Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda dan Energi Dengan Menggunakan Metodeekpeerimen Pada Siswa Kelas III SDN 21 Ampana

dokumen-dokumen yang mirip
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

Zulham A.Ranya, Mohammad Jamhari, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu

Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas X MIPA4 SMA Negeri 5 Palu

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS Kelas III Dengan Menggunakan Media Gambar di SDN I Bolapapu Kecamatan Kulawi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penggunaan Metode Peta Konsep di Kelas IV SDN 4 Pusungi

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

BAB I PENDAHULUAN. tentang apa yang telah kita kerjakan. Energi didefinisikan oleh ilmuwan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 1 ISSN X. Fitriah, Najamuddin Laganing, dan Yusdin B.M. Gagaramusu

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Luok Manipi Pada Pokok Bahasan Gaya Melalui Penerapan Metode Demonstrasi

Peningkatan Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Siswa Kelas V SDN Uekambuno 2 melalui Metode Diskusi

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 1 No. 4 ISSN : Model, SETS, Listrik Statis, Hasil Belajar

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Renold, Mohammad Jamhari, dan Amran Rede. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 20 Ampana pada Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiry

I. PENDAHULUAN Permasalahan dalam proses pembelajaran saat ini adalah kurangnya usaha

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Pengetahuan Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Media Gambar Dikelas IV SD Negeri 1 Lalos Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan

Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale

Penerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Demonstrasi di Kelas III SD Inpres Laemanta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan

BAB II KAJIAN TEORITIS

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol

Penerapan Teknik Pembelajaran Probing -Prompting Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri I Banawa Tengah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 03

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Inpres I Sidole

Penerapan Pendekatan Resource Based Learning Pada Materi Energi Dan Perubahannya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Cendanapura

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VI DI SDN 1 KALUKUBULA

Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SDN Pebatae Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIS Tompo Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPA

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu

Guslan, Yusuf Kendek Paluin, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba

Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Siswa Kelas IV SDN 1 Siwalempu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV Dengan Metode Demonstrasi Pada SD Inpres Gunung Sari

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN X. Dian Kustianti. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney

Penerapan Metode Eksperimen pada Materi Sifat Cahaya Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 1 Balukang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah tempat penulis

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini berfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Bhakti Negara Kabupaten

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 1 No. 3 ISSN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penerapan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas III Mi Al-Hikmah Batu Bota

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

Peningkatan Hasil Belajar IPA-Fisika Melalui Pendekatan Deep Dialogue dan Critical Thingking pada Siswa Kelas VII-C SMP Negeri 2 Biromaru

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Inpres Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Mamuju Utara

Penerapan Teori Bruner Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Simetri Lipat di Kelas IV SDN 02 Makmur Jaya Kabupaten Mamuju Utara

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Tolitoli

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Kabinuang Dalam Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Diskusi Kelas

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 PALU

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian.. 29 B. Desain Penelitian. 29

Penggunaan Metode Inquiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 2 Bora

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda

Kata Kunci : Pendekatan Kontekstual, Jigsaw puzzle competition, Hasil Belajar Fisika I. PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau (Classroom Action Research).Penelitian tindakan kelas merupakan

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 2 No. 1 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SD INPRES PELAWA

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

Transkripsi:

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Gerak Benda dan Energi Dengan Menggunakan Metodeekpeerimen Pada Siswa Kelas III SDN 21 Ampana Farmawati, Amiruddin Kade, dan Muchlis Djirimu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN 21 Ampana melalui metode eksperimen. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah penggunaan metode pengamatan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN 21 Ampana?. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus dan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 21 Ampana dengan melibatkan 19 orang siswa terdiri atas 8 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 57,89% dan daya serap klasikal 64,21%. Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 100% dan daya serap klasikal 88,42%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 65% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80,00%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode ekpserimen dapat meningkatkan kemampuan siswa pada materi pertumbuhan di kelas III SDN 21 Ampana Kata Kunci: Hasil belajar, Metode Eksperimen, dan Materi Pertumbuhan I. PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan alam berasal dari kata natural science, yang artinya ilmu pengetahuan tentang alam atau ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Bundu dalam Atep, (2013:1) mengemukakan beberapa pengertian tentang IPA, yaitu (1) IPA merupakan sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara sistematis tentang dunia sekitar. (2) IPA merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan tertentu. (3) IPA dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses ilmiah dalam memperoleh pengetahuan. 211

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam memahami IPA, salah satunya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Peningkatan kualitas pembelajaran harus dimulai dari tingkat dasar sampai tingkat tinggi. Peningkatan kualitas pembelajaran pada tingkat dasar harus menjadi prioritas utama, karena pembelajaran pada tingkat dasar merupakan landasan utama bagi pembelajaran pada tingkat selanjutnya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa selama ini proses pembelajaran di tingkat dasar, terutama pembelajaran IPA masih belum sesuai dengan harapan. Masih banyak diantara guru yang melaksanakan pembelajaran hanya menekankan pada aspek kognitif, tanpa memperhatikan aspek yang lainnya. Dampak dari hal tersebut adalah siswa kurang termotivasi unuk mengikuti pembelajaran IPA, yang akibatnya kemampuan siswa dalam memahami IPA menjadi rendah serta pemahaman yang dimiliki oleh siswa tidak dapat bertahan lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut hedaknya guru dapat melaksanakan proses pembelajaran IPA sesuai dengan karakteristik IPA tersebut. Dalam proses pembelajaran IPA di SDN 21 Ampana guru menggunakan metode pembelajaran yang konvensional yakni ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, dan dalam proses pembelajaran guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan konsep-konsep IPA. Temyata dengan menggunakan metode pembelajaran seperti ini nilai IPA siswa kelas III SDN 2 1 A mpana tergolong rendah. Adapun nilai mata pelajaran IPA siswa kelas III SDN 21 Ampana pada semester II tahun 2012/2013 adalah 60,56 ini menunjukkan bahwa prestasi belajar IPA siswa kelas III SDN 21 Ampana masih tergolong rendah. Padahal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diberlakukan di SDN 21 Ampana untuk mata Pelajaran IPA adalah 65 sehingga perlu ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dari permasalahan yang telah dikemukakan di atas, perlu dilakukan perbaikan dalam proses pembelajaran, salah satunya dengan menerapkan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa untuk mengembangkan potensi siswa secara maksimal sehingga memungkinkan guru untuk menyampaikan materi secara menarik dan menyenangkan. 212

Berbagai metode dan pendekatan dalam pembelajaran telah banyak dikemukakan oleh para ahli agar siswa mudah dalam memahami konsep, terutama konsep-konsep yang terdapat dalam ilmu pengetahuan alam (IPA). Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsepkonsep yang terdapat dalam IPA adalah dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam proses pembelajaran, metode eksperimen dapat digunakan untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari siswa sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi, serta untuk semua pelajaran. Metode eksperimen merupakan metode yang umum digunakan pada ilmu eksak seperti biologi, fisika atau ilmu-ilmu alam lainnya. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan oleh para ilmuan di mana riset yang dilakukan adalah metode yang bisa dijadikan sebagai bahan kesimpulan untuk mengambil sampel kebenaran. Eksperimen itu sendiri adalah metode meneliti/menyelidiki untuk mencari jawaban atau pemecahan dari suatu kasus/masalah/objek penelitian Hikmawati, (2012:3). Alasan penulis memilih penggunaan metode eksperimen adalah dengan mengamsusikan bahwa guru dapat memperoleh informasi tentang pengalaman dan hasil belajar yang diperoleh siswa yang dapat dijadikan sebagai dasar penilaian dan patokan dalam membelajarkan siswa kembali, sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajarnya. Pembelajaran melalui metode eksperimen menawarkan strategi pembelajaran yang membuat siswa aktif dan kreatif. II. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini akan digunakan rancangan tindakan partisipan dengan bentuk penelitian tindakan kelas. Peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan akhir penelitian yang berupa laporan hasil penelitian. Rancangan penelitian ini mengacu pada model penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc.Taggart dalam Ramsi (2012:15) yang masingmasing siklus terdiri dari beberapa tahap, seperti tampak pada Gambar 1. 213

Keterangan: 0 : Pratindakan 1 : Rencana Siklus 2 :Pelaksanaan Tindakan Siklus 3 : Observasi Siklus 1 4 : Refleksi Siklus 1 5 :Rencana revisi 1 untuk siklus 2 6 : Tatap muka siklus 2 7 : Pelaksanaan tindakan siklus 2 8 : Refleksi siklus 2 a : Siklus 1 b : Siklus 2 Gambar 1. Diagram alur yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart (1999) dalam Ramsi (2012) Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas III SDN 21 Ampana, yang berlokasi di Ampana Jalan Sungai Bongka Nomor 118 Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN 21 Ampana berjumlah 19 orang siswa, terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 III. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil analisis tes akhir tindakan siklus I, diperoleh 11 orang siswa tuntas dari 19 jumlah siswa dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 57,89% dan daya serap klasikal adalah 64,21%. Hasil tersebut bila dibandingkan dengan nilai rata-rata sebelum tindakan yaitu sebesar 56,97%, terdapat peningkatan setelah menerapkan pembelajaran dengan metode eksperimen, karena ketuntasan klasikal belum mencapai 80% sehingga peneliti perlu melanjutkan ke 214

siklus II. Sementara hasil yang diperoleh pada siklus II jauh lebih baik daripada hasil yang diperoleh pada siklus I. Dari analisis hasil belajar siklus II, diketahui bahwa semua siswa tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 100% dan daya serap klasikal mencapai 88,42%. Hal ini menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran dan hasil belajar sudah memenuhi indikator kinerja yang ditentukan. Berikut ini adalah grafik peningkatan presentase ketuntasan belajar klasikal hasil analisis tes hasil belajar dari siklus I ke siklus II dapat dilihat pada Gambar 2. 120.00% 100.00% 80.00% 60.00% 40.00% DAYA SERAP KLASIKAL KETUNTASAN BELAJAR KLASIKAL 20.00% 0.00% SIKLUS I SIKLUS II Gambar 2. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Berdasarkan grafik dan hasil penelitian yang dikemukakan di atas, diperoleh gambaran bahwa Mengidentifikasi pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya yang diterapkan metode eksprimen salah satu alternatif dalam upaya peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam belajar IPA di kelas III SDN 21 Ampana. Siswa mendapatkan peluang besar untuk mengasah pengetahuan yang dimilikinya dan membantu siswa dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya, baik dari segi akademi maupun dari segi keterampilan. Hal ini berarti bahwa melalui pemanfaatan media lingkungan pembelajaran, maka masalah/kesulitan belajar juga dapat di atasi. Metode eksperimen merupakan bagian dari proses interaksi dengan melakukan percobaan, dan mengamati berbagai objek yang menjadi materi 215

pembelajaran, karena pada dasarnya pembelajaran merupakan proses interaksi untuk memperoleh pengetahuan. Hal ini berpengaruh terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dari hasil analisis aktivitas guru dan siswa yang diperoleh, menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas ini semua kriteria aktivitas guru dan aktivitas siswa serta analisis tes hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan pada indikator kerja. Siswa merasa senang dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, memudahkan siswa memahami pelajaran yang dipelajari, serta meningkatkan sikap positif terhadap belajar dan pengalaman balajar. Penggunaan metode eksperimen, siswa dilatih untuk mengamati langsung pertumbuhan pada manusia, tumbuhan serta hewan dengan demikian siswa dapat memperoleh bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajari. Selain bermanfaat bagi siswa, juga dapat meningkatkan kompetensi guru, mengembangkan keterampilan bereksperimen merupakan motivasi untuk memanpilkan ide-ide baru dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, membuktikan bahwa peggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan motivasi siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, memahami pelajaran serta hasil belajar siswa. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian maka diperoleh suatu kesimpulan, sebagai berikut: 1) Penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA di Kelas III SDN 21 Ampana dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Hasil belajar siswa pada siklus I dengan ketuntasan belajar klasikal 57,89% dan daya serap klasikal 64,21% dan hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal mencapai 100% dan daya serap klasikal mencapai 88,42%. Saran Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, maka peneliti memberikan masukan dan pertimbangan bagi guru agar dapat menerapkan metode eksperimen 216

untuk meningkatkan hasil-hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains khususnya materi mengidentifikasi pengaruh energi dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya, serta mengembangkan berbagai aktivitas dan kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Atep. (2009). Peta Konsep (Concept Maps) dalam Pembelajaran Sains: Studi pada siswa Kelas V Sekolah Dasar. http://file.upi.edu/direktori/jurnal/pendidikan_dasar/nomor_12 -Oktober_2009/Peta_Konsep.pdf. Diakses tanggal 15-04-2013. Faturrahman. 2013. Metode Demonstrasi dan Eksperimen. http://udhiexz.wordpress.com/2008/08/08/metode-demonstrasi-daneksperimen/. Diakses tanggal 20-09-2013. Hikmawati. 2012. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Mata Pelajaran Sains Kelas V SDN 2 Uebone Kecamatan Ampana Tete. Palu: FKIP Universitas Tadulako. Indra. 2013. Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi). http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dandefinisi.html. Diakses tanggal 23-09-2013. 217