dokumen-dokumen yang mirip
Agar Anda mudah bangun untuk shalat subuh بعض الوسائل املعينة عىل االستيؼاظ لصالة الػجر

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

Mari Shalat Subuh Berjamaah di Masjid

[ Indonesia Indonesian

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Adab di Dalam Rumah. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

Kecemburuan Seorang Suami Kepada Istri

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Oleh: Hafidz Abdurrahman

APAKAH DIBOLEHKAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN SEBAGIAN KETAATAN DIA MENGHARUSKAN DIRINYA MELAKUKAN IBADAH TERTENTU?

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

BLUSUKAN SANG KHALIFAH ADIL UMAR BIN KHATTAB

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Bismillahirrahmanirrahim

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

3 Wasiat Agung Rasulullah

SURAT TERBUKA UNTUK WANITA YANG BEKERJA BERSAMA LAKI-LAKI

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan


Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Keistimewaan Hari Jumat

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA:

KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

DI BULAN SUCI RAMADHAN

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.


Adab Menjenguk Orang Sakit

: : :

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

Qunut Nazilah. Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri.

HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT

: : :

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Adab Bertetangga. Penyusun : Majid bin Su'ud al- Ausyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Umur Untuk Amal Shaleh

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

: : :

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15

Beberapa Tips praktis dalam sholat.

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

2. Barang siapa bersumpah dengan Laata dan Uzzaa, maka hendaknya dia segera mengucapkan "laa ilaaha illallah"

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

Tentang membuat Gambar dan Patung (Brosur cetak ulang)

E٤٢ J٣٣ W F : :

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

LALUAN KEHIDUPAN

Tafsir Surat Al-Kautsar

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Interaksi dengan Al Qur'an

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Kehidupan Seorang Pembelajar

Para wanita di bulan ramadhan

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Seputar Bulan Sya'ban

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Transkripsi:

[ ] : Abdurrahman bin Shalih Al Sudais : Muh. Lutfi Firdaus Eko Haryanto Abu Ziyad

: : :

Agar Anda mudah bangun untuk shalat subuh א א א א א א W Di hari-hari di musim panas ini banyak masjid mengalami kemunduran yang besar, terutama dalam jumlah jamaah solat subuhnya, disebabkan pendeknya waktu malam dan tenggelamya kebanyakan orang dalam prilaku bergadang yang berlebihan Bahkan banyak dari kalangan orang-orang baik terjerumus dalam fitnah ini, diantaranya sebagian imam-imam dan muadzin, kedudukan mereka bisa menimbulkan dampak yang lebih besar, karena mereka memikul tanggung jawab, kelalaian mereka dapat berimbas terhadap jamaah masjid Keutamaan solat subuh berjamaah sangatlah besar, sedang melalaikanya adalah berbahaya, meski hanya dua hadits cukuplah menunjukan hal itu, dua hadits itu adalah: א A W א א א א א K @ א א א Dari Utsman bin Affan r.a. dari Rasulullah saw ia bersabda: Barang siapa solat isya berjamaah, maka seakan-akan ia solat separuh malam, dan barang siapa solat subuh berjamaah, maka seakan-akan ia solat malam seluruhnya. (HR: Muslim). Dan hadits Abu Hurairah r.a. dari Nabi saw ia bersabda: א א א A א א K K @ א Sesungguhnya solat yang terberat bagi orang-orang munafik adalah solat isya dan solat subuh, kalau sekiranya mereka mengetahui apa yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangai keduanya meski dengan terjatuh, dan sunggguh aku telah berhasryat untuk memerintahkan seseorang agar mendirikan solat, kemudian akau meminta seseorang agar menjadi imam, lalu aku pergi bersama orang-orang membawa kayu bakar kepada kaum yang tidak hadir solat, lalu aku bakar mereka dengan rumah-rumah mereka dengan api. (HR: Bukhari Muslim). Dan saya akan menyertakan bersama sarana-sarana tersebut beberapa kisah dan peristiwa yang terjadi pada sebagian salaf agar kita dapat melihat sejauh mana perhatian mereka terhadap hal itu: Pertama: Dalam kitab musnad Abdurrozak 1/526:

Dari Ma mar dari az-zuhri dari Sulaiman bin Abi Hatsamah dari as-syifa binti Abdullah ia berkata:(( Umar masuk ke rumahku, ia mendapatkan dua orang laki-laki sedang tidur di sisiku, ia berkata: apa yang terjadi pada kedua orang ini, mereka tidak ikut solat bersamakau?, aku menjawab: wahai Amirul mukminin mereka berdua telah solat bersama orang-orang saat itu dalam bulan ramdhan mereka berdua solat terus menerus hingga subuh, lalu mereka solat subuhkemudian tidur, Umar berkata: sungguh solat subuh berjamaah bagiku lebih aku cintai dari pada aku solat semalam hingga subuh)). Kedua: Dalam kitab musonnaf Abdurrozak 1/527: Dari Abdurrozak bin Abi Ruwad dari Nafi dari Ibnu Umar ia berkata: (( Dahulu jika ia mendapatkan isya bersama orang-orang maka ia solat beberapaa rakaat kemudian tidur, dan apabila tidak mendapatkanya dengan jamaah maka ia menghidupkan malamnya, ia berkata: sebagian keluarga Ma mar memberitahuku bahwa ia melakukan itu, lalu aku sampaikan hal itu kepada Ma mar maka ia berkata: dahulu Ayub melakukan hal itu)). Ketiga: Abu Nuaim berkata dalam kitab hilyatul auliya 12/9: Ahmad bin Is hak bercerita kepada kami, Abdurrahman bin Muhammad bercerita kepada kami, Abdurrahman bin Umar bercerita kepada kami, Yahya bin Abdurrahman bin Mahdi bercerita kepadaku: bahwa bapaknya qiyamullail yakni menghidupkan seluruh malamnya dengan solat -, dan tatkalah terbit fajar ia melempar dirinya ke ranjang yakni tidur dan melalaikan solat subuh hingga terbit matahari, maka ia mengatakan: ini adalah kesalahan ranjang ini terhadapku, maka ia memberi sangsi terhadap dirinya dengan tidak akan memakai alas apapun dalam tidurnya, dan ia juga mendera dirinya selama dua bulan hingga kedua pahanya terluka seluruhnya. Keempat: Khatib al-baghdadi berkata dalam kitab tarikh Baghdad 10/320: Muhammad bin Ahmad bin Rozak memberitahu kami, ia berkata: aku mendengar Abulqosim Ali bin al-hasan bin Zakariah al-qothi,i as-sya ir berkata: aku mendengar Abulqasim Abdullah bin Muhamad bin Abdullah al- Aziz al-baghowi berkata: aku mendengar Ubaidillah bin Umar al-qowariri berkata: Hampir aku tidak pernah melalaikan solat isya' dengan berjamaah, lalu datang seorang tamu aku disibukan denganya, setelah itu aku keluar untuk mencari solat jamaah di kabilah-kabilah Bashrah, namun semua orang ternyata telah selesai solat, aku berkata dalam hatiku: diriwayatkan dari Rasulullah saw baahwa beliau bersabda: א א Solat berjamaah lebih utama atas solat sendirian dengan dua puluh satu derajat dan diriwayatkan dua puluh lima derajat dan diriwayatkan dua puluh tujuh derajat lalu aku pulang ke rumahku dan aku solat isya' di waktu yang terakhir dua puluh tujuh kali, kemudian aku tidur, aku bermimpi sedang mengendarai kuda bersama kaum, aku naik kuda seperti kuda-kuda mereka, kami saling berkejaran dan kuda-kuda mereka mendahului kudaku, aku pukul kudaku agar menyusul mereka, aku menoleh ke salah seorang dari mereka yang paling belakang, ia mengatakan; jangan kau paksa kudamu,

kamu tidak berhak atas apa yang kami miliki, aku berkata: kenapa begitu? Ia berkata: karena kami solat isya' berjamaah. Kelima: Abu Nu aim berkata dalam kitab al-hilyah 6/183: Ibrahim bin Abdul Malik bercerita kepada kami, Muhammad bin Ishak bercerita kepada kami, Qutaibah bin Sa ad bercerita kepada kami, Marwan bin Salim alqory bercerita kepada kami, Mas adah bin al-yasa al-bahili bercerita kepada kami dari Sulaiman bin Abi Muhamad, Ghalib al-qathon bercerita kepada kami bahwa orang-orang datang kepada beliau saat pembagian warisan untuk mereka, ia membagi warisan itu kepada mereka semua, hingga waktu sore, maka ia kembali ke tempat tidurnya dalam keadaan letih, lalu ia bersandar ke satu masjid miliknya, lalu tertidur, datang seorang mu adzin bertatswib, maka berkatalah wanita kepadanya: Bukankah kamu melihat mu adzin- semoga Allah merahmatimu ia bertatswib di atas kepalamu?, ia mengatakan: Dasar kamu biarkan aku, kamu itu tidak tahu apa yang telah terjadi padaku hari ini, lalu ia (mu adzin) bertatswib terus menerus dan setiap kali itu pula wanita tersebut membangunkanya dan ia selalu mengatakan biarkan aku, hingga sampai pertengahan malam ia bangun dan solat dalam keadaan tidak ingat dan tidak tahu beberapa kali imam solat, lalu ia mengulang solat al- maktubah (wajib itu) sebanyak dua puluh empat kali, kemudian ia tidur, ia bermimpi pergi dari rumahnya ke suatu kedai,di perjalanan ia menemukan uang empat dinar, ketika itu ia membawa kantong yang memiliki tiga pintu, maka ia memasukan uang dinar tersebut ke dalam salah satu pintu kantong, ia bercerita: Aku diam sejenak, tiba-tiba ada orang yang mencari dinar-dinar itu dengan menyebut terus-menerus empat dinarnya yang hilang, maka aku sembunyi darinya, kemudian setelah itu aku memanggilnya, aku berkata kepadanya: wahai pemilik dinar, ini adalah dinarmu, aku berpaling untuk membuka kantong dan memberikan dinardinar itu kepadanya, namun ternyata kantongnya sobek dan dinar-dinar itu lenyap!, aku berucap: wahai pemilik dinar sungguh dinar-dinarmu hilang, ambilah gantinya, maka ia memegang sisi bajuku dan mengatakan: Aku tidak mau terima kecuali dinar-dinarku yang sama seperti aslinya, lalu aku terbangun saat ia masih memegang sisi bajuku, lalu aku pergi kepada Ibnu Sirin, aku ceritakan kejadian itu kepadanya, ia berkata: Adapun tertakait kamu tertidur dari solat isya, maka beristighfarlah dan jangan kamu ulangi lagi. Sulaiman berkata: Dan Golib al-qottoni bercerita kepadaku: Kemudian aku diuji dengan kejadian serupa, aku bersandar pada masjid tersebut, lalu mua dzin mengumandangkan azan dan bertatswib, setiap kali itu pula wanita tersebut membangunkanku - semoga Allah merahmatimu- dan aku tidur hingga waktu yang sama dengan waktu aku tidur pada kali yang pertama, lalu aku bangun dan solat sebagaimana aku solat pada kali yang pertama, kemudian aku tidur lagi, aku melihat dalam mimipi bahwa aku dan sahabatsahabatku menunggang keledai kelabu yang cepat, sedang orang-orang di depan kami mengendarai unta, mereka tidur di atas permadani yang dihamparkan di atasnya, mereka berjalan pelan, sedang aku dan sahabatsahabatku berusaha keras untuk menyusul mereka hingga kami kepayahan, maka kami memanggil: Wahai para pengendara ada apa ini, kami mengendarai keledai keledai yang cepat, sedang kalian mengendarai unta

dengan pelan, kami berusaha untuk menyelip kalian namun tidak bisa?. Para pengendara itu menjawab: Sesungguhnya kami adalah kaum yang ikut solat jamaah isya yang akhir, sedang kalian solat sendirian, maka kalian tidak akan dapat menyusul kami. Ia berkata: lalu aku bergegas pergi kepada Muhamad bin Sirin, aku bercerita kepadanya ( tentang hal itu), maka beliau menjawab: ia (penjelasanku) sebagaimana yang kamu mimpikan... Abdullah bin Muhamad bin Ja far bercerita kepada kami, Abdullah bin Muhamad bin Imron bercerita kepada kami, pamanku Ayub bin Imron bercerita kepadaku, ia berkata: Aku dapat cerita dari Ghalib al-qattani, ia berkata: Aku tertinggal solat isya berjamaah, maka aku solat dua puluh lima kali untuk menggapai keutamaan, kemudian aku tidur, aku melihat dalam mimpi bahwa aku mengendarai kuda yang berlari kencang, sedang mereka di atas kendaraan dan kami tidak dapat mengejar mereka, maka dikatakan: itu karena mereka solat berjamaah sedang anda solat sendirian. ( Dan ada banyak riwayat lain yang mengkisahkan cerita ini dalam kitab al-hilyah). Keenam: Dalam kitab (( Jawaanib min siroh al-imam Abdul Aziz bin Baz)) hal 79, disebutkan: Pada suatu hari Syekh Abdullah bin Baz punya janji setelah solat subuh. Namun beliau tidak solat di masjid, maka setelah solat kami pergai ke rumahnya, kami menunggu beliau, kami mengkhawatirkanya, lalu beliau keluar menemui kami, beliau menanyakan waktu, kami memberitahunya bahwa solat berjamaah telah selesai. Ketika itu beliau semoga Allah memberinya rahmat letih pada malam harinya, beliau tidur sangat terlambat, dan setelah solat tahajud beliau berbaring dan tertidur, sedang tidak ada satu orang pun yang membangunkanya, atau membunyikan untuknya alarm jam, dan setelah beliau tahu bahwa orang-orang telah solat maka beliau solat dan berkata kepada dua sahabatnya, yaitu; Syekh Abdurahman al-atiq dan Hamad bin Muhamad an-nasir: ini adalah kali pertama aku ketingalan solat subuh! Aku berkata: Semoga Allah merahmati mereka, begitulah mereka bersungguhsungguh dalam ibadah dan muhasabah diri di saat melakukan kesalahan terkecilpun, jiwa-jiwa mereka bersih, obsesi mereka tinggi, dan mereka dikenang selamanya oleh orang-orang yang datang setelahnya... Aku tidak tahu apakah masih ada hari ini orang-orang yang ketika ketinggalan solat lalu merasakan seperti yang mereka rasakan?!, para pelajar dan orang-orang soleh yang ketinggalan solat subuh berkali-kali itu, padahal mereka tidak menghidupkan malamnya dengan tahajud, tidak juga sepersepuluh malamnya, atau bahkan sepersepuluh dari sepersepuluh malamnya! Kemudian mereka tidak merasa sakit, tidak pula sedih, seakanakan tidak punya dosa?!. Bahkan anda bisa melihat sebagian mereka telah memiliki tradisi yang berkelanjutan, datang sekali dan absen berkali-kali, dan kalaupun hadir pasti terlambat, sehingga menjadi bahan pertanyaan dan sumber keraguan bagi orang-orang awam! Ini adalah sisi lain dari banyak dampak permasalahan, perhatikan tokoh ini dalam pandangan meraka, omonganya tidak lagi dipercaya, begitu juga ilmu dan nasehatnya. Pernah terjadi seseorang dari kalangan awam menyalahkan anak-anaknya yang ketinggalan solat subuh, lalu ia membentak salah satu

dari mereka saat berusaha membangunkanya, anak itu berucap: Jangan ganggu aku, pergi dan beri nasehat syekh(imam) terlebih dahulu! Dan memang imam mereka suka absen dari solat subuh berjamaah. Sekarang mari kita masuk dalam pembahasan tentang sarana-sarana yang dapat membantu kita agar mudah untuk bangun menunaikan solat subuh: 1. Sarana yang paling utama adalah bertaqwa kepada Allah SWT, memperhatikan perintah solat berjamaah. Apabilah seorang muslim memiliki perhatian terhadap perintah Allah terkait solat berjamaah, maka ia akan menemukan dengan izin-nya kemudahan untuk bangun menunaikan solat subuh. Ini adalah sesuatu yang telah terbukti, seseorang yang tersibukan perhatianya dengan sesuatu, ia sering kali tidak akan nyenyak dalam tidurnya, ini sesuatu yang wajar, bahkan hal tersebut terjadi juga pada anak kecil, ketika ia dijanjikan akan diajak pergi tamasya di pagi hari, ia pasti bangun sebelum yang lainya, meski tidak ada seorangpun yang membangunkanya. 2. Tidur di waktu awal (tidak larut malam), dan banyak orang yang mengetahui dengan detail batas waktu kapan ia harus tidur agar dapat bangun subuh, dan jika melampaui batas waktu tersebut ia pasti akan ketinggalan solat, maka dalam kondisi ini ia tidak boleh bergadang hingga melewati batas waktu yang dapat menyebabkanya jatuh ke dalam kelalaian dalam menunaikan kewajiban ini. 3. Menggunakan alat-alat peringatan seperti alarm jam, handphone,dll. Namun ada sebagian orang yang karena terlalu nyenyak tidur hingga tidak dapat mendengar bunyi alarm, dan ada juga sebagian orang yang setiap kali mendengar bunyinya mematikanya tanpa kesadaran. Dan ada beberapa cara untuk mengeraskan suara alarm, diantaranya: Meletakanya di panci, atau membalikan panci dan meletakan alarm di atasnya, maka suaranya akan lebih tinggi. Begitu pula handphone, letakan dengan bel getar, dan taruh di atas panci, dan jika kamu di kamar dan kamu pakai panci yang yang melengkung-lengkung (tidak rata sisi-sisinya), maka bunyi suaranya akan menjadi seperti gempa, dan dapat membangunkan tetangga! Adapun terkait orang yang suka secara tidak sadar mematikan alarm, maka bisa di atasi dengan memperbanyak alarm dan membedakan waktu bunyi masing-masing alarm, misalnya dengan memberi jarak antara masing-masing dengan beberapa menit, atau dengan cara mempencar tempat masing-masing alarm. 4. Memanfaatkan teknologi pendingin pada musim panas. Sebagian AC dilengkapi dengan menu yang dapat mengatur waktu nyalah dan mati, dengan demikian dapat dilakukan setting mati satu jam atau beberapa jam sebelum waktu bangun yang diinginkan. Adapun AC yang tidak dilengkapi dengan teknologi ini, dapat ditambah dengan memasang alat kecil yang disebut dengan timer, caranya dipasang di dinding dapat

dapat mengatur lama nyala AC selama dua belas jam, misalnya anda tidur jam satu malam, sedang anda ingin bangun jam tiga, maka letakan alat itu pada angka dua, sehingga Ac akan bekerja selama dua jam kemudian langsung mati setelah itu. Panas cukup dapat mengurangi tidur nyenyak meski mungkin masih belum dapat membangunkanmu sebelum bel alarm menyala. 5. Dan diantara sarana-sarana untuk membangunkan adalah banyak minum sebelum tidur, dan tidak pergi ke toilet, niscaya rasa ingin buang air akan dapat membangunkanmu tanpa harus menggunakan jam alarm, dengan mencoba anda akan tahu kemanjuran cara ini, dan bagaimana cara ini dapat membantumu bangun pada waktu yang tepat. 6. Terkadang manusia terpaksa harus bergadang karena suatu tuntutan, hingga ia merasa tidak akan dapat bangun pada waktu solat, maka solusinya adalah dengan merubah posisi tidur, atau merubah alas tidurnya, misalnya tidur di atas lantai tanpa alas, atau tanpa bantal di luar kamar tidurnya, dan begitu seterusnya selalu melakukan perubahan-perubahan yang dapat mengusir tidur yang nyenyak dan dapat meringankan proses bangun. Inilah yang terlintas dalam benak sekarang, barangkali ada hal-hal yang terlintas dalam benak anda yang dapat menjadi point tambahan. Wallahu a'lam semoga solawat dan salam senantiasa tercurah kepada Muhamad, keluarga dan sahabatnya.