PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA No : 23 TAHUN 1977 TENTANG PEMUNGUTAN BEA PELAYANAN KESEHATAN DAN BEA PELAYANAN SERTA PERAWATAN BERSALIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH MENIMBANG : a. Bahwa untuk pemeriksaan dan pengobatan pada Dinas Kesehatan Beserta Balai Pengobatan-Balai Pengobatannya kepada para pasien perlu dikenakan bea. b. Bahwa untuk keperluan tersebut dipandang perlu menetapkan Peraturan Daerah Kotamadya daerah Tingkat II Surakarta tentang Pemungutan Bea Pelayanan Kesehatan dan Bea Pelayanan Kesehatan dan Bea Pelayanan Serta Perawatan Bersalin. MENGINGAT : 1. Undang-undang No. 5 Tahun 1974; 2. Undang-undang No. 16 Tahun 1950; 3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960; 4. Undang-undang No. 12/Drt. Tahun 1957; 5. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 1952. 6. Keputusan bersam Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan tanggal 11 Agustus 1977 No 285 tahun 1977 dan No. 179/Men. 1
Kes./SK/VIII/77 Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya daerah Tingkat II Surakarta. MEMUTUSKAN : MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA TENTANG PEMUNGUTAN BEA PELAYANAN KESEHATAN DAN BEA PELAYANAN SERTA PERAWATAN BERSALIN Pasal I Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Pemerintah Daerah : Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. b. Kepala Daerah : Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta c. Kepala Dinas Kesehatan : Kepala Dinas Kesehatan Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta d. Dinas Kesehatan : Dinas Kesehatan Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta. e. Bea Pelayanan Kesehatan : Semua pungutan yang dilakukan oleh pemerintah Daerah dan Bea Pelayanan Serta Perawatan Bersalin terhadap semua pasien yang memperoleh Pelayanan Kesehatan dan atau Pelayanan serta perawatan bersalin pada Dinas Kesehatan Pasal 2 Bea Pelayanan Kesehatan dan Bea Pelayanan Kesehatan dan Bea Pelayanan Serta Perawatan meliputi : a. Balai Pengobatan (BP) umum. b. Balai Pengobatan (BP) mata. c. Balai Pengobatan (BP) Gigi. d. Balai Pengobatan (BP) Kelamin. e. Balai Pengobatan (BP) Kusta. f. Balai kesehatan Ibu dan Anak (BPKIA) g. Laboratorium h. Kir Kesehatan 2
i. Pemeriksaan mayat j. Rumah Bersalin k. Balai Pengobatan lainnya, yang akan diatur kemudian. Pasal 3 (1) Jenis-jenis pengobatan dimaksud pasal 2, besarnya Bea Pelayanan Kesehatan dan Bea Pelayanan Kesehatan dan Bea Pelayanan Serta Perawatan Bersalin ditentukan sebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan Daerah ini. (2) Jenis-jenis Pengobatan sebagaimana dimaksud pasal 2. K besarnya berpedoman pada daftar lampiran Peraturan daerah ini. Pasal 4 Besarnya bea pengganti obat-obatan ditentukan oleh Kepala Dinas Kesehatan dalam batas tarip sebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan daerah ini. Pasal 5 Bea kir Kesehatan untuk keperluan-keperluan tertentu ditetapkan sebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan Daerah ini. Pasal 6 Seorang pasien yang berobat untuk pertama kali di Balai Pengobatan-Balai Pengobatan Umum pada Dinas Kesehatan diberi Kartu Pasien yang mencantumkan nama, umur, jenis kelamin, alamat dan pekerjaan. Pasal 7 Kepada seorang pasien yang dapat menunjukan Surat Keterangan tidak mampu dari Lurah dimana dia bertempat tinggal dengan mempertimbangkan keadaan, Kepala Dinas Kesehatan dapat mengurangi bea atau membebaskannya dengan tidak mngurangi pelayanan. Pasal 8 Kepala Dinas Kesehatan secara Teknis mengatur segala tata cara dan administrasi pemungutan bea pelayanan kesehatan dan bea pelayanan serta perawatan bersalin. Pasal 9 Hal-hal lain seperti dimaksud pasal 2.k akan diatur oleh Kepala Daerah 3
Pasal 10 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Surakarta, 27 Oktober 1977. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH (Roedjito) (Soemari Wongsopawiro) Diundangkan dalam Lembaran Daerah Tingkat II Surakarta No. 9 Tanggal 1 Maret Tahun 1978 Seri B nomor 8. Peraturan Daerah ini telah disahkan oleh GUBERNUR KEPALA DAERAH JAWA TENGAH dengan surat Keputusan tanggal 31-1-1978 No. HK. 47/1978. CAP Sekretaris Wilayah/Daerah, DJOKO SANTOSO, BA NIP. 010 061 475 CAP Sekretaris daerah b/ Kepala Biro Hukum, ttd Nawawi, SH NIP : 500 26 890 Sesuai dengan aslinya. Yang menurun, Bagian Hukum Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta 4
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NO : 23 TAHUN 1977 NO Jenis Pelayanan dan Perawatan Besarnya Bea Keterangan I BP umum 1 Obat-obatan dan atau suntikan Rp 100,- s/d 150 II BP Mata 1 Obat-obatan dan atau suntikan Rp 100,- s/d 152 III BP Gigi 1 Mencabut Gigi Rp 150,- 2 Menambal Gigi Rp 150,- 3 Perawatan Syaraf Rp 150,- 4 Pertolongan kecil Rp 150,- 5 Pencabutan dengan komplikasi Rp 150,- 6 Obat-obatan Rp 100,- s/d 152 IV BP Kelamin 1 Suntikan kepada WTS Rp 100,- V BP kusta bebas VI BPKIA 1 Obat-oabatan Rp 75,- s/d 150 2 imunisasi dasar Rp 150,- VII Laboratorium 1 Periksa darah ( satu pemeriksaan) Rp 150,- 2 Periksa Urine ( satu pemeriksaan ) Rp 150,- 3 Periksa Dabak ( satu pemeriksaan ) Rp 150,- Periksa golongan darah ( satu 4 pemeriksaan ) Rp 150,- 5 Vaceinasi Rp 50,- VIII Kir Kesehatan 1 Pengangkatan pegawai Rp 500,- 2 Melanjutkan sekolah Rp 50,- 3 melamar pekerjaan Rp 100,- 4 mencari SIM Rp 250,- 5
IX Pemeriksaan mayat Rp 1 Ijin Membakar mayat Rp 250,- X Rumah bersalin 1 (3 hari pertama perawatan ) Klas I Rp 10000,- Klas II Rp 7000,- Klas III Rp 5000,- Zaal Rp 4000,- 2 Bila lebih dari 3 hari, per hari ditambah Klas I Rp 1000,- Klas II Rp 700,- Klas III Rp 500,- Zaal Rp 400,- 10 % dari tarip Surakarta, 27 Oktober 1977. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH (Roedjito) (Soemari Wongsopawiro) Sesuai dengan aslinya. Yang menurun, Bagian Hukum Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta 6