UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE) INTEGRATED READING AND COMPOSITION)

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA MINIATUR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN-1 LANGKAI PALANGKARAYA

Oleh Ayu* Sonedi** Kata kunci: Hasil belajar Ekonomi, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STRAY TWO STRAY (TSTS)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA. Moch. Saleh

C027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE KARYA WISATA. Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd.* dan Piawati ** ABSTRAK

Bismar Yogaswara Universitas Negeri Malang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam waktu 6 bulan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE KARYA WISATA. Oleh : Bambang Irawan, M.Si* dan Piawati** ABSTRAK

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Jurnal Khusus Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kelas XII IPS 2 SMA Negeri I Jogorogo

ISSN No Media Bina Ilmiah 39

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan halaman 803

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION

NERACA Jurnal Pendidikan Ekonomi, Mei 2017, Volume 2 Nomor 2 (17-21) ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN TEKNIK KONTES PADA SISWA KELAS V MIN MALANG I

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oleh: Della Oktaviana Pratiwi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, (5) metode pengumpulan data, (6) analisis data, dan (7) indikator

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Jumadi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

Saintifik pada materi himpunan kelas VII Semester Ganjil MTs GUPPI Sumberejo Tahun Pelajaran ?

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Suhartini & Sukanti 1-11

METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODE PENELITIAN

NURHASANAH 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENERAPAN TEKNIK GUIDED NOTE TAKING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA TEKS DRAMA. Andriani * ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan

Eutik Mulyati dan Guntarsih ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Jurnal Bionatural, Volume 2 No. 2, September 2015 ISSN:

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

Persada, 1996), hlm.10. Rosdakarya, 2009), hlm. 13. hlm Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut. Upaya peningkatan kualitas manusia harus

BAB III METODE PENELITIAN

ekonomi dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI).

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. suatu data dan informasi dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2006 : 3)

(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 93, Cet. 13. Press, 2008), hlm. 8.

balik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan pembelajaran dituntut untuk mampu menciptakan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GIRING QUESTION AND GETTING ANSWER

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE) INTEGRATED READING AND COMPOSITION) Oleh : Dr.Iin Nurbudiyani, M.Pd* dan Bertiana ** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya, (2) Mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC and Composition) pada peserta didik kelasx-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya yang berjumlah 34 orang peserta didik. Dimana pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes.teknik analisis data menggunakan ketuntasan belajar secara individu dan persentase ketuntasan belajar secara klasikal. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Keaktifan belajar ekonomi peserta didik di kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya dengan rata-rata pada siklus I yaitu 2,86 termasuk kategori cukup dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 3,73 dengan kategori baik. (2) Hasil belajar peserta didik kelas X -10 SMA Negeri 4 Palangka Raya meningkat, dari hasil pre tes trata-rata nilai 61,17 dengan ketuntasan klasikal 26,47%, hasil post testsiklus I rata-rata nilai 77,5 dengan ketuntasan klasikal 52,94% dan pada post test siklus II rata-rata nilai 87,05 dengan ketuntasan klasikal 88,32%. Kata Kunci : Pembelajaran CIRC Composition), Hasil Belajar, Ekonomi PENDAHULUAN Guru merupakan salah satu unsur di bidang pendidikan yang harus berperan secara aktif menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru terletak tanggung jawab untuk membawa para peserta didik pada kedewasaan atau tarap kematangan tertentu. Agar kegiatan pembelajaran di sekolah berlangsung dengan baik maka perlu adanya interaksi antara guru dengan peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik. Kegiatan pembelajaran akan berhasil apabila peserta didik dapat berpartisipasi dan aktif dalam melakukan pembelajaran. Sudjana (2006:22) menyatakan bahwa: Hasil Belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar. Bertiana ** Mahasiswa FKIP UM Palangkaraya 19

Dalam kegiatan pembelajaran peran guru juga menentukan dan mensukseskan pelaksanaan belajar mengajar,serta menunjang tercapainyakeberhasilan belajar peserta didik untuk terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Adapun kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien akan tercapai dan tercipta apabila guru mampu memilih dan mengembangkan serta menggunakan metode pembelajaran yang tepatdisamping penggunaan media pembelajaran yang sesuai sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan hasil pembelajaran yang baik. Pembelajaran yang diharapkan adalah terjadinya aktivitas belajar mengajar yang melibatkan seluruh aspek yang dimiliki oleh peserta didik, baik aspek fisik maupun psikis, mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran secara aktif, bukan pasif agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif. Model pembelajaran merupakan strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar, sikap belajar, mampu berpikir kritis, memiliki ketrampilan sosial dan pencapaian hasil pembelajaran yang lebih baik. Hal tersebut harus diperhatikan oleh guru agar kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dapat tercapai dengan optimal. Pemilihan model pembelajaran ini mempunyai peranan penting dalam menyampaikan materi bahan ajar kepada peserta didik dan mampu menciptakan komunikasi dua arah sehingga suasana kelas menjadi lebih aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Suprijono (20 09:46) menyatakan bahwa: Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas maupun tutorial. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya, menunjukkan kurangnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, seringnya guru menggunakan metode ceramah, membaca/mendikte, menulis dan pemberian tugas. Pembelajaran yang dilakukan guru bersifat text book. Hasil pengamatan berdasarkan buku jurnal khusus penilaian yang dijelaskan oleh guru kelas adalah hasil belajar terakhir mata pelajaran ekonomi peserta didik rata-rata dibawah nilai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal) bernilai 78. Dari 34 orang peserta didik hanya 12 orang peserta didik dinyatakan mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya. Mata pelajaran ekonomi bukanlah mata pelajaran yang bersifat hafalan, sehingga peserta didik harus diajarkan untuk berekonomi dengan mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi yang terjadi secara nyata maka pebelajaran ekonomi perlu menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh peserta didik serta disesuaikan dengan kondisi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bertiana ** Mahasiswa FKIP UM Palangkaraya 20

Apriansyah (Gusvita, 2014:15) menyatakan bahwa: Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam menciptakan kemakmuran atau memenuhi kebutuhannya. Paul Samuelson (H arnida, dkk 2014:4) menyatakan bahwa: Fungsi mata pelajaran ekonomi adalah mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berekonomi, dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi, memahami konsep dan teori serta berlatih dalam memecahkan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan masyarakat. Berdasarkan kondisi demikian, maka perlu digunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran ekonomi, peneliti tertarik dengan memilih model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) yang merupakan metode pembelajaran yang menggunakan prinsip belajar kelompok. Model pembelajaran CIRC and Composition) mendorong peserta didik untuk dapat memberikan tanggapannya secara bebas, peserta didik dilatih untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain, membuat suasana pembelajaran lebih memotivasi peserta didik untuk berinteraksi dan bereksplorasi seputar topik pembelajaran yang ada, saling membantu, berdiskusi dan berargumentasi mengemukakan idenya. Slavin (2010:200), menyatakan bahwa: CIRC (Cooperative Integrated Reading and Compositian) adalah salah satu model pembelajaran cooperative learning yang pada mulanya merupakan pengajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis yaitu sebuah program komprehensif atau luas dan lengkap. Huda (201 3:221), menyatakan bahwa: Dalam pembelajaran CIRC and Composition) atau pembelajaran terpadu setiap peserta didik bertanggung jawab terhadap tugas kelompok. Berdasarkan fenomena yang terjadi peneliti akan melakukan penelitian dengan judul Upaya meningkatkan hasil belajar ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada peserta didik. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas peserta didik saat proses pembelajaran ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya. Bertiana ** Mahasiswa FKIP UM Palangkaraya 21

METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Sugiyono (200 9:6) menyatakan bahwa: Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, sesuai pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Pada penelitian ini peneliti melakukan kolaboratif dengan pihak lain. Dimana peneliti akan berkolaboratif dengan guru selaku pihak lain yang dijadikan sebagai mitra oleh peneliti, adapun peran guru berperan sebagai pengamat. Hal ini diperlukan untuk mendukung objektivitas dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya dengan jumlah 34 orang. Adapun rancangan dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi, penelitian ini akan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Data Kuantitatif: Tes hasil belajar yaitu untuk mengumpulkan data kuantitatif hasil belajar peserta didik pada pembelajaran ekonomi. Arikunto (2010:193), menyatakan bahwa: Tes adalah serentetan pertanyaan atau alat lain dalam mengumpulkan data untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang hasil belajar peserta didik dari butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar mata pelajaran ekonomi materi berdasarkan isi teks. Data kualitatif: Observasi digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran ekonomi. Heru (dalam Sudijono, 2012:27), menyatakan bahwa: Observasi atau pengamatan dalam konteks penelitian ilmiah adalah studi yang disengaja dan dilakukan secara sistematis, terencana, terarah, pada suatu tujuan dengan mengamati dan mencatat fenomena atau perilaku satu atau sekelompok orang dalam konteks kehidupan sehari-hari dan memperhatikan syarat-syarat penelitian ilmiah. Data dalam penelitian ini memberikan gambaran mengenai hasil belajar mengajar dengan menggunakan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition). Data yang dikumpulkan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam siklus PTK dianalisis secara deskriftif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam pembelajaran. Bertiana ** Mahasiswa FKIP UM Palangkaraya 22

Data yang diperoleh melalui instrumen yang telah dikumpulkan sebelumnya diolah menjadi dua jenis yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk melihat tingkat keberhasilan dari penelitian ini dengan indikator keberhasilan penelitian sebagai berikut: Indikator Kuantitatif. Hasil belajar ekonomi peserta didik mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM) yaitu 78. Tingkat ketercapaian ketuntasan belajar klasikalnya sesuai dengan ketentuan dari sekolah dimana tempat peneliti melakukan penelitian yaitu 85%. Indikator Kualitatif. Untuk memperoleh data tentang aktivitas peserta didik pada pembelajaran ekonomi dengan lembar observasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang dilakukan. Peningkatan aktivitas peserta didik pada penelitian ini dapat ditentukan dari hasil observasi selama pembelajaran. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang didapat selama penelitian maka dilakukan pengujian hipotesis tindakan dengan hasil sebagai berikut: 1. Aktivitas peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya semakin meningkat positif setelah menggunakan metode CIRC and Composition) saat pembelajaran. Hal ini diperoleh berdasarkan data berupa observasi terhadap aktivitas peserta didik pada saat melakukan pra tindakan, melaksanakan siklus I dan melakukan siklus II. Aktivitas peserta didik semakin bersemangat setelah menggunakan metode CIRC and Composition). 2. Ada peningkatan hasil belajar Ekonomi pada peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya setelah menggunakan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada pembelajaran. Hal ini diperoleh berdasarkan data hasil belajar berupa 20 soal pilihan ganda pada saat pra tindakan, melaksanakan siklus I dan melaksanakan siklus II. Hasil belajar peserta didik mengingat setelah menggunakan metode CIRC Composition) pada pembelajaran dan dapat diterima serta dapat dibuktikan kebenarannya. Aktivitas Peserta Didik Pada Saat Menggunakan Metode CIRC Composition) Berdasarkan hasil lembar observasi peserta didik pada siklus I skor rata-rata yang diperolehadalah 2,86 dengan kategoricukup baik, sedangkan pada siklus II skor rata-rata yang diperoleh adalah 3,73 dengan kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode CIRC Composition) dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. Melalui metode CIRC ( Cooperative Integrated Reading Composition) dapat memotivasi dan meningkatkan aktivitas peserta didik untuk aktif dan tertarik mengikuti proses pembelajaran Ekonomi. Ada Peningkatan Hasil Bertiana ** Mahasiswa FKIP UM Palangkaraya 23

Belajar Ekonomi Setelah Menggunakan Metode CIRC and Composition. Peningkatan pada hasil belajar peserta didik dari pra tindakan, siklus I sampai siklus II. Pada pre testpersentase ketuntasan klasikalnya hanya mencapai 26,47% dengan kategori kurang tercapai, siklus I persentase ketuntasan klasikalnya mencapai 52,94% dengan kategori kurang tercapai, siklus II persentase ketuntasan klasikalnya lebih meningkat yaitu 88,23% dengan kategori sangat tercapai. Peneliti menganggap pada siklus II ini telah berhasil karena sudah mencapai ketuntasan klasikal yaitu 85%. Berdasarkan hasil penelitian, maka upaya perbaikan aktivitas peserta didik, guru dan hasil belajar pada materi sistem pembayaran dan alat pembayaran dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran CIRC Composition) KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Aktifitas peserta didik lebih aktif pada saat proses pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran CIRC pada peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015. Pada siklus Inilai rata-rata kelas 2,86 dengan kategori cukup dan pada siklus II nilai rata-rata kelas 3,73 dengan kategori baik. 2. Ada peningkatan hasil belajar pada peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 4 palangka Raya pada pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan metode CIRC. Sebelum diberikan tindakan, nilai rata-rata kelas 61,17 dengan ketuntasan klasikal 26,47%, pada siklus I nilai rata-rata kelas 77,5 dengan ketuntasan klasikal 52,94%, dan pada siklus II nilai rata-rata kelas menjadi 87,05 dengan ketuntasal klasikal 88,23%. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Gusvita. 2014. Pembelajaran Ekonomi. Klaten: PT. Intan Pariwara Hamalik. Harnida, Suryanto dan Samuelson. 2014. Ekonomi (Peminatan Ilmuilmu Sosial). Klaten: PT Intan Pariwara. Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Slavin. Robert E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sudjiono, A. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana, N dan Rivai. 2006, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Alfabeta. Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bertiana ** Mahasiswa FKIP UM Palangkaraya 24