak Langsung terlebih dahulu isikan SKPD yang dituju pada kolom SKPD. Pengisian dapat dilakukan dengan cara klik tombol Cari, maka akan tampil table daftar SKPD berikut.

Halaman : 43 dari 68 Pencarian nama SKPD dapat dilakukan dengan mengisi nama SKPD yang dituju pada kolom Nama SKPD atau dengan mengisi kode SKPD pada kolom Kode SKPD lalu tekan tombol Cari, maka akan tampil nama dan kode SKPD yang dituju tersebut. Bila ingin melakukan pencarian dengan cara membaca per halaman dari daftar SKPD dapat dilakukan dengan klik nomor halaman yang terdapat di sisi kanan bawah dari table. Dan bila nama SKPD yang dituju sudah ditemukan klik icon pada kolom Pilih, maka data nama SKPD yang dituju akan tampil pada layar.

Halaman : 44 dari 68 Berikan tanda atau klik icon yang terdapat pada kolom Pilihan untuk melakukan proses lebih lanjut. Pada panel Pengajuan SP2D Belanja Tidak Langsung harus disikan NIP KBUD dari SP2D yang dituju. Bila pengguna sudah hafal atau tahu dari NIP KBUD yang dituju dapat langsung menuliskan pada kolom NIP KBUD, namun bila tidak tahu dapat mengisi dengan cara klik tombol Pilih.

Halaman : 45 dari 68 Pada panel Pilih KBUD ini pengguna harus memilih salah satu NIP KBUD yang dituju dengan klik pada kolom Pilih maka NIP KBUD yang dituju akan terisi pada kolom NIP KBUD. Setelah NIP KBUD terisi tekan tombol Simpan untuk menjalankan perintah, dan akan tampil panel berikut. Pada panel Pengajuan SP2D Balanja Tidak Langsung seperti di atas, pengguna harus mengklik icon pada kolom Pilihan agar Pengajuan SP2D yang dituju dapat diproses lebih lanjut atau cetak. 3.9.2 CETAK SP2D BTL LS Langkah selanjutnya adalah Cetak SP2D, pilih menu Cetak SP2D maka akan tampil layar berikut :

Halaman : 46 dari 68 Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang akan dicetak, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih Cetak. Setelah dipilih tekan tombol Proses Cetak untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Dengan tampilnya pesan Update data SP2D cetak sukses tekan tombol OK untuk langkah selanjutnya. Maka akan tampil layar berikut.

Halaman : 47 dari 68 Untuk menampilkan data SP2D BTL sebelum dicetak dapat dilakukan dengan cara klik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF. Dan bila akan kembali ke menu sebelumnya tekan icon kembali yang terdapat dikolom Kembali. Dengan diklik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF maka akan tampil menu unduh berikut. Tekan tombol Start Download untuk melakukan unduh file. Setelah file pdf tersebut diunduh maka akan tampil layar berikut. Dibawah ini contoh potongan file PDF.

Halaman : 48 dari 68 3.9.3 PENGESAHAN SP2D BTL LS Langkah selanjutnya adalah SP2D SAH, pilih menu SP2D SAH maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data SP2D tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi Nama SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Cari, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang SAH, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih. Setelah dipilih tekan tombol Proses Sah untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut.

Halaman : 49 dari 68 Dengan tampilnya pesan Update data SP2D sah sukses tekan tombol OK untuk menutup panel pesan tersebut. 3.10 BELANJA TIDAK LANGSUNG BANTUAN LS 3.10.1 ENTRY SP2D BANTUAN LS Untuk dapat menjalankan proses Entry SP2D BANTUAN langkah pertama pengguna melakukan login ke dalam applikasi proses Entry SP2D BANTUAN. Setelah masuk dalam applikasi proses Entry SP2D BANTUAN maka akan tampil layar berikut.

Halaman : 50 dari 68 Untuk menampilkan data Pengajuan SP2D BANTUAN terlebih dahulu isikan SKPD yang dituju pada kolom SKPD. Pengisian dapat dilakukan dengan cara klik tombol Cari, maka akan tampil table daftar SKPD berikut. Pencarian nama SKPD dapat dilakukan dengan mengisi nama SKPD yang dituju pada kolom Nama SKPD atau dengan mengisi kode SKPD pada kolom Kode SKPD lalu tekan tombol Cari, maka akan tampil nama dan kode SKPD yang dituju tersebut. Bila nama SKPD yang dituju sudah ditemukan klik icon pada kolom Pilih, maka data nama SKPD yang dituju akan tampil pada layar.

Halaman : 51 dari 68 Berikan tanda atau klik icon yang terdapat pada kolom Pilihan untuk melakukan proses lebih lanjut. Pada panel Pengajuan SP2D BANTUAN harus disikan NIP KBUD dari SP2D yang dituju. Bila pengguna sudah hafal atau tahu dari NIP KBUD yang dituju dapat langsung menuliskan pada kolom NIP KBUD, namun bila tidak tahu dapat mengisi

Halaman : 52 dari 68 dengan cara klik tombol Pilih. Setelah NIP KBUD terisi tekan tombol Simpan untuk menjalankan perintah, dan akan tampil panel berikut. Setelah proses berhasil dijalankan, maka untuk kembali ke layar depan tekan tombol Kembali.

Halaman : 53 dari 68 3.10.2 CETAK SP2D BANTUAN LS Langkah selanjutnya adalah Cetak SP2D BANTUAN, pilih menu Cetak SP2D maka akan tampil layar berikut : Untuk melakukan perncarian data Cetak SP2D BANTUAN tertentu dapat dilakukan dengan cara mengisikan SKPD yang dituju dan Tahun yang diinginkan laku tekan tombol Cari maka akan tampil data Cetak SP2D BANTUAN yang dimaksudkan. Pada layar ini akan ditampilkan data Cetak SP2D BANTUAN yang akan dicetak, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih Cetak. Setelah dipilih tekan tombol Proses Cetak untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut.

Halaman : 54 dari 68 Dengan tampilnya pesan Update data SP2D cetak sukses tekan tombol OK untuk langkah selanjutnya. Maka akan tampil layar berikut. Untuk menampilkan data SP2DP BANTUAN sebelum dicetak dapat dilakukan dengan cara klik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF. Dan bila akan kembali ke menu sebelumnya tekan icon kembali yang terdapat dikolom Kembali. Dengan diklik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF makaa akan tampil menu unduh berikut.

Halaman : 55 dari 68 Tekan tombol Start Download untuk melakukan unduh file. Setelah file pdf tersebut diunduh maka akan tampil layar berikut. Dibawah ini contoh potongan file PDF. 3.10.3 PENGESAHAN SP2D BANTUAN LS Langkah selanjutnya adalah SP2D BANTUAN SAH, pilih menu SP2D SAH maka akan tampil layar berikut : Untuk menampilkan data SP2D BANTUAN tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi Nama SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Cari, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju.

Halaman : 56 dari 68 Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang SAH, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih. Setelah dipilih tekan tombol Proses Sah untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Dengan tampilnya pesan Update data SP2D sah sukses tekan tombol OK untuk menutup panel pesan tersebut.

Halaman : 57 dari 68 Setelah data SP2D BANTUAN Sah berhasil dilakukan maka data yang tadi dipilih tidak lagi tampil pada panel SP2D Bantuan. 3.11 PEMBIAYAAN PENGELUARAN 3.11.1 ENTRY SP2D BIAYA LS Untuk dapat menjalankan proses Entry SP2D BIAYA langkah pertama pengguna melakukan login ke dalam applikasi proses Entry SP2D BIAYA. Setelah masuk dalam applikasi proses Entry SP2D BIAYA maka akan tampil layar berikut. Berikan tanda atau klik icon yang terdapat pada kolom Pilihan untuk melakukan proses lebih lanjut.

Halaman : 58 dari 68 Pada panel Pengajuan SP2D BIAYA harus disikan NIP KBUD dari SP2D BIAYA yang dituju. Bila pengguna sudah hafal atau tahu dari NIP KBUD yang dituju dapat langsung menuliskan pada kolom NIP KBUD, namun bila tidak tahu dapat mengisi dengan cara klik tombol Pilih. Pada panel Pengajuan SP2D BIAYA seperti di atas, pengguna harus mengklik icon pada kolom Pilihan agar Pengajuan SP2D BIAYA yang dituju dapat diproses lebih lanjut atau cetak.

Halaman : 59 dari 68 3.11.2 CETAK SP2D BIAYA LS Langkah selanjutnya adalah Cetak SP2D BIAYA, pilih menu Cetak SP2D BIAYA maka akan tampil layar berikut : Isikan SKPD yang dituju, pencarian SKPD dapat dilakukan dengan mengisi SKPD yang dituju pada kolom Nama SKPD atau dengan klik tombol Pilih untuk membantu pencarian Kode SKPD lalu isikanltahun yang dituju, maka akan tampil nama dan kode SKPD yang dituju tersebut. Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D BIAYA yang akan dicetak, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih Cetak. Setelah dipilih tekan tombol Proses

Halaman : 60 dari 68 Cetak untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Dengan tampilnya pesan Update data SP2D cetak sukses tekan tombol OK untuk langkah selanjutnya. Maka akan tampil layar berikut. Untuk menampilkan data SP2D BIAYA sebelum dicetak dapat dilakukan dengan cara klik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF. Dan bila akan kembali ke menu sebelumnya tekan icon kembali yang terdapat dikolom Kembali. Dengan diklik icon yang terdapat pada kolom Unduh PDF maka akan tampil menu unduh berikut.

Halaman : 61 dari 68 Tekan tombol Start Download untuk melakukan unduh file. Setelah file pdf tersebut diunduh maka akan tampil layar berikut. Dibawah ini contoh potongan file PDF. 3.11.3 PENGESAHAN SP2D BIAYA LS Langkah selanjutnya adalah SP2D SAH, pilih menu SP2D SAH maka akan tampil layar berikut :

Halaman : 62 dari 68 Untuk menampilkan data SP2D tertentu dengan cepat dapat dilakukan dengan cara mengisi Nama SKPD dan Tahun yang diperlukan kemudian tekan tombol Cari, maka akan ditampilkan data SP2D yang dituju. Pencarian nama SKPD dapat dilakukan dengan mengisi nama SKPD yang dituju pada kolom Nama SKPD atau dengan mengisi kode SKPD pada kolom Kode SKPD lalu tekan tombol Cari, maka akan tampil nama dan kode SKPD yang dituju tersebut. Bila nama SKPD yang dituju sudah ditemukan klik icon pada kolom Pilih, maka data nama SKPD yang dituju akan tampil pada layar.

Halaman : 63 dari 68 Pada layar ini akan ditampilkan data SP2D yang SAH, beri tanda pada kotak yang terdapat pada kolom Pilih. Setelah dipilih tekan tombol Proses Sah untuk proses lebih lanjut. Bila proses berhasil dilaksanakan maka akan tampil pesan berikut. Dengan tampilnya pesan Update data SP2D Sah sukses tekan tombol OK untuk langkah selanjutnya. Maka akan tampil layar berikut.

Halaman : 64 dari 68 Data SP2D SAH yang telah dipilih dan telah diklik tombol Proses Sah, maka data tersebut tidak akan lagi tampil dalam table.