8 11 Desember 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Kegiatan Belajar 8: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan asinkron

MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS [BOIS]

DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT POLA 16 HARI (81 JP) ANGKATAN

DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI Menu Login Halaman Awal Menu Diklat Memilih Diklat...

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING PPPPTK TK DAN PLB

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMK ( Sinkronisasi dan Pelaksanaan )

TSM

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

September 28, 2012 FITUR DOKEOS OLEH:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT.

Materi Sim Dig KD 3.2 Menerapkan Komunikasi Daring (1. Melaksanakan Komunikasi Daring Asinkron)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

SUPLEMEN KEPALA SEKOLAH

TSM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012

E-LEARNING. Panduan Cara Penggunaan Sistem Informasi E-learning. / Informasi / Contact Person

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. PENJELASAN UMUM

PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI

PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK DOSEN

MANUAL BOOK penggunaan blog Pengawa Sekola Idarahma Ibrahim

FITUR SISTEM INFORMASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment one group pretest

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa)


BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE

PELATIHAN. Perkuliahan elearning Untuk Dosen Pengampu Internal

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa

APA ITU TANGKAPAN PROSPEK?

DOKUMEN MANUAL PESERTA FKPS ONLINE Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Offi i n t e g r a ce

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syaiful Rahman, 2014

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

Apa yang dimaksud komunukasi daring sinkron dan asinkron? Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

Learning Management System Student Guide

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

Pedoman pelatihan ini dimaksudkan untuk dapat digunakan semua pihak dalam merancang dan melaksanakan pelatihan penulisan bahan ajar non cetak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB

PENGENALAN SISTEM DIKLAT ONLINE / E-TRAINING GURU MELEK IT POLA 16 HARI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Learning Berbasis Moodle

MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR. Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TUTORIAL WOKA 2.6. a. Klik 2x icon WokaCBT sehingga muncul gambar dibawah ini :

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron)

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengembangan Sistem Pangkalan Data Program Studi (PDPS) Pascasarjana

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG

Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi

Tutorial Pembuatan Google Quiz, untuk pembelajaran ko kurikuler berbasis IT

MANUAL BOOK USER GURU JBCLASS

-S A G E 2- SURABAYA ANIMATION AND GAME EXPO jilid 2 PESTA KREATIF KOMPETISI MAJALAH DIGITAL KOMPETISI GAME ANIMASI IT SHARING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

elfeta e-learning Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tutorial Pemakaian Learning Management System BPPK untuk Peserta

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam

Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2009/2010)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. design. Pre- Experimental Designs (non designs) belum

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning

Kegiatan Belajar 7: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan sinkron

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

PETUNJUK PENGOPERASIAN REGISTRASI Keanggotaan IGTKI

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2017

Demby Pratama Politeknik Negeri Sriwijaya

Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA I. PROESES REGISTRASI A. URL web pembelajaran PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2018

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MATERI SIAKAD DAN TEKNOLOGI INFORMASI FEB UB. Oleh : PENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN KEHUMASAN (PSIK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Semester

Transkripsi:

8 11 Desember 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran ini ditujukan bagi para guru di provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan berbagai aplikasi terbuka (open source) terutama aplikasi google. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aplikasi standar google yang bersifat terbuka (open source) untuk dioptimalkan dalam pembelajaran, meliputi : google group, google calendar dan google form. Dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar di sekitar kita, diharapkan materi pemanfaatan beberapa aplikasi google ini dapat dipraktikkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Pembelajaran ini ditujukan bagi para guru di provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan berbagai aplikasi terbuka (open source) terutama aplikasi google. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aplikasi standar google yang bersifat open source untuk dioptimalkan dalam pembelajaran, meliputi : google group, google calendar dan google form. B. Tujuan Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, diharapkan peserta dapat : 1. memahami konsep dan penerapan google group pada kegiatan pembelajaran; 2. memahami konsep dan penerapan google calendar pada kegiatan pembelajaran; 3. memahami konsep dan penerapan google form pada kegiatan pembelajaran. 1

C. Permasalahan Banyaknya aplikasi perangkat lunak berbasis cloud terkadang membingungkan pengguna/guru untuk memilih aplikasi yang paling baik bagi kebutuhannya. Selain itu, dibutuhkan pengelolaan dalam pemanfaatan berbagai aplikasi tersebut, baik oleh guru maupun siswa agar diperoleh kegiatan belajar yang efektif dan efisien. D. Target Peserta Guru SMK di wilayah Jawa Barat berusia kurang dari 40 tahun per 1 Januari 2014, khususnya guru di SMKN 1 Mande Cianjur. E. Manfaat Pelatihan khususnya untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi era digital dengan dapat menggunakan aplikasi google group, google form dan google calendar dalam pembelajaran. 2

BAB II ANALISIS KEBUTUHAN A. Kebutuhan Ideal Secara ideal, setelah mengikuti pelatihan ini guru dapat memanfaatkan secara maksimal aplikasi google group, google calendar dan google form dalam mendukung pembelajaran. Aplikasi pendukung dari google ini memang bukan pembelajaran inti sendiri, melainkan sebagai sarana tambahan dalam mengatur kolaborasi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah mempelajari materi ini guru diharapkan dapat: 1. Membuat group di google menggunakan google group; 2. Mengundang teman/siswa untuk mengikuti group; 3. Mengedit profil group; 4. Membuat diskusi baru; 5. Melampirkan dokumen; 6. Masuk kedalam aplikasi google calendar ; 7. Mengatur sinkronisasi pada google calendar ; 8. Membuat kegiatan pada google calendar (mengisikan judul kegiatan, waktu kegiatan, tempat kegiatan, tingkat keamanan, dsb); 9. Berbagi kegiatan pada google calendar ; 10. Masuk kedalam aplikasi google form; 11. Memilih judul dan tema form pada google form; 12. Membuat aplikasi pendaftaran, cek list atau ujian online pada google form.. 3

B. Data Data dapat diakses melalui komputer (PC/laptop) ataupun perangkat mobile smartphone. Pengoperasian komputer, smartphone dan penggunaan akses internet sangatlah penting dan menjadi prasyarat untuk mempelajari materi ini. Data yang digunakan pada aplikasi penggunaan google group, google calendar dan google form dapat berupa teks, gambar, video dan animasi. Untuk mengakses berbagai aplikasi yang akan dipelajari, silahkan kunjungi beberapa link berikut: https://groups.google.com, https://docs.google.com dan https://www.google.com/calendar. C. Tujuan Akhir Guru dapat menggunakan aplikasi google group, google form, dan google calendar dalam pembelajaran. Aplikasi Google Group 1. Guru dapat membuat group. 2. Guru dapat mendaftarkan anggota group. 3. Guru dapat membuat forum dan berbagi informasi dengan anggota grup. Aplikasi Google Calendar 1. Guru dapat membuat berbagai kegiatan. 2. Guru dapat berbagi informasi kegiatan dengan perorangan maupun grup. 3. Guru dapat melakukan pengaturan kegiatan pada aplikasi. Aplikasi Google Form 1. Guru dapat membuat berbagai form sesuai kebutuhan pembelajaran. 2. Guru dapat mengolah hasil form yang telah diisi. 3. Guru dapat mengambil keputasan dari informasi yang sudah diolah. 4

BAB III PELAKSANAAN A. Struktur Program Pendidikan dan Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Google Group, Google Form, dan Google Calender dilaksanakan selama 4 hari setara dengan 30 jam @ 50 menit. STRUKTUR PROGRAM Pemanfaatan Aplikasi Google Group, Google Form, dan Google Calendar 8 11 Desember 2014 NO MATERI KODE JUMLAH Materi Umum JAM FASILITATOR 1. Pembukaan PB 1 2. Pengantar Teknologi Digital PTD 2 3. Evaluasi EV 2 4. Penutupan PT 1 Materi Pokok JUMLAH 6 Jam 1. Aplikasi Google Group GG 8 2. Aplikasi Google Form GF 8 3. Aplikasi Google Calender GC 8 JUMLAH 24 Jam 5

B. Jadual Kegiatan JADWAL Pengenalan Aplikasi Google Group, Google Form, dan Google Calender Tanggal 8 11 Desember 2014 NO WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS 08-04-2013 09-04-2013 10-04-2013 11-04-2013 1 08.00-08.45 KKD GG GF GC 08.45-09.30 PKD GG GF GC 3 09.30-10.15 PKD GG GF GC 10.15-10.30 ISTIRAHAT 4 10.30-11.15 GG GF GC EV 5 11.15-12.00 GG GF GC PT 12.00-13.30 ISTIRAHAT 6 13.30-14.15 GG GF GC 7 14.15-15.00 GG GF GC 15.00-15.15 8 15.15-16.00 GG GF GC 9 16.00-16.45 Keterangan : PB PT PKD GG GF GC EV : Pembukaan : Penutupan : Pengantar Digital : Google Group : Google Form : Google Calender : Evaluasi 6

BAB IV PENILAIAN A. Penilaian Peserta pelatihan yang akan mengikuti pelatihan dipersyaratkan memiliki kemampuan awal tertentu dengan persyaratan sebagai berikut. - Memiliki pengetahuan dasar pengoperasian komputer. - Memiliki kemampuan penggunaan internet dan penggunaan web browser. - Memiliki kemampuan bahasa inggris. Penilaian yang dilakukan berupa tes kemampuan awal, tes formatif pembelajaran, tes praktik, dan penilaian pelaksanaan pelatihan. Tes kemampuan awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para peserta dalam mengoperasikan komputer dan materi yang akan diberikan sebagai informasi bagi pengajar. Tes formatif dilakukan sesuai materi yang diberikan sesuai tujuan pembelajaran. Dilakukan Pre-Post Test pada setiap materi pembelajaran. Tes praktik berupa hasil kerja atau portofolio yang telah dilakukan peserta selama pelatihan. Evaluasi penyelenggaraan diklat dilakukan untuk menilai komponen penyelengaraan diklat, baik itu penilaian untuk pengajar dan fasilitas diklat. B. Tes Formatif dan Praktik Tes formatif adalah tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dan essay untuk menilai kemampuan akhir peserta setelah mengikuti pelatihan. Nilai akhir berupa nilai teori 40% dan nilai praktik sebesar 60%. Peserta yang memenuhi syarat nilai akhir lebih besar atau sama dengan 75 dinyatakan lulus. Bagi yang nilainya di bawah nilai yang dipersyaratkan akan diberikan sertifikat telah mengikuti pelatihan saja tanpa surat keterangan lulus. 7

C. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Evaluasi penyelenggaran diklat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses diklat berlangsung dengan baik. Dipersiapkan beberapa form isian untuk penilai pengajar oleh peserta diklat, form penilaian kepuasaan pelanggan berupa penilaian pada komponen diklat seperti kesedian peralatan, konsumsi, akomodasi dan fasilitator. 8