BAB I PENDAHULUAN. interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antarpersonalnya menjadi berbeda satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sangat pesat, ini terlihat dari banyaknya penggemar-penggemar motor atau mobil

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Dan hal ini harus di dukung dengan adanya sarana transportasi yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan pokok setiap manusia, karena

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak akan. melibatkan proses pemahaman dan memahami orang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang padat dengan kemacetan lalu lintas sampai dengan jalanan kecil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA ANGGOTA KOMUNITAS MOTOR DI BANDUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. serta kebiasaan dan lingkungan yang berbeda-beda, itulah yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menerima segala pengetahuan, berita, pesan-pesan melalui bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pertukaran informasi berupa pesan, ide, ataupun gagasan untuk

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun Sumber : Data AISI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

sebagai penjembatan dalam berinteraksi dan berfungsi untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual). akan terselenggara dengan baik melalui komunikasi interpersonal.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kapitalisme global yang semakin kuat telah menuntut

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Komunitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan berbeda antara yang satu dengan lainnya. Secara individu, manusia ingin

BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. komunitas untuk melancarkan sekaligus membantu program yang akan

BAB I PENDAHULUAN. alam, atau aktifitas mendaki. Mendaki Gunung merupakan suatu olahraga ekstrem

BAB I PENDAHULUAN. Kekerasan yang dilakukan oleh geng motor sering terjadi di Kota-Kota Besar

BAB 1 PENDAHULUAN. simpang merupakan faktor penting dalam menentukan penanganan yang paling tepat

ANALISIS PEMBENTUKAN DISONANSI KOGNITIF KONSUMEN PEMILIK MOTOR YAMAHA JUPITER

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN ORGANISASI SUBYEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Sumatera Barat. Salah satunya ditandai dengan perkembangan usaha

BAB II OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang suka ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan. Fakta adanya klub motor

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Doli Nirwansyah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, komunikasi menjadi hal terpenting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia saat ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Cet. 14, p.1. 1 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015),

I. PENDAHULUAN. Berbagai aktivitas perkotaan terutama di kota-kota besar dimana mobilitas. lintas dan pergerakan manusia didaerah tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan seloka. Sedangkan novel, cerpen, puisi, dan drama adalah termasuk jenis sastra

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan yang tidak biasa dilepaskan dari bagian aktifitas manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

I. PENDAHULUAN. generasi muda untuk mempunyai jiwa kemanusiaan.

BAB I PENDAHULUAN. terdapat kesamaan dengan individu yang lain. Adapun kesamaan yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. Skuter yang dirancang pabrikan Yamaha di Negara asal negeri sakura Jepang,

BAB I PENDAHULUAN. ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari

BAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan serta

I. PENDAHULUAN. material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. sosial sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia tidak mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting, antara lain sebagai sarana pemindahan barang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam dunia bisnis. Kebutuhan manusia dalam mendapatkan hasil

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik individu maupun kelompok. Setiap saat manusia berpikir, bertindak

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan pertambahan penduduk dan perkembangan zaman,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan dan kemajuan dibidang industri terutama dalam

BAB I. PENDAHULUAN. mudah dijumpai, dari jalanan Ibukota sampai di daerah-daerah bisa dipastikan ada

chating, dan lain sebagainya melalui smartphone.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam. kreatifitas dan dorongan. Tujuan merupakan arah yang hendak dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. remaja yang mempunyai tujuan ideologi yang sama. Hal ini biasanya

BAB I PENDAHULUAN. dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa,

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan

Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Manajemen Penyiaran Kajian Terhadap Program Acara Angkringan Gayam di Radio Geronimo

BAB I PENDAHULUAN. dengan warga negaranya (Ruyadi, 2009). Dengan adanya perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. maupun elektronik, maka telah menciptakan suatu gaya hidup bagi masyarakat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masuknya budaya asing di Indonesia membuat masyarakat melupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah. Efektivitas kerja merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi,

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia motor sport membuat perusahaan dituntut bersaing dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tindak kekerasan merupakan hal yang sangat meresahkan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan tanda-tanda kearah pemulihan, namun hal tersebut mendorong

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan negara. Hal ini tercermin semakin meningkatnya kebutuhan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia untuk berkomunikasi semakin meningkat. Hal ini merupakan salah satunya penyebab munculnya berbagai komunitas akhir-akhir ini. Dengan menjadi anggota dalam suatu komunitas, individu dapat menyalurkan kebutuhannya untuk mengungkapkan dan mengekspresikan pikiran mereka kepada orang lain yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat berjalan lancar dan berhasil dan begitu pula sebaliknya, kurangnya atau tidak adanya komunikasi organisasi dapat macet atau berantakan. (Muhammad, 2011:1). Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik secara individu, kelompok, maupun dalam organisasi. Komunikasi dalam organisasi memiliki kompleksitas yang tinggi, yaitu bagaimana menyampaikan informasi dan menerima informasi merupakan hal yang tidak mudah, dan menjadi tantangan dalam proses komunikasinya. Dalam komunikasi organisasi, aliran informasi merupakan proses yang rumit, 1

karena melibatkan seluruh bagian yang ada dalam organisasi. Untuk membentuk kerjasama yang baik antara organisasi dengan para anggotanya, maka dibutuhkan bentuk hubungan serta komunikasi yang baik antara para anggota organisasi. Hubungan komunikasi yang terjadi dalam organisasi itu disebut dengan pola komunikasi dalam struktur organisasi. Pola komunikasi dalam struktur organisasi merupakan bentuk interaksi pertukaran pesan antar anggota organisasi, baik secara verbal maupun non verbal. Salah satu alasan yang mendasari seseorang atau individu untuk memasuki organisasi adalah untuk mewujudkan keinginannya yang tidak dapat dicapainya seorang diri. Dalam organisasi, akan terjadi komunikasi dan interaksi antar individu anggota organisasi untuk bertukar informasi, gagasan dan pengalaman yang dapat mempermudah pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu komunikasi organisasi merupakan faktor yang sangat penting. Jaringan komunikasi di komunitas juga menjadi hal penting dalam melangsungkan komunitas tersebut untuk berkomunikasi dengan baik, agar pesan dan tujuan bisa tercapai. Berkembangnya komunitas yang semakin marak saat ini merupakan realita yang dihasilkan dari perkembangan sosial masyarakat yang semakin heterogen. Di antara banyaknya komunitas yang muncul, salah satunya adalah komunitas motor. Situasi atau opini yang berkembang di sebagian masyarakat saat ini adalah komunitas motor merupakan komunitas yang anarkis dan bersifat negatif. Hal ini disebabkan meningkatnya pemberitaan di media tentang aksi pengrusakan dan anarkis yang dilakukan oleh komunitas motor 2

tertentu. Namun bila dicermati secara bijaksana, banyak hal positif yang bisa didapatkan dari keberadaan komunitas motor tersebut. Sebagaimana komunitas yang ada pada umumnya, di dalam komunitas motor juga ditanamkan rasa solidaritas, kebersamaan, saling menghargai pendapat dan hal-hal positif lainnya. Bahkan dalam komunitas motor, para anggotanya mendapatkan pengetahuan tambahan tentang otomotif dan mekanika kendaraan bermotor yang tentunya bisa dijadikan modal keahlian bagi mereka di masa depan. Komunitas Baves adalah komunitas pecinta motor jenis Vespa di Kota Batu yang telah berdiri sejak tahun 1998. Hingga saat ini komunitas Baves masih dapat bertahan, salah satunya karena komunikasi antar anggota terjalin dengan efektif. Bukti efektifnya komunikasi yaitu setiap adanya rencana touring selalu secara tepat dilaksanakan atau tidak pernah terjadi penundaan jadwal, kondisi ini dikarenakan sebelum melaksanakan kegiatan tersebut selalu dikomunikasikan kepada anggota sehingga komunikasi antar anggota dapat berjalan secara efektif. Penyampaian pesan antar anggota yang satu dengan yang lain tersampaikan dengan baik sehingga kesalahpahaman tidak banyak terjadi. Komunitas Baves terbentuk karena mereka mempunyai hobi yang sama yaitu menggunakan kendaraan motor vespa, karena motor vespa ini mempunyai keunikan yang berbeda dengan kendaraan motor lain, selain itu harga jenis motor ini terjangkau oleh semua kalangan. Indonesia juga merupakan 3

pengguna kendaraan vespa terbesar kedua setelah Itali, hal ini menunjukan tingkat kesukaan masyarakat vespa sangat tinggi terhadap kendaraan vespa. Komunitas Baves saat ini beranggotakan 52 anggota memiliki aktifitas rutin yaitu kumpul anggota pada hari sabtu pukul 19.00 wib yang merupakan wadah untuk bertukar pikiran antar anggotanya. Untuk menunjukkan keberadaannya, anggota komunitas Baves memiliki beberapa keunikankeunikannya, seperti pakaian dan penampilan yang mereka kenakan bersamasama. Komunitas Baves menunjukkan adanya suatu komunikasi antar komunitas dengan anggotanya. Proses komunikasi yang mereka lakukan memiliki tujuan agar pesan-pesan atau infomasi yang dapat tersampaikan dengan baik kepada anggota-anggotanya yang lain. Baves sebagai komunitas yang telah lama berdiri yaitu sekitar 10 tahun yang lalu, maka permasalahan terkait dengan proses komunikasi sering terjadi, terutama komunikasi yang terjadi antara ketua dan anggota dari Baves. Kondisi ini dikarenakan seluruh informasi yang masuk selalu tertuju pada ketua dan selajutnya ketua melakukan filter atas informasi yang diperoleh sebelum disampaikan kepada anggota dan pengurus. Permasalahan ini menjadikan komunitas ini sering terjadi permasalahan terkait dengan aktivitas komunikasi yang dilakukan. Bentuk konflik yang sering terjadi antara ketua sama anggota yaitu informasi yang seharusnya disampaikan tidak dilakukan oleh ketua, sehingga anggota merasa kurang dihargai keberadaannya. 4

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, maka permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana jaringan komunikasi organisasi komunitas Baves di Kota Batu?. C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bentuk jaringan komunikasi di dalam komunitas Baves. 2. Untuk mengetahui proses jaringan komunikasi yang ada di komunitas Baves. D. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan akademik Di bidang akademik peniliti ingin memberikan sumbangan pemikiran tentang jaringan komunikasi organisasi yang ada di sebuah komunitas. 2. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada angota komunitas, juga memberikan informasi kepada komunitas lain tentang jaringan komunikasi yang di gunakan di sebuah komunitas. 5