BAB II PROSES PERDAGANGAN LUAR NEGERI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. miliki kepada bangsa lain atau negara asing dengan mengharapkan

Proses dan Prosedur Ekspor. Pertemuan ke-3

Lampiran 1. Prosedur Ekspor Barang Secara Umum

Berbagai Dokumen Penting Ekspor. Pertemuan ke-6

Amelia Febriani Kelompok 3 Buku Kerja Dokumen Produk Ekspor

Proses dan Prosedur Impor. Pertemuan ke-9

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

DOKUMEN EKSPOR IMPOR. Hertiana Ikasari, SE, MSi

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek. marketing. Adapun fungsi bidang ekspor ini adalah melakukan pengurusan

BAB III SISTEM PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 4 PENUTUP Prosedur Pelaporan Pajak Impor Barang Di PT. Lintas Niaga Jaya. sampai dengan clearance documenct. Seperti B/L, PIB, dll.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III DISKRIPSI OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

CONTOH FORMAT SURAT PENGAJUAN KEBERATAN KOP SURAT ORANG YANG MENGAJUKAN KEBERATAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

CONTOH FORMAT SURAT PENGAJUAN KEBERATAN KOP SURAT ORANG YANG MENGAJUKAN KEBERATAN

BAB II LANDASAN TEORI

pengangkut kepelabuhan, petugas DJBC tidak membongkar isi dari kontainer itu jika memang tidak ada perintah untuk pemeriksaan.) Setelah barang impor

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN EKSPOR IMPOR

PROSEDUR KEPABEANAN BEA DAN CUKAI IMPOR BARANG PADA PT. PERTAMINA LUBRICANTS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan Tugas Akhir ini. Adapun penelitian terdahulu yang penulis ulas

BAB II LANDASAN TEORI

PERAN PENGUSAHA PENGURUSAN JASA KEPABEANAN (PPJK) DALAM PROSES IMPOR BARANG BESERTA DOKUMEN YANG TERKAIT

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI. termasuk diantara barang-barang, asuransi, dan jasa-jasa pada suatu tahun tertentu

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN: EKSPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Surat Keterangan Asal. Barang. Indonesia. Tata Cara Ketentuan. Pencabutan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian pajak menurut (Mardiasmo; 2011) Pajak adalah iuran rakyat

BAB II LANDASAN TEORI. peraturan perudang-undangan yang berlaku (Tandjung, 2011: 379).

TATAKERJA PENERIMAAN JAMINAN, MONITORING JAMINAN, DAN MONITORING PIB

BAB I PENDAHULUAN. mendorong terjadinya integrasi pasar pasar diseluruh dunia dalam satu tempat

BAB II LANDASAN TEORI

-1- KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 9/BC/2011 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian auditing menurut Al. Haryono Jusup (2001) dalam bukunya

BAB XIII PROSEDUR IMPOR - 1

LAMPIRAN. Hasil Wawancara 1. Jabatan: Manajer Operasional PT. BARUGA CARGOTRANS. 1. PT. BARUGA CARGOTRANS perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 KONSEP PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR KEP-205/ BC / 2003

Syariah Mandiri (BSM) menerapkan produk L/C ini untuk melayani transaksi. hanya terietak pada saat pembayaran weselnya saja. Untuk sight L/C, bank

BAB II LANDASAN TEORI

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN: IMPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT

PERANAN DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TERHADAP PERKEMBANGAN KOMODITI EKSPOR

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017 Website :

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN IMPORT MELALUI CIKARANG DRY PORT

1. Keputusan atas Nilai Pabean oleh Terbanding

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. yang menjadi bahasan permasalahan dalam penulisan skripsi ini.

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

: bahwa yang menjadi pokok sengketa dalam sengketa banding ini adalah Penetapan Nilai Pabean sebesar CIF USD 17,507.12;

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1991 TENTANG KEBIJAKSANAAN KELANCARAN ARUS BARANG UNTUK MENUNJANG KEGIATAN EKONOMI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

MEMASUKI PASAR LUAR NEGERI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan, memperbaiki, atau menyempurnakan sebuah sistem. Hal-hal

Materi Minggu 7. Prosedur Dasar Pembayaran Internasional

PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN EKSPOR BARANG

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN EKSPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT

BAB V BILL OF LADING (B/L)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-21/BC/1997 TENTANG PERSETUJUAN PEMBERITAHUAN NILAI PABEAN SEBELUM PENGAJUAN PIB

Putusan Pengadilan Pajak : Put-43163/PP/M.IX/19/2013. Jenis Pajak : Bea Masuk. Masa/Tahun Pajak : 2011

SURAT PERMOHONAN CUSTOMS ADVICE UNTUK IMPORTASI YANG MERUPAKAN TRANSAKSI JUAL BELI ATAU PERMOHONAN VALUATION RULING

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-28454/PP/M.XV/19/2011

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Adanya perbedaan kekayaan alam serta sumber daya manusia

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. A. Prosedur Transaksi Ekspor dan Impor dengan Mekanisme L/C pada Citi

JANJI LAYANAN PADA KPPBC TMP B KUALANAMU NO. JENIS LAYANAN JANJI LAYANAN KETERANGAN SEKSI PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN

Visi Menciptakan perdagangan yang tangguh di DKI Jakarta dalam bersaing di pasar global

PANDUAN TEKNIS PELANGGAN: IMPOR MELALUI CIKARANG DRY PORT

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. PT Satrya Perkasa Esthetika Film merupakan salah satu importir film-film

TATAKERJA PENERBITAN NIPER

PROSEDUR PENGIRIMAN BARANG EKSPOR MELALUI LAUT DENGAN LESS THAN CONTAINER LOAD ( LCL ) ( STUDI KASUS ASA CARGO DI SURAKARTA )

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Beberapa pengertian prosedur menurut para ahli adalah :

Nilai Impor (CIF+Bea Masuk) /Harga Jual (Rp)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-29242/PP/M.XVI/19/2011. menurut Pemohon Banding : CIF USD565, menurut Terbanding : CIF USD750,000.

PROSEDUR PENGURUSAN DOKUMEN BARANG MASUK GUDANG EKSPOR, PROSEDUR PENGANGKUTAN BARANG EKSPOR DAN PROSEDUR PENANGANAN DOKUMEN IMPOR

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan transaksi ekspor impor

Mengenal Jasa Transportasi Laut dan Udara

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

There are no translations available.

Putusan Pengadilan Pajak Nomor. : Put.52474/PP/M.IXA/19/2014. Jenis Pajak : Bea Masuk. Tahun Pajak : 2012

BAB I PENDAHULUAN. negara yang melakukan liberalisasi atau reformasi ekonomi yang. ditunjang pula dengan majunya teknologi komunikasi.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: P- 05 /BC/2006

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rangka impor flexytank dari perusahaan Qingdao Tongshuai Vehicle. Negara Atas Barang Kena Cukai Buatan Dalam Negeri.

BAB I PENDAHULUAN. tambah dari setiap komoditi yang dihasilkan. Untuk dapat mengoptimalkan

TATAKERJA PENGAWASAN PEMBONGKARAN DAN PENIMBUNAN BARANG IMPOR

PENULIS : Drs.HAMDANI UKURAN : 27,94 x 21,59 cm JML HALAMAN : 506 HALAMAN PENERBIT : YAYASAN BINA USAHA NIAGA INDONESIA HARGA : Rp. 75.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam kehidupan kita sehari-hari sering kali kita mendengar orang membicarakan

BAB II LANDASAN TEORI. Secara umum ekspor menurut Amir (2000:100) menjelaskan. bahwa ekspor adalah mengeluarkan barang barang dari peredaran

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB II TINJAUAN UMUM RED CLAUSE L/C DALAM TRANSAKSI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan indonesia letaknya yang strategis, menjadikan

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PEMEGANG IUIPHHK > 6000 M3/Tahun DAN IUI > 500 JUTA

STANDARD DAN PEDOMAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK DAN IUI LANJUTAN. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

TATAKERJA PENERBITAN NIPER

-1- DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

Transkripsi:

BAB II PROSES PERDAGANGAN LUAR NEGERI Tujuan Instruksional Khusus: Setelah menyelesaikan perkuliahan dengan Pokok Bahasan Proses Perdagangan Luar Negeri, Mahasiswa akan dapat menjelaskan proses perdagangan internasional/luar negeri dan pihak-pihak yang terlibat serta dokumen-dokumennya dengan benar. 2.1. Persiapan Memulai Ekspor a. Persiapan Administratif Yaitu persiapan tentang kantor dan perlengkapan kantor seperti Letter Head, Personnal Computer, Facsimili, Surat Elektronik, Amplop Surat, PO Box atau alamat kantor. b. Persiapan Legalitas 1. Akte Pendirian Badan Usaha 2. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) 3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 4. Ijin Khusus Eksportir/Importir 5. Surat Ijin Domisili Usaha c. Persiapan Fisik Barang 1. Kontrak dengan Produsen 2. Brosur dari tiap komoditi 3. Daftar Harga 4. Contoh Barang d. Persiapan Operasional 1. Menyiapkan SDM dan Peralatan Operasional 2. Mempelajari ketentuan pemerintah tentang Ekspor-Impor 3. Menyiapkan Strategi Pemasaran Ekspor 2.2. Prosedur Ekspor Prosedur ekspor terdiri dari kegiatan-kegiatan sbb: 1. Eksportir dan Importir mengadakan korespondesi / negosiasi. Apabila terjadi kesepakatan dibuat kontrak dagang (sales contratct). 2. Importir mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada Opening Bank di Luar Negeri. 3. Opening Bank meneruskan L/C kepada Eksportir melalui Correspondent Bank / Receiving Bank di Indonesia. 4. Correpondent / Receiving Bank meneruskan / memberitahukan L/C kepada Eksportir. 5. Eksportir melakukan produksi dan penyiapan barang ekspor. 6. Eksportir menghubungi maskapai pelayaran/penerbangan untuk pelaksanaan pengiriman barang. 12

7. Apabila barang sudah siap ekspor, dan ada kepastian jadwal pengapalan, Eksportir mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) / di Bea & Cukai di pelabuhan muat (port of loading). Pihak Bea & Cukai akan mem-fiat muat PEB untuk pemuatan ke atas kapal. 8. Kegiatan pemuatan barang ke kapal. Apabila diwajibkan oleh Importir barang ekspor harus disertai SKA, maka Eksportir mengurus dokumen Surat Keterangan Asal / SKA (Certificate of Origin) pada Instansi Penerbit SKA dengan melampirkan dokumen-dokumen: foto copy PEB yang telah di fiat muat Bea dan Cukai dan foto copy B/L. 9. Eksportir melakukan negosiasi L/C kepada Correspondent / Receiving Bank, dengan membawa B/L negotiable, PEB yang difiat muat Bea & Cukai serta dokumen-dokumen lain yang disyaratkan dalam L/C. 10. Correpondent / Receiving Bank mengirim dokumen-dokumen tersebut pada butir 8 dan melakukan penagihan L/C kepada Opening Bank di Luar Negeri. 11. Opening Bank menyerahkan dokumen tersebut pada butir 8 kepada Importir untuk keperluan pengurusan pengeluaran barang dari pelabuhan serta penyelesaian kewajiban / tagihan oleh Importir. 12. Importir melaksanakan pengeluaran barang dari pelabuhan. Dokumen-dokumen yang digunakan untuk ekspor: 1. Letter of Credit 2. Packing List 3. Invoice 4. Shipping Instruction 13

5. Bill of Lading 6. Certificate of Origin 7. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) 8. Persetujuan Ekspor (PE) 9. Laporan Pemeriksaan Bea Cukai 10. Wesel/Draft Bill of Exchange Dokumen yang diperiksa ada dua jenis, yaitu: 1. Secara fisik : Jumlahnya sama atau tidak 2. Substansinya : Isinya ada atau tidak Langkah-langkah Ekspor: 1. Persiapan Dokumen-dokumen Ekspor 2. Booking Kapal / Pesawat Udara dan Stuffing Barang 3. Proses Kepabeanan (Custom Clearence) 4. Penyelesaian / pelengkapan dokumen ekspor setelah cargo dimuat kapal / pesawat terbang 5. Proses pencairan LC 1. Persiapan / pembuatan dokumen ekspor dan mempersiapkan barang ekspor: Membaca LC Membuat Shipping Instruction Membuat Dokumen Packing List ekspor dan Invoice Mempersiapkan dokumen PEB dengan EDI Menyiapkan dokumen resmi keperluan pabean 2. Booking kapal / pesawat dan stuffing barang Booking space kapal / pesawat kepada carrier dengan menyerahkan shipping instruction Menghubungi perusahaan EMKL/EMKU/PPJK untuk mengurus pengangkutan container dan pengurusan kepabeanan (custom formalities / custom clearance) Menarik container kosong ke gudang pabrik dan mengisinya (Stuffing) jika FCL, jika muatan LCL tidak perlu menarik kontainer 3. Proses Kepabeanan Menginput data PEB menggunakan jaringan EDI Dokumen yang harus dipersiapkan untuk pembuatan PEB dengan EDI : Invoice, Packing List, SIUP, NPWP, MOU eksportir dengan Bea Cukai. Respon yang diberikan : Jalur hijau lalu terbit PE jika Jalur Merah, terbit pemberitahuan jalur merah, pemberitahuan pemeriksaan barang Pelaksanaan fiat muat ke bea cukai di kawasan pabean dengan PE Apabila eksportir tidak memiliki fasilitas EDI, maka dapat menggunakan jasa EMKL/EMKU/PPJK Jasa EMKL/EMKU/PPJK memiliki tugas untuk mengangkut barang/kontainer dan proses custom clearence 4. Penyelesaian dokumen setelah Cargo on Board Mengambil BL asli dari Carrier (pengangkut) Meminta dokumen pabean (PEB) yang telah di fiat bea cukai untuk arsip Mengasuransikan Cargo 14

Menyiapkan dokumen surat keterangan asal barang (SKA) / COO ke deperindag Syaratnya: menyerahkan kopi PEB/PE, kopi BL khusus perdagangan, Packing List, Invoice, Surat Permohonan SKA, Pernyataan komposisi bahan baku yang digunakan produksi Menyiapkan wesel ekspor/draft/bill of Exchange 5. Proses Pencairan LC Proses Negosiasi Meminta pembayaran ke bank bagi transaksi dengan LC dan pengiriman dokumen ke buyer Dokumen yang diserahkan kepada bank untuk proses negosiasi: 1. LC asli atau kopi 2. BL asli 3. Invoice dan Packing list asli 4. COO / SKA 5. Bill of Exchange 6. dan Dokumen lain yang ditentukan dalam LC 2.3. Prosedur Impor Mirip dengan prosedur ekspor diatas, prosedur impor juga terdiri dari aktivitasaktivitas sbb: 1. Antara Importir dan Eksportir Adanya kontak antara importir dan Eksportir Importir menerbitkan Purchase Order (PO) kepada Eksportir Eksportir memberikan penawaran harga kepada Importir Terbit Sales Contract 2. Importir membuka L/C di Bank Pembuka / Opening Bank. 3. Bank Devisa mengkonfirmasi L/C ke Bank Koresponden. 4. Bank koresponden meneruskan / memberitahukan L/C kepada Eksportir 5. Eksportir menghubungi maskapai pelayaran / Forwarding Agent di Luar Negeri untuk pelaksanaan pengiriman barang. 6. Adanya proses di Maskapai Pelayaran 7. Perusahaan pelayaran/penerbangan di Luar negeri menerbitkan B/L kepada Eksportir. 8. Eksportir menyerahkan Shipping Document berupa : B/L, Invoice, dan Packing List kepada Bank Koresponden. 9. Eksportir mengadakan negosiasi L/C dan membeli wesel ke Bank Koreponden. 10. Bank Koresponden meneruskan Shipping Document berupa : B/L, Invoice, dan Packing List kepada Bank Pembuka. 11. Bank Pembuka melakukan reimburse dokumen L/C ke Importir. 12 a. Importir membayar / debit rekening di Bank Pembuka 12 b. Bank Pembuka melakukan reimburse / Kredit rekening ke Bank Koresponden 13. Importir melakukan inclaring barang ke maskapai pelayaran 14. Dilakukan pengiriman barang. 15

Setelah Barang tiba di pelabuhan : 1. Importir membuat P.I.B ( Dasar pengisian PIB antara lain : B/L, Invoice, Packing List). 2. Importir ke Bank Devisa untuk menyelesaikan pembayaran. 3. Importir ke Bea Cukai untuk memproses Costum Clearence, dengan menyerahakan : o Bukti Pembayaran o Angka Pengenal Importir (API) o NPWP o Surat Registrasi Pabean (SRP) o PIB (Pemberitahuan Impor Barang) o Surat Setoran Pajak Pabean Cukai dan Pajak Impor o Invoice o Packing List o B/L o Polis Asuransi 4. Bea Cukai menerbitkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) 5. Importir menyerahkan B/L original (yang sudah di endorse oleh Bank Devisa) kepada Agen Perusahaan pelayaran di dalam negeri 6. Importir menerima Delevery Order (DO) dari Agen pelayaran. 7. Importir dapat mengeluarkan barang dari gudang dengan menyertakan : a. Delevery Order (DO) b. Surat Perintah Pengeluaran Barang (SPPB) 16

Luar Negeri Dalam Negeri Langkah-langkah Impor: 1. Penempatan order ke supplier 2. Pembukaan LC 3. Menyiapkan dokumen-dokumen impor 4. Pelunasan Bea masuk, PPN, PPh 5. Tebus DO dari carrier dan inklaring, pengeluaran barang 6. Melakukan pengecekan dan penghitungan barang 1. Penempatan Order ke Supplier Purchase Order Sales Contract 2. Pembukaan LC Mengajukan pembukaan LC ke opening bank/issuing bank dengan menyelesaikan persyaratan pembukaan LC pada Opening bank - Menandatangani syarat-syarat umum pembukaan LC - Menyerahkan copy API/APIT/SIUP dan copy NPWP - Setoran dana 100% - Membayar biaya provisi 0.25% dari nilai LC 3. Dokumen-dokumen untuk Impor 1. Asli BL 2. Asli Invoice 17

3. Asli Packing List 4. Polis Asuransi 5. PIB 6. SSPCP 7. SIUP, NPWP 8. TDP 9. STTJ (Bagi penerima impor) 10. DO Impor 11. Surat Registrasi Pabean 12. API/APIT 13. Surat Kuasa Pengurusan Barang Impor 4. Pelunasan Bea Masuk, PPN, PPh Pelunasan bea masuk, PPN, PPh ke Bank Penyerahan dokumen-dokumen untuk custom clearence ke perusahaan jasa PPJK/EMKL 5. Tebus DO dari Carrier dan Inclaring Mengambil Delivery order (surat penyerahan container barang) ke carrier dengan menukarkan BL asli Menyerahkan bank garansi (custom bond) dan pengambilan STTJ untuk barang impor yang mendapat fasilitas PPJK melakukan transfer data PIB dengan EDI ke komputer EDI Bea Cukai. Respon yang diperoleh Jalur Hijau (SPPB) atau Jalur Merah (SPJM) untuk periksaan fisik barang Penyerahan SPPB dan DO ke Bea Cukai di lapangan untuk pengambilan barang 6. Pengecekan dan penghitungan barang Melakukan pengedekan dan penghitungan barang yang di impor Melakukan kalkulasi jumlah barang yang telah diimpor untuk kepentingan realisasi atas fasilitas impor yang diperoleh dari pemerintah Bila terjadi perbedaan antara yang di pesan dan yang diterima, harus diberitahukan kepada pihak yang terkait segera. Pihak yang bisa di hubungi : Penjual, pengangkut, pihak asuransi. 2.4. Dokumen Perdagangan Internasional Kewajiban utama seorang eksportir adalah mengirimkan barang yang dipesan importir, baik melalui laut maupun udara. Bukti pengiriman barang akan diberikan oleh perusahaan pelayaran dalam bentuk dokumen yang lazim disebut dengan Bill of Lading atau Konosemen. Adapun kewajiban importir adalah membayar barang yang dipesan sesuai dengan cara yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Agar kedua pihak mau melaksanakan kewajiban masing-masing, maka dokumen ekspor-impor cukup banyak jenisnya. Oleh karena itu perdagangan internasional sering disebut dengan perdagangan dokumen. Jenis dokumen dan pihak yang menerbitkannya dapat dilihat pada tabel berikut ini: 18

Tabel 2.1. No Penerbit/Pembuat Nama Dokumen 1. Produsen 1. Kontrak Penjualan 2. Manufacturer Certificate 3. Instruction Manual 4. Brosur 2. Eksportir 1. Brosur 2. Offer Sheet 3. Sales Contract 4. Invoice 5. Consular Invoice 6. Packing List 7. Weight Note (Measurement List) 8. Letter of Indemnity 9. Letter of Subrogation 10. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) 11. Pemberian Ekspor Barang Tertentu 3. Bank 1. Akad Kredit 2. Letter of Credit 3. Surat Setoran Pajak (SSP) 4. Surat Setoran Bea Cukai (SSBC) 5. Nota Perhitungan Pembayaran Wesel Ekspor 4. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang 1. Certificate of Quality 2. Test-Certificate 3. Chemical Analysis 5. Freight Forwarding 1. Packing List 2. Measurement List 3. Weight Note 6. Bea dan Cukai 1. Bukti Pelunasan Pajak Ekspor 2. Fiat (ijin) Muat Barang 7. Dinas Karantina Tanaman 1. Phytosanitary Certificate 8. Perusahaan Asuransi 1. Cover Note 2. Insurance Polis 9. Dinas Peternakan 1. Veterinary Certificate 10. BPEN, ITPC, ATASE, JETRO, KONTRA, AMCHAM, INA, dll. 1. General Information 2. Trade Promotion 3. Trade Mission 4. Trade Fairs 5. Trade Consultation 19

No Penerbit/Pembuat Nama Dokumen 11. Shipping Company 1. Mate s Receipt (Resi Mualim) 2. Bill of Lading 12. Angkutan Udara 1. Airways Bill (AWB) 13. Kanwil Deperindag 1. Kuota Ekspor 2. Surat Keterangan Negara Asal (SKA) 3. Angka Pengenal Ekspor (APE) 4. Angka Pengenal Impor Umum (API-U) 5. Angka Pengenal Impor Terdaftar 14. Kantor Pelayanan Pajak 1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 15. Kedutaan Negara Asing 1. Consular Invoice DAFTAR PUSTAKA: 1. Amir, MS. 2004. Strategi Memasuki Pasar Ekspor. PPM. Jakarta. 2. Amir, MS. 2000. Seluk Beluk dan Teknik Perdagangan Luar Negeri. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta. 3. Amir, MS. 1999. Ekspor Impor: Teori dan Penerapannya. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta EVALUASI: 1) Presentasikanlah bersama kelompok Saudara alur Ekspor dan jelaskanlah siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, beserta dokumendokumennya. 2) Presentasikanlah bersama kelompok Saudara alur Impor dan jelaskanlah siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, beserta dokumendokumennya. 20