BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

ABSTRAKSI. : Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Pesaing dan Sisa Hasil. Usaha (SHU)

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 31 Desember 2008, 2009, 2010, 2011 dan Sumber data dapat

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Toko Sepatu Merek

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Sujarweni, 2015). Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan dengan alamat

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian pada PT. Trimas Media Kec. Tambang yang berlokasi di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebon Agung Malang yang bertempat di Jalan Raya Kebon Agung 1 Malang. Sesuai dengan yang peneliti teliti perkembangan koperasi tersebut sangat baik sehingga peneliti ingin melakukan penelitian di lokasi tersebut. 3.2 Jenis dan pendekatan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu Metode penelitian sebagai metode yang berlandaskan pada filsafat positivism; metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu; teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan perhitungan teknik sampel tertentu yang sesuai; pengumpulan data kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono, 2012:11). Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian survey. Jenis Penelitian ini di gunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu secara alami. 3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2012:119) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang 27

28 ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi penelitian ini adalah Laporan Keuangan dari hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Karyawan Sari Madu PG. Kebon Agung Malang. 3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi lebih besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan waktu, dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2012:120). Sampel yang peneliti ambil adalah Laporan Keuangan Koperasi dari tahun 2003-2013 dan sebagian karyawan Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebonagung Malang. Sampel yang akan peneliti ambil untuk penyebaran kuesioner dalam penelitian ini adalah 11 sampel atau 11 responden. Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. 3.4 Sumber dan jenis data Data adalah informasi yang diperoleh peneliti untuk diolah dalam pembahasan dan akan menghasilkan sebuah kesimpulan dalam penelitian ini. Menurut Sugiono (2012:187) ditinjau dari sisi sumber data penelitian dibagi menjadi dua yaitu: 1. Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data tersebut peneliti peroleh langsung dari Koperasi Karyawan (KOPKAR) berupa RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang didalamnya sudah terdapat laporan keuangan dari tahun 2003-2013.

29 2. Data Sekunder adalah Sumber yang tidak langsug memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah masalah tentang perkembangan koperasi. 3.5 Tekhnik Pengumpulan Data Dalam rangka pengumpulan data-data untuk menunjang terlaksananya penyusunan penelitian ini, maka pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu: 1. Penyebaran Kuesioner (Angket) Kuesioner merupakan tekhnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2012:135) Disini peneliti akan membuat beberapa pertanyaan mengenai penelitian yang dilakukan dan responden mendapat kesempatan untuk mengisi kuesioner yang peneliti sediakan. Dalam penelitian ini kuesioner yang peneliti gunakan adalah menggunakan variabel dummy dengan keterangan Ya dan Tidak dan nilai ukur jika responden menjawab Ya dinilai dengan angka 1 dan jika Tidak dinilai dengan 0 (Nol). 2. Dokumentasi Merupakan metode pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, tanskip-transkip, notulen rapat, legger dan sebagainya.

30 Dari Hasil dokumentasi ini peneliti mendapat data berupa laporan RAT (Rapat Anggota Tahunan) Koperasi Karyawan (KOPKAR) Tahun 2003-2013 yang didalamnya terdapat laporan keuangan dan laporan hasil pemeriksaan yang nantinya penulis analisis. 3.6 Instrumen Penelitian 3.6.1 Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian merupakan suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal itu, kemudian ditarik kesimpulanya (Sugiyono, 2012:2). Dalam penelitian ini, variabelvariabel yang akan dianalisis adalah sebagai berikut: 3.6.2 Variabel Bebas Menurut Sugiyono (2012:59) variabel independen disebut juga variabel bebas merupakan adalah variabel yang mempengaruhi suatu yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif merupakan variabel yang menjelaskan dalam fokus atau topik penelitian. Variabel ini biasanya disimbolkan dengan variabel X. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas yaitu, X Rasio Likuiditas X Rasio Solvabilitas, X Profitabilitas dan X Pesaing. Keempat variabel ini akan peneliti hubungkan terhadap variabel terikat.

31 a. Rasio Likuiditas ( i X ) Rasio yang nantinya mengungkapkan bagaimana kemampuan koperasi dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dengan menggunakan rumus (Mulia :2012) : Rumus 1 : Current Ratio = Aset Lancar x 100% Utang Lancar b. Rasio Solvabilitas i X Rasio ini nantinya mengungkapkan bagaimana kemampuan koperasi serba usaha ini dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Dengan menggunakan rumus (Mulia : 2012): Rumus 2 : Assets To debt Ratio = Total Aset x 100% Total Kewajiban c. Profitabilitas ( i X Profitabilitas dalam penelitian ini mengukur bagaimana kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rumus 3 : ih d. Pesaing (Variabel bebas X ) Pesaing dalam penelitian ini Bagaimana pesaing yang ada di sekitar koperasi. Hal ini diukur dengan menggunakan Kuesioner. Peneliti mengambil 11 sampel dari karyawan Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebonagung Malang

32 dengan menggunakan variabel dummy dengan keterangan Ya dan Tidak dan nilai ukur jika responden menjawab Ya dinilai dengan angka 1 dan jika Tidak dinilai dengan 0 (Nol). 3.6.3 Variabel Terikat Pengertian variabel depeden menurut Sugiyono (2012:59) Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen (bebas). Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai variabel yang dijelaskan dalam fokus atau topik penelitian. Variabel ini biasanya didimbolkan dengan variabel Y. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Sisa Hasil Usaha menjadi variabel terikat yang nantinya akan mengungkapkan bagaimana pengaruh dari variabel bebas terhadap laba yang akan di peroleh koperasi tersebut. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Konsep Variabel Keterangan Faktor- Faktor yang mempengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) Sisa Hasil Usaha (SHU) Sumber: Sugiyono, 2012 Likuiditas (x1) Current Ratio = Aset Lancar x 100% Utang Lancar Solvabilitas (x2) Asset To Debt Ratio = Total Aset x 100% Total Kewajiban Profitabilitas (x3) Return On Assets = Laba Bersih x 100% Total Aset Pesaing (x4) Penyebaran Kuesioner pada karyawan Koperasi Karyawan Sari Madu. Hal ini dilakukan menurut penelitian Cahyo (2014:24) menyebarkan kuesioner kepada karyawan Sisa Hasil Usaha (Y) Jumlah Sisa Hasil Usaha (SHU) yang di peroleh Koperasi pada tahun 2003-2013

33 3.7 Uji Instrument 3.7.1 Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur untuk mengukur apa yang di ukur. Suatu penelitian dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Valid tidaknya suatu item instrument dapat diketahui dengan membandingkan indeks korelasi product moment pearson dengan level signifikasi 0.05 dengan nilai kritisnya. Bila probabilitas hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) maka dinyatakan valid dan sebaliknya dinyatakan tidak valid. 3.7.2 Uji Reliabilitas Uji Realibility adalah ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam mengukur gejala yang sama dilain kesempatan. Konsistensi disini, berarti kuisioner disebut konsisten jika digunakan untuk mengukur kosep dari suatu kondisi ke kondisi yang lain. Pada program SPSS, metode ini dilakukan dengan metode Cronbach Alpha, dimana kuisioner dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha adalah lebih besar dari 0.60. Rumus yang digunakan untuk Cronbach Alpha adalah: rn = [ ] Dimana: Rn = Reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan ab² = Jumlah Varian at² = Total varian

34 3.8 Model Analisis Data Tekhnik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan: 3.8.1 Uji Asumsi Klasik 3.8.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Asumsi normalitas merupakan persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan (signifikansi) koefisien regresi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara statistik. ((Joko, 2010:50) Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan Uji Kolmogorov- Smirnov, dasar pengambilan keputusan bisa dilakukan berdasarkan probabilitas (Asymtotic Significance), yaitu: a. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal. b. Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal 3.8.1.2 Uji Multikolinearitas Multikolinieritas merupakan suatu situasi dimana beberapa atau semua variabel bebas berkorelasi kuat. Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas adalah dengan menggunakan Variance Inflation Factors (VIF):

35 Dimana adalah koefisien determinasi yang diperoleh dengan meregresikan salah satu variabel bebas Xi terhadap variabel bebas lainnya. Jika nilai VIF nya kurang dari 10 maka dalam data tidak terdapat Multikolinieritas. 3.8.1.3 Uji Heteroskedastisitas Heterokedastisitas terjadi dalam regresi apabila varian error tidak konstan untuk beberapa nilai x. pendeteksian konstan tidaknya varian error dapat dilakukan dengan menggunakan grafik antara y dengan residu. Apabila garis yang membatasi sebaran titik relatif pararel maka varian error dikatakan konstan (Joko, 2010: 60) Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas digunakan metode scatter plot dengan memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai residualnya). Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit. 3.8.1.4 Uji Autokorelasi Uji asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (Sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Ada beberapa cara untuk melakukan pengajuan terhadap asumsi Autokorelasi, salah satunya adalah Durbin-Watson d test. (Sulhan 2011:22).

36 Salah satu cara untuk mendeteksi adanya autokorelasi menggunakan besaran Durbin-Watson. Menurut Sulhan (2011:22) menjelaskan pedoman yang dapat dijadikan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1. Nilai D-W < -2, berarti ada hubungan autokorelasi positif 2. Nilai -2 D-W +2, berarti tidak ada hubungan autokorelasi 3. Nilai D-W > + 2, Berarti ada hubungan autokorelasi negatif Atau untuk kriteria pengambilan keputusan bebas autokorelasi juga dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Durbin-Watson, dimana jika nilai d dekat dengan 2, maka asumsi tidak terjadi autokorelasi terpenuhi. 3.8.2 Uji Regresi Linier Berganda Uji Regresi Linier Berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Maka dalam penelitian ini regresinya sebagai berikut: Dimana Y = Variabel Terikat Yaitu Sisa Hasil Usaha (SHU) A = Konstanta B = Koefisien regresi variabel bebas ke-1 X1 = Likuiditas X2 = Solvabilitas X3 = Profitabilitas

37 X4 = Pesaing 3.8.3 Pengujian Hipotesis 1. Uji F / Simultan Uji ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Pengujian untuk uji F adalah sebagai berikut: - tidak terdapat pengaruh yang nyata secara simultan dari variabel-variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. - Terdapat pengaruh yang nyata secara simultan dari variabel-variabel bebas X terhadap variabel terikat Y Uji F ini menggunakan rumus: = - - - - Dimana : R = Koefisien determinasi k = Jumlah v variabel bebas ; n = Jumlah Sampel F di n uk n d ng n α =. 5, df (k-1), (n-k-1), dengan keputusan: 1. Jika F hitung > F table, maka di tolak dan di terima, artinya variabelvariabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. 2. Jika F hitung < F table, maka diterima dan ditolak, artinya variabel-variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.

38 2. Uji t / Parsial Uji ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri-sendiri. Pengujian untuk uji t adalah: - tidak terdapat pengaruh yang nyata secara simultan dari variabel-variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. - Terdapat pengaruh yang nyata secara simultan dari variabel-variabel bebas X terhadap variabel terikat Y di n uk n d ng n α =. 5, df (k-1), (n-k-1), dengan keputusan: 1. Jika t hitung > t table, maka di tolak dan di terima, artinya variabelvariabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. 2. Jika t hitung < t table, maka diterima dan ditolak, artinya variabel-variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.