BAB II GAMBARAN PELAYANAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA MALANG KECAMATAN KLOJEN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA MOJOKERTO, PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENT ANG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-H TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KECAMATAN WALIKOTA SURAKARTA,

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN DINAS PERUMAHAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-I TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN WALIKOTA SURAKARTA,

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

KECAMATAN SANANKULON

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

Menetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG

PERATURAN BUPATI BENGKULU SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BENGKULU SELATAN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

LAPORAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 SEKRETARIAT BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG

KEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

WALIKOTA PROBOLINGGO

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

WALIKOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)

LAMPIRAN IV. b. menyusun dan mengkoordinasikan petunjuk teknis pelaksanaan. sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO

TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

c. mendistribusikan...

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tupoksi dan Stuktur Organisasi Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 8 Tahun 2008, pasal 1 Kedudukan Kelurahan sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dilimpahkan oleh Walikota dan pasal 2 Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh Lurah yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat, memiliki tugas pokok dan fungsi sebagaimana pada pasal 8 ayat 1 s/d 6 sbb : 1) Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. 2) Selain tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Lurah melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota. 3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kelurahan mempunyai fungsi : a) penyusunan dan pelaksanaan Rencana Strategis dan Rencana Kerja; b) pelaksanaan kegiatan pemerintahan; c) penyelenggaraan kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat; d) pengkoordinasian kegiatan pembangunan; e) pemberdayaan masyarakat; f) pelayanan masyarakat; g) penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; h) pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum; i) pembinaan lembaga kemasyarakatan; j) pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); k) penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); l) pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; m) pengelolaan pengaduan masyarakat; n) penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah; o) pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksana-an, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; p) pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; q) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7

4) Struktur organisasi Kelurahan, terdiri dari : a) Lurah; b) Sekretaris Kelurahan; c) Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum; d) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan; e) Seksi Kesejahteraan Masyarakat; f) Seksi Pelayanan Umum; g) Kelompok Jabatan Fungsional. 5) Bagan Struktur Organisasi Kelurahan sebagaimana tercantum dalam lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini sbb : STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN LURAH Kelompok Jabatan Fungsional Sekretaris Lurah Bendahara Pengurus Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan (PMP) Seksi Kesejahteraan Masyarakat Seksi Pelayanan Umum 6) Urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diatur dengan Peraturan Walikota. Tugas pokok dan fungsi Sekretaris Kelurahan dan masing-masing seksi di Kelurahan berserta Kelompok Jabatan Fungsional sbb : 1. Sekretaris Kelurahan (1) Sekretaris Kelurahan melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris Kelurahan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja); b. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); c. penyusunan Penetapan Kinerja (PK); 8

d. penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP); e. pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; f. pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan, dan kepustakaan; g. pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian; h. pengelolaan anggaran dan retribusi; i. pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai; j. pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan; k. pelaksanaan inventarisasi aset /kekayaan daerah yang ada di Kelurahan; l. pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; m. pelaksanaan fasilitasi pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; n. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui web site Pemerintah Daerah; o. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; p. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan fungsinya. 2. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban (1) Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum di tingkat Kelurahan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum di tingkat Kelurahan; b. pelaksanaan kegiatan pemerintahan Kelurahan; c. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum Kelurahan; d. penyusunan monografi kelurahan; e. pelaksanaan pembinaan Perlindungan Masyarakat (LINMAS); f. pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi; g. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; h. fasilitasi kegiatan organisasi sosial dan kemasyarakatan; i. pelaksanaan administrasi dan registrasi pertanahan; j. pelaksanaan pemberian pengantar untuk pemberian pertimbangan teknis ijin keramaian di wilayah Kelurahan; k. pemantauan dan pelaporan pelaksanaan perijinan di wilayah Kelurahan; l. pemantauan terhadap perkembangan kegiatan Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah Kelurahan; m. pengkoordinasian penyelenggaraan kerjasama dengan perangkat daerah maupun kelompok masyarakat di tingkat Kelurahan; 9

n. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan fungsinya. 3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan (1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang pemberdayaan masyarakat di Kelurahan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan mempunyai fungsi: a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di tingkat Kelurahan; b. pelaksanaan program bidang pemberdayaan masyarakat dan pembangunan di Kelurahan; c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian program bidang pemberdayaan masyarakat; d. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan dan perburuhan di wilayah kerjanya; e. penyusunan profil Kelurahan; f. pembinaan dan pengembangan serta pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, kepariwisataan, perkoperasian, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan golongan ekonomi lemah di wilayah kerjanya; g. fasilitasi pembangunan partisipatif; h. pelaksanaan pembinaan lingkungan hidup; i. fasilitasi pengajuan proyek-proyek pembangunan oleh masyarakat; j. pelaksanaan pengembangan perekonomian kelurahan di wilayah kerjanya; k. pemberian pengantar pertimbangan teknis atas usaha informal dan/atau pedagang kaki lima; l. pengkoordinasian upaya peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam bidang pembangunan, peningkatan kualitas lingkungan dan permukiman; m. pengkoordinasian kegiatan kelompok jabatan fungsional; n. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan fungsinya. 4. Seksi Kesejahteraan Masyarakat (1) Seksi Kesejahteraan Masyarakat melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang kesejahteraan masyarakat di Kelurahan. (2) Untuk melaksanakan pokok tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Kesejahteraan Masyarakat mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan kesejahteraan masyarakat di tingkat Kelurahan; b. pelaksanaan program bidang kesejahteraan masyarakat; c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian program bidang kesejahteraan masyarakat; d. pelaksanaan pemberian bantuan sosial, pembinaan kepemudaan dan olah raga, serta peningkatan peranan perempuan; 10

e. pelaksanaan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan, kesenian dan kesehatan masyarakat; f. pemantauan dan pelaporan terjadinya kerawanan sosial, wabah penyakit menular dan kesehatan masyarakat; g. pelaksanaan administrasi dan pemberian pemberian pertimbangan teknis nikah, talak, cerai dan rujuk (NTCR); h. pelaksanaan pemberian pengantar bepergian haji; i. pelaksanaan pemberian keterangan kelahiran dan kematian; j. pelaksanaan pengawasan atas kondisi terjadinya rawan pangan; k. pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis status sosial; l. pendataan masalah kesejahteraan sosial; m. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan fungsinya. 5. Seksi Pelayanan Umum (1) Seksi Pelayanan Umum melaksanakan tugas pokok penyelenggaraan sebagian urusan otonomi daerah bidang pelayanan umum di Kelurahan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan peningkatan kualitas pelayanan umum di tingkat Kelurahan; b. pelaksanaan pelayanan masyarakat berupa pemberian pengantar penerbitan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Susunan Keluarga dan keterangan penduduk lainnya; c. pelaksanaan pemberian pengantar dan legalisasi surat atau surat keterangan yang dibutuhkan masyarakat; d. pelaksanaan pemberian pengantar untuk pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK); e. pelaksanaan pemantauan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f. pelaksanaan pungutan atas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayah kerjanya; g. pelaksanaan administrasi kependudukan; h. pengelolaan pengaduan masyarakat; i. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai tugas dan fungsinya. 6. Kelompok Jabatan Fungsional (1) Kelompok jabatan fungsional terdiri atas tenaga fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan sesuai kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan jenjang Tenaga Fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 11

2.2. Sumberdaya Kelurahan Bumiayu 1. Kepegawaian Sampai dengan September 2013 jumlah pegawai pada Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang.adalah sebagai berikut: Menurut Tingkat Pendidikan : Pasca Sarjana (S2) : = Sarjana (S1) : 5 orang Diploma 3 (D3) : - SMA : 4 orang SMP : - orang SD : - Menurut Status Kepegawaian : PNS : 9 orang PTT : - Menurut Golongan Kepangkatan Golongan IV : - Golongan III : 7 orang Golongan II : 2 orang Golongan I : - orang Menurut Jabatan Struktural dan Fungsional Pejabat Struktural : 6 orang Pejabat Fungsional (PLKB) : 1 orang : 3 orang 2. Sarana dan Peralatan Kerja Utama Sarana dan Prasarana yang terdapat di Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang antara lain : Sarana Kerja Ruang Kepala Kelurahan : 4 x 6 m Ruang Seklur, Kasi dan : 6 x 12 m Balai Kelurahan : 10 x 10 m Ruang Perpustakaan Umum : 2 x 2 m Ruang Arsip : 4 x 4 m Musolla : - PUSKESKEL : 6 x 10 m Ruang Sekretariat PKK/Kamtib : 4 x 4 m Ruang Sekretariat Bersama Kelem- : 5 x 8 m bagaan Sosial Kemasyarakatan (LPMK, dan BKM) 12

Ruang Sekretariat KOPWAN : - PAUD Kelurahan : 7 x 12 m Dapur : 3 x 3 m Gudang : 3 x 4 m Kamar Mandi : 2 unit Kelengkapan Kerja Utama 1) Sepeda Motor Dinas : 2 unit 2) Komputer : 4 unit 3) Meja kerja : 10 buah 4) Rak : 2 buah 5) Kursi : 12 buah 6) Papan data : 5 buah 7) Jam dinding : 2 buah 8) Filling Cabinet : 2 buah 9) Lambang Garuda : 1 buah 10) Bendera Merah Putih : 2 buah 11) Bendera Kota Malang : 1 buah 12) Foto Presiden dan Wapres : 1 pasang 13) Mesin ketik : 2 buah 14) Peta wilayah : 1 buah 15) Pesawat telepon : 1 buah 16) Almari : 4 buah 17) Tiang bendera : 3 buah 18) Mimbar/ podium : - buah 19) Televisi : 1 buah 20) Printer : 4 unit 3. Lembaga Kemasyaratan Mitra Kerja Kelurahan a. Lembaga Pemberdayaa Masyarakat Kelurahan (LPMK) b. Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) c. Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) d. SATGAS LINMAS 2.3. Anggaran Tahun 2009 2013 dan Proyeksi 2014 2018 Anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2009 2013 dan proyeksi tahun 2014 2018 yang diharapkan sebagai berikut : 13

Program SKPD Kelurahan Realisasi Tahun 2009 (Rp.) 2010 (Rp.) 2011 (Rp.) 2012 (Rp.) 2013 (Rp.) APBD 50.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 250.000,00 Peningkatan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan Proyeksi Tahun 2014 (Rp.) 2015 (Rp.) 2016 (Rp.) 2017 (Rp.) 2018 (Rp.) APBD Kota 275.000,00 350.000,00 350.000,00 400.000,00 400.000,00 Peningkatan Anggaran Anggaran tersebut dialokasikan untuk menujang berbagai kegiatan SKPD kelurahan dan lingkungannya. Sedangkan untuk kegiatan peningkatan keberdayaan masyarakat kelurahan baik yang sifatnya fisik maupun non fisik, di alokasikan dari anggaran dana hibah masyarakat melalui LPMK dan Program PNPM Perkotaan. Sebagaimana tersebut dibawah ini. Program Pemberdayaan Masyarakat (LPMK dan BKM) Realisasi Tahun LPMK BKM Jumlah Peningkatan Anggaran Rata-rata Pertumbuhan Proyeksi Tahun LPMK BKM Jumlah Peningkatan Anggaran 2009 (Rp.) 2010 (Rp.) 2011 (Rp.) 2012 (Rp.) 2013 (Rp.) 500.000.000,00 500.000.000,00 500.000.000,00 500.000.000,00 500.000.000,00 2014 (Rp.) 2015 (Rp.) 2016 (Rp.) 2017 (Rp.) 2018 (Rp.) 750.000.000,00 750.000.000,00 750.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 2.3. Hal Lain yang dianggap perlu Kinerja Pelayanan di Kelurahan Bumiayu dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja : Meningkatnya pelayanan public dan administrasi perkantoran Meningkatnya Sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur Meningkatnya Sistim Pengawasan Internal dan Pengendalian 14