DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN NOMOR : KEP17/BC/1998 TENTANG PENUNJUKAN PERUSAHAANPERUSAHAAN HASIL TEMBAKAU DALAM NEGERI DENGAN MASINGMASING BEBAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN, Menimbang : a. bahwa dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 118/KMK.05/1998 tanggal 27 Februari 1998 tentang Penetapan Tarif Cukai dan Harga Dasar Hasil Tembakau yang mulai berlaku sejak tanggal 1 April 1998 telah ditetapkan tarif cukai hasil tembakau yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri; b. bahwa untuk pelaksanaan penetapan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan kelancaran pelaksanaan peraturan perundangundangan di bidang cukai serta demi kepastian hukum, dipandang perlu untuk mengaturnya dalam suatu keputusan Bea dan Cukai. Mengingat : 1. Undangundang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 76 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3613). 2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 118/KMK.05/1998 tanggal 27 Februari 1998 tentang Penetapan Tarif Cukai dan Harga Dasar Hasil Tembakau. 3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 240/KMK.05/1996 tanggal 1 April 1996 tentang Pelunasan Cukai. 4. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 105/KMK.05/1997 tanggal 12 Maret 1997 tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 240/KMK.05/1996 tanggal 1 April 1996 tentang Pelunasan Cukai. 5. Keputusan Bea dan Cukai Nomor KEP17/BC/1997 tanggal 28 Februari 1997 tentang Penunjukan PerusahaanPerusahaan Hasil Tembakau Dalam Negeri Dengan MasingMasing Beban Tarif Cukai. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN TENTANG PENUNJUKAN PERUSAHAANPERUSAHAAN HASIL TEMBAKAU 1
DALAM NEGERI DENGAN MASINGMASING BEBAN. Pasal 1 (1) Besarnya tarif cukai yang dibebankan masingmasing perusahaan hasil tembakau dalam negeri ditetapkan sebagaimana ketentuan pada Lampiran I sampai dengan Lampiran V Keputusan ini. (2) Bagi perusahaan hasil tembakau dalam negeri yang tidak disebut langsung dalam ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan beban tarif cukainya sesuai dengan ketentuan yang dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 118/KMK.05/1998 tanggal 27 Februari 1998 tentang Penetapan Tarif Cukai dan Harga Dasar Hasil Tembakau. Pasal 2 Nomor dan tanggal Surat Keputusan Menteri Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) serta nomor dan tanggal Surat Keputusan ini wajib dicantumkan pada setiap dokumen cukai pemesanan pita cukai (CK1). Pasal 3 Dengan diberlakukannya keputusan ini, maka Keputusan Bea dan Cukai nomor KEP17/BC/1997 tanggal 28 Februari 1997 dinyatakan tidak berlaku. Pasal 4 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 April 1998, dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diperbaiki atau diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Salinan keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Keuangan Republik Indonesia; 2. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan; 3. Inspektur Jenderal Departemen Keuangan; 4. Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen Keuangan; 5. Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; 6. Para Direktur dan Kepala Pusat di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; 7. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; 8. Para Kepala Kantor Inspeksi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Maret 1998 2
TTD 3
Lampiran I Nomor : KEP 17/BC/1998 HASIL TEMBAKAU JENIS SIGARET KRETEK MESIN (SKM) GOLONGAN/ NAMA PABRIK JUMLAH PRODUKSI (DALAM BATANG) PER TAHUN TAKWIM 01 02 03 Pabrik Besar. Gudang Garam. Djarum. HM. Sampoerna Kediri /Pasuruan/ /Gresik/ Pekalongan 36% 36% 36% 5 milyar 04 05 06 Pabrik Menengah. Bentoel. Karya Niaga Bersama. Wikatama Indah SI. 28% 28% 28% 2,5 milyar s.d. 5 milyar 07 08 09 10 11 Pabrik Menengah Kecil. Filasta Indonesia. Sukun. Gelora Jaya. Prima THI. Nikki Super Tobacco 1 milyar s.d. 2,5 milyar 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Pabrik Kecil. Nikorama. Nojorono. Sabar Subur. Gandum. Penamas Nusa Prima PR. Subur Aman. Lestari Putra. Victory. Menara Kartika Buana Pasuruan Surakarta Produksi s.d. 1 milyar TTD 4
Lampiran II Nomor : KEP17/BC/1998 HASIL TEMBAKAU JENIS SIGARET KRETEK TANGAN (SKT) GOLONGAN/ NAMA PABRIK JUMLAH PRODUKSI (DALAM BATANG) PER TAHUN TAKWIM Pabrik Besar Gudang Garam Djarum HM. Sampoerna Kediri //Pasu ruan/pekalongan/ Gresik/Bojonegoro 16 % 16 % 16 % Produksi di atas 5 milyar Pabrik Menengah Noyorono 8 % 2,5 milyar s.d. 5 milyar 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. PR PR PR PR CV Pabrik Kecil Sukun Gelora Djaya Djambu Bol Bokor Mas Semanggi Mas A. Djagung Padi Gentong Gotri Ongkowidjoyo Sabar Subur Sri Sejati /Blitar Tulung agung Tulungagung 0 s.d. 2,5 milyar (Pengusaha Kena Pajak) 18. Pabrik Kecil Sekali Semua perusahaan Seluruh indonesia 0 s.d. 15 juta bukan Pengusaha Kena Pajak (NonPKP) TTD 5
Lampiran III Nomor : KEP17/BC/1998 HASL TEMBAKAU JENIS SIGARET PUTIH MESIN (SPM) NO. PABRIKAN HARGA ECERAN PER BATANG Setiap Perusahaan Rp 30,00/btg sampai dengan Rp 50,00/btg Indo Seluruh nesia 20 % Setiap Perusahaan Lebih dari Rp 50,00/btg sampai dengan Rp 95,00/ btg Indo Seluruh nesia 26 % Setiap Perusahaan Lebih dari Rp 95,00/btg kurang dari Rp 125,00/ btg Indo Seluruh nesia 3 Setiap Perusahaan Lebih dari Rp 125,00/btg Indo Seluruh nesia 38 % TTD 6
Lampiran IV Nomor : KEP17/BC/1998 HASIL TEMBAKAU JENIS ROKOK KLOBOT (KLB) DAN SIGARET KELEMBAK KEMENYAN (KLM) NAMA PABRIK/JUMLAH PRODUKSI KETERANGAN Jumlah produksi dalam tahun takwim sebelumnya lebih dari 5 milyar batang 8 % Besar Jumlah produksi dalam tahun takwim sebelumnya lebih dari 2,5 milyar batang sampai dengan 5 milyar batang 6 % Menengah Jumlah produksi dalam tahun takwim sebelumnya lebih dari 0 sampai dengan 2,5 milyar batang, yang termasuk Pengusaha Kena Pajak (PKP) Kecil Jumlah produksi dalam tahun takwim sebelumnya lebih dari 0 sampai dengan 15 juta batang, yang termasuk bukan Pengusaha Kena Pajak (NonPKP) 1 % Kecil Sekali HASIL TEMBAKAU JENIS CERUTU (CRT ) NAMA PABRIK KETERANGAN. Djarum PD Tarumarani Yogyakarta P XIX Surakarta TTD 7
Lampiran V Nomor : KEP17/BC/1998 HASIL TEMBAKAU JENIS TEMBAKAU IRIS (TIS ) NAMA PABRIK KETERANGAN 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. PD. PD. NV. FA. Tarumartani Rothmans of Pall Mall Indonesia Tarumartani Rothmans of Pall Mall Indonesia ITIC Harum Sari Sriwidjaya Nyata Corp. Paripandan Putera Djaja Widjaja Semua perusahaan Yogyakarta Yogyakarta Surakarta Pasuruan 6 % 6 % 6 % 1 % Sebagian atau seluruhnya dibuat dari tembakau luar negeri (impor) Dari tembakau dalam negeri, seluruhnya dihasilkan dengan menggunakan mesin Dari tembakau dalam nege ri sebagian dihasilkan dengan menggunakan mesin Dari tembakau dalam nege ri seluruhnya dihasilkan secara lain daripada dengan menggunakan mesin (tangan), bukan Pengusaha Kena Pajak (NonPKP) ttd 8
9