BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. penelitian yang berjudul Pengaruh Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala

sekolah, maka semakin baik pula kinerjanya.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis penelitian yang

PEMBAHASAN. 1.Pengertian Gaya Kepemimpinan Partisipatif

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan sekolah di MTs Kabupaten Labuhanbatu Utara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN. Sebagai jawaban atasrumusan pertanyaan dalam penelitian ini, dapat

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. dan gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi dan kinerja pegawai di

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melakukan seleksi ketika akan merekrut karyawan agar dapat

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. kepemimpinan kepala sekolah terhadap iklim organisasi SMA Negeri di Pematang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan perusahaan industri yang selalu ingin survive dan berkembang.

BAB I. Pendahuluan. penggerak yang mendorong perubahan organisasi. dikaji dan diteleti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kepemimpinan merupakan hubungan antara pemimpin dengan bawahannya yang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi tentang kepemimpinan yayasan berpengaruh langsung

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru SMP Negeri di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin pesatnya perkembangan lingkungan bisnis yang terjadi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kepemimpinan transformasional organisasi pada kinerja organisasi dan menguji

BAB VI SIMPULAN DAN IMPLIKASI. Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: akan semakin tinggi pula komitmen organisasional pegawai.

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi, adalah perilaku extra-role atau perilaku baik warga

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan penelitian ini, maka diperoleh

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung

BAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki, tergantung pada kemampuan instansi untuk merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V PENUTUP. a. Bahwa Kepemimpinan Transformasional yang berlangsung pada. Kepala Madrasah menjadi pemimpin yang kharismatik.

BAB V PENUTUP. dimuka, maka penelitian tentang Pelaksanaan kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. mengusahakan tercapainya pendidikan nasional. Sistem Pendidikan Nasional

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan persepsi tentang kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Perilaku konsumen juga akan menentukan proses pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan bahasa tanpa meninggalkan kesopanan dan keindahan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis 1 (H 1 ) tidak didukung. mempengaruhi secara signifikan pada kinerja guru.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 bahwa, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin lama tingkat kehidupan masyarakat dunia semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Komitmen organisasional menjadi hal penting pada sebuah organisasi

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Suryadi (2011: 2) warga negara berhak memperoleh pendidikan

Pendetakan tradisional

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. analisis data yang telah dipaparkan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Sutarto dalam buku Usman (2009:146) dalam buku Manajemen : Teori,

I. PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung merupakan unsur pelaksana. bertanggung jawab kepada Walikota Bandar Lampung melalui Sekretaris

KUESIONER HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI KARYAWAN BEKERJA DI RSIA BUNDA SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. Guru atau seorang pendidik, merupakan ujung tombak pendidikan, karena guru

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. manusia ke era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan

BAB I PENDAHULUAN. matematika, diperlukan kemampuan pemecahan masalah sehingga siswa. diperlukannya kemampuan pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas akan turut

2015 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu persoalan pendidikan yang sedang dihadapi bangsa

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil hipotesis dan pembahasan hasil penelitian dapat

BAB I PENDAHULUAN. indikator yang harus dipenuhi Indonesia agar menjadi negara maju. Salah satunya dengan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang kekuasaan kehakiman di empat lingkungan peradilan, yaitu Peradilan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Model pembelajaran problem solving merupakan salah satu upaya untuk

BAB V PENUTUP. Kepemimpinan Mudîr dalam Pengelolaan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur an di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh data empirik

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kepercayaan guru pada pimpinan. 4. Kepercayaan guru pada pimpinan memediasi sebagian (partial

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. tentang Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Iklim Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan institusi yang kompleks. Kompleksitas tersebut,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efektivitas Kinerja. sesuatu yang tepat ( Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) efektivitas diartikan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. siswa SMP Muhammadiyah sekota Medan sebesar 7,84 %. Muhammadiyah sekota Medan sebesar 4,53 %.

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sektor pertanian merupakan bagian integral dari. pembangunan ekonomi, sebab pembangunan ekonomi nasional masih tetap

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengetahuan serta membentuk kepribadian individu. Sehubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu ketat, menuntut perusahaan untuk terus membenahi diri melalui pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. anak didik kita diberi bekal ilmu yang memadai melalui jalur pendidikan yang

BAB V PENUTUP. Islamic School) Kota Pekanbaru, belum sepenuhnya berorientasi pada manajemen

1. Terdapat hubungan yang signifikan positif dan berarti Pelaksanaan Supervisi

BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Bab 6 ini akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan, implikasi dan saran pada

Perilaku Kepemimpinan Transpormasional Kepala SMA di Kabupaten Karawang

PENDAHULAN. Pembangunan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengadakan perubahan yang

Dengan mengacu pada data penelitian, dan basil analisis statistik baik secara

BAB1 PENDAHULUAN. negara semakin lama semakin dekat. Dengan adanya hal tersebut maka setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasamya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan

V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Pertama, terdapat kecenderungan semakin tinggi motivasi belajar, aktivitas belajar

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan: 1. Budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, artinya semakin baik budaya organisasi maka semakin baik juga motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. 2. Persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, artinya semakin baik persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah maka semakin baik juga motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. 3. Budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, artinya semakin baik budaya organisasi maka semakin baik juga kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. 4. Persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, artinya semakin baik persepsi tentang kepemimpinan 130

131 transformasional kepala sekolah maka semakin baik juga kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. 5. Motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, artinya semakin baik motivasi kerja maka semakin baik juga kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. B. Implikasi Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana yang telah diuraikan memberi dapat diberikan implikasi sebagai berikut: 1. Dengan diterimanya hipotesis penelitian pertama yakni terdapat pengaruh langsung antara budaya organisasi terhadap motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan budaya organisasi untuk mengoptimalkan motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Budaya organisasi dapat ditingkatkan melalui kemampuan guru beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Selain itu hasil penelitian memberikan informasi kepada guru dalam meningkatkan interaksi di sekolah sehingga dapat mempelajari budaya yang berlaku di sekolahnya. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada kepala sekolah dalam meningkatkan budaya organisasi dan motivasi guru di sekolah. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada sekolah dalam meningkatkan budaya organisasi dan motivasi guru di sekolah. Peningkatan budaya organisasi dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan guru dalam memperhatikan detail kegiatan yang ada di sekolah

132 memberikan kemudahan pada guru untuk melihat dengan lebih jelas apa yang menyebabkan seorang guru turut dalam setiap kegiatan di sekolah. Selain itu, perlu perbaikan dalam penanganan orientasi tim untuk meningkatkan budaya organisasi di sekolah. Harus ada upaya dalam meningkatkan keinginan guru untuk bekerja secara bersama-sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di sekolah. Dengan adanya perbaikan dalam hal ini akan memberikan pengaruh yang baik pada motivasi kerja guru. 2. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kedua yakni terdapat pengaruh langsung antara persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah untuk mengoptimalkan motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dapat ditingkatkan melalui peningkatan persepsi guru terhadap kemampuan kepala sekolah dalam memimpin guru di sekolah. Selain itu hasil penelitian memberikan informasi kepada guru dalam memandang setiap pengambilan keputusan kepala sekolah. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuannya menerapkan kepemimpinan transformasional di sekolah. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada sekolah dalam meningkatkan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi guru di sekolah.

133 Peningkatan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dapat dilakukan dengan memaksimalkan pemberdayaan seluruh perangkat sekolah. Hal ini dikarenakan salah satu kunci keberhasilan sekolah adalah ketika seluruh pihak di dalam sekolah dapat bekerja secara baik dan bersama-sama. Dengan memberdayakan seluruh komunitas sekolah, kepala sekolah dapat menciptakan kondisi sekolah yang mendukung seluruh aktivitas mengajar guru. Guru akan senang untuk ikut serta dalam setiap kegiatan di sekolah, dan berkeinginan untuk menunjukkan setiap hal baik sehubungan dengan keikutsertaannya di sekolah. Selain itu perlu perbaikan dalam melakukan tindakan pengawasan secara transformatif. Dengan minimnya pengawasan yang dilakukan kepala sekolah dapat memberi kelonggaran aturan pada guru untuk berbuat tidak benar. Tanpa pengawasan yang ketat, guru semakin banyak meninggalkan kelasnya dan perilaku tidak baik lainnya yang menunjukkan rendahnya motivasi kerja guru. 3. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ketiga yakni terdapat pengaruh langsung antara budaya organisasi terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan budaya organisasi maka semakin baik juga kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Budaya organisasi dapat ditingkatkan melalui kemampuan guru beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Selain itu hasil penelitian memberikan informasi kepada guru dalam meningkatkan interaksi di

134 sekolah sehingga dapat mempelajari budaya yang berlaku di sekolahnya. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada kepala sekolah dalam meningkatkan budaya organisasi dan kinerja guru di sekolah. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada sekolah dalam meningkatkan budaya organisasi dan kinerja guru di sekolah. Peningkatan budaya organisasi dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan guru dalam memperhatikan detail kegiatan yang ada di sekolah memberikan kemudahan pada guru untuk melihat dengan lebih jelas apa yang menyebabkan seorang guru turut dalam setiap kegiatan di sekolah. Selain itu, perlu perbaikan dalam penanganan orientasi tim untuk meningkatkan budaya organisasi di sekolah. Harus ada upaya dalam meningkatkan keinginan guru untuk bekerja secara bersama-sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di sekolah. Dengan adanya perbaikan dalam hal ini akan memberikan pengaruh yang baik pada kinerja guru. 4. Dengan diterimanya hipotesis penelitian keempat yakni terdapat pengaruh langsung antara persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah untuk mengoptimalkan kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dapat ditingkatkan melalui peningkatan persepsi guru terhadap kemampuan kepala sekolah dalam memimpin guru di sekolah. Selain itu hasil penelitian memberikan informasi kepada guru

135 dalam memandang setiap pengambilan keputusan kepala sekolah. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuannya menerapkan kepemimpinan transformasional di sekolah. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada sekolah dalam meningkatkan kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja guru di sekolah. Peningkatan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dapat dilakukan dengan memaksimalkan pemberdayaan seluruh perangkat sekolah. Hal ini dikarenakan salah satu kunci keberhasilan sekolah adalah ketika seluruh pihak di dalam sekolah dapat bekerja secara baik dan bersama-sama. Dengan memberdayakan seluruh komunitas sekolah, kepala sekolah dapat menciptakan kondisi sekolah yang mendukung seluruh aktivitas mengajar guru. Guru akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan pengajaran di kelas. Selain itu perlu perbaikan dalam melakukan tindakan pengawasan secara transformatif. Dengan minimnya pengawasan yang dilakukan kepala sekolah dapat memberi kelonggaran aturan pada guru untuk berbuat tidak benar. Tanpa pengawasan yang ketat, guru semakin banyak meninggalkan kelasnya dan perilaku tidak baik lainnya yang menunjukkan rendahnya kinerja guru di sekolah. 5. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kelima yakni terdapat pengaruh langsung antara motivasi kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan motivasi kerja untuk

136 mengoptimalkan kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Kinerja guru dapat ditingkatkan melalui peningkatan motivasi kerja di sekolah. Selain itu hasil penelitian memberikan informasi kepada guru dalam berkeinginan meningkatkan motivasi kerjanya bekerja di sekolah. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuannya memimpin dan meningkatkan kinerja guru di sekolahnya. Hasil penelitian juga memberikan informasi kepada sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja dan kinerja guru di sekolah. Peningkatan motivasi kerja guru dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja baik di sekolah. Selain itu dengan adanya pemberian penghargaan, setiap guru akan berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengajarnya. Hal ini tentu saja memberikan peningkatan pada kinerja guru di sekolah. Selain itu perlu perbaikan dalam memenuhi kebutuhan aktualisasi diri guru di sekolah. Hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya kebebasan guru dalam mengapresiasi setiap kemampuan yang dimilikinya di luar dari aturan sekolah. Hal ini memberikan ketidakinginan guru untuk berbuat kreatif dan leluasa dalam membuat perbedaan pembelajaran di kelas mereka. Kondisi ini jelas memberikan pengaruh yang tidak baik peningkatan kinerja guru di sekolah.

137 C. Saran Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kajian implikasi disarankan kepada beberapa pihak yang terkait dengan penelitian, sebagai berikut: 1. Dengan diterimanya hipotesis penelitian pertama yakni terdapat pengaruh langsung antara budaya organisasi terhadap motivasi kerja pada guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk meningkatkan budaya organisasi di sekolahnya. Peningkatan budaya organisasi dapat dilakukan melalui perbaikan dalam penanganan orientasi tim untuk meningkatkan budaya organisasi di sekolah. Harus ada upaya dalam meningkatkan keinginan guru untuk bekerja secara bersama-sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di sekolah. Dengan adanya perbaikan dalam hal ini akan memberikan pengaruh yang baik pada motivasi kerja guru. Hal ini dapat dilakukan guru dengan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan di sekolah, seperti: terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah. Selain itu, kepala sekolah harus membuat berbagai kegiatan yang dapat membaurkan para guru di sekolah, di antaranya: mengadakan kegiatan pengajian rutin di sekolah, arisan guru dan pengawai sekolah, dan sebagainya. Kepada sekolah disarankan untuk tidak membedakan para guru dalam keterlibatan di sekolah. 2. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kedua yakni terdapat pengaruh langsung antara persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi kerja SMP Negeri di Kecamatan Tanjung

138 Morawa, maka disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk meningkatkan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah. Peningkatan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dapat dilakukan dengan meningkatkan tindakan pengawasan secara transformatif pada memberikan pengaruh yang paling kecil (minim). Dengan minimnya pengawasan yang dilakukan kepala sekolah dapat memberi kelonggaran aturan pada guru untuk berbuat tidak benar. Kondisi ini jelas memberikan pengaruh yang tidak baik dalam peningkatan motivasi kerja guru di sekolah. Tanpa pengawasan yang ketat, guru semakin banyak meninggalkan kelasnya dan perilaku tidak baik lainnya. Dalam hal ini disarankan kepada guru untuk memandang secara positif bentuk kepemimpinan transformasional yang dilakukan kepala sekolah. Kepada kepala sekolah disarankan untuk berlatih terus dan mempelajari buku-buku kepemimpinan transformasional, di antaranya: mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan, membeli dan membaca buku-buku kepemimpinan, dan sebagainya. Kepada sekolah disarankan untuk mengadakan pelatihan bagi guru-guru dan kepala sekolah terkait kepemimpinan di sekolah. 3. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ketiga yakni terdapat pengaruh langsung antara budaya organisasi terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan dalam meningkatkan budaya organisasi.

139 Peningkatan budaya organisasi dapat dilakukan melalui perbaikan dalam penanganan orientasi tim untuk meningkatkan budaya organisasi di sekolah. Harus ada upaya dalam meningkatkan keinginan guru untuk bekerja secara bersama-sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di sekolah. Dengan adanya perbaikan dalam hal ini akan memberikan pengaruh yang baik pada kinerja guru. Hal ini dapat dilakukan guru dengan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan di sekolah, seperti: terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah. Selain itu, kepala sekolah harus membuat berbagai kegiatan yang dapat membaurkan para guru di sekolah, di antaranya: mengadakan kegiatan pengajian rutin di sekolah, arisan guru dan pengawai sekolah, dan sebagainya. Kepada sekolah disarankan untuk tidak membedakan para guru dalam keterlibatan di sekolah. 4. Dengan diterimanya hipotesis penelitian keempat yakni terdapat pengaruh langsung antara persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka disarankan kepada guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk meningkatkan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah. Peningkatan persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah dapat dilakukan dengan meningkatkan tindakan pengawasan secara transformatif pada memberikan pengaruh yang paling kecil (minim). Dengan minimnya pengawasan yang dilakukan kepala sekolah dapat memberi kelonggaran aturan pada guru untuk berbuat tidak benar. Kondisi

140 ini jelas memberikan pengaruh yang tidak baik dalam peningkatan motivasi kerja guru di sekolah. Tanpa pengawasan yang ketat, guru semakin banyak meninggalkan kelasnya dan perilaku tidak baik lainnya. Dalam hal ini disarankan kepada guru untuk memandang secara positif bentuk kepemimpinan transformasional yang dilakukan kepala sekolah. Kepada kepala sekolah disarankan untuk berlatih terus dan mempelajari buku-buku kepemimpinan transformasional, di antaranya: mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan, membeli dan membaca buku-buku kepemimpinan, dan sebagainya. Kepada sekolah disarankan untuk mengadakan pelatihan bagi guru-guru dan kepala sekolah terkait kepemimpinan di sekolah. 5. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kelima yakni terdapat pengaruh langsung antara motivasi kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka disarankan kepada dinas pendidikan untuk berusaha meningkatkan motivasi para guru. Peningkatan motivasi kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan aktualisasi diri guru di sekolah. Hal ini terjadi dikarenakan tidak adanya kebebasan guru dalam mengapresiasi setiap kemampuan yang dimilikinya di luar dari aturan sekolah. Kepada guru disarankan untuk meningkatkan motivasi kerja di sekolah, di antaranya: selalu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, hadir tepat waktu, dan melakukan berbagai upaya perbaikan pembelajaran di kelas. Kepada kepala sekolah disarankan untuk memberikan motivasi tambahan

141 bagi guru di sekolah, di antaranya: mendukung setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, memberikan reward (penghargaan) kepada guru-guru yang berprestasi baik di sekolah, dan membantu guru yang mengalami masalah pekerjaan di sekolah. Kepada dinas pendidikan harus dapat melakukan upaya memotivasi guru, di antarnya: mendukung setiap kegiatan guru di sekolah, memberikan pelatihan-pelatihan pengembangan kemampuan mengajar kepada para guru, mendukung kebijakan kepala sekolah yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru. 6. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk melihat pengaruh budaya organisasi, persepsi tentang kepemimpinan transformasional kepala sekolah, motivasi kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, mengingat kinerja guru sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Selain itu perlu dikembangkan halhal lain yang mempunyai keterkaitan dengan kinerja guru di luar dari variabel yang telah dikaji dalam penelitian ini.