MAKALAH MODEL DESAIN DAN DOKUMENTASI DESAIN NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015
A. MODEL DESAIN Data design mengubah informasi menjadi struktur data untuk mengimplementasikan software. Data design dibuat berdasarkan data dictionary dan ERD. 1. Architectural Design Mendefinisikan relasi antara elemen-elemen struktural utama, pola desain yang digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem dan batasanbatasan yang mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini diterapkan. Desain ini berdasarkan spesifikasi sistem, model analisis (bagian DFD) dan interaksi antara subsistem. 2. Interface Design Menjelaskan bagaimana software berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya. DFD diperlukan untuk desain ini. Component-level design menghasilkan deskripsi prosedur software B. DOKUMENTASI DESAIN Dokumentasi digunakan secara berkala untuk menggambarkan seluruh instruksi, programprogram, dan naratif atau segala sesuatu yang bersifat abstrak/virtual mengenai sistem informasi. Dokumentasi mempunyai beberapa kegunaan, diantaranya : Selama dilaksanakan desain sistem merupakan penyusunan produk yang dibangun oleh team desain dan user. Setelah instalasi, merupakan dasar untuk membuat perubahan terhadap sistem. Kualitas dari dokumentasi menentukan seberapa besar flesibilitas departemen layanan informasi memberikan respon terhadap permintaan user. Dokumentasi yang baik disajikan untuk mengurangi konflik antar user dengan departemen layanan informasi, ketika sistem didokumentasikan dengan baik menjadi lebih mudah dimengerti oleh user. Melalui dokumentasi berarti referensi yang memadai tersedian ketika masalah terjadi, dan informasi informasi ini membantu user untuk mempelajari bagaimana menyelesaikan masalah mereka dengan sistem.
1. Komponen Dokumentasi Desain Komponen dari dokumentasi desain: I. Ruang Lingkup II. Desain Data III. Desain Arsitektural IV. Desain Interface V. Desain Prosedural VI. Persyaratan Lintas-Referensi VII. Ketentuan Pengujian VIII. Catatan Khusus IX. Lampiran Contoh dokumentasi desain dari sebuah sistem: Dokumentasi Desain Sistem Informasi Perpustakaan I. Ruang Lingkup Disini mendefinisikan batasan-batasan dari sistem yang kita buat. Bagian yang dibahas di sini: a. Sasaran sistem Membahas tentang sistem ini digunakan untuk apa dan untuk siapa. b. Persyaratan utama perangkat lunak Membahas tentang perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan. c. Batasan-batasan dan pembatasan desain Mengetahui batasan-batasan desain. II. Desain Data Mendefinisikan tentang mengubah objek data yang didefinisikan pada model analisis menjadi struktur data yang ada dalam perangkat lunak. Atribut yang dimiliki objek data, hubungan di antara objek data, dan penggunaannya dalam program, semuanya mempengaruhi pemilihan struktur data. Bagian yang dibahas di sini : a. Objek data dan struktur data resultan Menjelaskan tentang objek data dan struktur data yang dibuat. b. Struktur file dan database Menjelaskan tentang struktur file dan database yang dibuat. Bagian yang dibahas disini: 1). Struktur file eksternal Mendefinisikan tentang struktur dari file external yang ada di sistem. Bagian yang dibahas di sini: a. Struktur logis b. Deskripsi Record Logis c. Metode Akses 2). Data global 3). File dan referensi lintas data
III. Desain Arsitektural Bagian ini mendefinisikan penggunaan karakteristik aliran informasi dalam model analisis untuk menghasilkan struktur program. Bagian yang dibahas di sini: a. Kajian data dan aliran kontrol b. Struktur program yang diperoleh IV. Desain Interface Bagian ini mendifinisikan Transform mapping, dan transaction mapping Transform mapping : diterapkan untuk sebuah aliran data yang menunjukkan batas yang jelas antara data yang masuk dan yang keluar Transaction mapping : diterapkan jika sebuah item informasi menyebabkan percabangan, yang disebut transaksi, yang memicu aliran data lain sepanjang salah satu dari beberapa jalur DFD dipetakan menjadi sebuah struktur yang mengalokasikan kontrol menjadi sebuah sub struktur yang mendapatkan dan mengevaluasi sebuah transaksi. Bagian yang dibahas di sini: a. Spesifikasi interface manusia mesin Membahas tentang spesifikasi interface dengan manusia. b. Aturan interface manusia mesin Membahas tentang aturan interface dengan manusia. c. Desain interface eksternal Mendefinisikan tentang desain interface eksternal. Bagian yang dibahas di sini: 1. Interface untuk data eksternal 2. Interface untuk sistem atau peralatan eksternal V. Desain Prosedural Bagian ini mendefinisikan Untuk masing-masing modul: a. Naratif pemprosesan b. Deskripsi interface c. Deskripsi bahasa (atau lainnya) desain d. Modul-modul yang digunakan e. Struktur data internal f. Keterangan/larangan/pembatasan VI. Persyaratan Lintas-Referensi Bagian ini membahas tetang referensi yang digunkan dalam membuat desain sistem yang dibuat. VII. Ketentuan Pengujian Bagian ini berisi tentang cara-cara menguji atau panduan pengujian. Bagian yang dibahas disini: 1. Panduan pengujian 2. Strategi integrasi 3. Pertimbangan khusus
VIII. Catatan Khusus Bagian ini berisi tentang catatan khusus IX. Lampiran Bagian ini berisi lampiran surat atau data Terdapat beberapa jenis dokumentasi, yaitu : 1. Dokumentasi desain 2. Dokumentasi user untuk training 3. Dokumentasi operasi 4. Dokumentasi referensi user 1. Design Documentation Dokumentasi ini membantu komunikasi didalam tim desain, merepresentasikan konseptualisasi terakhir dari sistem yang baru atau pemahaman terhadap sistem yang telah ada. Selama proses desain kegunaan lain dari dokumentasi ini merupakan kontrol, menyediakan record dari apa yang telah dibangun dan diubah. Menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh bagian dari sistem dipengaruhi oleh perubahan yang dipertimbangkan dan bahwa tanggung jawab untuk komponen-komponen dari sistem yang dipengaruhi oleh perubahan telah diberitahukan. Misalkan jika format file atau isi dari file diubah, maka modul program apa dan siapa saja pemrogram yang akan terpengaruh? Kontrol ini juga berfungsi untuk memanggil ujicoba pelaksanaan yang lampau atau versi lama dari suatu program atau file. Jenis dokumentasi ini akan membentuk database yang baik untuk menentukan estimasi diwaktu mendatang mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun sistem yang serupa. Sistem perpustakaan program dapat menyimpan setiap track dari seluruh versi program dan memastikan bahwa pemrogram bekerja dengan versi terbaru. b. Content : Komponen dari dokumentasi desain Elemen mendasar dari dokumentasi desain seperti tersebut diatas, dokumentasi yang terpenting adalah tabel isian (table of content) yang disediakan sebagai derektori untuk file manual yang berisikan seluruh informasi lainnya mengenai sistem. Pustaka harus berisi survey dan studi kemungkinan dan dokumen yang berhubungan dengan analisis dari sistem yang ada. Juga sebagai tempat untuk menyimpan spesifikasi untuk sistem yang baru. Ketika diagram alur data diubah, maka diagram yang asli disimpan dalam penyimpanan arsip sebagai backup. Menyimpan dokumen terbaru dalam pustaka kerja dengan setiap modul tertanggal dan pointer untuk lokasi versi lampau dalam arsip.
Penting untuk menyimpan salinan dari input, output dan format record file dan daftar modul. Baebagai macam modul dan file harus direferensi silang berdasarkan modul lain yang terkait dengannya. Harus terdapat daftar referensi silang dari pemanggilan modul dan modul yang menggunakan elemen data yang berbeda, dan jika diperlukan perubahan uratan pemanggilan atau format record, maka beberapa pemrogram yang terpengaruh dapat di beritahukan dengan menggunakan daftar referensi silang. Seseorang dalam tim desain harus ditunjuk sebagai pustakawan atau databese administrator, yang harus mendistribusikan daftar identifier kepada pemrogram. 2. User Documentation for training Dokumentasi training mempersiapkan user untuk implementasi dan penggunaan sistem selanjutnya Dokumentasi user training digunakan untuk menjembatani jarak antara prosedur-prosedur lama, saat ini dan yang dibutuhkan/diminta untuk sistem baru Dokumen ini harus dibangun oleh anggota user dari tim desain dalam hubungannya dengan user lainnya dalam organisasi b. Content : Minimal komponen dokumentasi training use Sangat baik untuk memulai pelatihan dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan menyeluruh mengenai sistem dan apa masud/tujuan diselesaikannya pelatihan tersebut Untuk aplikasi interaktif, pengguna dapat mempelajari sistem lebih sering dengan melihat pohon menu Pelatihan user juga termasuk mempertimbangkan pengaruh dari transisi, khususnya uji coba dan konversi 3. Operation Documentation Bagian operasi dari departemen layanan informasi harus mengoperasikan sistem setelah diimplementasikan Kelompok ini memerlukan informasi mengenai prosedur operasi normal dan bagaimana merespon kesalahan Informasi ini baiknya disiapkan oleh analis sistem dan programer, dan banyak diantaranya dihasilkan/diambil dari dokumentasi desain b. Content : Minimal komponen dokumentasi operasi Diagram alur yang lengkap yang menunjukan input yang dibutuhkan untuk setiap program, file-file apa saja yang diperlukan dan output apa saja yang harus dicetak/dihasilkan
Jika terdapat input yang khusus, maka harus diberikan catatan dan dokumentasi harus menunjukkan file-file yang terkait dalam pemrosesan Penting bagi operator untuk mengetahui kondisi kesalahan yang mungkin terjadi dan bagaimana merespon keadaan tersebut Jika terdapat beberapa pengguna sistem, maka akan menjadi hal yang baik jika disediakan daftar terminal dan pengguna yang mengakses sistem 4. User Reference Documentation Informasi ini akan dituju oleh user yang mempunyai pertanyan atau masalah sebelum mereka menghubungi departemen layanan informasi Jika dokumentasi ini memiliki kualitas yang cukup, maka pertanyaanpertanyaan tersebut akan terjawab tanpa harus menghubungi departemen layanan informasi Akan terjadi tingkat frustasi yang cukup tinggi ketika terjadi suatu kesalahan dengan sistem informasi dan user tidak mengerti mengapa terjadi masalah tersebut atau bagaimana cara mengatasinya