ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA DEPOSITO PADA BANK-BANK UMUM PEMERINTAH DI INDONESIA OLEH FEBRI DWIASTUTI H14102081 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN FEBRI DWIASTUTI. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Deposito pada Bank-bank Umum Pemerintah di Indonesia. Dibawah bimbingan NUNUNG NURYARTONO. Investasi dan penanaman modal sangat dibutuhkan untuk pembiayaan sebagai modal dasar untuk mendukung terciptanya pembangunan nasional yang berkelanjutan. Industri perbankan yang sehat, tangguh dan efisien merupakan lembaga yang mampu menyediakan sumber pembiayaan bagi pembangunan dengan meningkatkan kegiatan investasi. Deposito merupakan produk simpanan perbankan yang dapat dijadikan alternatif sebagai sarana berinvestasi. Besarnya jumlah deposito yang berhasil dihimpun oleh perbankan dipengaruhi oleh besarnya suku bunga deposito yang ditawarkan oleh bank sebagai daya tarik masyarakat untuk menyimpan dananya di bank. Bank-bank umum pemerintah dan bank-bank umum swasta nasional menguasai sebagian besar produk deposito, sehingga bank-bank ini mendominasi persaingan dalam menentukan tingkat bunga (harga) dan jumlah deposito (dana deposito yang berhasil dihimpun). Namun, terdapat korelasi yang kuat antara suku bunga deposito kedua kelompok bank tersebut, sehingga analisis mengenai suku bunga deposito pada bank-bank umum pemerintah dapat mewakili suku bunga deposito pada bank-bank umum swasta nasional di Indonesia. Tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank-bank umum pemerintah tidak lepas dari perubahan dalam indikator makroekonomi dan perbankan itu sendiri, karena tingkat bunga menjadi salah satu indikator penting yang menggambarkan kondisi perekonomian. Kondisi perbankan Indonesia yang mengalami perubahan dimulai dari dikeluarkannya paket deregulasi 1 Juni 1983 (Pakjun) dan 27 Oktober 1988 (Pakto) mengakibatkan terjadinya perubahan pada peta perbankan. Krisis moneter yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 telah menyebabkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap perbankan yang berimplikasi pada penarikan dana secara besar-besaran (rush). Kondisi perekonomian yang tidak menentu menyebabkan fluktuasi pada suku bunga deposito baik dipengaruhi oleh indikator makroekonomi maupun indikator perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis pengaruh indikator makroekonomi dan indikator perbankan terhadap suku bunga deposito pada bankbank umum pemerintah di Indonesia dari tahun 1994-2005; (2) menganalisis faktor yang paling dominan mempengaruhi suku bunga deposito pada bank-bank umum pemerintah di Indonesia. Analisis suku bunga deposito pada bank-bank umum pemerintah di Indonesia dilakukan dengan menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Terdapat dua hal yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Pertama, estimasi VECM, yang akan menunjukkan persamaan jangka pendek dalam melihat pengaruh indikator makroekonomi dan perbankan terhadap suku
bunga deposito bank bank umum pemerintah. Kedua, Variance Decomposition (VD), dimana VD dapat menentukan variabel yang paling dominan mempengaruhi suku bunga deposito pada bank-bank umum pemerintah. Model persamaan yang digunakan terdiri atas lima variabel yaitu suku bunga deposito bank-bank umum pemerintah (SBDEP), jumlah uang beredar dalam arti luas (M2), tingkat harga (CPI), suku bunga SBI (RSBI), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) bank-bank umum pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator makroekonomi yaitu jumlah uang beredar, tingkat harga dan suku bunga SBI serta indikator perbankan yaitu LDR signifikan mempengaruhi suku bunga deposito bank-bank umum pemerintah pada taraf 5 persen. Perubahan suku bunga deposito bank-bank umum pemerintah dipengaruhi oleh perubahan suku bunga deposito 2 dan 3 bulan sebelumnya, perubahan jumlah uang beredar 1 dan 2 bulan sebelumnya, perubahan tingkat harga (inflasi) 1 bulan sebelumnya, perubahan suku bunga SBI 2 bulan sebelumnya dan LDR 1 bulan sebelumnya. Berdasarkan hasil Variance Decomposition (VD) terhadap suku bunga deposito mengindikasikan bahwa suku bunga deposito pada 3 periode kedepan (jangka pendek) disebabkan oleh suku bunga deposito itu sendiri. Sedangkan suku bunga SBI memiliki pengaruh kedua terbesar setelah suku bunga deposito itu sendiri pada periode pertama yaitu sebesar 40,31 persen dan periode kedua sebesar 23,08 persen. Namun variabel yang paling dominan mempengaruhi suku bunga deposito pada jangka pendek adalah suku bunga deposito itu sendiri pada periode pertama sebesar 56,42 persen; 47,46 persen pada periode kedua dan 37,24 persen pada periode ketiga. Sedangkan tingkat harga berpengaruh dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap suku bunga deposito bank-bank umum pemerintah dari periode ke-4 hingga periode ke-60. Pada periode ke-60 (jangka panjang) LDR memiliki pengaruh kedua terbesar setelah tingkat harga terhadap suku bunga deposito bankbank pemerintah yaitu sebesar 19,34 persen. Saran yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini adalah: (1) bank-bank umum pemerintah hendaknya lebih memperhatikan indikator makroekonomi dan perbankan yang dianalisis dalam penelitian ini sehingga bankbank umum pemerintah dapat mengantisipasi jika terjadi perubahan dalam indikator-indikator tersebut guna menetapkan suku bunga deposito; (2) Bank Indonesia sebagai otoritas kebijakan moneter harus lebih fokus bekerja dalam mengendalikan harga melalui kebijakan inflation targeting agar inflasi dapat terkendali.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA DEPOSITO PADA BANK-BANK UMUM PEMERINTAH DI INDONESIA Oleh FEBRI DWIASTUTI H14102081 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Febri Dwiastuti NRP : H14102081 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Deposito pada Bank-bank Umum Pemerintah di Indonesia. dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing, Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MS. NIP 132104952 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS. NIP: 131846872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, Agustus 2006 Febri Dwiastuti H14102081
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Febri Dwiastuti lahir pada tanggal 27 Februari 1984 di kota Bogor. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak Bambang Murdianto dan Ibu Sunarti. Penulis mulai menjalani pendidikan formal di TK Bhayangkari 5, dan kemudian melanjutkan pendidikan di SD Negeri Pengadilan 5 sejak tahun 1990 hingga tahun 1996. Penulis menamatkan studinya di SLTP Negeri 8 Bogor pada tahun 1999. Tahun 1999-2002 penulis melanjutkan jenjang pendidikan di SMU Negeri 6 Bogor. Setelah lulus SMU pada tahun 2002, penulis meneruskan studinya di Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Departemen Ilmu Ekonomi Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Illahi Rabbi yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang diajukan oleh penulis adalah Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga Deposito pada Bank-bank Umum Pemerintah di Indonesia. Penyusunan skripsi ini merupakan suatu persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah indikator makroekonomi dan indikator perbankan mempengaruhi penetapan suku bunga deposito pada bank-bank umum pemerintah di Indonesia. Selain itu untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi penetapan suku bunga deposito pada bank-bank umum pemerintah di Indonesia. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini terdapat banyak keterbatasan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan selanjutnya. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini secara langsung maupun tidak langsung. Terutama kepada Bapak Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MS selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan banyak bimbingan dalam proses penyusunan skripsi ini. Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS selaku penguji utama dan Ibu Widyastutik, M.Si selaku komisi pendidikan yang telah menguji hasil karya ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada orang tua penulis, yaitu Bapak Bambang Murdianto dan Ibu Sunarti serta saudara penulis, Funy Murdianti. Doa dan dukungan mereka sangat besar artinya dalam proses penyelesaian skripsi ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan kritik, saran dan dukungannya.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Bogor, Agustus 2006 Febri Dwiastuti H14102081
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...xi I. PENDAHULUAN...1 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Perumusan Masalah...8 1.3. Tujuan Penelitian...10 1.4. Manfaat Penelitian...11 II. TINJAUAN PUSTAKA...12 2.1. Suku Bunga...12 2.1.1. Teori Tingkat Bunga Fisher...12 2.1.2. Teori Tingkat Bunga Keynes...13 2.1.3. Teori Loanable Funds...15 2.2. Keseimbangan Credit Rationing...16 2.3. Jenis Suku Bunga...18 2.4. Pengertian dan Karakteristik Deposito...19 2.5. Mekanisme Transmisi Moneter...22 2.6. Penawaran Uang (Money Supply) dan Suku Bunga Deposito...24 2.7. Tingkat Harga dan Suku Bunga Deposito...25 2.8. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Suku Bunga Deposito...27 2.9. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Suku Bunga Deposito...28 2.10. Kajian Penelitian Terdahulu...30 2.11. Kerangka Pemikiran Konseptual...32 2.12. Hipotesis Penelitian...34 2.13. Keterbatasan Penelitian...34 III. METODE PENELITIAN...36 3.1. Jenis dan Sumber Data...36